SKRIPSI
Oleh:
DINA AMALIA
NIM. 2019168290310
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Ekonomi Syariah
STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Strata Satu Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh:
DINA AMALIA
NIM. 2019168290310
Mengetahui,
Kepala Program Studi Ekonomi Syariah
i
PENGESAHAN
TIM PENGUJI
Mengetahui,
Ketua STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri
ii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul : Potensi Usaha Kripik Jahe
Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Racek Kecamatan Tiris
Kabupaten Probolinggo adalah benar-benar merupakan karya sendiri dan bukan
jiplakan (plagiat) dari karya ilmiah orang lain, serta bukan hasil dibuatkan oleh orang
lain/pihak lain.
Apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya tersebut tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi berupa pembatalan Tugas Akhir beserta segala hal yang
terkait dengan skripsi tersebut.
(Dina Amalia)
iii
PERSEMBAHAN
Kepada Allah SWT yang telah memberikan jalan dan segala kemudahan,dalam
Kedua orang tua tercinta untuk kasih saying dari setiap tetes keringat yang telah
keluar dan tidak akan pernah bisa tergantikan sampai kapanpun, dan do’a yang
terus dipanjatkan setiap siang dan malam untuk kesuksesan serta kebahagiaan anak-
anaknya
iv
MOTTO
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah,
dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Sarjana (S1) Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Islam (STEBI)
Syaikhona Kholil Sidogiri.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Penulis menyadari bahwa bimbingan, bantuan dan dorongan tersebut
sangat berarti dalam penulisan skripsi ini.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, penulis menyampaikan hormat dan
terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas kasih dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik
2. Bapak H. Chulil Barory, S.E., M.M selaku Ketua STEBI Syaikhona Kholil
Sidogiri
3. Ibu Nur Mayunita, S.E. Sy., MM, selaku Ketua Program Studi Ekonomi
Syariah STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri yang telah membantu memberi
dosen pembimbing yang baik dan berkesan bagi penulis
4. Bapak Rukhul Abadi, S.Si., M.M selaku Dosen Pembimbing Proposal Skripsi
yang telah memberikan segala kemudahan, nasehat dan saran yang tulus,
pengarahan serta sudah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Segenap Dosen Program Studi Ekonomi Syariah STEBI Syaikhona Kholil
Sidogiri
6. Bapak Hosnadi, S.H, selaku Ketua Kepala desa Racek dan semua staffnya
yang telah membantu serta memberikan informasi guna penyelesaian skripsi
ini.
7. Orang tua, saudara-saudara kami, atas doa, bimbingan, serta kasih sayang
yang selalu tercurah selama ini.
8. Teman-teman jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2019
vi
9. Keluarga besar Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI)
Syaikhona Kholil Sidogiri, khususnya teman-teman seperjuangan kami di
Program Studi Ekonomi Syariah atas semua dukungan, semangat, serta
kerjasamanya.
10. Seluruh civitas akademika Program Studi Ekonomi Syariah yang telah
memberikan dukungan moral kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan dan menghargai setiap kritik dan saran yang membangun
dari berbagai pihak demi penulisan yang lebih baik di masa mendatang. Akhir kata,
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...............................................................................................................xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Usaha ....................................................................................................6
viii
2. Dalil Hukum Tentang Usaha. .........................................................8
B. Jahe .......................................................................................................16
ix
BAB IV. Hasil Dan Pembahasan
B. Pembahasan ..........................................................................................41
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................51
B. Saran .......................................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Foto Jenis Jahe ................................................................................. 18
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era yang modern dan digitalisasi saat ini masyarakat lebih berperan
aktif dalam dunia bisnis, khususnya UMKM. Hal ini didukung oleh jaringan
konektifitas yang semakin baik dari tahun ketahun. Menurut Muhammad dan
terorganisir untuk memperoleh laba atau menjual barang dan jasa guna
saat ini banyak peluang usaha yang bisa didapatkan dari sumber manapun,
produk yang dihasikan berbagai macam, baik dari segi makanan maupun
minuman dan barang. Bukan hanya itu saja, masyarakat juga berinisiatif dalam
mengembangkan produknya.
menyatakan bahwa bidang pertanian inilah yang terus dikembangkan saat ini
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sertah menambah
(kesejahteraan ) masyarakat.
bentuk menyerupai ruas jari dengan rasa yang hangat dan pedas. Serta
1
2
pinggang,dan masuk angin1. Selain itu jahe bisa di olah menjadi makanan dan
Kripik jahe adalah makanan yang berbahan dasar gula pasir, jahe, kelapa,
ketelatenan, karena pembuatannya yang cukup sulit dan harus telaten, sehingga
banyak masyarakat lebih memilih untuk membeli dari pada untuk membuatnya
sendiri. Akan tetapi hal ini merupakan peluang besar bagi para pembuat kripik
jahe, khususnya pada bulan Ramadhan, pada saat bulan Ramadhan permintaan
Dalam penelitian yang dialukan oleh Novi dwi ningsih, evy maharani dan
tepat bagi pengrajin keripik jahe adalah Meningkatkan produksi keripik jahe
membuat kemasan yang lebih menarik agar dapat memasuki pasar yang lebih
luas. Mempertahankan pasar yang sudah ada dan mencari pasar yang baru
1
Santoso, H.B. 2008. Ragam & Khasiat Tanaman Obat.( PT Agromedia Pustaka.Yogyakarta.)
3
ada.
Rp.2.434.000 setiap bulannya. Jumlah produksi keripik jahe yaitu 360 bungkus,
menyebutkan serta kurangnya informasi hasil penelitian tentang kripik jahe dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Probolinggo.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
diteliti
penelitian selanjutnya.
5
2. Manfaat praktis
TINJAUAN PUSTAKA
A. USAHA
1. Pengertian usaha
Dalam undang undang No.3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan, usaha
perekonomian yang dilakukan oleh setia pengusaha atau individu untuk tujuan
b. Menurut Harmaizar Z.
kegiatan secara tetap atau terus menerut utuk mencapai tujuan dan
2
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005),
Edisi ke-3, h. 1254
3
Ismail Solihin, Pengantar Bisnis, Pengenalan Peraktis dan Studi Kasus, (Jakarta:Kencana, 2006),
h. 27
4
Nana Supriatna, et all., IPS terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), (Bandung: PT.
Grafindo Media Pratama, 2006), h. 342.
6
7
mencapai tujuan tertentu dan untuk memenuhi kehidupan sehari hari. Usaha
dalam sains adalah gaya yang diberikan pada suatu benda sehingga bisa
d. Menurut Kamajaya
bendamenjadi berpindah.7
bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Usaha juga bisa dikatakan bisnis.
Bisnis adalah segala kegiatan yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan cara
menawarkan produk, barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan
5
Harmaizar Z, Menagkap Peluang Usaha, (Bekasi: CV Dian Anugerah Prakasa Ed. II,2008), h. 13.
6
Wasis, dan Sugeng Yuli Irianto, Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta: PT. Gramedia, 2008), h.172.
7
Kamajaya, Buku Cerdas Belajar Fisika, (Bandung: Garuda Media Pratama, 2007), h. 120.
8
Tetty Yulliawati, Cepat Menyelesaikan Soal Fisika SMP, (Bandung: PT. Agromedia Pustaka, 2005),
h. 41
8
kebutuhan.9
Menurut Hughes dan Kapoor usaha ialah “Bussiness is the organized effort of
individuals to produce and self for a profit, the goods and services that satisfy
society’s needs”, maksud dari kalimat tersebutialah usaha atau bisnis adalah suatu
dan menjual barang dan jasa guna untuk mendapatkan keuntungan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat.10
a. Al Qur ‘an
kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-
9
Buchari Alma, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung : Alfabeta, 2014), h. 111
10
Hughes dan Kapoor Dalam Buchari Alma, Dasar – Dasar Etika Bisnis Islam, (Bandung : Alfabeta,
2003), h. 89
11
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahan, ( Bandung: CV Penerbit J-ART, 2004), h.554
9
ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah
kamu kerjakan.”12
b. Hadist
HR.Buhkari)13
bersabda :
bakar lalu diikat dan di pikul di atas punggungnya itu lebih baik baginya
Tarmizi, An-Nasa’i)14
Jenis jenis usaha yaitu usaha mikro,usaha kecil,usaha menengah dan usaha
makro:
a. Usaha mikro
usaha perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro sebagaimana yang telah
12
Ibid., hal. 203
13
Bihasyiyat Al Imam Al sindi, Shahih Bukhari,(Beirut.Lebanon: Darul kutub Al’Amiyah,2008), Jilid
2, hal.13
14
Ibid.,hal. 14
10
rakyat yang berskala kecil, yang memiliki sifat tradisional, dan informal atau
b. Usaha Kecil
perorangan serta bukan anak perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha
c. Usaha Menengah
atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
maupun tidak langsung dengan dengan usaha kecil atau usaha besar
dengan jumlah kekayaan bersih atau omset tahunan sesuai dengan yang
d. Usaha Makro
badan usaha dengan kekayaan yang bersih bisa dikatakan hasil penjualan lebih
besar dari usaha. Usaha makro adalah usaha yang cangkupannya besar dan
15
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008, Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan
Menengah. hal. 2
16
Tulus Tambulan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia (Isu-isu Penting), (Jakarta:
LP3ES, 2012), hal. 12
17
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). hal. 2
18
Ibid., hal. 2
11
luas, usaha yang sudah go public dan jangka panjang, untuk meningkatkan
Dalam UU No. 20 Tahun 2008 kriteria usaha mikro kecil dan menengah
19
Agus Sartono, Manajement Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi Keempat, (Yogyakarta: BPFE,
2009), h. 30.
