Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PERKEMBANGAN

SOSIOLOGI PENDIDIKAN
• Sosiologi Pendidikan berawal dari ilmu sosiologi umum atau
sosiologi micro (micro sociology) yang muncul pada abad ke-18.
Ilmu sosiologi mulai melepaskan diri dari ilmu filsafat dan berdiri
sendiri sejak abad ke -19.
• Sosiologi pendidikan sebagai mata kuliah pertama kali diberikan
oleh Henry Suzzalo (1990) di Teacher College, Universitas Columbia.
Pada tahun 1916 di Universits New York dan Columbia didirikan
Jurusan Sosiologi Pendidikan. Di Indonesia , pada 1967, sosilogi
pendidikan diberikan pertama kali di IKIP Negeri Yogyakarta Jurusan
Didaktik Kurikulum.
• Sebelum berakhirnya PD II sosiologi pendidikan sebagai suatu ilmu
pengetahuan semapat hilang dari peredaran dan tidak dianggap
sebagai sesuatu yang penting untuk diajarkan di Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Amerika Serikat. Setelah
PD II, perkembangan masyarakat mengalami perubahan secara
dratis.
• Dinamika masyarakat dunia menginginkan adanya perubahan dalam
menyahuti perkembangan dan kebutuhan baru terhadap
penyesuaian perilaku lembaga pendidikan, dalam menyikapi
perlunya dimensi pendidikan menjadi instrumen terpenting dalam
memajukan masyarakat
• Sejarah yang melatar belakangi lahirnya sosiologi pendidikan adalah adanya perubahan struktur
masyarakat dan tidak adanya “peranan penyiapan” anak didik yang dilakukan oleh lembaga-
lembaga pendidikan___supaya merekab isa menyadari “masyarakat baru” yang sedang tumbuh
disekitarnya. Tokohnya John Dewey(1859-1952)
• Munculnya pandangan tentang pendidikan sebagai ihtiar sosial (sosialthing) dan pendapat bahwa,
pendidikan itu bukanlah hanya satu bentuk, baik dalam artian ideal maupun aktualnya, tetapi
bermacam-macam. Seberapabanyaknya bentuk dimaksud, sebenarnya mengikuti banyaknya
perbedaanlingkungan di masyarakat itu sendiri. Sehingga masyarakat secara keseluruhanbeserta
masing-masing lingkungan khususnya, akan menentukan tipe-tipependidikan yang diselenggarakan.
TokohnyaEmile Durkheim(1858-1917).
• Karl Mannheim(1893-1947) yangmelihat pendidikan sebagai salah satu elemen dinamis dalam
sosiologi, danmerupakan suatu teknik sosial, dan alat pengendalian sosial. Menurutnya,
denganmenggunakan pendekatan sosiologis terhadap permasalahan-permasalahanpendidikan,
bukan saja bisa membawa beberapa kepositifan di dalam perumusantujuan pendidikan, tetapi juga
bisa menolong di dalam mengembangkan kontendan metode pendidikan
• Profesor W.E. Hocking yang mengatakan bahwa duniapendidikan memang harus digiring untuk
mencetak corak watak baru tertentu,namun bersamaan dengan itu, juga perlu menjadi
“penyelamat” apa-apa yangberakar pada masyarakat itu sendiri,
• Lester Frank Word (1841-1913), salah seorang pelopor sosiologi di Amerika dianggap sebagai
pencetus gagasan lahirnya sosiologi pendidikan di Amerika. Gagasan tersebut muncul dalam
bukunya yang berjudul : Applied Sociology (Sosiologi Terapan), yang mengkaji perubahan-
perubahan masyarakat karena usaha manusia. Gagasan Word tadi kemudian dikembangkan oleh
John Dewey. Dewey memandang bahwa hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat
sangat penting. Pemikiran Dewey dikembangkan lagi dalam bukunya : Democracy and Educatian
(Demokrasi dan Pendidikan) pada tahun 1916 yang mendorong berkembangnya sosiologi
pendidikan.

Menurut pendapat Drs. Ary H. Gunawan, bahwa
sejarah sosiologi pendidikan terdiri dari 4 fase, yaitu

• fase pertama, dimana sosiologi sebagai bagian dari


pandangan tentang kehidupan bersama filsafat umum.
Pada fase ini sosiologi merupakan cabang filsafat, maka
namanya adalah filsafat sosial.

• Dalam fase kedua ini, timbul keinginan-keinginan untuk


membangun susunan ilmu berdasarkan pengalaman-
pengalaman dan peristiwa-peristiwa nyata (empiris).
Jadi pada fase ini mulai adanya keinginan memisahkan
diri antara filsafat dengan sosial.
• Sosiologi pada fase ketiga ini, merupakan fase
awal dari sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
yang berdiri sendiri. Orang mengatakan bahwa
Comte adalah “bapak sosiologi”, karena ialah
yang pertama kali mempergunakan istilah
sosiologi dalam pembahasan tentang masyarakat.
• pada fase yang terakhir ini, ciri utamanya adalah
keinginan untuk bersama-sama memberikan
batas yang tegas tentang obyek sosiologi,
sekaligus memberikan pengertian-pengertian dan
metode-metode sosiologi yang khusus.
TUJUAN DAN KEGUNAAN SOSIOLOGI
PENDIDIKAN
• Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis
proses sosialisasi anak, baik dalam keluarga,
sekolah maupun masyarakat. Dalam hal ini harus
diperhatikan pengaruh lingkungan dan
kebudayaan masyarakat terhadap perkembangan
pribadi anak.
• Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis
perkembangan dan kemajuan social.
• Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis
status pendidikan dalam masyarakat
• Sosiologi pendidikan bertujuan partisipasi orang
terdidik/ berpendidikan dalam kegiatan social.
• Sosiologi pendidikan bewrtujuan membantu
menentukan tujuan pendidikan
• Sosiologi pendidikan memberi kepada
pendidik(termasuk para peneliti dan mereka yang
terkait dalam bidang pendidikan) dengan latihan
yang efektif dalam bidang sosiologi sehingga
dapat memberikan sumbangan solusi kepada
masalah pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai