PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupan bangsa dalam hal ini meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian untuk mendapat wawasan yang lebih luas.
Pendidikan juga sebagai aktivitas atau proses sosial yang esensial yang
yang berkaitan dengan moral dan intelektual. Hal ini hampir selaras dengan pendapat
dari Workman (1978:5) bahwa pendidikan adalah proses yang digunakan setiap
setiap manusia menjadi manusia yang lebih terampil dan mampu mengembangkan
wawasan.
semakin lebih cepat dan mudah. Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berpengaruh dalam dunia pendidikan adalah internet. Internet dapat
dunia pendidikan internet juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan
1
memudahkan untuk belajar materi yang dipelajari saat ini, materi baru dan materi
yang belum dipelajari. Dengan demikian internet mempunyai pengaruh yang cukup
Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu
didefinisikan sebagai suatu jaringan komputer yang sangat besar, dimana jaringan
komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung
satu sama lain. Lebih lanjut dijelaskan pula, jaringan komputer yang sangat besar ini
bisa mencakup jaringan seluruh dunia. Internet bagaikan perpustakaan dunia yang
bisa kita akses dengan mudah segala kebutuhan yang kita perlukan. Internet
setiap pemakainya untuk berkomunikasi lebih cepat, baik itu dalam negeri maupun di
luar negeri dengan biaya yang relatif murah dengan menggunakan jejaring sosial
media.
Media sosial merupakan suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software
dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Jamali & Abolhassani (2006:19)
berpendapat bahwa media sosial merupakan suatu struktur sosial antar pelaku,
sebagian besar individu, atau organisasi yang menunjukkan cara mereka terhubung
melalui berbagai hubungan sosial seperti persahabatan, rekan kerja atau pertukaran
informasi. Media sosial mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positif dari
media sosial adalah memperluas jaringan pertemanan. Pengguna media sosial dapat
memperluas pertemanan seluas-luasnya karena tidak dibatasi oleh luas wilayah dan
2
bisa menjalin pertemanan dengan orang di seluruh dunia walaupun belum pernah
informasi. Selain dampak positif di atas, terdapat pengaruh negatif yang sudah
merambat ke dunia pendidikan saat ini khususnya anak usia sekolah yang tujuannya
ketika digunakan untuk dampak positif telah beralih fungsi ke dampak yang negatif
lebih fokus dalam belajar. Motivasi adalah suatu hal yang penting yang harus dimiliki
oleh peserta didik demi mencapai prestasi yang diinginkan. Menurut Azwar (2000:
15) motivasi adalah rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki
seseorang atau sekolompok masyarakat yang mau berbuat dan bekerjasama secara
optimal dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Jika motivasi belajar telah menurun, akan sulit bagi peserta
didik untuk mencapai prestasi belajar yang baik. Dalam hal ini jejaring sosial media
yang paling dikenal dan banyak digandrungi remaja jaman sekarang adalah Facebook,
Instagram,Line dan Twitter. Media sosial diharapkan dapat memotivasi peserta didik
menjadi tempat pembelajaran online yang lebih mudah. Dengan begitu peserta didik
akan lebih semangat lagi dalam belajar dan tekun dalam mencapai prestasi belajar
3
Bukan tidak mungkin bahwa sesuatu yang bertujuan baik pada awalnya
mempunyai sisi keburukan pada akhirnya. Sebagai contoh jam istirahat atau ada jam
kosong di sekolah lebih banyak dipakai para peserta didik/siswa untuk berkumpul
dari pada harus pergi ke perpustakaan untuk membaca buku-buku ilmu pengetahuan
Sesuai dengan masalah tersebut media sosial menjadi hal terpenting untuk
diteliti sehingga peneliti mengambil penelitian dengan judul “ Pengaruh Media Sosial
B. Identifikasi Masalah
berikut:
media sosial
media sosial
C. Pembatasan Masalah
pada “Media Sosial dan Motivasi Belajar Siswa” dimana Media Sosial sebagai
4
D. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar
E. Tujuan
F. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
belajar.
b. Bagi guru; hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan
5
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A. Media Sosial
Media sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individu atau organisasi. Media sosial ini akan membuat mereka yang
memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal sehari-hari
sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan. Menurut Ridwan Nawawi (2008)
istilah jejaring social media ini di perkenalkan pertama oleh Professor J.A Barnes
membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia serta mengundang atau menerima
teman untuk bergabung dalam situs tersebut . tampilan dasar situs jejaring sosial ini
menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri
Menurut Chris Brogan (2010:11), media sosial merupakan satu set baru
tidak tersedia untuk orang biasa. Dailey (2009:3) berpendapat bahwa media sosial
adalah konten online yang menggunakan teknologi penerbitan yang sangat mudah di
akses dan terukur. Paling penting dari teknologi ini adalah terjadinya pergesaran cara
mengetahui orang, membaca dan berbagi berita, serta mencari informasi dan konten.