12
sebagai berikut:
murah.
20
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008, Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan
Menengah. hal. 2
13
pertanian yang dapat diolah dalam skala kecil tanpa harus mengakibatkan
kerja
baik, tidak adanya pembagian tugas yang jelas, dan sering mengandalkan
6. Tujuan Usaha
(primer) yaitu kebutuhan yang secara mutlak tidak dapat di hindari karena
14
Maka dari itu kita harus bisa mengelola kehidupan dengan baik, untuk itu
merasa gengsi ataupun egois, karena menjadi seorang pemimpin tidak lah
mudah dan itupun harus melewati proses yang Panjang, bukan hanya
menyuruh bawahnnya saja,akan tetapi harus bisa bekerja sama, serta bisa
menjadi panutan yang terbaik untuk bawahannya. Pemimpin yang baik adalah
orang yang selalu belajar dari kesalahan serta tidak pernah bosan untuk
hasilnya bisa dimanfaatkan,berusaha dan bekerja juga sebagai salah satu cara
21
Muh. Said HM, pengantar Ekonomi islam: dasar dasar dan pengembangan, (Pekanbaru: SUSKA
Press, 2008), hal. 75
22
Asep Solikin, et. All., “Pemimpin Yang Melayani Dalam Membangun Bangsa Yang Mandiri”,
Anterior Jurnal, Vol. 16, No.2 Tahun 2017, h. 92. Diakses pada tanggal 11 november 2022
15
kepada Allah SWT, oleh sebab itu hukum bekerja dan berusaha
adalah wajib.24
B. Jahe
1. Tanaman Tahe
Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai ke Cina.
Dari wilayah India, bahkan Cina dan India merupakan dua negara penghasil
Tanaman jahe merupakan terna tahunan, berbatang semu dengan tinggi antara
30 cm-75 cm. berdaun sempit memanjang menyerupai pita, dengan panjang 15-
23 cm, lebar kurang lebih 2,5 cm, tersusun teratur dua baris berseling. Tanaman
Bunga berupa malai yang tersembul pada permukaan tanah, berbentuk tongkat
atau bulat telur, dengan Panjang kurang 25 cm. mahkota bunga berbentuk tabung
dengan helaian agak sempit, tajam, berwarna kuning kehijauan. Kepala sari
23
Muh Said HM, Pengantar Ekonomi Islam dasar-dasar dan perkembangan, hal. 75.
24
Adiwarman Azwar Karim, Sejarah Pemikiran Islam, ( Jakarta: Raja Grafindo, 2004),edisi 1, h.235
25
Trubus, 100 Plus Herbal Indonesia (Bukti Ilmiah dan Racikan), (Jakarta: Trubus, 2012), hal. 218
26
Rahmat Rukmana, Usaha Tani Jahe, (Yogyakarta: Kanisius, 2005), hal. 12-13
16
kandungan gingerol dan minyak Atsiri yang tinggi, banyak masyarakat juga
memanfaatkan tanaman jahe sebagai obat penghilang bau badan, jahe tidak secara
ditambah ekstrak lainnya agar tetap aman jika bersentuhan langsung dengan kulit,
terlebih lagi bagian kulit yang sensitif seperti daerah tubuh di sekitar ketiak.27
Indonesia. Jahe mempunyai bentuk seperti jari jemari yang mengembung. Serta
dipasar.
rimpangnya.
27
Egy Ray Syaputri, et. All.,, Manfaat Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Sebagai Obat
obatanTradisional (Traditional Medicine),jurnal biologi Vol. (Sumatra barat:universitas negeri
padang 2021)
17
Sumber : www.wikipedia.org
a. Jahe Merah.
rimpang yang kecil berwarna kuning kemerahan dan lebih kecil daripada
jahe kecil serta serat yang kasar. Rasanya pun sangat pedas dan memiliki
– 327 mm. Jahe ini memiliki rimpang yang jauh lebih besar dan gemuk
namun rasa dan aromanya kurang tajam dibanding jahe merah dan jahe
putih kecil.
Jahe putih kecil atau jahe emprit (Zingiber offichinale var. amarum)
memiliki ruas yang kecil, berdiameter 32,7 – 40 mm, tinggi 63,8 – 111
mm, dan panjangnya 61–317 mm. Jahe ini berbentuk pipih dan berwarna
18
putih kuning. Seratnya lembut dan memiliki aroma yang lebih tajam dari
3. Manfaat Jahe
Indonesia tanaman jahe dan kombinasi tanaman obat lain khas Indonesia
dimanfaatkan oleh perusahaan farmasi sebagai obat herbal khas Indonesia yang
sangat terkenal didunia. Salah satu obat herbal tersebut adalah Antagin dan Tolak
penyakit vertigo, mual mual, mabuk perjalanan, demam, batuk, gangguan saat
kanker usus besar dan sembelit, menyembuhkan penyakit flu, meredakan mual-
mual pada wanita yang sedang hamil, mengurangi rasa sakit saat siklus
28
Setyawan B. Peluang Usaha Budidaya Jahe. Edisi ke-1. Editor: Mona. (Yogyakarta: Pustaka Baru
Press, 2015) hal. 17- 24.
29
Santoso, H.B. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. (PT Agromedia Pustaka.Yogyakarta, 2008)
30
Goulart, F.S. Super Healing Foods. Reward Books, a member of Penguin Putnam Inc.New York,
(1995)
19
4. Kripik Jahe
Kripik jahe merupakan makanan yang berbahan dasar jahe, dan memiliki rasa
yang manis dan juga sedikit pedas, sehingga ketika memakannya akan merasa
hangat. Kripik jahe ini banyak ditemukan ketika mendekati hari lebaran.
- 16 gram Jahe
- Setelah gula meleleh, masukkan kelapa yang sudah disangrai dan wijen
- Angkat adonan dan letakkan di atas plastik mika yang sudah di beri
31
Ware, M. 2017. Ginger: Health Benefits and Dietary Tips
.https://www.medicalnewstoday.com/articles/265990.php, diakses tanggal 11 November 2022
20
Salah satu merk kripik jahe yng terkenal di Probolinggo yaitu kripik
jahe fajar yang diproduksi oleh Fajar Anisa dengan harga Rp.13.000 per
bungkusnya.
Sumber : https:umikhebat.probolinggokota.go.id
C. Peningkatan Ekonomi
perekonomian berasal dari kata dasar ekonomi berasal dari kata “oikos dan
nomos. Oikos artinya rumah tangga, sedangkan nomos artinya mengatur32. Dari
dasar kata ekonomi tersebut lalu mendapat imbuhan per- dan –an sehingga
32
Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), hlm.158
21
menjadi kata perekonomian yang memiliki pengertian tindakan, aturan atau cara
kondisi dari perekonomian yang lemah menjadi perekonomian yang lebih baik
usahanya.
mengatur ekonomi rumah tangga agar menjadi lebih baik sehingga dapat
33
Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998),
hlm.24
34
Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta : Balai Pustaka, 2005), 220
35
Arifin Noor, Ilmu Sosial Dasar Untuk IAIN semua Fakultas dan Jurusan Komponen MKU,
(Bandung : CV Pustaka Setia, 1997), 85
22
terlaksana.
yaitu tanah yang subur, kekayaan tambang, hasil laut, tumbuh-tumbuhan, dan
masih banyak lagi. Sumber daya alam tersebut harus diolah oleh sumber daya
kepentingan proses pembangunan. Akan tetapi, sumber daya alam saja tidak
d. Budaya
ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau
sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya.
produktivitas.37
36
Adriana.H, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Selatan
(Sulawesi selatan, skripsi tidak diterbitkan, 2015), hal.18-19. Diakses pada tanggal 11 november 2022.
37
Ibid. hal 18-19
38
Sub Direktorat Analisa Statistik, Analisis Dan Perhitungan Tingkat Kemiskinan 2000,(Jakarta :
Badan Pusat Statistik,2008), h.4
24
a) Pendapatan
b) Konsumsi pengeluaran
c) Pendidikan
satu kunci untuk mencapai kemajuan sosial, ekonomi dan bangsa. Menurut
d) Kesehatan
e) Perumahan
yang mempunyai lantai, dinding dan atap yang baik. Status penguasaan
Desa Racek adalah sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Tiris, Kabupaten
Probolinggo. Jumlah penduduk yang terdapat di Desa Racek yaitu laki laki sebanyak
2.153 , dan perempuan sebanyak 2.214 orang, total keseluruhan yaitu sebanyak 4.367
orang. Batas batas Desa Racek yaitu sebelah utara : Kec. Gading dan Kec. Maron,
sebelah selatan : Wedusan dan Jangkang, sebelah timur : Wedusan dan Kec. Krucil,
sebelah Barat: Pesawahan dan Kec. Maron. Dan juga terdapat 13 Dusun didalamnya.
Salah satu dusun yang terdapat di Desa Racek yaitu Dusun Kluwangan.. Warga
mengelola produksi olahan dengan skala kecil. Beberapa produk yang dihasilkan
antara lain : Produk Kripik Jahe, rengginang, krupuk singkong, kripik pisang, kripik
keberlangsungan usaha.
26
Sumber : https://tiris.probolinggokab.go.id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan
39
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.( Bandung : Alfabeta, CV, 2017).
40
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2013)
41
Ibid
27
28
1. Peneliti melihat di lokasi ini karena peneliti berasal dari wilayah atau
2. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini karena belum ada yang
3. Lokasi ini merupakan salah satu desa yang menghasilkan UMKM berupa
kripik jahe.
bulan Januari 2022 kurang lebih 2 bulan yang berawal dari pengajuan izin
STEBI Sidogiri.
C. Fokus Penelitian
membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan tidak
penelitian, fokus lebih diarahkan pada tingkat kebauran informasi yang akan
penelitian ini akan difokuskan pada “Potensi Usaha Kripik Jahe Dalam
Kabupaten Probolinggo.”
D. Unit Analisis
milik Miles dan Huberman. Beliau menyatakan bahwa ada tiga langkah untuk
1. Reduksi Data
42
Ate, Peran Kepala Desa dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa, (Malang, Tesis Tidak
Diterbitkan, 2019), hal. 31
43
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian, (Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media, 2016), hal. 134
44
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2016), hal. 286
30
2. Penyajian Data
memberikan tindakan.
yang telah dirumuskan sejak awal penelitian. Dan bisa dianggap kredibel
62) informan adalah orang yang dapat memberikan keterangan atau informasi
45
Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif.
(Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2011)
31
Tabel 3.1
Data InformanKunci
No. Nama Informan Keterangan
1 Bpk Hosnadi, S.H Kepala desa Racek
penting dalam sebuah penelitian, tanpa pengumpulan data tidak akan bisa
dilakukan sebuah penelitian karena inti dari penelitian adalah mencari data.
Menurut (Sugiono:2019) bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan
data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1. Observasi
46
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung : Alphabet. (2019)
32
2. Wawancara
3. Dokumentasi
peristiwa yang sudah berlalu baik berupa tulisan, gambar atau karya-karya
kualitatif48.
ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang
dapat dilaporkan oleh peneliti. Jadi uji keabsahan data dalam penelitian
47
Esterberg, Kristin G. Qualitative Methods in Social Research, Mc. Graw Hill, New York (2002)
48
Sugiono (2019) , Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, hal.314
33
1. Uji Kredibilitas
Ada beberapa cara untuk melakukan uji kredibilitas terhadap data hasil
a. Perpanjangan pengamatan
b. Meningkatkan ketekunan
c. Triangulasi
Cara ini adalah yang paling banyak dilakukan oleh peneliti untuk
1) Triangulasi sumber
sumber.
2) Triangulasi teknik
3) Triangulasi waktu
yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka
Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan
kasus negatif adalah dengan mencari data yang berbeda atau bahkan
yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan leh pemberi data.
2. Pengujian Transferability
3. Pengujian Depandability
4. Pengujian Konfirmability
H. Analisis Data
mencari dan menyusun secara sitematis data yang diperoleh dari hasil
data sebagai “upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil
tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang
mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga
dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
49
Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik, Rasionalistik,
Phenomenologik, dan Realisme Metaphisik Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama (1998), hal. 104
50
Moleong, L. J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. (2017), hal. 280-
281
BAB IV
A. Gambaran umun
laki laki sebanyak 2.153 , dan perempuan sebanyak 2.214 orang, total
keseluruhan yaitu sebanyak 4.367 orang. Desa ini memiliki 11 dusun. Salah
satu dusun yang terdapat di Desa Racek yaitu Dusun Kluwangan.. Warga
51
Profil Desa, Desa Racek Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo
37
38
musafir pembawa berita yaitu Agama islam dengan Kedatangan Agama baru
setempat dan islam sebagai penenang jiwa makin hari makin banyak
maupun dari luar daerah dan menetap dengan dibuatkan rumah Racak .yang
sebuah blok Racek yang di pimpin oleh seorang tokoh kiyai. Sehingga
diantaranya :52
2. Kluwangan 8. Krajan
52
Ibid.
39
6. Temulawak
Selatan dan 111°54'0” Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah
berupa daratan sedang yaitu sekitar 156 m di atas permukaan air laut.
2014 curah hujan di Desa Racek rata-rata mencapai 2400 mm. Curah hujan
terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm. Batas-
Jarak tempuh Desa Racek ke ibu kota kecamatan ( Kec. Tiris ) adalah
53
Ibid.
54
Ibid.
40
4. Gambaran Kelembagaan
Desa / Kelurahan.
No Nama Jabatan
5. Gambaran kependudukan
jumlah penduduk Desa Racek adalah terdiri dari 1.623 KK, dengan jumlah
total penduduk 4.038 jiwa, dengan rincian 1.956 laki-laki dan 2.082
perempuan.
tahun Desa Racek sekitar 1,520 atau hampir 50 %. Hal ini merupakan modal
golongan miskin, maka lebih 65% KK Desa Racek adalah keluarga miskin.
a. Masalah
meliputi ;
pertanian.
Kesehatan
terlayani 100 %.
44
akses informasi dan komunikasi serta distribusi barang dan jasa dapat
optimal.
Tanam/Panen Pertanian.
b. Potensi
Desa Racek memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam,
baik.
pemerintahan
2) Potensi Ekonomi
produksinya.
pembangunan
perdesaan.
B. Pembahasan
tak ngalak ka oreng koduh nelfon ka engkok melolo lah pelanggan ruah,
55
Ibid.
47
deddi engkok kan pas tak anu jek cot usaha jelen melolo cot lah, mun
“ya strateginya ya pelanggan itu sudah harus membeli kesaya gitu dah
harus nelfon saya gitu dah, jadi saya sudah tidak usah cari pelanggan
lain lagi jadi usaha jalan terus dah kalau membeli kesaya terus”. (Dalam
Bahasa Indonesia)56
Ungkapan serupa juga disampaikan oleh ibu jum salah satu warga yang
dok bileh tadek nelfon ka engkok la, nelfon engkok lah. Pelanggan tetap
jieh lah, kan mun pelanggannah engkok mun minta lebih ruah e persen
bik kok eberrik Duggen eberrik I nyior dek iye bik kok dok, deddi mum e
persen ampok ennah tak nganu ke reng laen jek dok nganu ke engkok
melolo, deddi bisa bertahan dengan adanya bede en pelanggan jieh dok,
56
Wawancara Dengan Ibu Sulastri Salah Satu Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun Kluwangan,
Tanggal 14 Februari 2023
48
bede pelanggan tetap pa engkok jieh dok mangkaen bisa bertahan sampek
pasti nelfon ke saya dah, pelanggan tetap ini dah, kan kalau pelanggan
saya itu kalau membeli lebih itu sama saya di persen dengan deggan atau
kelapa, jadi kalau di persen itu kebanyakan tidak akan membeli kepada
orang lain dah, makanya bisa bertahan dengan adanya pelanggan tetap
Indonesia)57
57
Wawancara Dengan Ibu Jum Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun Kluwangan, Tanggal 13
Februari 2023
49
dengan strategi seperti itu usaha kipik jahe dapat berlangsung hingga saat
ini. Dalam pemasaran maupun memproduksi kripik jahe didesa racek ini
“ye kendalaen saingan benyak kadang tang kripik jahe riah kadeng e
sampek melepuh dek iye perren kripik jahe jieh (panas) perre en agulung
ruah, kadeng tanang riah lah merah pokok panas ruah lah. Jek kan mun
kripik jahe ruah kan koduh singkat gulungnah. Koduh lekas .” (dalam
bahasa madura)
“ya kendalanya saingan banyak dan kadang kripik saya ini dikembalikan
ya pokok tangan ini merah gara-gara panas gitu, kan kalau kripik jahe
“kendalaen mun agebey riah panas, bik mun tak cepet ruah sering
madura)
58
Wawancara Dengan Ibu Sulastri Salah Satu Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun Kluwangan,
Tanggal 14 Februari 2023
50
dikembalikan. Dan untuk kendala produksi yaitu panas dari adonan serta
diatas, juga terdapat suatu konflik antar sesama pedagang kripik jahe yang
mana hal ini disampaikan oleh ibu sulastri selaku pembuat kripik jahe :
“ye bede, bede beih, kadeng dek mode en, kadeng jung pan mapanan
“ya ada, kadang saling menurunkan harga, dan kadang harus juga
“ye bede paste en dok jek kok pernah adebat dok pernah atokar ning
pas ngalak ke jieh dok kan biasaen nganu ke engkok dok, ye atokar kok
dok atokar ning dissak kok dok dok, dek remma a pole jek ke rejekke an
kiyah dok, mun tak dek iye ye tak andik pesse dok. ye jung dek modeen
dok, ding demode gellun ye tak olle beteh dok, ding lang melarang gellun
59
Wawancara Dengan Ibu Tuyati Salah Satu Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun Kedungsupit,
Tanggal 14 Februari 2023
60
Wawancara Dengan Ibu Sulastri Salah Satu Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun Kluwangan,
Tanggal 14 Februari 2023
51
tak pajuh dok, tak reng ebuh ye dok dek remmah”. (dalam Bahasa
madura)
“iya pastinya ada nak, saya pernah berdebat sampek bertengkar ditoko
langgnanan saya itu. Dan pelanggan saya itu biasanya membeli ke saya
dan ternyata membeli ke orang lain, ya bertengkar saya nak tapi mau
gimana lagi hal itu kan sudah rezekinya masing masing, kalau tidak
begitu saya tidak punya penghasilan nak. iya saling menurunkan harga
tapi kalau terlalu murah saya tidak dapat keuntungan, dan jika terlalu
mahal tidak laku, ya mau gimana lagi nak”. (dalam Bahasa Indonesia)61
produk. Solusi yang dapat diambil yaitu dengan membuat desain lebel
khusus pada kemasan produk, dengan hal ini dapat membuat daya tarik
pembeli.
“ya seperti yang sudah saya katakana barusan, dulu didesa racek itu
61
Wawancara Dengan Ibu Jum Salah Satu Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun Kluwangan,
Tanggal 13 Februari 2023
52
kaum ibu-ibu dan seorang Wanita dan juga kelapa dulunya tidak laku
terjual juga jahe dulu mau dijual kemana kata-kata orang desa racek
terjual harganya sangat baik sekali dengan usaha kripik jahe itulah
Ungkapan serupa juga disampaikan oleh ibu jum salah satu warga
meningkat dok, jek kok melle kipas olle en bhete en jejen jeih jieh, can
reng dinnak jejen jeih mun can reng kota kripik jahe jieh dok, kelar a
kramik bungko ye kellar gebey belenje re sa areh kan deri jeih pole dok,
62
Wawancara Dengan Bapak Sumitro Sekertaris Desa Racek, Tanggal 15 Februari 2023
53
bisnis sampingan jieh pole ye anu pole dok apa pole kelakuan ning desa
meningkat nak, dengan keuntungan saya jualan kripik jahe ini bisa beli
kipas, katanya orang sini jejen jeih tapi kalau di kota Namanya kripik
jahe, saya bisa memperbaiki rumah, dan bisa belanja setiap harinya
karne bisnis sampingan ini nak, apalagi kerjaan didesa kalau bukan
Selain itu juga dirasakan oleh ibu tuyati salah satu pembuat kripik jahe
juga :
“ye mun can kok ruah lah meningkat can kok lah, karnah dinak lambek
ye nyior ruah benyak tak pajuh, pas setia bisa pajuh, jeih tak pajuh bisa
pajuh, ye dek iye lah dok mun can kok meningkat karnah masyarakat ning
dinnak riah lah karna bede en kripik jahe riah lah, karnah barang se tak
“ya kalau menurut saya meningkat karena disini dulu kelapa tidak laku
sekarang bisa laku, jahe dulu tidak laku sekarang biasa laku, ya intinya
dengan adanya kripik jahe ini jadi meningkat karena barang yang tidak
63
Ibid.
64
Wawancara Dengan Ibu Tuyati Salah Satu Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun Kedungsupit,
Tanggal 14 Februari 2023
54
masyarakat sekitar.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
ini peneliti menarik suatu kesimpulan tentang Potensi Usaha Kripik Jahe
masyarak sekitar hingga saat ini. serta adanya usaha kripik jahe didesa racek
disekitarnya. serta dengan adanya usaha kripik jahe didesa racek sumber daya
B. SARAN
1. Kepada pengusaha kripik jahe diharapkan Manjaga kualitas, cita rasa, serta
kemasan yang unik, agar kripik jahe semakin terkenal di dunia kuliner.
2. Kepada pemerintah setempat, diharapkan memberikan perhatian,
Arifin Noor, Ilmu Sosial Dasar Untuk IAIN semua Fakultas dan Jurusan Komponen
MKU, (Bandung : CV Pustaka Setia, 1997), 85
Asep Solikin, et. All., “Pemimpin Yang Melayani Dalam Membangun Bangsa Yang
Mandiri”, Anterior Jurnal, Vol. 16, No.2 Tahun 2017, h. 92. Diakses pada
tanggal 11 november 2022
Ate, Peran Kepala Desa dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa, (Malang,
Tesis Tidak Diterbitkan, 2019), hal. 31
56
57
Esterberg, Kristin G. Qualitative Methods in Social Research, Mc. Graw Hill, New
York (2002)
Goulart, F.S. Super Healing Foods. Reward Books, a member of Penguin Putnam
Inc.New York, (1995)
Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 1998), hlm.24
Gunawan Sumodiningrat, Membangun Perekonomian Rakyat, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 1998), hlm.24
Harmaizar Z, Menagkap Peluang Usaha, (Bekasi: CV Dian Anugerah Prakasa Ed.
II,2008), hal. 13.
Hughes dan Kapoor Dalam Buchari Alma, Dasar – Dasar Etika Bisnis Islam,
(Bandung : Alfabeta, 2003), hal. 89
Ismail Solihin, Pengantar Bisnis, Pengenalan Peraktis dan Studi Kasus,
(Jakarta:Kencana, 2006), hal. 27
Kamajaya, Buku Cerdas Belajar Fisika, (Bandung: Garuda Media Pratama, 2007),
hal. 120.
Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta : Balai Pustaka, 2005), 220
Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988),
hlm.158
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2013)
Muh Said HM, Pengantar Ekonomi Islam dasar-dasar dan perkembangan, hal. 75.
Muh. Said HM, pengantar Ekonomi islam: dasar dasar dan pengembangan,
(Pekanbaru: SUSKA Press, 2008), hal. 75
Muhammad dan Lukman Fauroni, Visi al-Qur’an tentang Etika dan Bisnis, (Jakarta,
Salemba Diniyah, 2002), hal. 60
Rahmat Rukmana, Usaha Tani Jahe, (Yogyakarta: Kanisius, 2005), hal. 12-13
Santoso, H.B. 2008. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. (PT Agromedia
Pustaka.Yogyakarta.)
Santoso, H.B. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. (PT Agromedia
Pustaka.Yogyakarta, 2008)
Setyawan B. Peluang Usaha Budidaya Jahe. Edisi ke-1. Editor: Mona. (Yogyakarta:
Pustaka Baru Press, 2015) hal. 17- 24.
Tetty Yulliawati, Cepat Menyelesaikan Soal Fisika SMP, (Bandung: PT. Agromedia
Pustaka, 2005), hal. 41
Trubus, 100 Plus Herbal Indonesia (Bukti Ilmiah dan Racikan), (Jakarta: Trubus,
2012), hal. 218
Tulus Tambulan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia (Isu-isu Penting),
(Jakarta: LP3ES, 2012), hal. 12
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008, Tentang Usaha Mikro,
Kecil, Dan Menengah. hal. 2
Wasis, dan Sugeng Yuli Irianto, Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta: PT. Gramedia,
2008), hal.172.
Wawancara Dengan Ibu Jum Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun Kluwangan,
Tanggal 13 Februari 2023
Wawancara Dengan Ibu Sulastri Salah Satu Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun
Kluwangan, Tanggal 14 Februari 2023
Wawancara Dengan Ibu Tuyati Salah Satu Pembuat Kripik Jahe Desa Racek Dusun
Kedungsupit, Tanggal 14 Februari 2023
60
GUIDE INTERVIEW
(PEDOMAN WAWANCARA)
POTENSI USAHA KRIPIK JAHE DALAM MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA RACEK KECAMATAN TIRIS
KABUPATEN PROBOLINGGO
A. WAKTU WAWANCARA
TANGGAL : 15 Februari 2023
JAM : 09:00
TEMPAT : Kantor Desa
B. IDENTITAS INFORMAN (KEPALA DESA)
NAMA : HOSNADI
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
USIA :
PEKERJAAN : KEPALA DESA
C. DAFTAR PERTANYAAN
1. Mohon sebutkan : Nama, Alamat, dan pekerjaan Bapak/Ibu/Saudara/i.
2. Apakah bapak/ibu/saudara/I asli warga desa racek?
3. Menurut yang anda ketahui UMKM apa saja yang terdapat didesa racek.
sebutkan?
