Disusun Oleh :
NIM : 201912034
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 201912034
Mengetahui,
iii
IDENTITAS MAHASISWA PESERTA MAGANG
Email : .....................................................................
Telp. : .....................................................................
Fax. : .....................................................................
Website : .....................................................................
Email : .....................................................................
Surabaya, …… ……………………
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan
(Praktik Keerja Lapangan) PKL Semester VII Prodi S1 Administrasi Rumah
Sakit, STIKES Yayasan RS Dr.Soetomo pada tanggal 23 Januari 2023 sampai
dengan 18 Februari 2023. Laporan ini disusun untuk melengkapi pelaksanaan
PKL, kami berharap laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dengan
dibuatnya laporan ini kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak bagi
kesempurnaan laporan PKL ini yang di harapkan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan ilmu pengetahuan. Tidak lupa pada kesempatan kali ini tim
penyusun mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
menyelesaikan PKL ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:
1) Bapak Fatchur Rochman Dr.,Sp.KFR-K Selaku Pimpinan STIKES
Yayasan Rumah Sakit Dr.Soetomo Surabaya
2) Bapak Dr. Joni Wahyudi, dr.,Sp.BS (K) Selaku Direktur RSUD
Dr.Soetomo Surabaya
3) Bapak H. Soehardjono, S.KM Selaku wakil ketua 1 STIKES
Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.
4) Ibu Serlly Frida Drastyana, S.KM., M.KL Selaku Ketua Prodi S1
Administrasi Rumah Sakit yang telah memberikan kami kesempatan
untuk mengikuti PKL STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo tahun
akademik 2022-2023
5) Bapak Achmad Djunawan, SKM., M.PH. Selaku dosen Pembimbing
Akademik yang sudah memberikan arahan dan waktunya untuk
membimbing kami untuk menyelesaikan kegiatan PKL 2023
6) Ibu Elly Listiyani, dr., M.Kes Selaku Ketua Komite Mutu dan
Pembimbing Lapangan
7) Seluruh Staf dan Karyawan Komite Mutu RSUD Dr.Soetomo
Surabaya
1
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
IDENTITAS MAHASISWA PESERTA MAGANG.........................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
DAFTAR TABEL..................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN................................................................................7
1.1. Latar Belakang...........................................................................7
1.2. Tujuan.......................................................................................11
1.2.1. Tujuan Umum................................................................11
1.2.2. Tujuan Khusus...............................................................11
1.3. Manfaat.....................................................................................12
1.3.1. Bagi Mahasiswa Magang 2023......................................12
1.3.2. Bagi STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo.......................13
1.3.3. Bagi RS Dr. Soetomo Surabaya.....................................13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................14
2.1. Pengertian Rumah Sakit..........................................................14
2.2. Hubungan Masyarakat (Komite Mutu)...................................17
2.2.1. Pengertian Hubungan Masyarakat (Komite Mutu)........17
2.2.2. Peran Komite Mutu Rumah Sakit..................................18
2.3. Komite Mutu.............................................................................20
2.3.1. Pengertian Komite Mutu................................................20
2.3.2. Mutu Rumah Sakit.........................................................21
2.4. Standar Akreditasi tentang Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien............................................................24
2.5. Pengertian 5S............................................................................20
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG....................................28
3.1. Lokasi Kegiatan........................................................................28
3.2. Waktu Kegiatan.........................................................................43
4
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Dr. Soetomo Surabaya.................39
6
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
yang berkualitas dan mampu bersaing. Untuk menghadapi persaingan dunia kerja,
kerja tempat magang, baik milik pemerintah maupun swastaatau lembaga lain
yang relevan.
secara langsung di dunia kerja. Kuliah Kerja Magang ini merupakan suatu
kegiatan tersebut.
melalui hubungan yang intensif antara perserta program praktek kerja magang dan
diri sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya pada kompetisi disiplin ilmu dari
perguruan tinggi saja. Tapi sebaliknya, mahasiswa/i juga dituntut harus memiliki
Yayasan RS. Dr. Soetomo menekankan pada pendidikan yang profesional dengan
berdedikasih tinggi, disiplin, terampil, dan bertanggung jawab. Untuk itu, STIKES
Yayasan RS. Dr. Soetomo menerapkan program magang sebagai salah satu
Kegiatan magang ini diadakan oleh karena setiap rumah sakit akan lebih
memilih tenaga kerja yang lebih berpengalaman di bidangnya, serta siap kerja
menghadapi segala permasalahan yang akan diterima oleh setiap tenaga kerja
Selain itu, juga dipergunakan sebagai salah satu syarat untuk melamar
pekerjaan pada setiap rumah sakit karena hal tersebut dapat menjadi nilai tambah
perusahaan, khususnya rumah sakit bagi tenaga kesehatan. Karena itu, rumah sakit
akan lebih mempercayakan pasien serta memilih tenaga kerja yang berkualitas
9
dan dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik supaya apa yang menjadi
tujuan dari rumah sakit akan tercapai dan terlaksana dengan baik.
kerja seperti rumah sakit pemerintah atau swasta. Fakta seringkali menunjukkan
bahwa sarjana yang baru lulus (fresh graduate) belum mampu bekerja secara
Sakit STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo pada semester VIII
mahasiswa dalam ilmu pengetahuan dan upaya untuk membentuk sikap dan
apa yang menjadi fungsi, tugas, kewajiban dan pekerjaan pokok dari institusi
Oleh karena itu saya sebagai mahasiswa memilih RSUD Dr. Soetomo
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo (disngkat RSUD dr. Soetomo)
adalah sebuah rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berada di
Kota Surabaya, Jawa Timur. Ia dinamai dari pahlawan nasional Soetomo, yang
10
berlokasi di Jl. Mayjend Prof Dr. Moestopo No 6-8, Surabaya, Jawa Timur,
menerapkan perencanaan mutu dan jaminan, dan kontrol kualitas dan peningkatan
RSUD dr. Soetomo) dapat dinyatakan baik. Hal ini terbukti dari berbagai
penghargaan yang diraih oleh RSUD Dr. Soetomo seperti penghargaan Fasilitas
Terbaik Bagi Peserta JKN-KIS Kategori Rumah Sakit Tipe A bagi Peserta JKN-
lainnya. RSUD Dr. Soetomo sangat menjaga kualitas pelayanan yang diberikan
metode yaitu ketidaksesuaian usulan indikator unit kerja dengan proses pelayanan
unitnya disebabkan karena tidak adanya jalur pelayanan tertempel di unit kerja
dan kurang pengetahuan proses bisnis layanan pada unitnya. Dalam hal sumber
daya manusia, permasalahan mutu pelayanan dalam hal peserta didik belum
dan kurangnya aplikatif dan cara penyampaian kurang bias dipahami. Selanjutnya
lakukan, kami akan mengambil judul tentang Kegiatan Magang di RSUD Dr.
Soetomo Surabaya. Pada laporan magang ini kami akan menjelaskan mengenai
permasalahan kualitas pelayanan yang terjadi pada RSUD Dr. Soetomo serta
bagaimana cara penanganan dari permasalahan tersebut. Selain itu, juga akan
dijelaskan mengenai hasil kegiatan yang kami lakukan selama magang di RSUD
Dr. Soetomo.
1.2. Tujuan
Tujuan umum dari kegiatan magang ini adalah agar mahasiswa dapat
Surabaya
1.3. Manfaat
kegiatan Magang.
serta kegiatan di Komite Mutu RSUD Dr. Soetomo Surabaya di masa yang akan
datang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Rumah Sakit merupakan salah satu layanan jasa yang terus menjaga
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
organisasi yang dilakukan oleh tenaga medis professional yang terorganisir baik
(2017) juga memberikan pengertian bahwa rumah sakit merupakan suatu fasilitas
berhasil guna pada upaya penyembuhan dan pemulihan yang terpadu dengan
berdasarkan undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Tugas rumah
sakit adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta
14
15
sakit adalah :
kebutuhan medis.
kesehatan.
kesehatan
utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan
lainnya.
