PEMBELAJARAN DALAM
KURIKULUM LULUSAN
SARJANA (S1)
PRODI
2016
PENGEMBANGAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM LULUSAN
SARJANA (S1) PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
Secara rinci lulusan level 6 KKNI mempunyai hak dan tanggung jawab sebagai berikut.
1) Mampu mempublikasikan basil tugas akhir atau karya/design//seni/model yang dapat
diakses oleh masyarakat akademik.
2) Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan
mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja.
3) Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
4) Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri.
5) Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui bebagai media kepada masyarakat
sesuai dengan keahliannya.
6) Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja.
Deskripsi uthb tersebut dapat diimplementasikan bagi program studi Bimbingan dan Konseling
di Indonesia. salah satunya menurut tafsiran penulis, yakni sebagai berikut.
1) 1) Mampu mengaplikasikan bidang keahlian BK dan memanfaatkan IPTEKS pada
bidang BK dalam penyelesaian masalah-masalah terkait dengan siswa dalam
perkembangannya terutama dalam seting pendidikan seta mampu beradaptasi
terhadap situasi berubahan masyarakat yang dihadapi.
2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu bidang
pendidikan,psikologi,antropologi, sosiologi, dan konsep teoritis bagian khusus
dalam bidang pengetahuan bimbingan dan konseling secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian Masalah prosedprocedural merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kinerja bidang BK dalam siding pendidikan.
3) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data
tentang peruhahan masyarakat keluarga, sekolah, dir pribadi siswa, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilìh berbagai alternative solusi berupa teknik
dan/atau prosedur bantuan kepada siswa dan pihak yang terkait dengannya (guru.
orang tua. kepala sekolah, serta para pengambil kebijakan pendidikan) secara
mandiri oleh konselor dan kelompok bersama guru atau kepala sekolah atau orang
tua atau profesi Iainnya.
4) bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri yakni layanan BK yang ia kelola dan
dapat Diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi yakni seting
pendidikan tempat ia hekerja, misalnya sekolah (TK,SD,SMPSMA,PT). lembaga
bimbingan helalar. Dan lembaga pendidikan lainnya; tanggungiawahn tersebut
dilandasi oleh sikap professional seperti kredibel, transparan. akuntabel yang
herlandaskan kode etik kerja profesional BK
A. Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan Ketrampilan Khusus.
PENGETAHUAN (rumusan yang JETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS MASUKAN UJI PUBLIK
diusulkan oleh forum (lampiran Permenristek no.44, (rumusan yang di usulkan oleh
penyelenggara prodi BK se- Th 2015) forum penyelenggara Prodi BK
Indonesia se-Indonesia
Kelompok 1: Kelompok 1 : Kelompok 1 : Temuan-temuan:
(a) Mampu berpikir logis, kritis, (a) mampu menerapkan pemikiran (a)Terampil dalam membaca Pengetahuan:
sistematis, kreatif dan inovatif logis, kritis, sistematis, dan inovatif buku-buku tes,jurnal, dan (a) Mampu berpikir logis, kritis,
tentang kaidah-kaidah filsafat, dalam konteks pengembangan atau berbagai sumber informasi baik sistematis, kreatif, inovatif, dan
pendidikan,psikologi, sosial Implementasi ilmu pengetahuan dan dalm bentuk print out/teks komprehensif tentang kaidah-
budaya dan antropologi atau teknologi yang memperhatikan dan maupun online untuk kaidah filsafat, pendidikan,
mendasari Implementasi menerapkan nilai humaniora yang
mendeskripsikan pemikran logis, psikologi, sosial budaya dan
keilmuan dan praksis sesuai dengan bidang keahliannya.
bimbingan dan konseling (kemampuan berpikir logis, kritis, sistematis,kreatif, dan antropologi dalam konteks
kritis, mendeskripsikan dan inovatif serta konteks pengembangan dan mendasari
merumuskan) pengebangan atau implementasi implementasi keilmuan dan
ilmu epengetahuan bidang praksis bimbingan dan konseling.
bimbingan dan konseling.