4. UMKM apa saja yang berkembang pesat?
5. UMKM yang paling banyak orng membuat dan menjualnya?
6. Dengan adanya usaha kripik jahe apakah berdampak pada perekonomian
masyarakat desa racek?
7. Bagaimanan usaha kripik jahe dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat desa racek?
61
GUIDE INTERVIEW
(PEDOMAN WAWANCARA)
POTENSI USAHA KRIPIK JAHE DALAM MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA RACEK KECAMATAN TIRIS
KABUPATEN PROBOLINGGO
A. WAKTU WAWANCARA
TANGGAL : 13 Februari 2023
JAM : 10:00 WIB
TEMPAT : Rumah Ibu Jum
B. IDENTITAS INFORMAN (KETUA KELOMPOK PEMBUAT
KRIPIK JAHE)
NAMA : JUM
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
USIA :
PEKERJAAN :
C. DAFTAR PERTANYAAN
1. Mohon sebutkan: nama, alamat dan pekerjaan bapak/ibu/saudara/I
2. Apakah bapak/ibu/saudara/I asli warga desa racek?
3. Sudah berapa lama anda memproduksi kripik jahe?
4. Bagaimana sejarah awal mula pembuatan kripik jahe di desa racek?
5. Mengapa anda lebih memilih memproduksi kripik jahe dari pada usaha
yang lain?
6. Berapa harga kripik jahe perbungkusnya? Baik kemasan besar maupun
kecil?
7. Dengan harga sekian perbungkusnya, menurut anda apakah sudah
termasuk murah atau mahal, jelaskan?
8. Kendala apa yang sering dialami pada saat memproduksi dan pemasaran
usaha kripik jahe ini?
9. Didalam pemasaran apakah pernah terjadi masalah antar pedagang kripik
jahe ? jika pernah disebabkan karena apa? Jelaskan
62
10. Pada saat bulan Ramadhan, dalam sehari bisa memproduksi berapa
bungkus kripik jahe?
11. Selama ini pemasaran kripik jahe sudah menggunakan sistem apa saja?
12. Bagaimana strategi yang anda gunakan dalam mempertahankan usaha
kripik jahe ini?
13. Bagaimanan usaha kripik jahe dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat desa racek? Jelaskan yang anda rasakan.
63
GUIDE INTERVIEW
(PEDOMAN WAWANCARA)
POTENSI USAHA KRIPIK JAHE DALAM MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA RACEK KECAMATAN TIRIS
KABUPATEN PROBOLINGGO
A. WAKTU WAWANCARA
TANGGAL : 14 Februari 2023
JAM : 13:00 WIB
TEMPAT : Rumah Ibu Sulastri
B. IDENTITAS INFORMAN (PEMBUAT KRIPIK JAHE)
NAMA : SULASTRI
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
USIA :
PEKERJAAN : Petani dan Pedagang
C. DAFTAR PERTANYAAN
1. Mohon sebutkan: nama, alamat dan pekerjaan bapak/ibu/saudara/I
2. Apakah bapak/ibu/saudara/I asli warga desa racek?
3. Sudah berapa lama anda memproduksi kripik jahe?
4. Bagaimana sejarah awal mula pembuatan kripik jahe didesa racek?
5. Mengapa anda lebih memilih memproduksi kripik jahe dari pada usaha
yang lain?
6. Berapa harga kripik jahe perbungkusnya? Baik kemasan besar maupun
kecil?
7. Dengan harga sekian perbungkusnya, menurut anda apakah sudah
termasuk murah atau mahal, jelaskan?
8. Kendala apa yang sering dialami pada saat memproduksi dan pemasaran
usaha kripik jahe ini?
9. Didalam pemasaran apakah pernah terjadi masalah antar pedagang kripik
jahe ? jika pernah disebabkan karena apa? Jelaskan
10. Pada saat bulan Ramadhan, dalam sehari bisa memproduksi berapa
bungkus kripik jahe?
64
11. Selama ini pemasaran kripik jahe sudah menggunakan sistem apa saja?
12. Bagaimana strategi yang anda gunakan dalam mempertahankan usaha
kripik jahe ini?
13. Bagaimanan usaha kripik jahe dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat desa racek? Jelaskan yang anda rasakan.
65
GUIDE INTERVIEW
(PEDOMAN WAWANCARA)
POTENSI USAHA KRIPIK JAHE DALAM MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA RACEK KECAMATAN TIRIS
KABUPATEN PROBOLINGGO
A. WAKTU WAWANCARA
TANGGAL : 14 Februari 2023
JAM : 11:00 WIB
TEMPAT : Rumah Ibu Tuyati
B. IDENTITAS INFORMAN (PEMBUAT KRIPIK JAHE)
NAMA : TUYATI
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
USIA :
PEKERJAAN : Petani
C. DAFTAR PERTANYAAN
1. Mohon sebutkan: nama, alamat dan pekerjaan bapak/ibu/saudara/I
2. Apakah bapak/ibu/saudara/I asli warga desa racek?
3. Sudah berapa lama anda memproduksi kripik jahe?
4. Bagaimana sejarah awal mula pembuatan kripik jahe didesa racek?
5. Mengapa anda lebih memilih memproduksi kripik jahe dari pada usaha
yang lain?
6. Berapa harga kripik jahe perbungkusnya? Baik kemasan besar maupun
kecil?
7. Dengan harga sekian perbungkusnya, menurut anda apakah sudah
termasuk murah atau mahal, jelaskan?
8. Kendala apa yang sering dialami pada saat memproduksi dan pemasaran
usaha kripik jahe ini?
9. Didalam pemasaran apakah pernah terjadi masalah antar pedagang kripik
jahe ? jika pernah disebabkan karena apa? Jelaskan
10. Pada saat bulan Ramadhan, dalam sehari bisa memproduksi berapa
bungkus kripik jahe?
66
11. Selama ini pemasaran kripik jahe sudah menggunakan sistem apa saja?
12. Bagaimana strategi yang anda gunakan dalam mempertahankan usaha
kripik jahe ini?
13. Bagaimanan usaha kripik jahe dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat desa racek? Jelaskan yang anda rasakan.
67
3. Menurut yang bapak ketahui UMKM apa saja yang terdapat didesa racek.
sebutkan?
Jawab : yang saya ketahui UMKM yang terdapat didesa racek ini yaitu ada yang
membuat kripik pisang, juga ada yang membuat kripik singkong, kripik talas, dan
juga anyaman, rengginang, juga kripik jahe dan juga sayur keliling
Jawab : UMKM Yang paling bayak orang membuat dan menjualnya itu ya yang
saya sebutkan tadi itu, seperti kripik pisang, kripik singkong, juga kripik talas, juga
rengginang itu yang paling bayak didesa racek yang membuat dan yang
menjualnya, kalau kripik jahe itu yang paling banyak membuatnya Cuma dibulan
puasa dibulan Ramadhan.
Terjemahan :
nama saya rika nak, alamat saya racek, rumah saya di racek, pekerjaannya saya
petani dan bisnis nak, saya ini mewakili ibu jun, dikarenakan ibu jun ini sudah
tidak mampu menjawabnya nak, tapi pertanyaannya ini tolong dartikan ke Bahasa
madura nak, soalnya tidak terlalu paham Bahasa Indonesia saya nak
Jawab:
enggi iye dok, asli reng racek kok cen dok, tang ibuk reh reng racek, mun tang
ayah reng sabeen dok,deddi tang ayah ibuk reh akabin ye dok, keng tang ayah mole
ke racek dok. Deddi tinggal e racek cen lah dok, netap ning dinnak jiah lah dok
Terjemahan :
iya nak, saya memang asli orang racek, ibu saya ini orang racek,kalau ayah orang
pesawahan, jadi ayah saya dan ibu menikah, dan ayah saya menetap diracek. Jadi
tinggal menetap diracek dah nak
bee ye abitte ruah ye dok, ye sekitar empak taon setengah lah dok, nganu kripik
jahe abisnis jieh lah dok, keng du taon jieh tang ibuk benni engkok jieh dok teros
engkok neros agi lah dok, ye mon epol kompol agi ye empak taon setengah lah dok
Terjemahan :
iya lama nak, sekitaran 4 tahun setengah dah nak yang bisnis kripik jahe ini nak,
tapi 2 tahun ini ibu saya yang membuatnya, jadi saya yang meneruskannya, kalau
di kumpulkan sekitaran 4 tahun setengah nak
Jawab :
caraen enyor, bahanna reh ye dok, enyor, jeih, jieh bahanna dok bik ghule. Mun
careen jieh ye enyor ra eparot. Tao eparot ben ye dok? Eparot kadek enyor ra dok,
e pekerreng ka panassa areh, tadek panassa areh ye esangngar dok e pe kererreng
epatadek aeng nga luh, esella agi bik gule bik jeih en luh ye jeih en epalessa dok
jek sellaen bungkol, teros e ano epacampor, teros jeh lah e campor e cetak nas
71
panas teppak en dok, mun tak panas tak bisa e bentuk ruah lah dok lah kerreng,
kan ngangguy gule
Terjemahan :
bahannya itu kelapa dan gula serta jahe, caranya itu kelapanya diparut dan
dikeringkan di terik matahari sampai airnya berkurang serta dicampurkan gula dan
jahenya itu di aduk sampai merata lalu setelah tercampur semua dicetak pada saat
panas, karena kalau tidak panas tidak bisa dibentuk karena sudah kering karena
pakai gula nak
7. Mengapa ibu lebih baik meproduksi /membuat kripik jahe dari pada usaha yang
lain?