16
yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat
(Listiyono, 2015).
dari A,B,C,D. Dimana untuk yang membedakan keempat kelas tersebut adalah
sebagai berikut:
b. Kemampuan pelaayanan
d. Peralatan
ginekologi.
macam organisasi mulai mengakui bahwa banyak dari tujuan organisasi semakin
dalam suatu organisasi atau perusahaan, untuk mendukung pencapaian visi dan
singkatan dari hubungan masyarakat, atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
yang harmonis dan symbiosis mutualisme dengan berbagai pihak dan stakeholders
yang ada (Rice & Giles, 2016). Proses dalam kompetisi ini yang menimbukkan
menangkap hari masyarakat agar instansi dalam berjalan dengan baik dan
bagi semua rumah sakit baik rumah sakit publik/pemerintah maupun rumah sakit
privat/swasta/BUMN.
masyarakat (Angga. 2016). Peran rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya
Rumah Sakit menjelaskan bahwa Rumah Sakit memiliki beberapa peran dalam
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
Pengaturan tugas dan fungsi Rumah Sakit yang terkait dengan banyaknya
persyaratan yang harus dipenuhi dalam pendirian Rumah Sakit merupakan salah
satu bentuk pengawasan preventif terhadap Rumah Sakit. Selain itu, penetapan
suatu hal yang menyangkut hajat hidup sangat penting bagi masyarakat. Menurut
Angga (2016), Pengaturan tentang peran dan fungsi Rumah Sakit sebelumnya
a) Pelayanan medik
c) Pelayanan perawat
d) Pelayanan Rehabilitas
2. Sebagai tempat pendidikan dan atau latihan tenaga medik atau tenaga
paramedik.
kesehatan.
Mutu adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi sebuah organisasi.
Tanpa adanya mutu maka dapat dipastikan segala proses maupun hasil pekerjaan
yang dilakukan tidak memiliki nilai yang baik dari segi penggunaan ataupun
(reliability), mudah dalam penggunaan (ease for use), estetika (esthetics), dan
berkompetisi dalam pasar global harus memberikan penelitian serius pada defisini
strategik, yang menyatakan bahwa mutu adalah segala sesuatu yang mampu
penjaminan mutu dari produk/jasa yang diberikan. Jaminan mutu berbeda dari
Penekanan gagasan ini bertujuan untuk mencegah terjadi kesalahan sejak awal
proses produksi
yang terbaik yang pada akhirnya sangat berguna bagi perusahaan dan bagi
sebagai totalitas fitur dan karakteristik sebuah produk atau pelayanan yang
ataupun nyawa seseorang. Oleh karena itu, segala aktivitas pelayanan yang
disediakan oleh Rumah Sakit haruslah memiliki kualitas mutu yang baik, dari segi
pelayanan ataupun sarana prasarana yang ada. Mutu Rumah Sakit adalah tingkat
Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya, mutu pelayananan umah Sakit
profesi dan standart pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang
tersedia secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan
memuaskan sesuai dengan norma, etika, hukum dan sosial budaya dengan
merugikan pasien.
masyarakat.
dan preventif.
tersebut tidak dapat diukur. Indikator yang ideal harus memiliki 4 kriteria, yaitu :
1. Valid, yaitu benar benar dapat di pakai untuk mengukur yang akan dinilai
2. Reliable, yaitu mampu menunjukkan hasil yang sama pada saat yang
perlu banyak.
Pasien
peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang berdampak pada semua aspek
pelayanan, mencakup:
1) Standar PMKP 1
perundang- undangan.
iii. Staf yang akan melakukan validasi data (validator). Bagi rumah
program PMKP kepada Direktur setiap 3 (tiga) bulan. Kemudian Direktur akan
mencakup:
(kejadian sentinel, KTD, KNC, KTC, KPCS), tipe insiden dan tipe
dapat dipertahankan.
2.5 Pengertian 5S
sesuai dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan nyaman
serta pengurangan produk cacat, akibatnya kepuasan konsumen akan
meningkat dan dapat mendorong peningkatan produktivitas.
28
BAB III
Timur
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo merupakan salah satu
rumah sakit terdahulu yang ada di Kota Surabaya. RSUD ini menarik perhatian
29
Gubeng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Lokasi RSUD ini terletak di depan
merupakan rumah sakit yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda. Nama
awal dari rumah sakit ini adalah Nieuwe Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting.
29 Oktober 1938 di daerah yang ada pada waktu itu dikenal dengan Desa
Pengerjaannya memakan waktu satu tahun dan menelan biaya 1.900.000 Gulden.
Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD). Hal ini bertujuan untuk melayani masalah
kesehatan pada Tentara Dai Nippon (pasukan Jepang) yang berada di Surabaya.
pada tahun 1945 rumah sakit ini berhasil dikuasi kembali oleh Belanda, yang
beberapa lama rumah sakit ini menjadi Rumah Sakit Oemoem (RSO) Soerabaja.
RSO Soerabaja yang berada dibawah nama menjadi Rumah Sakit Umum (RSU)
Pusat. Seiring itu pula, secara bertahap Rumah Sakit Simpang yang berada di
20 Mei 1964 RSUP Surabaya berubah nama menjadi RS Dr. Soetomo. Setahun
30
tingkat I Jawa Timur. pada 1979 keluar SK Menkes lagi yang menetapkan RS Dr.
Soetomo sebagai Rumah Sakit Kelas A, dan dikenal sebagai rumah sakit pusat
rujukan Wilayah Indonesia Timur (Top Referal) dan rumah sakit terbesar di
Wilayah Indonesia Bagian Timur. Kemudian pada tahun 2002 keluar Peraturan
Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur yang menetapkan perubahan nama RS Dr.
Soetomo menjadi RSUD Dr. Soetomo. Seperti rumah sakit lainnya, RSUD ini
Visi
dan Mandiri.
31
Misi
1. Etika
2. Integritas
3. Profesionalisme
4. Inovatif
Urologi
32
3) Penyakit mata
Leher)
6) Kesehatan Anak
7) Penyakit Dalam
8) Penyakit Jantung
9) Penyakit Paru
Instalasi Rawat Jalan berlantai empat dengan 24 unit rawat jalan dan
WIB.
Kedokteran Gigi.
lanjut.
33
dari pelayanan:
2. Terapi Fisik
3. Terapi Opupasi
4. Terapi Wicara
5. Orthotrikprostetik
1. IRNA Anak
2. IRNA Obgin
3. IRNA Medik
4. IRNA Bedah
5. IRNA Jiwa
h. Hemodialisis
Di gedung ini terdapat 22 kamar operasi yang terdiri dari Unit Luka
Bakar dengan 3 unit tempat tidur antara graitasi, ICU, ICCU, NICU
tersendiri.
1. ESWL
2. Urodinamik
3. Rigi Scan
5. Uroflowmetri
HAM.
1. Instalasi Gizi
2. Instalasi Farmasi
1. Admission Hall
2. Instalasi Radioterapi
3. Instalasi Radiodiagnostik
5. Ruang Pertemuan
1. Laboratorium
2. ECG
3. Radiologi
4. USG
5. CT Scan
6. Endoskopi
7. Echo Cardiography
8. Hemodialis
9. Ruang Obsign
Soetomo
2) Satpol PP
Organisasi RS profil bagian Rumah Sakit Dr. Soetomo pada saat Praktik Kerja
Prof. Dr. Cita Rosita S. Prakoeswa, dr., Sp.KK (K)., FINSDV., FAADV.
Wakil Direktur Pendidikan Profesi, Penelitian dan Sumber Daya Manusia
Tabel 4.1 Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Instalasi Pusat Pelayanan Jantung Budi Baktijasa D., dr., Sp.JP (K).,
Terpadu FIHA.
Instalasi Rawat Inap Bedah Iskandar Ali, dr., Sp.B (K) Onk.
KSM Bedah Toraks, Kardiak dan Heroe Soebroto, dr., Sp.B., Sp.BTKV
Vaskular (K).
KSM Ilmu Kesehatan Mata Dr. Evelyn Komaratih, dr., Sp.M (K).
KSM Kardiologi dan Kedokteran Dr. Yudi Her Oktaviano, dr., Sp.JP
Vaskular (K).
42
KSM Orthopedi dan Traumatologi Tri Wahyu Martanto, dr., Sp.OT (K).
