KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan yang Maha Esa atas Berkat Rachmad
serta karuniaNya sehingga Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo dapat menyusun
Dalam Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo berisikan
rencana dan tindakan strategis yang memuat visi, misi, program maupun kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo dalam tahun anggaran
2020. Rencana Kerja merupakan penjabaran operasional dari dokumen Rencana Strategis
yang telah ditetapkan melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Secara khusus,
Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen perencanaan Satuan
Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun anggaran kedepan yang memuat
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi dari masyarakat,
karena rencana kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah menjadi perangkat penting dalam
menjelaskan serangkaian tindakan yang bersifat operasional dan dilakukan dalam jangka
pendek untuk mencapai tujuan dan arah kebijakan yang sudah ditetapkan dalam Rencana
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran
2018 dibuat dalam rangka memenuhi ketentuan Permendagri Nomor : 54 Tahun 2010
Daerah, yang memuat Visi, Misi, Tujuan serta Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi serta berpedoman pada Rencana Strategis
Review tahun 2016 – 2021 dan bersifat indikatif. Selanjutnya Rencana Kerja Satuan Kerja
Pemerintah Daerah menjadi landasan atau pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan
Sidoarjo diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah
ditetapkan sehingga visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo dapat
terlaksana dengan optimal, tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi hingga tersusunnya rencana kerja ini. Perlu disadari bahwa masih
banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan rencana kerja ini, oleh karena itu
masukan serta saran yang membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan dimasa
mendatang.
Atas masukan serta saran yang positif dan membangun disampaikan terima kasih.
Sidoarjo, 2019
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GRAFIK vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum Penyusunan............................................................ 6
1.3 Maksud dan Tujuan............................................................................. 9
1.4 Sistematika Penyusunaan Rencana Kerja........................................... 11
BAB IV PENUTUP
Penutup…………………………………………………………....... 83
DAFTAR TABEL
3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2020 RSUD
Kabupaten Sidoarjo............................................................................ 62
DAFTAR GRAFIK
BAB I
PENDAHULUAN
perencanaan tahunan pemerintah daerah yang disusun oleh setiap SKPD yang
merupakan penjabaran dari rencana kerja pemerintah yang mengacu pada Rencana
rencana kerja yang dipersiapkan adalah adanya rancangan awal dari RKPD, sesuai
Kabupaten Sidoarjo tahun 2016 - 2021. Pada tahun anggaran 2019 dimaksud
diharapkan semua target berikut baik visi maupun misi yang telah ditetapkan dalam
SKPD yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat tercapai.
Dalam agenda pembangunan yang telah ditetapkan dalam tahun 2016 - 2021 Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo sasaran serta target kinerja pelayanan
1) Perspektif Pelanggan.
4) Perspektif Keuangan.
Selama tahun 2011 - 2016 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
secara bertahap telah mampu mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam indikator kinerja yang dijabarkan dalam tahun anggaran berjalan, sehingga
pada tahun anggaran 2020 yang akan datang kinerja pelayanan akan menjadi lebih
meningkat.
Daerah (RKPD). Tahun anggaran 2015 merupakan tahun evaluasi dalam mengukur
dasar dalam rangka menyusun RKPD. Dalam dokumen RKPD memuat evaluasi
kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Pada Tahun 2016 RPJMD 2016-2021 sudah
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah harus membuat dan memiliki Rencana Kerja
SKPD yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis SKPD serta
nantinya akan dibawa dan dibahas dalam forum penjaringan aspirasi yang
tahunan. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud dari pola perencanaan partisipasif.
sistem demokrasi yang sehat serta peningkatan sistem pelayanan terhadap masyarakat
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah
Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2019
akan dijadikan sebagai pedoman dan pegangan serta rujukan dalam menyusun
program dan kegiatan di tahun anggaran 2020 yang akan datang dan mengarah pada
provinsi maupun kabupaten/ kota serta dengan pemerintah kabupaten/ kota yang
berbatasan. Oleh karena itu substansi penyusunan RKPD Tahun 2020 harus selaras
dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor : 2 Tahun 2015 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 dan RKPD Tahun 2014
program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga dapat dipakai
dan Plafon Anggaran Sementra (PAS), serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Dalam keterkaitan antara RPJPD dengan RPJMD dan dijabarkan dalam RKPD
mengikat untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran program maupun kegiatan
yang ada.
2009 dengan SK Bupati Nomor 188/ 1229/ 404.1.1.2/ 2008 dengan status BLUD
Penuh tetap membuat Rencana Kerja (Renja) Tahunan sesuai ketentuan di atas.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau dasar hukum dalam penyusunan Rencana
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 adalah sebagai
berikut :
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor : 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor : 3851).
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor : 47, Tambahan Lembaran Republik
Nasional.