Jawab :
ye mun jejen jeih riah kan gempang dok, mun deri bahan bahanna ruah kan
gempang dok, engak enyor gempang, jeih cen lah e kapolong ning dinnak dok, la
gempang, ye gempang riah lah dok, bahan bahanna gempang e sareh jieh lah
bahanna. Kan deddii mele kripik jahe jiah
Terjemahan :
ya kalau kripik jahe ini gampang nak, kalau dari bahan-bahannya seperti kelapa,
jahe itu sudah nanam sendiri jadi gampang dalam mencari bahannya. Makanya
memlilih kripik jahe ini
jadi alasan ibu memilih kripik jahe ini alasannya bahannya mudah di temukan ya
bu.
Jawab :
Iyeh dok
Terjemahan :
72
Iya nak
8. Berapa harga kripik jahe perbungkusnya? Baik kemasan besar maupun kecil?
Jawab :
bede due en dok, bede se kemasan kenek bik kemasan rajeh keng tak je rajah sarah
jek dok, sekenek gen 5000 en dok, mun se rajeh 10.000 ye jieh lah dok, keng
tergantung kiyah dok saonggunah dok, mun bede se minta se lebih rajeh ye, ye
rajeen dok keng reggeen ye larangan jieh
Terjemahan :
ada dua nak, ada kemasan yang kecil dan ada kemasan yang besar tapi tidak terlalu
besar nak, kalau kemasan kecil itu harganya 5.000 sedangkan kemasan yang besar
itu harganya 10.000 nak, tapi tergantung juga kadang ada pelanggan yang meminta
kemasam yang lebih besar tapi harganya pasti tentunya lebih mahal juga
Jawab :
ye paleng 250 gram dok, ye jieh lah dok kan tak be tembengan kok dok, ye
tergantung ye ruah lah bileh e yessek e 5 an ye 5 an kabbi,kan tak e temmu berrek
en jek dok
Terjemahan :
iya sekitaran 250 gram itu dah nak, soalnya tidak ditimbang, ya tergantung itu dah
apanila isi 5 ya tak isi 5 semua, jadi beratnya tidak nentu nak
10. dengan harga sekian per bungkusnya menurut ibu apakah sudah termasuk
murah atau mahal ? jelaskan
Jawab :
73
mode mun can kok lah dok, mode jek daripada gik agebbeyye dibik dok reng
sebereng gik bahannah kemmah gik agebeyye cara gebeyye roh ruwet dok. Ruwet
reng sebereng jek re ngan ecetak nas panas dok pas kadeng tanang riah tager merah
dok. Kan e cetak nas panas teros egunteng ebentuk nas panas, deddi mun tak nas
panas dok tak bisa abentuk jek kan bentuk en roh dekremmah ye dok
Terjemahan :
menurut saya sudah murah daripada mebuatnya sendiri masih memerlukan bahan-
bahan dan masih harus membuatnya yang sulit. Yang mana masih dicetak saat
panas-panasnya terkadang tangan sampek merah. Itu kan dicetak pada saat panas
lalu digunting dan dibentuk jadi kalau tidak panas tidak bisa dibentuk seperti apa
itu dah nak mengkurung itu.
11. kendala apa yang sering di alami pada saat memproduksi dan pemasaran usaha
kripik jahe ini?
Jawab :
kendala teppak en agebey ye jieh lah dok, panas jeh dok, jek reng tanang reh tager
lokah grigik reh dok, kan kolot dok kolot tanangngah
Terjemahan :
kendala pada saat membuatnya itu panas itu dah nak kadang tangan ini sampai
kayak yang mau melepuh
Jawab :
mun pemasarannah benyak saengan ruah dok, benyak saengnah teros plastek pole
dok, mun jen jeih ruah kan plastekka tak olleh plastek tepes dok koduh plastek
kandel dok, riah kendalae dok tak mudah e dapat jek, pasar kan jeuh ning dinnak
dok, cemot dek dejeh
74
Terjemahan :
kalau pemasarannya itu banyak saingan terus plastiknya sulit didapat. Karena
dalam kemasan kripik jahe ini harus menggunakan plastic yang tebal, sedangkan
untuk daerah racek disini sulit menemukan plastik seperti itu sangat jauh untuk
membelinya
berarti kendala dalam pemasarannya itu disebabkan sulit mencari plastik serta
pembuatannya yang rumit ya bu.
Jawab :
enggi ruwet dok
Terjemahn :
Iya nak
13. Didalam pemasaran apakah pernah terjadi masalah antar pedagang kripik jahe
? jika pernah disebabkan karena apa? Jelaskan
Jawab :
ye bede paste en dok jek kok pernah adebat dok pernah atokar ning tokoen engkok
jeh langgannah engkok jeh. Pelanggannah engkok yekiyah pas ngalak ke jieh dok
kan biasaen nganu ke engkok dok, ye atokar kok dok atokar ning dissak kok dok
dok, dek remma a pole jek ke rejekke an kiyah dok, mun tak dek iye ye tak andik
pesse dok
Terjemahan :
iya pastinya ada nak, saya pernah berdebat sampek bertengkar ditoko langgnanan
saya itu. Dan pelanggan saya itu biasanya membeli ke saya dan ternyata membeli
ke orang lain, ya bertengkar saya nak tapi mau gimana lagi hal itu kan sudah
rezekinya masing masing, kalau tidak begitu saya tidak punya penghasilan nak
75
Jawab :
ye jung dek modeen dok, ding demode gellun ye tak olle beteh dok, ding lang
melarang gellun tak pajuh dok, tak reng ebuh ye dok dek remmah
Terjemahan :
iya saling menurunkan harga tapi kalau terlalu murah saya tidak dapat keuntungan,
dan jika terlalu mahal tidak laku, ya mau gimana lagi nak
15. Pada saat bulan Ramadhan, dalam sehari bisa memproduksi berapa bungkus
kripik jahe ?
Jawab :
mun sa areh ruah ye dok ye 150 keng bundu keng rajeh se sepoloan jieh dok, mun
bik se kenik ye 300 lebih dok kan kadeng bede permintaan se minta osok 1 kg an
ruah dok
Terjemahan :
ya kalau salam sehari itu bisa 150 tapi itu kemasan besar harga sepuluh ribuan, dan
kalau sama kemasan kecil itu sekitaran 300 bungkus, kadang lebih nak, dan kadang
ada yang meminta kemasan 1 kg an
16. berarti itu kira kira berarti sehari itu 300 bungkus ya bu?
Jawab :
17. berapa total penjualan selama bulan raadhan dan hari raya lebaran idul fitri bu?
Jawab :
ye sekitar mun sa areh 300 bererti sebulen sekitar 3000 ye dok
Terjemahan :
ya kalau sehari 300 berarti satu bulan sekitaran 3000 itu dah nak
18. itu campur dah bu apa hanya kemasan kecil saja atau kemasan besar gitu bu?
Jawab :
ye campor lah dok, bede kemasan se kenek, se 1kg jieh bede se gen 10 jieh
camporlah dok, ken rekennah jeh lah
Terjemahan :
ya campur dah nak, ada yang kemasan kecil, kemasan 1 kg an, dan ada juga
kemasan dengan harga 10.000 an
19. Selama ini pemasaran kripik jahe sudah menggunakan sistem apa saja?
Jawab:
e jejeh agi dok, e seles agi ruah ye tang lakeh se nyeles agi, kadeng bede se entar
dek ennakaruah ngalak benyak ka engkok ejuelle pole can jiah dok, ye eberrik tak
pateh larang kok dok, jek rengan ejuelle pole dok ye eberrik na larang ye, ye jieh
lah eseles agi ejeje agi jeih lah bik kok pemasarannah.
Terjemahan :
ya di seleskan itu, sumi saya yang menyeles kan, kadang ada orang yang kerumah
langsung membeli banyak untuk dijual lagi katanya, jadi saya kasih harga agak
murah.
