PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk membangun suatu bangsa yang besar maka hal yang pertama
dilakukan adalah membangun sistem pendidikan yang baik, dan jika ingin
membangun pendidikan yang baik, maka hal pertama yang harus dilakukan
suatu kendaraan untuk sampai pada tujuan pendidikan nasional. Sebab kurikulum
merupakan jantung dunia pendidikan sehingga kurikulum itu mutlak dan harus
ada untuk digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
nasional.
bangsa, akan diarahkan kemana dan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di
masa depan, semua itu ditentukan dan digambarkan dalam suatu kurikulum
1
menyesuaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada masyarakat dunia dan
sendiri sudah sering terjadi perubahan kurikulum. Dari kurikulum 1947, 1952,
1964, 1968, 1975, 1984, 1994. Arah reformasi dalam mewujudkan pengembangan
kurikulum 2004 atau KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Selang dua tahun
Tingkat Satuan Pendidikan) atau kurikulum 2006 dan pada tahun 2013 kurikulum
pelaksanaannya, kurikulum 2013 ini mendapat banyak pro dan kontra dari
berbagai kalangan, baik dari masyarakat, guru, dan para pakar pendidikan lainnya.
masalah dan tantangan masa depan yang semakin lama semakin rumit dan
kompleks. Bebagai tantangan masa depan tersebut antara lain berkaitan dengan
ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains, mutu, inpestasi dan transformasi
2
pada sektor pendidikan, serta materi TIMSS dan PISA yang harus dimiliki oleh
peserta didik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Pengertian K.13
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kurikulum
yang berarti pelari dan curere yang mengandung makna tempat berpacu,
yang pada awalnya kata tersebut digunakan di dalam dunia olahraga (Latifatul,
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
4
mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU. No. 20 Th. 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional).
5
sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman,
skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas
materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan
santun dan sikap disiplin yang tinggi. Kurikulum ini secara resmi
1. peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia, Keimanan dan ketaqwaan
6
4. Tuntutan pengembangan daerah dan nasional, Pengembangan kurikulum
nasional.
7
11. kesetaraan jender, kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang
dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
1. Landasan filosofis
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi kurikulum,
kurikulum 2013.
8
c) INPRES Nomor 1 Tahun 2010, tentang percepatan pelaksanaan
3. Landasan Konseptual
distribusi konten/ matapelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk
matapelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur
(Kemendikbud, 2013).
9
Permendikbud no. 69 tahun 2013 menjelaskan bahwa kurikulum 2013
belajar;
10
Muatan umum kurikulum SMA/MA/SMK sederajat sesuai dengan pasal
SMALB;
Struktur kurikulum 2013 pendidikan menengah untuk SMA terdiri dari (a)
Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, dan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya;
dan (c)Khusus untuk MA, selain pilihan ketiga kelompok peminatan tersebut,
dapat ditambah dengan peminatan lainnya yang diatur lebih lanjut oleh
Kementerian Agama.
11
Tabel 2.1 Matapelajaran pendidikan menengah
Keterangan:
daerah.
Satu jam pelajaran tatap muka 45 menit per minggu dan mapel yang
12
tatap muka 2 X 45 menit per minggu; mapel yang memiliki alokasi waktu
Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu dari yang
Kegiatan ekstra kurikulum terdiri atas Pramuka (wajib), UKS, PMR, dan
Kementerian Agama.
13
Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik terdiri atas kelompok
Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, dan Ilmu Budaya dan Bahasa.
Sejak medaftar ke SMA, di Kelas X seseorang peserta didik sudah harus memilih
(placement test) ketika mendaftar di SMA, dan tes bakat minat oleh psikokog.
Pada semester kedua di Kelas X, seorang peserta didik masih mungkin mengubah
14
Kelompok Peminatan, berdasarkan hasil pembelajaran di semester pertama dan
untuk lintas minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di Kelas
X dan 4 jam pelajaran di Kelas XI dan XII. Matapelajaran lintas minat yang
dipilih sebaiknya tetap dari Kelas X sampai dengan XII. Di Kelas X, jumlah jam
pelajaran pilihan antar Kelompok Peminatan per minggu 6 jam pelajaran, dapat
Peminatan pilihan.
2. Khusus bagi kelompok peminatan ilmu bahasa dan budaya, selain pola
sebagai berikut:
asing lainnya,
15
c. satu matapelajaran bahasa asing lainnya (3 jam pelajaran) dan satu
Di kelas XI dan XII peserta didik kelompok peminatan ilmu bahasa dan
budaya dapat memilih satu matapelajaran (4 jam pelajaran) dari bahasa asing
2. Standar Isi
3. Struktur Pembelajaran
4. Proses Pembelajaran
16
5. Proses Penilaian
6. Silabus
8. Buku-Buku Kurikulum
memberikan acuan kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
dilaksanakan. Selain itu, Kurikulum 2013 disusun antara lain agar dapat memberi
4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh dan
pendidikan.
17
2. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia agar memiliki kemampuan hidup
(Kemendikbud, 2013):
peserta didik
kompetensi
18
5. Standar isi dijabarkan dari standar kompetensi lulusan
aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan
yaitu:
19
masyarakat. Jadi pengembangan kurikulum yang relevan dalam
2. Prinsip fleksibitas, fleksibilitas berarti tidak kaku, dan ada semacam ruang
berbunyi: dengan modal atau biaya, tenaga, dan waktu yang sekecil-
mengajar akan tercipta, apabila usaha, biaya, waktu, dan tenaga yang
20
vertikal adalah kontinuitas antar level pendidikan yang satu dengan yang
21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin
yang tinggi.
konseptual.
dan kontinuitas
6.
22
B. SARAN
Salah satu bukti bahwa kita adalah warga yang baik adalah dengan ikut
pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
dan peradaban dunia, perlulah kita mengawal dan memupuk agar kurikulum
23
DAFTAR PUSTAKA
24