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor : 164, Tambahan
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor : 125, Tambahan Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor : 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor :
4844).
Tahun 2004 Nomor : 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor :
4438).
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor : 140, Tambahan
10. Peraturan Pemerintah Nomor : 39 Tahun 2006 Tentang tata Cara Pengendalian dan
Tahun 2006 Nomor : 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor :
4663).
11. Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Daerah, dan telah diubah lagi dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13
13. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor : 5 Tahun 2006 Tentang Rencana
Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor : 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4700).
Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor : 82,
16. Peraturan Pemerintah Nomor : 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor : 89, Tambahan Lembaran
17. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor : 5 Tahun 2007 Tentang Pokok-Pokok
18. Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor : 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor : 19, Tambahan Lembaran Negara
19. Peraturan Pemerintah Nomor : 7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan Tugas
20. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor : 21, Tambahan Lembaran Negara
22. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor : 21 Tahun 2008 tentang Organisasi
23. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 640/752/SJ/2009 Tentang Sistimatika
24. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor : 1 Tahun 2009 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2005 –
2025.
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
26. Peraturan Bupati Nomor : 48 Tahun 2013 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata
27. Peraturan Presiden Nomor : 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 79 Tahun 2018 Tentang Badan Layanan
1.3.1 Maksud
Maksud dalam Penetapan Rencana Kerja SKPD Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2020 adalah untuk memberikan panduan dan
dasar serta sebagai pedoman atau arahan dalam pelaksanaan kegiatan pada masing-
masing bidang, dalam mencapai keadaan yang diinginkan untuk kurun waktu selama
berlaku dalam tugas pokok dan fungsinya guna peningkatan pelayanan serta
hibah dan bantuan sosial lainnya dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sidoarjo dalam rangka mewujudkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah
menunjang pelayanan.
3. Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional, integritas dan beretika
1.3.2 Tujuan :
pengukuran capaian kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah khususnya pada Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan sasaran dari program maupun
tujuan.
tujuan organisasi.
Kabupaten Sidoarjo.
Dengan adanya lima hal tersebut diatas diharapkan target indikator output dan
outcame dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran ditahun 2020 tersebut target
dimaksud dapat tercapai, disamping itu Rencana Kerja dapat dipakai sebagai bahan
dalam penyusunan atau pembuatan Laporan Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sidoarjo.
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2020
BAB I : Pendahuluan
Sidoarjo.
Sidoarjo.
BAB IV : Penutup
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
RSUD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
Dalam melakukan evaluasi kinerja ada tahapan yang harus dilakukan yaitu
antara target yang telah ditetapkan dengan realisasinya pada masing-masing indikator
kinerja sasaran.
Secara umum RSUD Kabupaten Sidoarjo telah dapat melaksanakan tugas pokok
teknis, secara proporsional telah berjalan dengan baik hal ini dalam rangka pencapaian
kinerja adalah lembar atau dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi
yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Salah satu tujuan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta menciptakan tolok ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur. Berikut Perjanjian Kinerja Direktur RSUD Kabupaten
13
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
Jl. Majapahit No. 667 Telp. (031) 8961649 – Fax. (031) 8943237
Email:info@rsd.sidoarjokab.go.id Website : www.rsd.sidoarjokab.go.id– kode pos 61215
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Direktur RSUD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 (Pasca
Review)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Meningkatkan pelayanan 1. Status Akreditasi Rumah Sakit Paripurna
yang berkualitas dan 2. Nilai Survey Kepuasan A
terakreditasi dengan Masyarakat (SKM)
mengutamakan keselamatan 3. Persentase Pasien Keluar 95%
pasien serta kepuasan Hidup
pelanggan
Program Anggaran
(4) (5)
1.Program Peningkatan Pelayanan pada Badan
Layanan Umum Daerah. Rp. 478.168.634.120,98
14
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
Jl. Majapahit No. 667 Telp. (031) 8961649 – Fax. (031) 8943237
Email:info@rsd.sidoarjokab.go.id Website : www.rsd.sidoarjokab.go.id– kode pos 61215
3. Utama
4. Paripurna
Tingkat Kelulusan Akreditasi RS
Internasional
15
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
Jl. Majapahit No. 667 Telp. (031) 8961649 – Fax. (031) 8943237
Email:info@rsd.sidoarjokab.go.id Website : www.rsd.sidoarjokab.go.id– kode pos 61215
16
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
Jl. Majapahit No. 667 Telp. (031) 8961649 – Fax. (031) 8943237
Email:info@rsd.sidoarjokab.go.id Website : www.rsd.sidoarjokab.go.id– kode pos 61215
Utama. Capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2018 di Rumah Sakit Umum
Tabel 2.2 Capaian Indikator Kinerja Utama RSUD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018
Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian
No.