KSM Pulmonologi dan Ilmu Isnin Anang Marhana, dr., Sp.P (K).,
Kedokteran Respirasi FCCP.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan ini dilakukan
di unit kerja RSUD Dr. Soetomo yaitu, Komite Mutu Praktek kerja Lapangan
(PKL) ini berisikan berbagai kegiatan mulai dari identifikasi kegiatan di unit
komite mutu, selanjutnya menentukan prioritas masalah dari unit tersebut dan
kerja tersebut.
44
24 Januari - 18 februari
Mingg Mingg Mingg Mingg
No. Kegiatan u1 u2 u3 u4
1 Orientasi
2 Analisis Gambaran Umum
3 Pengumpulan Data
Konsultasu dengan Pembimbing
4 Lapangan
5 Penyusunan Laporan
BAB IV
a) Unit Mutu
A. Uraian Tugas Komite Mutu di RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
1) Sub Komite Mutu memiliki fungsi :
1. Penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja
terkait pengelolaan dan penerapan program mutu
pelayanan rumah sakit
2. Pemberian masukan dan pertimbangan kepada Direksi
Rumah Sakit terkait perbaikan mutu tingkat rumah sakit
3. Pemilihan prioritas perbaikan tingkat rumah sakit dan
pengukuran indikator tingkat rumah sakit serta
menindaklanjuti hasil capaian indikator tersebut
4. Pemantauan dan memandu penerapan program mutu
unit kerja
5. Pemantauan dan memandu unit kerja dalam memilih
prioritas perbaikan, pengukuran mutu/indikator mutu,
dan menindaklanjuti hasil capaian indikator mutu
6. Fasilitasi penyusunan profil indikator mutu dan
instrumen untuk pengumpulan data
7. Fasilitasi pengumpulan data, analisis capaian, validasi
dan pelaporan data dari seluruh unit kerja
8. Pengumpulan data, analisis capaian, validasi, dan
pelaporan data indikator prioritas rumah sakit dan
indikator mutu nasional rumah sakit
9. Pelaporan capaian indikator mutu rumah sakit sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
45
46
pasien
47
peserta.
indikator unit kerja dengan proses pelayanan unitnya. Permasalahan kedua adalah
mengenai adanya peserta didik RSUD Dr. Soetomo yang belum memahami
mempengaruhi mutu pelayanan. Analisis fishbone adalah salah satu teknik yang
Prihantoro (2012) kegunaan dari diagram fishbone adalah menganalisis sebab dan
EMBED MtbGraph.Document.16
Measurements
Measurements Material
Material Men
Men
Enviroment
Enviroment Methods
Methods Machines
Machines
Gambar 4.1 Diagram sebab – akibat atau tulang ikan (fishbone diagram)
Permasalahan Mutu Pelayanan
Kurangnya Kurangnya
membaca buku konsentrasi materi
referensi dan belum mampu
mengelola kegiatan Peserta didik
belum
memahami
standar
pelayanan RS
Kurangnya
aplikatif dan cara
penyampaiannya
kurang bisa
dipahami
Gambar 4.2 Diagram sebab – akibat atau tulang ikan (fishbone diagram)
Permasalahan Mutu Pelayanan dari Segi Peserta Didik
3. Permasalahan mutu pelayanan dalam hal ketidakpatuhan terhadap 5R
Ketidakpatuhan
terhadap 5R
Dalam satu gedung
terdapat 2 unit Belum tertatanya
kerja dengan barang setelah
jumlah barang renovasi
yang banyak
Environment
Gambar 4.3 Diagram sebab – akibat atau tulang ikan (fishbone diagram) Permasalahan Mutu Pelayanan dari Ketidakpatuhan 5R
50
Berdasarkan hasil analisis Fishbone diatas dapat diketahui beberapa akar
permasalahan mutu pelayanan Rumah Sakit. Untuk permasalahan mutu pelayanan
pertama mengenai ketidaksesuaian usulan indikator unit kerja dengan proses
pelayanan unitnya didapatkan akar permasalahan yaitu tidak adanya alur
pelayaran yang tertempel pada unit kerja serta kurangnya pengetahuan proses
bisnis layanan pada unitnya
Akar permasalahan mutu pelayanan kedua mengenai ketidakpahaman
peserta didik akan standar pelayanan RSUD Dr. Soetomo yaitu kurangnya
membaca buku referensi oleh peserta didik, kurang aplikatifnya standar pelayanan
dan cara penyampaian standar pelayanan yang kurang bisa dipahami serta
kurangnya konsentrasi terhadap materi dan belum mampu mengelola kegiatan.