(b)Terampil mrmafukan Keterampilan khusus :
penemuan-penemuan baru ilmu (a) terampil membaca buku teks,
pengetahuan, teknologi, dan seni jurnal, prosiding dari berbagai
bidang bimbingan dan konseling, sumber informasi baik dalam
pendidikan, psikologi, sosiologi, bentuk hard copy atau soft copy
sosial budaya dan antropologi, untuk mendeskripsikan
unutk merumuskan pokok-pokok pemikiran logis, kritis, invatif dan
pikiran penyelenggaran layanan komprehensif dalam konteks
bimbingan dan konseling baik pengembangan atau implemetasi
tanpa maupun yang ilmu pengetahuan bidang
menggunakan teknologi bimbingan dan konseling.
informasi dengan menerapkan (b)terampil memadukan temuan-
nilai di katar sosial budaya temuan baru ilmu pengetahuan,
indonesia. teknologi, dan seni bidang
bimbingan dan konseling,
pendidikan, psikologi, sosiologi,
sosial budaya dan antropologi
untuk merumuskan pokok-pokok
pikiran penyelenggaraan layanan
bimbingan dan konseling baik
menggunakan maupun tidak
menggunakan teknologi
informasi dengan tetap
menerapkan nilai latar sosial
budaya Indonesia.
(a) menguasai kaidah-kaidah, metode (c) mampu menunjukan kinerja (a) terampil menerapkan kaidah- Merumuskan dalam urutan:
dan prosedur penjaminan mutu dalam mandiri, bermutuin dan terukur; kaidah, metode dan prosedur preventif developmental.
layanan bimbingan dan konseling. (kinerja pengelolaan dan penjaminan mutu dalam layanan kuratif preserveratif yang
(b) menguasai falsafah, teori, konsep, pelaksanaan layanan BK) bimbingan dan konseling. meningkatkan perkembangan
metode dan praksis pendidikan dalam (b) terampil merancang pelayanan siswa secara optimal dengan
jenis, jalur, dan jenjang pendidikan bimbingan dan konseling dengan menggunakan multimedia yang
yang relevan dengan pelayanan memperhatikan falsafah, menarik sesuai perkembangan
bimbingan dan konseling. teori,konsep,metode dan praksis konseli.
(c) menguasai khasanah teritik pendidikan dalam jenis, jalur dan
tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, jenjang pendidikan yang relevan.
konteks pendekatan daan prosedur (c) terampi menggunakan teori
serta sarana yang digunakari dalam teori tentang tujuan, fungsi,
penyelenggaraan pelayanan prinsip, asas, konteks,
bimbingan dan konseling pendekatan, dan prosedur serta
komprehensifnya yang sarana dalam merancang
memandirikan. penyelenggaraan pelayanan
(d) menguasai teori konsep, metode bimbingan dan konseling
dan prosedur manajemen pelayanan komprehensif yang memandirikan
bimbingan dan konseling (d) terampil menyusun
komprehensif yang memandirikan, perencanaan program layanan
program bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
yang bersifat preventif, kuratif, komprehensif yang memandirikan,
preserveratif, dan developmental program bimbingan dan konseling
dalam jenis,jalur dan jenjang satuan yang bersifat prefentif,
pendidikan. developmental, kuratif, dan
(e) menguasai materi dan metode preservatif dalam jenis, jalur dan
pelayanan bimbingan yang meliputi jenjang satuan pendidikan.
Bimbingan pribadi sosial,belajar, dan (e) terampil menggunakan hasil- Apakah masih menggunakan
Karier dengan menggunakan berbagai hasil analisis kebutuhan, kondisi, model klinis, bukan model
teknik bimbingan, multi media dan lapangan dan informasi lain yang
perkembangan ?