Strategis Kinerja Sasaran Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2018
1. Meningkatkan 1. Status Paripurna Paripurna 100%
pelayanan yang Akreditasi
berkualitas dan Rumah Sakit
terakreditasi 2. Nilai Survey A B 86,12%
dengan Kepuasan
mengutamakan Masyarakat
keselamatan (SKM)
pasien serta 3. Persentase 95% 93,91% 98,86%
kepuasan Pasien Keluar
pelanggan Hidup
Rumah Sakit oleh Pemerintah melalui badan yang berwenang dalam hal ini
dengan tingkat kelulusan yang telah ditentukan. Rumah Sakit dikatakan lulus
Sakit versi 2012 dengan nilai minimum 80%. 15 standar akreditasi rumah sakit
versi 2012 antara lain 1) Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), 2) Hak Pasien dan
Pasien (AP), 8) Pelayanan Pasien (PP), 9) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB),
13) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), 14) Tata Kelola, Kepemimpinan
dan Pengarahan (TKP), dan 15) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK).
Berdasarkan tabel diatas dari tiga Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 hanya indikator Status Akreditasi
Rumah Sakit yang mencapai target 100%. Pada tahun 2017 RSUD Kabupaten
Sidoarjo telah mendapat status akreditasi paripurna dan berlaku sampai dengan
tahun 2020. Namun setiap tahun KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) tetap
melakukan survey verifikasi untuk melihat kinerja di rumah sakit sesuai status
Paripurna sesuai Akreditasi RS tahun 2017 yang lulus Paripurna dengan nilai
92,6%.
Persentase Pasien Keluar Hidup pada tahun 2018 belum mencapai target yang
sedangkan target yang ditetapkan untuk tahun 2018 adalah memperoleh nilai A.
Pada tahun 2018 terdapat 10 unit layanan yang dinilai (terdapat penambahan 2
unit layanan baru yang dinilai dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebanyak 8
unit). 2 unit layanan yang baru dinilai adalah Instalasi Perparkiran dan Instalasi
terealisasi sebesar 93,91% dari target 95% dengan capaian 96%. Indikator ini
menggambarkan jumlah pasien keluar hidup yang di rawat inap pada RSUD
jumlah pasien keluar hidup dengan jumlah pasien masuk rawat inap. Pada tahun
memenuhi target karena tingginya Angka Net Death Rate (NDR) di RSUD
Kabupaten Sidoarjo. Pada tahun 2017 Realisasi NDR tahun 2017 sebesar 47,1‰
dari target yaitu ≤54‰. Hal ini dapat dikarenakan kondisi pasien pra rujukan
sudah dalam kondisi kritis. Kondisi tersebut di atas dapat dimaklumi karena
RSUD Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu dari 7 (tujuh) pusat rujukan regional
di Jawa Timur. Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang berada di
wilayah Bangil, Pasuruan, Mojosari, dan Mojokerto akan merujuk pasien dengan
tujuan utama RSUD Kabupaten Sidoarjo. Dalam banyak kasus, pasien rujukan
dari rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya tersebut dirujuk ke RSUD
Kabupaten Sidoarjo dengan kondisi yang sudah kritis. Data pasien true
emergency yang dibawa ke IGD RSUD Kab. Sidoarjo sebanyak 61.662 orang
dari total kunjungan IGD sebanyak 62.319 orang atau sebesar 98,95% (pasien
cara membandingkan antara realisasi kinerja tujuan di tahun 2018 dengan target
dari indikator kinerja tujuan di tahun 2021. Hasil pengukuran kinerja jangka
menengah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo dapat dilihat pada
Tabel 2.3 Hasil Pengukuran Kinerja Jangka Menengah RSUD Kabupaten Sidoarjo
Tahun 2018
Indikator Kinerja Target Tahun Realisasi di Capaian
No. TUJUAN
Tujuan 2021 Tahun 2018 (%)
1. Meningkatkan 1. Status Terakreditasi Paripurna Belum
Kualitas Akreditasi Internasional mencapai
Pelayanan Internasional target
Rumah Sakit
bertaraf
Internasional
Pengukuran kinerja tahunan atau sasaran tahun 2018 dilakukan dengan cara
membandingkan antara realisasi kinerja sasaran di tahun 2018 dengan target dari
Rencana Strategis Bisnis (RSB) Tahun 2016-2021 Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sidoarjo. Pengukuran kinerja tahunan atau sasaran Rumah Sakit Umum
Tabel 2.4 Pengukuran Kinerja Jangka Menengah RSUD Kabupaten Sidoarjo Tahun
2018
Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian
No.
