memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Manajemen sekolah atau ada juga yang menyebutnya sebagai administrasi
sekolah adalah proses manajemen sebagimana layaknya sebuah organisasi Kathryn .
M. Bartol dan David C. Martin yang dikutip oleh Kadarman (1995:36) memberikan
rumusan bahwa :
Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan tujuan organisasi dengan
melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning),
mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling).
Dengan demikian, manajemen adalah sebuah kegiatan yang berkesinambungan.
Sedangkan dari Stoner sebagaimana dikutip oleh Hani Handoko (1995:12)
mengemukakan bahwa:
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Secara khusus dalam konteks pendidikan, Djama (1980:23) memberikan
pengertian manajemen pendidikan dengan menggunakan istilah administrasi
pendidikan yang diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan
memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Komponen Manajemen Pendidikan
Menurut Kusuma (2011:1) ada 7 hal besar yang harus dibenahi oleh pengelola
pendidikan yaitu:
(a) sensitivitas lembaga terhadap perubahan dan peluang,
menuntutpara manajer pendidikan untuk mencari dan menerapkan suatu manajemen
baru yang dapat mendorong perbaikan mutu pendidikan.
(b) manajemen organisasi,
Organisasi yang tangguhadalah organisasi yang memiliki sumber daya
manusia bermutu, aktif, bersemangat, struktur organisasi mantap, dan mempunyai
system informasi yang up to date
(c) manajemen strategi,
Strategi adalah suatu cara untuk mencapai sasaran. Balanced scorecard memberikan
satu cara untuk mengkomunikasikan strategi suatu lembaga pada manajer-manajer di
organisas
(d) manajemen sumber daya manusia,
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen organisasi yang
memfokuskan pada pengelolaan sumber daya manusia.
(e) reformasi pembelajaran,
Konsep pembelajaran reformatif berpusat kepada siswa, interaktif atau terjadi interaksi
multi arah, multidisipliner, kerja kelompok, guru sebagai fasilitator, mengajarkan
bagaimana mempelajari sesuatu, dimungkinkan tim teaching untuk memperoleh kajian
lintas disipliner, memberikan peluang kepada siswa mengalami berbagai gaya belajar,
pembelajaran kristis dengan pendekatan pemecahan masalah (problem solving) yang
berorientasi ke masa depan.
(f) pembiayaan pendidikan,
Berbagai biaya harus ditanggung oleh lembaga dalam peningkatan kualitas.
Seharusnya biaya dialokasi kepada: (1) biaya pencegahan (2) biaya deteksi/penilaian,
(3) biaya kegagalan inrenal, (4) biaya kegagalan eksternal.
(g) marketing pendidikan
Lembaga pendidikan selalu menginginkan sekolahnya dicari oleh masyarakat. Di sisi
lain masyarakat membutuhkan informasi tentang sekolah mana yang memenuhi
standar mutu sesuai yang diharapkan. Hal ini dibutuhkan oleh masyarakat dalam
rangka mereka memilih sekolah untuk putra putrinya. Oleh karena itu marketing
pendidikan sebagai bidang yang harus digarap secara serius dan menjadi lahan yang
diperhitungkan.
Fungsi-fungsi dasar
manajemen
yang
dikemukakan para
ahli sebenarnya sudah tercakup didalam keempat fungsi dasar manajemen yang
dikemukakan oleh George R terry (1973:25)
1.Planning ( Perencanaan )
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang
sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan
adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban
kepada enam pertanyaan berikut :
1.Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2.Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3.Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4.kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5.Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6.Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
2. Organizing (Mengorganisasikan)
akan terjadi sebuah efek domino (positif) dalam pengelolaan organisasi, strategi, SDM,
pendidikan dan pengajaran, biaya, marketing pendidikan seperti yang sudah penulis
uraikan di atas.
Daftar Pustaka
--------------------- Makalah Reformasi Pendidikan, Ditjen PMPTK Depdiknas 2007
Djaman Satori (1980)). Administrasi Pendidikan. Bandung. IKIP Bandung
George
R
terry.
Dalam http://phicumbritz.blogspot.com/2009/12/makalahteorimanajemen-george-r-terry.html diunduh tanggal 19 April 2012
Hadari Nawawi (1992) Hadari Nawawi.. Administrasi Personel untuk
Peningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta
Hani Handoko T (1995) , Manajemen Sumber daya Manusia, bpfe, Yogyakarta
Junus, Falah. Manajemen peningkatan mutu pendidikan.
http://www.geocities.com/guruvalah/ artikelpendidikan/.html. diunduh tanggal 19 April
2012
Kadarman, A.M. dan Udaya, Jusuf. 1992. Pengantar Ilmu Manajemen
: Buku PanduanMahasiswa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kusuma,ImmaHelianti,http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.7686%20ManajemenPendi
dikan.pdf diunduh tanggal 19 april 2012
Mantja, Willem. Manajemen pendidikan era reformasi - Jurnal Ilmu
Pendidikan, jilid 7, nomor 2, Mei 2000, http://www.malang.ac.id/jip/2000a.htm diunduh
tanggal 19 April 2102