teknologi inforrnasi yang dibutuhkan relevan untuk menyusun perencaaan
dalam kinerja layanan bimbingan dan program layanan bimbingan dan
Konseling. konseling yang bersifat preventif, Integritas diganti Integratif
(f) menguasai pendekatan, prosedur, developmental, kuratif, preservative,
metode dan teknik bimbingan secara dana preseratif dalam jenis, jalur dan Cukup hanya dengan konsultasi,
individual, kelompok dan kiasikal satuan jenjang pendidikan. sesuai dengan Permendikbud no
maupun antar kelas. (f) terampil menggunakan berbagai 111 th 2014
(g) menguasai paradigm, teori, program layanan bimbingan dan
pendekatan, prosedur dan teknik- koseling yang bersifat preventif, Sesuai kebutuhan siswa
teknik konseling psikoakademik, developmental, kuratif, preservative,
humanistic,behavirostik, kognitif, dana preseratif dalam jenis, jalur dan
posmoderen dan integrative dengan satuan jenjang pendidikan.
memperhatikan kondisi Iingkungan (g) terampil menyusun rencana
dan tata nilai budaya Indonesia. pelaksaan layanan (RPL) bimbingan
(h) menguasai pendekatan, prosedur pribadi sosial, belajar dan karir (n) terampil meranangkan dan
dan teknik-teknik konseling dengan topic dan/atau materi yang melaksanakan layanan alternative
individual dan konseling kelompok relevan dengan analisis kebutuhan. secara adaptif dengan tuntutan
yang Menggunakan teori konseling (h) terampil melaksanakan dan kondisi lapangan bimbingan
tertentu bimbingan kelompok klasikal dan dan konsleing di sekolah.
(psikodinamik,humanistic,postmodern kelas besar (antar kelas) dengan
dan integratif) dalam kondisi menggunakan berbagai metode dan
lingkungan dan tata nilai budaya teknik, serta multimedia yang
Indonesia. relevan dengan kebutuhan peserta
(I) menguasai konsep, metode dan didik/konseli.
prosedur statistic untuk keperluan (i) terampil melakukan diagnosis
praksis layanan bimbingan dan dan prognosis terhadap rnasalah
koseling yang dialami oekeh sasaran
(j) menguasai konsep, prosedur, Layanan dalam perspektif
pengembngan dan penggunaan optimalisasi perkembangannya.
Instrument, teknologi informasi dan (j) terampil melaksanakan
multimedia untuk keperluan layanan konseling individual dan
bimbingan dan konseling. kelompok dengan menggunakan
pendekatan, prosedur, dan teknik
tertentu
(psikodinarnik,humanistic,
behavioristic,kognitif,postmodern
dan integrative) sesuai
perkembangan dan problematic
sasaran layanan dengam
memperhatikan kondisi
lingkungan dan budaya indonesia.
(k) terampil melaksanakan
konsultasi, mediasi, advokasi, dan
resolusi konflik dalarn
rnenyelenggarakan layanan
bimbingan dan konseling.
(1) terampil menggunakan konsep.
Metode dan prosedur statistic
untuk keperluam praksis layanan
bimbingan dn konseling.
(m) terampil menggunakan
teknologi informasi dan
komunikasi seria multimedia
dalam merencanakan dan
melaksanakan layanan bimbingan
dan konseling yang menjadi
Tanggung jawabnya.
1) menguasai konsep dan prosedur (j) mampu mengkaji impilkasi 1) terampil menerapkan kaidah,
dari sudut pandang teori tertentu yang pengembangan atau implementasi tata cara dan etika ilmiah
relevan dengan bidang bimbingan dan ilmu pengetahuan dan teknologi (termasuk tentang plagiasi) dalam
konseling untuk melakukan kajian yang memperhatikan dan mengkaji pengembangan atau Sesuai dengan perkembangan
fenomena problematic dalam rangka menerapkan nilai humaniora sesuai implementasi untuk
peneitian skripsi. dengan kealihannya berdasarkan
menghasilkan solusi, gagasan
2) menguasai falsafah, kaidah, desain, kaidah. Tata cara dan etika ilmilah
metode, prosedur, penelitian dan dalam rangka menghasilkan solusi, design atau kritik secara tertulis
penggunaan hasil-hasil penelitian gagasan, desai, atau krtik seni, dalam rangka penelitian bidang
skripsi. menyusun deskripsi saintifik hasil bimbingan dan konseling.