Sedangkan akar permasalahan mutu pelayanan ketiga mengenai
Ketidakpatuhan terhadap 5R yaitu dari aspek Man meliputi kurang review terkait
kepatuhan 5R dan terbatasnya waktu untuk menerapkan 5R, dari aspek Material
meliputi kebutuhan staf banyak, belum dikembalikannya barang/aset ke bagian
aset, belum paperlessnya dokumen berkas, dokumentasi kegiatan cukup banyak,
belum adanya alat pemusnahan dokumen dan dokumen bersifat rahasia serta
untuk aspek Environment meliputi beban kerja banyak dan adanya 2 unit kerja
dengan jumlah barang yang banyak dalam satu gedung.
51
52
4.3. Pembahasan
usulan indikator unit kerja dengan proses pelayanan unitnya didapatkan akar
permasalahan dari hasil analisa Fishbone adalah mengenai tidak adanya alur
pelayaran yang tertempel pada unit kerja serta kurangnya pengetahuan proses
bisnis layanan pada unitnya. Dari hasil observasi, didapatkan juga beberapa akar
pelayanan, kurangnya kepedulian terkait proses bisnis unit, budaya kerja yang
dilakukan adalah dengan melakukan pengadaan tanda atau banner yang berisikan
informasi alur pelayanan pada RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Hal lain yang dapat
Surabaya. Selain itu, Pihak rumah sakit dapat melakukan evaluasi mingguan atau
yang dapat diterapkan adalah dengan menciptakan budaya kerja organisasi yang
harmonis dengan kepedulian yang tinggi akan keseusaian standar pelayanan yang
standar pelayanan dan cara penyampaian standar pelayanan yang kurang bisa
harus dihafalkan serta tidak adanya rangkuman buku mengenai standar pelayanan
bagi peserta didik RSUD Dr. Soetomo. Hal yang dapat dilakukan untuk
misalnya 3 bulan sekali mengenai standar pelayanan RSUD Dr. Soetomo yang
didik sebelum dan setelah pelaksanaan pelatihan. Selain itu, pihak RSUD Dr.
Soetomo juga dapat melakukan uji kompetensi setiap tahunnya untuk menguji
wawasan dan kompetensi yang dimiliki peserta didik akan standar pelayanan
rumah sakit. Untuk mengatasi masalah ketidakmauan peserta didik untuk belajar
didapatkan beberapa akar permasalahan dari hasil analisa Fishbone. Dari analisis
55
adanya alat pemusnahan dokumen dan dokumen bersifat rahasia. Untuk mengatasi
permasalahan dalam aspek Material akan kebutuhan staf banyak dapat dilakukan
pribadi staf tersebut. Solusi untuk permasalahan aspek Material akan belum
secara periodik seperti 1 bulan sekali. Untuk mengatasi permasalahan dalam aspek
jaringan wifi ataupun server yang terintegrasi agar staf dapat melakukan
cukup banyak dapat dilakukan Scan terhadap dokumen medis tersebut beserta
permasalahan aspek Material akan belum adanya alat pemusnahan dokumen dapat
sehingga dapat diTracking dengan cepat mengenau dokumen yang bersifat rahasia
Selain itu dari hasil analisis Fishbone pada aspek Environment yang
meliputi masalah beban kerja banyak dan adanya 2 unit kerja dengan jumlah
Environment mengenai masalah beban kerja banyak dapat dilakukan evaluasi dan
pembagian ulang terhadap beban kerja yang dibebankan pada masing-masing staf
sehingga beban kerja setiap staf dapat seimbang. Untuk penyelesaian masalah
aspek Environment akan adanya 2 unit kerja dengan jumlah barang yang banyak
dalam satu gedung dapat dilakukan pengaturan ruang kerja antar bagian
57
BAB V
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Undang Undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada pasal 40 ayat 1
60