77
Jawab :
bee lebet online be dekremmah ye dok, jek lah mganu pelanggnannah engkok ning
ko toko reh engak se dekremma ye dok tak mangsah engak en dok, apapole lebet
online jiah apa pole tak andik hp android, tak andi hp android engak jieh dok, hp
tit titit endik en gun dok se kinik roh se bisa gebey nelfon se tak bisa facebook kan
jek dok, jieh lebet toko-toko jieh lah
Terjemahan :
oh lewat online bagaimana ya, saya menerima pesanan dari pelanggan yang ada
di toko-toko saja sudah kuwalahan nak, apalagi lewat online itu dan saya tidak
mempunyai hp android, cumin punya hp yang hanya bisa untuk nelfon saja, tidak
bisa facebook kan. Jadi lewat toko-toko itu dah
21. bagaimana strategi yang ibu gunakan dalam mempertahankan usaha kripik jahe
ini?
Jawab :
Mempertahankan ye pelanggan jieh lah. Pelanggannah engkok jieh lah dok bileh
tadek nelfon ka engkok la, nelfon engkok lah. Pelanggan tetap jieh lah, kan mun
pelanggannah engkok mun minta lebih ruah e persen bik kok eberrik Duggen
eberrik I nyior dek iye bik kok dok, deddi mum e persen persen ampok ennah tak
nganu ke reng laen jek dok nganu ke engkok melolo, deddi bisa bertahan dengan
adanya bede en pelanggan jieh dok, bede pelanggan tetap pa engkok jieh dok
mangkaen bisa bertahan sampek setia.
Terjemahan :
mempertahankan ya pelanggan itu dah, jadi kalau stoknya sudah habis pasti nelfon
ke saya dah, pelanggan tetap ini dah, kan kalau pelanggan saya itu kalau membeli
lebih itu sama saya di persen dengan deggan atau kelapa, jadi kalau di persen itu
78
kebanyakan tidak akan membeli kepada orang lain dah, makanya bisa bertahan
dengan adanya pelanggan tetap itu, sampai usahan saya bertahan sampai sekarang
Terjemahan :
kalau perekonomian desa racek, ya kalau dari saya ya alhamdulillah meningkat
nak, dengan keuntungan saya jualan kripik jahe ini bisa beli kipas, katanya orang
sini jejen jeih tapi kalau di kota Namanya kripik jahe, saya bisa memperbaiki
rumah, dan bisa belanja setiap harinya karne bisnis sampingan ini nak, apalagi
kerjaan didesa kalau bukan seperti ini
23. apakah ibu pernah mebuat kripik jahe selain dibulan puasa bu?
Jawab :
enjek dok, tak pajuh jek dok, ariah bulen pasah bulen romadhan jieh se benyak
permintaan dok, ye bulen bulen romadon jieh benyak dok, selaen bulen jieh tadek
tak pajuh dok
Terjemahan :
tidak nak, tidak laku. Ini kan bulan Ramadhan yang banyak permintaannya selain
bulan ini tidak ada atau tidak laku nak
79
Jawab :
bee tak pajuh, ye tak tao kiyah dok, kan mun romadon ruah kan buat oleh oleh
begih buat tretannah dek iye dok, buat oleh oleh se pulang kampung mudik mudik
iye ruah dok kan iye ye dok, kan mun laen bulen dok tak pajuh jek cen dok, mun
pasa an pajuh dok benyak permintaan deri pelanggan dok
Terjemahan :
yaa tidak laku, tapi kurang tahu juga, kalau pada saat bulan Ramadhan itu bisa
dibuat oleh-oleh buat saudaranya, oleh-oleh pada saat pulang kampung, mudik gitu
nak, kalau selain bulan Ramadhan memang tidak laku nak, tapi kalau bulan puasa
benyak permintaan dari pelanggan saya nak
80
Nama : Sulastri
Jabatan: Kelompok Pembuat Kripik Jahe
Jawab :
tang nama sulastri, tang pekerjaan alakoh tanih dek iye, ye mun teppak en bulen
pasah dek iye roh geng degengen kripik jeih jieh dok, alamat ta engkok ning
dinak lah disah racek
Terjemahan :
nama saya sulastri, pekerjaan saya bekerja sebagai petani ya kalau bulan puasa
saya dagang kripik jahe ini nak, alamatnya saya disini dah desa racek
Terjemahan :
iya rumah saya di desa racek
3. Sejak kapan dan Sudah berapa lama ibu memproduksi kripik jahe?
Jawab :
molaen taon berempa ye olle 3 taon lah se nganu kripik jahe jiah
Terjemahan :
sejak tahun berapa ya, ya sekitaran 3 tahunan sudah yang membuat kripik jahe ini
nak
81
4. bagaimana sejarah awal mula pembuatan kripik jahe didesa racek ini bu?
Jawab :
bee dek adek en, ye dek adek en engkok kan esoro bik tetanggeh dek iye ruah,
engkok long nolongin ruah dek adek en pas mareh dek iye engkok ruah nyobak
nganu dibik, abisnis dibik kok dek iye ruah cot.
Terjemahan :
O awalnya itu saya disuruh oleh tetangga beitu, terus saya bantu dan terus saya
nyobak membuatnnya sendiri dan akhirnya bisnis sendiri saya pas
Jawab :
iye kok abisnis dibik kripik jahe riah cot dek iye
Terjemahan :
iya saya bisnis sendiri kripik jahe ini
Terjemahan :
ya kadang saya itu tergantung permintannya orang nak, ya kalau mau membeli
5.000 ya 5.000 ada yang 10.000 ya ada nak
Terjemahan :
iya ada kemasan besar ada kemasan kecil
mun sekinik ruah 5000 mun se rajeh kadeng ruah ejuel 8000 bik engkok, ye
tergantung permintaannah pelanggan ruah lah.
Terjemahan :
kalau yang kecil itu 5.000 kalau yang besar kadang 8.000 sama saya ya
tergantung pelanggan mintanya itu dah
9. dengan harga 5000 dan 8000 sekian menurut ibu apakah sudah temasuk murah
atau mahal bu?
Jawab :
ye termasuk mode lah jek gun ning 5000 bik 8000 kan lah mode daripada se laen
lah nganu se laen lah kakannan selaen lah
Terjemahan :
ya termasuk murah dah kan cumin 5.000 dan 8.000 kan sudah murah dari pada
yang lain makanan yang lain
10. kendala apa yang sering dialami pada saat memproduksi dan pemasaran kripik
jahe ini?
Jawab :
ye kendalaen saingan benyak kadang tang kripik jahe riah kadeng e pabelih dek
iye ruah ka engkok.
Terjemahan :
83
ya kendalanya saingan banyak dan kadang kripik saya ini dikembalikan Kembali
begitu
11. jadi kendala pemasarannya yaitu banyak pesaing dan produk dikembalikan
Jawab :
iye epabelih dek iye dok
Terjemahan :
iya di kembalikan nak
kendala produksinya ye kadang tanang sampek melepuh dek iye perren kripik jahe
jieh (panas) perre en agulung ruah, kadeng tanang riah lah merah pokok panas ruah
lah. Jek kan mun kripik jahe ruah kan koduh singkat gulungnah. Koduh lekas
Terjemahan :
13. Didalam pemasaran apakah pernah terjadi masalah antar pedagang kripik jahe
? jika pernah disebabkan karena apa? Jelaskan
Jawab :
ye bede, bede beih, kadeng dek mode en, kadeng jung pan mapanan ruah
Terjemahan :
84
ya ada, kadang saling menurunkan harga, dan kadang harus juga bagus-bagusan
begitu
14. jadi pernah terjadi ya bu disebabkan saling menurunkan harga begitu bu?
Jawab :
Iyeh dok
Terjemahan :
Iya nak
15. pada saat bulan Ramadhan sampai hari raya idul fitri dalam sehari bisa
memproduksi berapa bungkus kripik jahe bu?
Jawab :
separoh ebeng jieh lah dok bede serajeh bede se kinik dok
Terjemahan :
masing-masing separuh itu dah nak ada yang kecil dan ada yang besar
17. Pada saat bulan Ramadhan, dalam sehari bisa memproduksi berapa bungkus
kripik jahe?
Jawab :
ye mun sebulen pasah ebitong benyak lah dok se ejuel ralah , benyak ralah se ejuel
sekitaran berempa ye 400 ralah
85
Terjemahan :
ya kalau bulan puasa itu dihitung banyak dah nak yang terjual dah, ya sekitaran
barapa ya ya 400 san dah mungkin
19. pada saat covid itu apakah penjualan kripik jahe meningkat atau menurun bu?
Jawab :
ye toron dok, mun teppak en covid ruah penjualan toron tak engak bulen sebelum
sebelunnya sebelum covid ruah dok
Terjemahan :
ya turun nak, kalau pada saat covid itu penjualan menurun tidak seperti bulan
sebelumnya sebelum covid itu dah nak
Ye sepaoh ye jieh lah kan biasaen terjual 100 bungkus deddien gun 50 dek iye ruah
lah
Terjemahan :
ya separuh ya itu dah kan biasanya terjual 100 bungkus bisa yang terjual cuman
50 gitu
21. selama ini pemasaran kripik jahe ibu sudah menggunakan sistem apa saja?