3) menguasai konsep, metode, dan kajiannya dalam bentuk skripsi atau 2) secara manusia maupun online,
prosedur statistic untuk penulisan laporan tugas akhir dan terampil mengakses hasil-hasil
penelitian skripsi. mengunggahnya dalam laman penelitian yang releban dari Dalam rangka penelitian
perguruan tinggi (penyusunan berbagai sumber dan
proposal penelitian skripsi BK ) menggunakannya untuk
kepentingan skripsi, dan Untuk penelitian dalam rangka
kepentingan layanan bimbingan penulisan
dan konseling
3) terampil menggunakan konsep, 6)terampil menggunakan media
metode dan prosedur statistic BK dalam rangka penulisan
untuk penulisan skripsi bidang skripsi bidang BK
bimbingan dan konseling
4) terampil mengembangkan
instrument yang relevan untuk
pengukuran dalam rangka
penelitian skripsi bidang
bimbingan dan konseling
5) terampil menggunkan konsep-
konsep design, metode dan
prosedur penelitian yang
diwujudkan dalam proposal
skripsi bidang bimbingan dan
konseling yang memenuhi kaidah,
tatacara dalam etika ilmiah.
(a) menguasai kaidah, tata cara dan (k) menyusun deskripsi saintifik 1) terampil mengumpulkan dan 7) terampil mengembangkan dan
etika ilmiah dalam menyusun laporan hasil kajian tersebut di atas dalam menganalisis data sesuai dengan menggunakan multimedia.
skripsi, karya ilmiah dan publikasinya bentuk skripsi atau laporan tugas desain dan prosedur penelitian
untuk meningkatkan mutu akhir, dan mengunggahnya dalam dalam bentuk skripsi bidang
pelaksanaan pelayanan bimbingan laman perguruan tinggi tinggi bimbingan dan konseling.
dan konseling (penelitian, laporan skripsi, 2) terampil menggunakan konsep
artikel karya ilmiah dan metode dan prosedur standart dalam
publikasi) penulisan laporan penelitian skripsi
yang memenuhi kaidah, tata cara
dan etika ilmiah bidang bimbingan
dan konseling.
3) terampil meyusun artikel ilmiah
hasil penelitian skripsi dan
mengunggahnya ke laman perguruan
tinggi dan/atau mensubmit ke suatu
jurnal yang dituju
4) terampil mempublikasikan karya
ilmiah melalui jurnal penelitian
seminar, diskusi dan berbagai
kegiatan ilmiah lainnya.
5) terampil menggunakan teknik-
teknik yang komunikatif, efesien
dan efektif dalam presentasi karya
ilmiah di depan forum umum
maupun forum khusus
6) terampil menggunakan teknologi
informasi dan multimedia untuk
keperluan presentasi karya ilmiah.
(a) menguasai informasi dan 1) mampu mengambil keputusan 1) terampil menggunakan berbagai
problematic perkembangan secara tepat dalam konteks informasi dan problematic
masyarakat dalam proses pendidikan penyelesaian masalah dibidang perkembangan masyarakat yang
dan latar sosial budayanya keahliannya, berdasarkan hasil terkait dengan proses pendidikan
analisis infoemasi dan data; dan latar sosial budayanya sebagai
(b) menguasai teori problematic (analisis kebutuhan, dan kerangka pikir (world view) layanan
perkembangan manusia sasaran pengambilan keputusan) bimbingan dan koseling yang
layanan bimbingan dan konseling, menjadi tanggung jawabnya.
terutama anak dan remaja, dalam 2) terampil menggunakan teori
proses pendidikan dan latar sosial dan problematic perkembangan
budayanya. manusia sasaran layanan
(c) menguasai kaidah konsep, metode bimbingan dan konseling,
dan prosedur analisis kebutuhan Terutama anak dan remaja dalam
dalam kerangka pengembangan proses pendidikan dan latar sosial
layanan bimbingan dan konseling budanyanya sebagai kerangka
(d) mengenal secara endalam sasaran pikir (world view) layanan
pelayanan bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling yang
berlandaskan penguasaan teori menjadi tanggung jawabnya.