Strategis Kinerja Sasaran Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2018
1. Meningkatkan 1. Status Paripurna Paripurna 100%
pelayanan yang Akreditasi
berkualitas dan Rumah Sakit
terakreditasi 2. Nilai Survey A B 86,18%
dengan Kepuasan (88,31) (76,103)
mengutamakan Masyarakat
keselamatan (SKM)
pasien serta 3. Persentase 95% 93,91% 98,86%
kepuasan Pasien Keluar
pelanggan Hidup
cara membandingkan antara realisasi kinerja program dan kegiatan di tahun 2018,
dengan target dari indikator kinerja program dan kegiatan di tahun 2018,
sebagaimana pada Renja Tahun 2018 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sidoarjo. Pengukuran kinerja program dan kegiatan tahun 2018 Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.5 Pengukuran Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun 2018 Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
Indikator Kinerja Program
Program / Target Realisasi Capaian
(Outcome) / Indikator Kinerja
Kegiatan Tahun 2018 Tahun 2018 (%)
Kegiatan (Output)
Peningkatan 1. Presentase elemen penilaian ≥85% 92,60% 108,94%
Pelayanan akreditasi rumah sakit yang
pada Badan memenuhi standar akreditasi
Layanan 2. Persentase indikator quality of 100,00% 75,00% 75,00%
Umum Daerah place yang mencapai target
3. Persentase indikator quality of 100,00% 0% 0%
service yang mencapai target
4. Presentase indikator Standar 85,00% 76,40% 89,88%
Pelayanan Minimal (SPM) di
bawah bidang pelayanan
yang mencapai target
5. Persentase elemen penilaian ≥85% 92,60% 108,94%
akreditasi rumah sakit yang
memenuhi standar akreditasi
6. Bed Occupancy Rate (BOR) 60-85% 75,10% 100%
7. Average Length of Stay 6-9 hari 4,5 hari 133,33%
(ALOS)
8. Turn Over Interval (TOI) 1-3 hari 1,4 hari 100%
9. Bed Turn Over (BTO) 40-50 Kali 64,9 kali 77,04%
10. Net Death Rate (NDR) ≤45‰ 47,1 ‰ 95,54%
11. Gross Death Rate (GDR) ≤70 ‰ 76,5‰ 91,50%
12. Persentase indikator SPM 85,00% 80,36% 94,54%
bidang pelayanan medis
yang mencapai target
13. Persentase indikator SPM 85,00% 69,70% 82,00%
Bidang Penunjang Medis
dan Non Medis yang
dilakukan evaluasi dan analisa terhadap progres hasil capaian kinerja, yaitu dengan
mengukur target di tahun 2018 dengan target di akhir tahun Rencana Strategis
Bisnis (RSB) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021.
Target Indikator Kinerja Tujuan yang ditetapkan di tahun 2021 adalah terakreditasi
oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Versi 2012 pada tahun 2017 dan
2020.
Agar di tahun 2021 target dapat tercapai maka upaya yang diakukan adalah
evaluasi dan analisa terhadap hasil capaian kinerja, yaitu dengan mengukur tingkat
keberhasilan kinerja
Tabel 2.6 Pengukuran Keberhasilan Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2018
Sasaran Stategis/ Indikator Sasaran /
Penanggung
No. Program/ Indikator Program / % Capain Kategori
Jawab
Kegiatan Indikator Kegiatan
1. Sasaran 1 : 1. Status Akreditasi 100% Sangat
Meningkatkan Rumah Sakit berhasil
pelayanan yang 2. Nilai Survey 86,18% Cukup
berkualitas dan Kepuasan
terakreditasi Masyarakat (SKM)
Direktur
dengan 3. Persentase Pasien 98,86% Berhasil
mengutamakan Keluar Hidup
keselamatan pasien
serta kepuasan
pelanggan
Program : 1. Presentase elemen 108,94% Sangat Wakil Direktur
Peningkatan penilaian akreditasi berhasil Pelayanan
Pelayanan pada rumah sakit yang
Badan Layanan memenuhi standar
Umum Daerah akreditasi
2. Persentase 75,00% Cukup
indikator quality of
place yang
mencapai target
3. Persentase 0% Kurang
indikator quality of
service yang
mencapai target
4. Presentase 89,88% Cukup
indikator Standar
Pelayanan Minimal
(SPM) di bawah
bidang pelayanan
yang mencapai
target
5. Persentase elemen 108,94% Sangat Kepala Bidang
penilaian akreditasi berhasil Pelayanan
Keterangan :
pencapaian kinerja, beserta upaya – upaya yang dilakukan, serta rencana tindak
masih tingginya Net Death Rate (NDR) di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sidoarjo tahun 2018. Hal ini disebabkan kondisi pasien pra
rujukan sudah dalam kondisi kritis. Data pasien true emergency yang
dibawa ke IGD RSUD Kab. Sidoarjo sebanyak 61.662 orang dari total
tahun 2017 yang hanya sebanyak 8 unit). 2 unit layanan yang baru
antara lain :
mesin;
operasi;
Elektroensefalogram (EEG);
Slice;
lain:
tahun 2019;
9. Pengembangan Radioterapi;
Dari tiga indikator sasaran terdapat satu indikator dengan kategori sangat berhasil
kinerja di tahun 2018 dengan capaian kinerja tahun sebelumnya yaitu tahun 2016
dan tahun 2017. RSUD Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2018 memiliki satu
indikator kinerja utama. Tren capaian kinerja tiap indikato kinerja utama RSUD
kepada rumah sakit oleh Pemerintah melalui badan yang berwenang (KARS)
karena rumah sakit telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditentukan.