6
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media sosial merupakan
dengan pihak lain baik dengan teman, keluarga, maupun suatu komunitas yang
a) Facebook
jejaring sosial dan situs web yang di luncurkan oleh Mark Zuckerberg, seorang
mahsiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984. Facebook adalah website jaringan sosial
dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah,
dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga
b) Twitter
sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan
membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan
kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs
jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah
menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan
7
c) Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi yang di rancang oleh Kevin Systrom dan
sendiri.
d) Path
Path adalah aplikasi berbagi aktifitas sosial yang lebih memusatkan diri pada
layanan berbagi foto dan pesan pada telepon seluler. Path memungkinkan
penggunanya untuk dapat berbagi konten hingga 150 akun. Path didirikan oleh Shawn
Fanning dan mantan manajer eksekutif facebook Dave Morin di San Fransisco, pada
November 2010.
menjadi penyendiri dan susah bergaul. Sehingga media sosial membuat penggunanya
memiliki dunia sendiri yang mengakibatkan mereka tidak peduli dengan orang lain
dan lingkungan sekitarnya. Seseorang yang kecanduan media sosial sering mengalami
hal ini sehingga membuat dirinya tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.
sinaptik pada Lincoln College, Oxford, dan direktur Royal Institution, mengemukakan
8
melakukan stimulasi secara segera (tidak sabar), dan rassa kebingungan dalam
identitas. Selain itu, menurutnya internet juga berdampak pada penalaran kritis karena
hampir semua informasi telah tersedia sehingga para remaja menjadi kurang terampil
dan cenderung untuk berkonsentrasi pada satu hal untuk jangka waktu yang lama dan
pendek dan komplek. Tentunya kondisi ini sangat berpengaruh terhadap merosotnya
motivasi peserta didik untuk belajar. Hal ini hampir selaras dengan pendapat yang di
kemukakan oleh Vahluvi (2014), bahwa sering mengakses internet dan membuka
media sosial akan mempengaruhi waktu belajar sehingga siswa menjadi malas untuk
B. Motivasi Belajar
Kata “motif” diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan
tujuan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya
penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu,
Mc. Donald (dalam Sardiman, 2010 : 73) motivasi adalah perubahan energi
dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan. Oemar Hamalik (2007 : 28), belajar adalah suatu
apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap.
Sardiman A.M. (2010 : 22) mengatakan bahwa “belajar merupakan suatu proses
9
interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya yang mungkin berwujud pribadi,
suatu motif atau dorongan untuk melakukan suatu kegiatan guna mencapai tujuan
dalam rangka merubah tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya
tindakan. Perubahan belajar pada siswa terjadi karena adanya motivasi untuk
1) Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan siswa. Belajar tanpa
dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang ada pada diri siswa.
berupaya secara sungguh-sungguh mencari cara-cara yang relevan dan serasi guna
disiplin kelas dapat timbul karena kegagalan dalam penggerakan motivasi belajar.
10
5) Penggunaan asas motivasi merupakan sesuatu yang esensial dalam proses belajar
dan pembelajaran. Motivasi menjadi salah satu faktor yang turut menentukan
C. Hipotesis Penelitian
Ha Ho
Terdapat pengaruh yang signifikan antara Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
media sosial dengan motivasi belajar antara media sosial dengan motivasi
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
yakni suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap motivasi
belajar siswa, media sosial dijadikan variabel inddependen (X) dan motivasi belajar
1. Media sosial sebagai variabel independen (X), dimaksud adalah sebuah situs
dengan konten digital dan interaksi yang dibuat untuk saling berhubungan
dengan orang lain yang terhubung langsung dengan jaringan internet dengan
menggunakannya
menggunakannya
12
3) Ketekunan siswa dalam belajar.
C. Paradigma Penelitian
X Y
Keterangan :
X : Media Sosial
Y : Motivasi belajar
1. Populasi
Negeri 2 Tondano.
2. Sampel
kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semuanya dan jika jumlah
subjeknya lebih dari 100 maka sampel penelitian diambil 10 – 15% atau 20
teknik regresi sederhana. Untuk kepentingan analisis statistik dalam penelitian ini
13
digunakan komputer program SPSS (Statistical Package For Service Solution) 20.
For windows.
Setuju 3 Setuju 2
1) Tempat Penelitian
2) Waktu Pelaksanaan
14
DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sudirman. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo
Persada
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Brogan, Chris.2010. Social Media 101 Tactics and Tips to Develop YourBussines Online.
New York: Mcc Graw
Brubacher, J.S. 1996. A History of The Problems of Education. New York: Mcc Graw
Dailey, Patrick R.2009. “Social Media Finding Its Way Into Your Bussines Strategi and
Culture. Burlington, Linkage”
Jamali, M., & Abolhassani. 2006. Different Aspects of Social Network Analysis. Hongkong:
International Conference on Web Intelligence
Nana Syaodih S. 1980. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nanawi Ridwan, 2008, Analisis dan Perancangan Aplikasi Jejaring Sosial Media Berbasis
Web. Yogyakarta:Gava Media.
Nur Sholikah. 2013. Hubungan Intensitas Penggunaan Facebook Dengan Motivasi Belajar
Mahasiswa. (Online). (academia.edu) Diakses pada tanggal 13 Maret 2016
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi
Edisi I. Yogyakarta:ANDI
WS. Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:PT Gramedia
15