tertentu dengan penyikapan yang 3) terampil menggunakan teori
empatik serta menghormati dan problematic perkembangan
keagamaan yang mengedepankan anak dan rernaja serta berbagai
kemaslahatan. latarnya untuk meilih, menyusun
(e) menguasai konsep, metode dan dan menggunakan instrument
prosedur pengambilan keputusan analisis kebutuhan dalam
berdasarkan hash analisis kebutuhan bimbingan dan konseling
dan informasi lainnya yang relevan 4) terampil menggunakan kaidah,
dalarn rangka penyelesaian masalah metode dan prosedur
di bidang bimbingan dan konseling. 5) terampil menyusun analisis
kebutuhan mengambil dan
menganalisis data,
mendeskrìpsikan kondisi dan
kebutuhan sasaran yang akan
dilayani sampai merumuskan
rekomendasi program yang
relevan.
6) terampil menggunkan teknik
teknik nontesting dan testing
dalam memahami secara
mendalam tentang sasaran
pelayanan bimbingan dan
konseling (pesrta didik/konseli)
Dalam suatu kerangka pikir teori
I tertentu
7)terampilmengumpulkan dan
menganalisis data kebutuhan
saasaran (peserta didik dan/konseli)
yang akan dilayani
8) terampil mengakses berbagai
informasi yang releban dalam
rangka analisis kebutuhan
9)terampil mempresentasikan data ,
memilih dan menggunakan hasil
analisis kebutuhan untuk mengambil
keputusan, berupa penetapan arah,
tujuan prosedur dan pendekatan
pelayanan bimbingan dan konseling
dalam jalur, jenjang dan jenis
pendidikan yang relevan.
10) terampil mengambil keputusan
tentang jenis layanan atau program
yang tepat berdasarkan hasil analisis
kebutuhan dan berbagai informasi
yang releban yang telah
dikumpulkan.
11) terampil mengambil keputusan
atas dasar informasi dan data hasil
analisis kebutuhan yang relevan
dalam bentuk perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi program
layanan bimbingan dan konseling di
berbagai jenis dan jenjang
pendidikan.
(f) menguasai teori, konsep dan (m) mampu memelihara dan 1) terampil berkolaborasi dengan 6) mungkinkah dicapai sebelum
prosedur komunikasi interpersonal, mengembangkan jaringan kerja dan pengangku kepentingan terkait, lulus, menjadi konselor?
antar kelompok dan komuniakasi pembimbing, kolega, sejawat baik yakni orang tua, guru, kepala
dengan forum umur, serta membentuk di dalam maupun diluar sekolah, dan stake holder lainnya
jaringan lembaganya; dalam menyelenggarakan layanan
(g) menguasai prosedur merancang (jaringan dan kerjasama) bimbingan dan konseling
dan melaksanakan strategi konsultasi, 2) terampil mengimplementasikan
kolaborasi, mediasi, advokasi, dan kolaborasi internal dan eksternal di
resolusi konflik dan pengutan jaringan tempat bekerja dalam merancang,
dalam pelayanan bimbingan dan melaksanakan dan mengevaluasi
konseling layanan bimbingan dan konseling,
diberbagai jenis, jenjang dan satuan
pendidikan.
3) terampil mengimplementasikan
kolaborasi antar profesi dalam
merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi layanan bimbingan
dan konseling diberbagai jenis,
jenjang dan satuan pendidikan
4)terampil mengkomunikasikan
hasil-hasil kinerjanya kepada pihak-
pihak terkait ( siswa, guru, orang
tua, pemangku pendidikan)
5) berperan dalam pengembangan
diri secara profesional melalui
kegiatan organisasi profesi
bimbingan dan konseling.
(a) menguasai teori, konsep, model, (n) mampu bertanggung jawab atas 1) terampil mengembangkan Bagaimana dengan self supervisi?
metode, dan prosedur evaluasi dan pencapaian hasil kerja kelompok perencanaan dan supervisi atas
supervisi dan problematikanya dalam melakukan sepervisi dan evaluasi program bimbingan dan konseling
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap penyelesaian pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
yang ditugaskan kepada pekerja 2) terampil menyelenggarakan
yang berada di bawah yanggung kegiatan asesmen supervisi secara
jawab: efektif terhadap proses pelaksanaan
(tanggung jawab kerja, evaluasi program bimbingan dan konseling
dan supervisi layanan BK) yang menjadu tanggung jawabnya
3) terampil mengevauasi
pelaksanaan program bimbingan dan
konseling yang menjadi tanggung
jawabnya
4) terampil melaporkan hasil
evaluasi dan supervisi atas
pelaksanaan program layanan
bimbingan dan konseling yang
menjadi tanggungjawabnya kepada
pihak-pihak yang terkait
5) terampil menggunakan teknik-
teknik yang komunikatif, efesien
dan efektif dalam presentasi laporan
evaluasi dan supervisi pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling
yang menjadi tanggung jawabnya
kepada pihak-pihak terkait
6) terampil menggunakan teknologi
informasi dan multimedia untuk
keperluan presentasi laporan hasil
evaluasi dan supervisi pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling
yang menjadi tanggung jawabnya
(a) menguasai prosedur analisi SWOT (o) mampu melakukan proses (a) terampil menyusun laporan c.
sebaga model evaluasi diri terhadap evaluasi diri terhadap kelompok evaluasi diri dengan analisis SWOT
kinerja layanan BK yang menjadi kerja yang berada di bawah pada akhir tahun pelaksanaan untuk
tanggung jawab tanggung jawabnya, dan mampu mengukur dan mengembangkan
mengolah pembelajaran secara kinerja layanan BK yang menjadi
mandiri; tanggung jawabnya
(evaluasi diri dan pengembangan (b) trampil mengembangkan diri
diri) sebagai konselor profesional secara
berkelanjutan
(a) mengusai kaidah, metode dan (p) mampu mendokumentasikan, 1)terampil mengakses berbagai data
prosedur mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan yang relevn dari berbagai sumber
menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk untuk keperluan layanan infomasi
menemukan kembali data untuk menjamin keaslihan dan mencegah dan pelaksanaan berbagai layanan
menjamin keaslian data sasaran plagiasi; bimbingan dan konseling lainnya
layanan (diri konseli, keluarga, guru, (layanan data dan informasi BK) 2) terampil mendokumentasikan,
dan data lainnya yang relevan) dalam menyimpan, mengamankan data
rangka layanan informasi dan untuk keperluan layanan informasi
pelaksanaan bimbingan dan konseling dan pelaksanaan berbagai layanan
yang menjadi tanggung jawabnya bimbingan dan konseling lainnya
3) terampil melaksanakan layanan
informasi dan menggunakan data
dalam rangka program bimbingan
dan konseling
4) mematuhi kode etik yang
berkaitan dengan dokumentasi
penyimpanan, dan penggunaan
data/informasi terutama
konfidensialitas bebas plagiasi
5) terampil menggunakan teknologi
informasi dalam mendokumentasi,
menyimpan, mengamankan data
untuk keperluan layanan informasi
dan pelaksanaan bimbingan dan
konseling lainnya.
ACUAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015, TENTANG STADAR
NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Permen tersebut telah mengatur bagaimana penyusunan kurikulum suatu program studi di
perguruan tinggi. Pengembangan rumusan capaian pembelajaran pada program studi
bombingan dan konseling se-Indonesia juga mendomani ketentuan pada pasal-pasal dan ayat
sebagai berikut.
Pasal 1, ayat :
(5) Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerankga
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyansingkan, menyetarakan dan
mengintegrasikan antara bidang oendididkan dan bidang pelatihan kerja serta pengelaman
kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetemsi kerja sesuai dengan stuktur diberbagai
sektor.
(6) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, Bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program Studi.
Pasal 5, ayat: .
(1) Standar konpetensi lulusan merupakan kriteria merupakan minimal tentang kualifikasi
Kemampuan Iulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan
dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
(2) standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan Sebagai acuan utama pengembangan standar
isi pembelajaran. standar proses pembelajaran,standar penilaian pembelajaran, standar dosen
dan Tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana Pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiyaan pembelajaran.