Tren capaian kinerja indikator status akreditasi rumah sakit di Rumah Sakit
Tabel 2.7 Perkembangan (Tren) Capaian Kinerja Indikator Status Akreditasi Rumah
Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018
akreditasi paripurna yang berlaku hingga tahun 2020 dan setiap tahun Komisi
akreditasi yang pertama dengan hasil paripurna pula. Penilaian akreditasi ini
berlaku selama 3 (tiga) tahun yaitu tahun 2014-2017. Tingkat paripurna adalah
Tabel 2.8 Perkembangan (Tren) Capaian Kinerja Indikator Nilai Survey Kepuasan
Masyarakat (SKM) di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
Tahun 2018
Penurunan disebabkan ada 2 unit layanan yang baru dinilai yaitu Instalasi
lahan parkir.
Tabel 2.9 Perkembangan (Tren) Capaian Kinerja Persentase Pasien Keluar Hidup di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018
sebesar 93,5% dan tahun 2018 sebesar 93,91 mengalami peningkatan sebesar
2015.
pada tahun 2018 yang sebanyak 2.207.600 jiwa adalah 22,75% dan tahun 2017
melampaui target.
Grafik 2.1 Kunjungan RSUD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 s.d 2018
layanan kesehatan;
Sidoarjo;
juga berasal dari luar Sidoarjo. Hal ini dikarenakan RSUD Kabupaten
Sidoarjo adalah salah satu dari 7 (tujuh) pusat rujukan regional di Jawa
Timur.
tahun sebelumnya
tahun 2018 dikarenakan pada saat survey verifikasi akreditasi tanggal 16-17
November 2018, RSUD Kab. Sidoarjo telah melakukan perbaikan sesuai dengan
(Pokja) Akreditasi yang diberikan KARS saat survey akreditasi tahun 2017.
Sehingga kinerja di rumah sakit dinilai tetap sesuai status akreditasi yang
disandang.
yang dinilai. Unit layanan yang baru dinilai adalah Instalasi Perparkiran dan
2019;
(EEG);
SASARAN 1 : Meningkatkan pelayanan yang berkualitas dan terakreditasi dengan mengutamakan keselamatan pasien serta kepuasan
pelanggan
Tabel 2.10 Analisis Keberhasilan / Kegagalan Program dan Kegiatan Pendukung di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun
2018
Program / Indikator Program / % Tingkat
No. Penjelasan
Kegiatan Indikator Kegiatan Capaian Keberhasilan
1 Program : 1. Presentase 108,94% Sangat Berdasarkan hasil survey verifikasi akreditasi RS tanggal 16-17
Peningkatan elemen penilaian berhasil November 2018, RSUD Kab. Sidoarjo tetap memperoleh status
Pelayanan pada akreditasi rumah Akreditasi Paripurna sesuai Akreditasi RS tahun 2017 yang lulus
Badan Layanan sakit yang Paripurna dengan nilai 92,6%. Dapat dilihat pada Sertifikat Akreditasi
Umum Daerah memenuhi Rumah Sakit tahun 2017
standar akreditasi
2. Persentase 75,00% Cukup Indikator quality of place terdiri dari: (1) Bed Occupancy Rate (BOR); (2)
indikator quality Average Length of Stay (ALOS); (3) Turn Over Interval (TOI); (4) Bed
of place yang Turn Over (BTO). Indikator yang tidak memenuhi target adalah BTO
mencapai target sebesar 64,9 kali per tahun.
3. Persentase 0% Kurang Indikator quality of service terdiri dari Net Death Rate (NDR) dan Gross
indikator quality Death Rate (GDR). Kedua indikator tersebut tidak memenuhi target. Hal
of service yang ini dikarenakan hasil NDR RSUD Kab. Sidoarjo 2018 sebesar 47,1‰ dari
mencapai target target ≤45‰ sehingga diperoleh capaian 95,54%. Sedangkan untuk GDR
diperoleh nilai 76,5‰ dari target ≤70 ‰ sehingga capaiannya sebesar
91,50%. Oleh karena itu realisasi indikator persentase indikator quality of
service yang mencapai target sebesar 0%.