(3) Rumusan capaian pembelajarari lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib:
a. Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaranJulusan KKNI; dan
b. Merniliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Pasa 1 6. ayat:
(1) Sikap sebagaiman dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) merupakan perilaku benar dan
berbudaya sehagai hasil dan ínternalisasi dati aktualisasj nilai dan norma yang tercermin dalam
kehidupan spiritual dan sosial melaui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran
(2) Pengetahuan sehagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) merupakan penguasaan
konsep,teori, Metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tetentu secara sistematis yang diperoleh
melaui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian kepada masvarakat yang terkait pembelajaran.
Pasal 7, ayat:
(1) rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dimaskud dalam pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf a, untuk setiap tingkat program
dan jenis pendidikan tinggi, tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari peraturan menteri ini.
(2) rumusan sikap dan keterampilan umum sebagaimana di maksud apa ayat (1) dapat di
tambah oleh perguruan tinggi.
(3) rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran
lulusan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf b, wajib di susun oleh:
a. forum program studi sejenis atau nama lain yang setara:atau
b. pengelolah program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.
(4) rumusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) yang merupakan suatu kesatuan
rumusan suatu pencapaian pembelajaran lulusan diusulkan kepada direktur jendral
pembelajaran dan kemahasiswaan untuk ditetapkan menjadi capaian pembelajaran lulusan.
(5) rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikaji dan
ditetapkan oleh menteri sebagaimana rujukan program studi sejenis.
Sikap
Setiap lulusan program studi pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap
sebagai berikut (Lampiran permenristek Dikti No.44 Th 2015)
a. Berdakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap religious:
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral,dan etika.
c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat , berbangsa,
bernegara, dan kemjuan peradaban berdasarkan Pancasjla
d. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta Tanggung jawab pada Negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragarnan budaya, pandangan. Agama , dan kepercayaa, serta
pendapat Atau temuan orisinil orang lain;
f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginernalisasi nilai. norma, dan etika akadernik:
i. Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keadhliannva secara
mandiri: dan
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan. dan kewirusahaan.
Aspek Pengetahuan
1. Menguasai kaidah-kaidah, metode dan prosedur penjaminan mutu dalam layanan
bimbingan dan konseling
2. Menguasai falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur
dan jenjang pendidikan yang relevan dengan pelayanan bimbingan dan konseling
3. Menguasai khasanah teoritik tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks,
pendekatan, dan prosedur serta sarana yang digunakan dalam penyelenggaraan
pelayanan himbingan dan konseling komprehensif yang memand ¡rikan
4. Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan
dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan
konseling yang bersifat preventif, kuratif, preservative, dan developmental dalam
jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan
5. Menguasai mareri dan metode pelayanan bimbingan yang meliputi bimbingan
pirbadi sola, belajar, dan karier dengan menggunakan berbagai teknik bimbingan,
multimedia, dan teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan
bimbingan dan konseling
6. Menguasai pendekaan, prosedur, metode dan teknik bimbingan secara individual,
kelompok dan kiasikal maupun antar kelas
7. Menguasai paradigma, teori , pendekatan prosedur dan teknik-teknik konseling
psikodinamik, humanistik, hehavionistik, kognitif. postmoderen dan integratif
dengan memperhatikan kondisi Iingkungan dan tata nilai budaya Indonesia
8. Menguasai pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling individual dan
konseling kelompok yang menggunakan teori konseling tertentu (psikodinamik,
humanistik,behavioristik, kognitif, postmoderen dan integratif) dalam kondisi
lingkungan dan tata nilai Budaya Indonesia
Berdasarkan masukan dari uji publik, draft dalam bentuk tabel dipidahkan dan hasil akhir
rumusan CP prodi BK se-indonesia sebagai berikut.
A. ASPEK SIKAP
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
3) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia.
4) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandang, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain.
6) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta emiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
7) Mampu menginterlisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan
kejuruan, etika, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data.
8) Mampu menginterlisasi semangat kewirausahaan.
Aspek pengetahuan
Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, kreatif dan inovatif tentang kaidah-kaidah
filsafat, pendidikan, teknologi, sosial budaya dan antropologi dalam konteks
pengembangan atai mendasari implementasi keilmuan dan praktis bimbingan dan
konseling.
Keterampilan umum
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konsteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai gumoria yang sesuai dengan bidang
keahlihannya;
Menguasai konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praktis layanan
bimbingan dan konseling
Aspek pengetahuan
1) Menguasai konsep dan prosedur dari sudut pandang teori tertentu yang relevan dengan
bidang bimbingan dan konseling untuk melakukan kajian fenomena problematic dalam
rangka penelitian skripsi.
2) Menguasai falsafah, kaidah, desain, metode dan prosedur penelitian dan peggunaan
hasil-hasil penelitian untuk keperluan penulisan penelitian skripsi.
3) Mengusai konsep metode, dan prosedur statistik untuk penulisan penelitian skripsi
Pokok kemampua: penelitian, laporan skripsi, artikel karya ilmiah, dan publikasi
Aspek pengetahuan
Menguasai kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam penyusunan laporan skripsi, karya ilmiah
dan publikasinya untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas ajhhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Aspek pengetahuan
1) Menguasai ¡nforrnasi dan problematik perkembangan masyarakat dalam proses
pendidikan dan latar sosial budayanya
2) menguasai teori dan problematik perkembangan manusia sasaran layanan bimbingan
dan konseling, terutama anak dan remaja, dalam proses pendidikan dan latar sosial
budayanya
3) MengUasal kaidah konsep, metode dan prosedur anaisisi kebutuhan dalam kerangka
Peengembangan layanan bimbingan dan konseling
4) mengenal secara mendalam sasaran pelayanan bimbingan dan konseling berlandaskan
Penguasaan teori tertentu dengan penyikapan yang empatik serta menghormati
keragaman yang mengedepankan kemaslahatan
5) menguasai konsep. metode dan prosedur pengambilan keputusan berdasarkan hasil
analis Kebutuhan dan informasi lainnya yang relevan dalam rangka penyelesaian
masalah di bidang bimbingan dan konseling
mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
kealihannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
Aspek pengetahuan
1) Menguasai teori, konsep dan prosedur komunikasi interpersonal, antar kelompok dan
komunikasi dengan forum umum serta membentuk jaringan
2) Menguasai prosedur meranjang dan melaksanakan strategi konsultasi , kolaborasi,
mediasi, advokasi, dan resolusi konflik dan pengutan jaringan dalam pelayanan
bimbingan dan konseling
Aspek keterampilan umum
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya;
Pokok kemampuan: tanggung jawab kerja, evaluasi dan supervisi layanan bimbingan
dan konseling
Aspek pengetahuan
Menguasai teori, konsep, model, metode, dan prosedur evaluasi dan supervisi dan
problematikanya dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya
Aspek pengetahuan
Menguasai prosedur anaslisis SWOT sebgai model evaluasi diri terhadap kinerja layanan BK
yang ia kelola dan menjadi tanggungjawabnya
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
Aspek pengetahuan
1) Terampil mengakses berbagai data yang relevan dari berbagai sumber untuk keperluan
layanan informasi dan pelaksanaan berbagai layanan bimbingan dan konseling lainnta
2) Terampil mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan data untuk keperluan
layanan informasi dan pelaksanaan sebagai layanan bimbingan dan konseling lainnya.
3) Terampil melaksanakan layanan informasi dan menggunakan data dalam rangka
program bimbingan dan konseling
4) Mematuhi kode etik yang berkaitan dengan dokumentasi, penyimpanan, dan pengunaan
data/informasi terutama konfidensialitas dan bebas plagiasi
5) Terampil menggunakan teknologi informasi dalam mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, data untuk keperluan layanan informasi dan pelaksanaan layanan
bimbingan dan konseling lainnya.
DAFTAR PUSTAKA