4. Presentase 90,29% Berhasil Dari 86 indikator SPM di bawah bidang pelayanan, 66 indikator telah
indikator Standar mencapai target. 11 indikator yang tidak mencapai target berasal dari
Pelayanan Bidang Pelayanan meliputi:
Minimal (SPM) 1) IGD: Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat dan
di bawah bidang Kematian pasien ≤24 jam di Gawat Darurat;
pelayanan yang 2) Pelayanan Rawat Jalan: Waktu tunggu di rawat jalan;
mencapai target 3) Pelayanan Rawat Inap: Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang
berakibat kecacatan/kematian dan Kematian pasien >48 jam;
Laporan Realisasi Anggaran Rumah Sakit Umum Kabupaten Sidoarjo tahun 2018
Tabel 2.11 Laporan Realisasi Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2018
Program Kegiatan Anggaran Realisasi %
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa realisasi anggaran Rumah Sakit Umum
Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.12 Laporan Realisasi Anggaran Per Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018
SASARAN %
INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
STRATEGIS ANGGARAN
Meningkatkan 1. Status Akreditasi Rumah Rp95.000.000,00 0,02%
pelayanan yang Sakit
berkualitas dan
terakreditasi dengan 2. Nilai Survey Kepuasan Rp460.984.186.878,98 96,41%
mengutamakan Masyarakat (SKM)
keselamatan pasien
serta kepuasan
pelanggan 3. Persentase Pasien Keluar Rp17.089.447.242,00 3,57%
Hidup
Catatan : Prosentase Anggaran = Anggaran / Belanja Langsung x 100%
Alokasi per sasaran pembangunan diperoleh dari anggaran tiap indikator tahun 2018 dibagi dengan anggaran Belanja Langsung tahun
2018. Anggaran Belanja Langsung Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 sebesar Rp478.168.634.120,98. Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo hanya memiliki satu sasaran dengan tiga Indikator Kinerja Utama. Alokasi anggaran terbanyak pada
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.13 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018
Kinerja Anggaran
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Meningkatkan 1. Status Paripurna Paripurna 100% Rp95.000.000,00 Rp67.152.272,00 70,69%
pelayanan yang Akreditasi
berkualitas dan Rumah Sakit
terakreditasi 2. Nilai Survey A B 86,18% Rp460.984.186.878,98 Rp442.553.166.474,88 96,00%
dengan Kepuasan (76,106)
mengutamakan Masyarakat
keselamatan pasien (SKM)
serta kepuasan 3. Persentase 95% 93,91% 98,86% Rp17.089.447.242,00 Rp16.811.900.433,00 98,38%
pelanggan Pasien Keluar
Hidup
Pencapaian Kinerja dan Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
Tabel 2.14 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2018
SASARAN INDIKATOR % CAPAIAN % PENYERAPAN TINGKAT
STRATEGIS KINERJA KINERJA ANGGARAN EFISIENSI
Meningkatkan 1. Status Akreditasi 100% 70,69% 29,31%
pelayanan yang Rumah Sakit
berkualitas dan 2. Nilai Survey 86,18% 96,00% -9,82%
terakreditasi dengan Kepuasan
mengutamakan Masyarakat
keselamatan pasien (SKM)
serta kepuasan 3. Persentase Pasien 98,86% 98,38% 0,48%
pelanggan Keluar Hidup
Catatan : Tingkat Efisiensi = % Capaian Kinerja - % Penyerapan Anggaran
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dua dari tiga indikator telah menunjukkan
adanya efisiensi. Efisiensi terbesar terjadi pada indikator Nilai Status Akreditasi Rumah
Sakit yakni sebesar 29,31%. Namun ada satu indikator yang belum menunjukkan efisiensi
yaitu indikator Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan nilai sebesar -9,82%.
Beberapa efisiensi yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
antara lain :
banyak dan optimalnya modul pada SIM RS sehingga informasi yang dihasilkan
lebih akurat, cepat, tepat dan informasi yang dihasilkan bisa dimanfaatkan seoptimal
mungkin bagi pengguna maupun Manajemen Rumah Sakit. Dengan adanya modul
informasi dapat diperoleh tanpa penggunaan kertas namun telah berbasis komputer.
1) Modul Billing;
2) Modul dibidang Persediaan dan aset tetap meliputi Inventory dan manajemen aset
dan ULP;
3) Modul di bidang Pelayanan antara lain Farmasi, Bank darah, Laporan rekam
medis, Web & e-kios, Asuhan keperawatan, Gizi , E-Office, Pemasaran, Picture
dan e-Resep, SMS Antrian Rumah Sakit (SANTRI RS), Informasi Kamar
4) Modul di bidang Keuangan antara lain Remunerasi dan payroll serta Modul
5) Modul SDM;
6) Modul Akuntansi;
7) Modul Penganggaran;
8) Modul RS Pendidikan.
d. Revisi harga satuan di KAK dan melakukan Desk Anggaran agar barang atau
kegiatan yang diusulkan oleh unit memang sesuai dengan kebutuhan unit tersebut;
e. Materi kegiatan seminar, pelatihan, atau rapat kerja banyak yang berbentuk softfile
BAB III
1. Perspektif Keuangan.
2. Perspektif Pelanggan.
A. Visi
Penjelasan :
Visi tersebut adalah kondisi yang akan dicapai Rumah Sakit Umum
suatu upaya RSUD Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan pendidikan, hal ini
internasional adalah penelitian yang layak etik dan juga masuk dalam jurnal
internasional.
B. Misi
Sesuai dengan visi diatas, dirumuskan penjabaran visi dalam bentuk misi.
yang ingin dicapai, serta mengupayakan upaya-upaya apa yang harus dilakukan
misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi
dalam Pelayanan Pendidikan dan Penelitian” ditempuh melalui tiga misi utama,
yaitu :
beretika.
Untuk melaksanakan ke tiga misi di atas, telah disusun tujuan dan sasaran
berikut :
Internasional.
pelanggan.
Indikator Sasaran :
sebagai berikut :
1. Kebijakan organisasi.
4. Kebijakan anggaran.
(BLUD)
a. Belanja Pegawai.
c. Belanja Modal.
mengacu pada penjabaran rencana kegiatan jangka menengah yang tercantum dalam
(RBA). Untuk Renja tahun 2020 dijelaskan mengenai target kinerja yang hendak
dicapai berikut program dan kegiatan yang direncanakan guna pencapaian kinerja
tersebut.
rencana kinerja RSUD Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2020 akan dijelaskan
Tabel 3.1 Matriks Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021
Sasaran Strategis
Tujuan Indikator Definisi Operasional dan Formula Perhitungan Target 2020
Sasaran Indikator Kinerja Utama
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatkan Status 1 Meningkatkan pelayanan yang 1 Status Akreditasi Rumah Sakit Pengakuan yang diberikan kepada rumah sakit oleh Pemerintah melalui badan
Kualitas Pelayanan Akreditasi berkualitas dan terakreditasi dengan yang berwenang (KARS) karena rumah sakit telah memenuhi standar pelayanan
Rumah Sakit Internasional mengutamakan keselamatan pasien yang telah ditentukan. Dengan tingkat kelulusan meliputi :
bertaraf serta kepuasan pelanggan
Internasional
1. Dasar
2. Madya
Paripurna
3. Utama
4. Paripurna
2 Hasil Survey Kepuasan Survei Kepuasan Masyarakat adalah pengukuran secara komprehensif kegiatan
Masyarakat (SKM) tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas
pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara
pelayanan publik. Berdasarkan Survey Kepuasan Masyarakat diperoleh Indeks
Kepuasan Masyarakat. Nilai Survey Kepuasan Masyarakat meliputi :
1. 25-43,75 = Tidak Baik = D
3 Persentase Pasien Keluar Indikator ini menggambarkan jumlah pasien keluar hidup yang dirawat inap
Hidup pada di RSUD Kab. Sidoarjo dalam 1 tahun 96%
Sesuai dengan Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2020
yang harus dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo
untuk mencapai target kinerja yang telah dibuat. Adapun program dan kegiatan
a. Belanja Pegawai.
c. Belanja Modal.
Tabel 3.2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2020 RSUD Kabupaten Sidoarjo
Perkiraan Maju Rencana Tahun (Tahun
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana)
Rencana + 1)
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah Catatan
KODE Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target Target
dan Program/Kegiatan Kebutuhan Dana/Pagu Sumber Penting Kebutuhan Dana/Pagu
Lokasi Volume Capaian Capaian
Indikatif Dana Indikatif
Kerja Kerja N+1
1.01.02 Kesehatan 575.688.656.520,00 508.001.990.080,00
1.01.1.01.02.01.34 Program Peningkatan Pelayanan pada a. Presentase elemen penilaian ≥85% 575.688.656.520,00 ≥90% 508.001.990.080,00
Badan Layanan Umum Daerah akreditasi rumah sakit yang
memenuhi standar akreditasi
Catatan :
Total Belanja dari Pendapatan BLUD,SILPA Pendapatan TA. 2019, dan Bantuan DAK.
BAB IV
PENUTUP
tahun anggaran 2020 adalah hasil restrukturisasi Program dan Kegiatan yang akan
Kabupaten Sidoarjo. Restrukturisasi dimulai Tahun 2017 dan Pasca Review Tahun
2017, bersama dengan RPJMD baru Tahun 2016-2021, merupakan rencana kerja
menunjang tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Sidoarjo serta target dan Sasaran
(RKPD) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020. Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
pembangunan yang bersumber dari anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),
APBD Kabupaten, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020 dan untuk
maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari Visi
dan Misi diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta
2020 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sidoarjo.
Rencana Kerja yang dilaksanakan selama satu tahun diharapkan juga bisa
menjadi dan memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan
keputusan dan penyusunan rencana dimasa yang akan datang oleh pimpinan SKPD
maupun staf di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo, sehingga
akan diperoleh peningkatan kinerja kearah yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Demikian Rencana Kerja ini diusulkan untuk dapat menjadi masukan dalam
Page 1
Rencana Tahun 2020 (Tahun Rencana) Perkiraan Maju Rencana Tahun
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Indikator Kinerja Target Kebutuhan Catatan Target Kebutuhan
KODE Sumber
Daerah dan Program/Kegiatan Program/Kegiatan Lokasi Volume Capaian Dana/Pagu Penting Capaian Dana/Pagu
Dana
Kerja Indikatif Kerja N+1 Indikatif
1.01.02.02.34.006 Pelayanan didukung pemenuhan a. Average Collection Periode a. 61.64 575.688.656.520,00 a. 61.53 508.001.990.080,00
sarana prasarana, SDM, SIM dan Tata b. Persentase pegawai mendapat b. 60 % b. 65 %
Kelola minimal 1 pelatihan dalam setahun c. 95% % c. 100% %
c. Persentase indikator SPM d. 95% % d. 100% %
pelayanan Laboratorium Patologi e. 95% % e. 100% %
Klinik yang mencapai target f. 95% % f. 100% %
d. Persentase indikator SPM g. 95% % g. 100% %
pelayanan bedah sentral yang h. 95% % h. 100% %
mencapai target i. 95% % i. 100% %
e. Persentase indikator SPM j. 95% % j. 100% %
pelayanan rekam medis yang k. k. Terlaksana
mencapai target Terlaksana l. Tersusun
f. Persentase indikator SPM pelayanan l. Tersusun m. 100% %
Laundry yang mencapai target m. 95% % n. 100% %
g. Persentase indikator SPM n. 95% % o. 100% %
pelayanan Transfusi Darah yang o. 95% % p. 100% %
mencapai target p. 95% % q. 100% %
h. Persentase indikator SPM q. 100% % r. 100% %
pelayanan GAKIN yang mencapai r. 95% % s. 100% %
target s. 100% % t. 100% %
i. Persentase indikator SPM pelayanan t. 95% % u. 100% %
intensif yang mencapai target u. 95% % v. 100% %
j. Persentase indikator SPM pelayanan v. 95% % w. 100% %
persalinan, perinatologi dan KB yang w. 95% % x. 100% %
mencapai target x. 95% % y. 104.80%
k. Evaluasi SAK (Standar Asuhan y. 102.01% %
Keperawatan) Rawat Inap % z. 95.83
l. Penyusunan laporan number of z. 94.19 aa. 100% %
complain aa. 95% % ab. 100% %
m. Persentase indikator SPM ab. 100% ac. 272.68%
pelayanan Pengelolaan Limbah yang % %
mencapai target ac. ad. 3.69% %
n. Persentase indikator SPM 255.61% % ae. 8% %
pelayanan Administrasi dan ad. 4% % af. 80% %
Manajemen Sub Bagian Tata Usaha ae. 7% % ag. ≥90
dan Rumah Tangga yang mencapai af. 80% % %
target ag. ≥85 ah. ≥90%
o. Persentase indikator SPM % %
pelayanan Administrasi dan ah. ai. 100% %
5.2.1.07.01 Belanja Pegawai BLUD 37.036.315.260,00 38.517.767.870,40
Belanja Pegawai BLUD RSUD RSUD 1 Tahun 37.036.315.260,00 APBD KAB Diverifikasi 38.517.767.870,40
5.2.2.27.01 Belanja Barang dan Jasa BLUD 342.162.839.740,00 355.849.353.329,60
Belanja Barang dan Jasa BLUD RSUD 1 Tahun 342.162.839.740,00 APBD KAB Diverifikasi 355.849.353.329,60
RSUD
5.2.3.36.01 Belanja Modal BLUD 196.489.501.520,00 113.634.868.880,00
Belanja Modal BLUD RSUD RSUD 1 Tahun 105.800.845.000,00 APBD KAB Diverifikasi 110.032.878.800,00
Belanja Modal DAK RSUD RSUD 1 Tahun - APBD KAB Diverifikasi 3.601.990.080,00
Belanja Modal APBD RSUD 1 Tahun 70.000.000.000,00 APBD KAB Belum diverifikasi -
Belanja Modal Alkes APBD RSUD 1 Tahun 20.688.656.520,00 APBD KAB Belum diverifikasi -
Page 2