86
Jawab :
ejeje agi dok kok tak ngangguy online jek, ejeje agi dek iye ruah, kadeng mun bede
oreng entar dek ennak ruah ngucak ngibeeh ruah lah, ye ebegilah soro gibeh kok
lah dek iye
Terjemahan :
ya dijual sendiri nak, tidak pakai online saya, kadang ada orang yang kerumah
bilang mau bawa gitu jadi dikasih bawa sama saya gitu
dekremma dok jek kok riah tak engguk hp se mapan, jek mun can kok lah
nyamanan jeje agi dek iye roh lah, bede reng nyambi begi dek iye ruah nyamanan
dek iye lah
Terjemahan :
ya bagaimana ya nak, kalau pakai hp harus yang bagus, jadi kalau menurut saya
sudah lebih nyaman di pasarkan sendiri gitu dah
23. bagaimana strategi atau cara yang ibu gunakan dalam mempertahankan usaha
kripik jahe ini?
Jawab :
ye strategi ye pelanggan ruah koduh nganu melolo ka engkok anggep tak ngalak
ka oreng koduh nelfon ka engkok melolo lah pelanggan ruah, deddi engkok kan
pas tak anu jek cot usaha jelen melolo cot lah, mun ngalak ka engkok melolo roh
kan
Terjemahan :
87
ya strateginya ya pelanggan itu sudah harus membeli kesaya gitu dah harus nelfon
saya gitu dah, jadi saya pas tidak usah cari pelanggan lain laigi jadi usaha jalan
terus dah kalau membeli kesaya terus.
24. jadi cara untuk mempertahankan usaha kripik jahe ini harus mempunyai
pelanggan tetap begitu ya bu?
Jawab :
ye mun ka engkok ye alhamdulillah lah molaen engkok adegeng kripik jahe riah
anu ruah dok engkok lah bisa nganu reng sebereng dek iye ruah, masyarakat lah
sejahtera kabbilah molaen gebey jen jeih riah
Terjemahan :
ya kalau menurut saya ya alhamdulillah semenjak saya dagang kripik jahe ini saya
sudah bisa gitu dah sudah bisa bantu masyarakat semenjak membuat kripik jahe
ini
26. jadi dengan adnya usaha kripik jahe ini dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat didesa racek ini ya bu?
Jawab :
iye dok kan nyior jeih apa an roh kan egebey ngak jieh kabbi lah kripik jahe jieh
Terjemahan :
88
Iya nak, karena kelapa sama jahe itu sekarang sudah dibuat kripik jahe semua dah
89
Terjemahan :
Nama saya ibu tuyati, alamat saya racek, pekerjaan saya ibu rumah tangga
Terjemahan :
sudah sekitaran 3 tahun
lambek roh ye bede oreng pendatang, engkok minta ajer ka oreng pendatang ruah
kadek, teros engkok agebey dibik cot lah
Terjemahan :
90
dulu ada orang pendatang lalu saya minta ajar ke orang tersebut terlebih dahulu
terus saya membuatnya sendiri dah
5. mengapa ibu lebih memilih usaha kripik jahe ini dari pada yang lain?
Jawab :
karna ning dinnak ruah ye nyior, tak usah melle, engkok dibik tak usah melle bik
jeih ruah karnah ning dinak ruah benyak se tak pajuh lambek, deddi agebey dibik,
niyior beyak se tak pajuh, deddi engkok agebey dibik
Terjemahan :
karena disini itu kelapa dan jahe tidak usah membeli, dan dulu tidak laku jadi saya
membuatnya sendiri
6. Berapa harga kripik jahe perbungkusnya? Baik kemasan besar maupun kecil?
Jawab :
ye mun tang andik ye orosan sekinik 4.000 serajeh 9.000
Terjemahan :
ya kalau punya saya kemasan kecil itu harga 4.000 dan yang kemasan besar
9.000
ye murah, polaen ning dinnak ruah kan reken lah mode, nyoir lambek tak pajuh
dek iye ruah, jeih dek iye ruah, mode mun can kok
Terjemahan :
1ya murah, karena bahan-bahan disini murah dan sampai tidak ada yang laku dulu,
jadi menurut saya sudah murah
91
8. Kendala apa yang sering dialami pada saat memproduksi dan pemasaran usaha
kripik jahe ini?
Jawab :
kendalaen mun agebey riah panas, bik mun tak cepet ruah sering lembek. Terus
pemasarannah riah ye benyak saingan dok
Terjemahan :
kendala membuatnya itu panas dan harus cepat, terus kalau pemasarannya banyak
saingan nak
10. jadi kendala saat memproduksinya yaitu panas dan harus cepat ya bu?
Jawab :
iye harus cepet makle tak lekas lembek makle kripsi dek iye
Terjemahan :
iya harus cepat agar tidak lembek dan harus krispi begitu
12. Didalam pemasaran apakah pernah terjadi masalah antar pedagang kripik jahe
? jika pernah disebabkan karena apa? Jelaskan
Jawab :
ye pernah, soallah pernah bede se,kan mun kripik jahe ruah mudah hancur, pas
plastikkah koduh kandhel, kan mun tak kandhel ruah tak lebur jek
92
Terjemahan :
ya pernah, karena kripik jahe itu mudah hancur jadi harus mengunnakan plastik
yang tebal, dan kalau menggunakan plastik yang tidak tebal itu kelihatan tidak
bagus
13. jadi apakah pernah terjadi masalah antar pedagang begitu bu?
Jawab :
iyeh pernah kejadian
Terjemahan :
Iya oernah terjadi1
15. Pada saat bulan Ramadhan, dalam sehari bisa memproduksi berapa bungkus
kripik jahe?
Jawab :
mun pasaan ruah delem per harien ruah paleng mun sekinik ruah 200 mun se rajeh
ruah paleng orosan 100, terserah pelanggan kan nganu pelanggan kadeng lebih
Terjemahan :
1kalau bulan puasa perharinya itu sekiataran kalau kemasan kecil itu 200
sedangkan yang kemasan besar sekitaran 100, tap itu terserah pelanggan dan
kadang lebih dari itu
93
16. berapa bungkus total penjualan selama bulan Ramadhan sampai hari raya idul
fitri ini bu?
Jawab :
ye tak nentu jek , kan ruah nganu pelanggan, mun pelanggan permintaannah bek
anu ye benyak olle en, maksudtah ruah palang enjek la sekitaran 2500 pola
Terjemahan :
ya tidak nentu, kan itu semua tergantung pelanggan, jika pelanggan minta banyak
ya banyak, ya paling tidak itu sekiataran 2.500 mungkin tapi tidak pasti
17. selama ini penjualan kripik jahe sudah menggunakan sistem apa saja bu?
Jawab :
Kadeng mun bede ye seles, kadeng epasar agi dibik
Terjemahan :
kadang ada yang me nyeles kan, dan kadang diantarkan sendiri
18. apakah ibu pernah coba menjual lewat online begitu bu, seperti facebook,
whatsap ?
Jawab :
Tak pernah jek dok
Terjemahan :
Tidak pernah nak
19. bagaimana strategi atau cara yang ibu gunakan dalam mempertahankan usaha
kripik jahe ini bu?
Jawab :
94
ye kadeng ekerem ketempat ramai ruah, kadeng etitip agi ketoko dek iye ruah gun
lah. Kan bede took nik kinik ruah kios kios ruah ye etitip agi kejieh lah kok gun
lah
Terjemahan :
ya kadang dikirim ke tempat ramai, kadang dititipkan si toko-toko, kan ada toko-
toko kecil seperti kios-kios itu jadi dititipkan ke itu cuman dah
20. jadi menurut ibu itu straregi atau cara untuk mempertahankan kripik jahe ini
dengan dititipkan ditoko-toko?
Jawab :
iye mun agebey
Terjemahan :
iya kalau membuat
Jawab :
ye mun can kok ruah lah meningkat can kok lah, karnah dinak lambek ye nyior
ruah benyak tak pajuh, pas setia bisa pajuh, jeih tak pajuh bisa pajuh, ye dek iye
lah dok mun can kok meningkat karnah masyarakat ning dinnak riah lah karna
bede en kripik jahe riah lah, karnah barang se tak pajuh bisa pajuh
Terjemahan :
ya kalau menurut saya meningkat karena disini dulu kelapa tidak laku sekarang
bisa laku, jahe dulu tidak laku sekarang biasa laku, ya intinya dengan adanya kripik
jahe ini jadi meningkat karena barang yang tidak laku sekarang menjadi laku
95
97
Lampiran V
BIODATA PENULIS
Pada tahun 2007 penulis masuk Sekolah Dasar SDN Racek I dan lulus pada tahun
2013. Kemudian melanjutkan sekolah tingkat pertama pada tahun yang sama di MTS
Sirajut Thalibin dan lulus tiga tahun kemudian pada tahun 2016. Selanjutnya masuk
pada sekolah menengah akhir di Lembaga yang sama Yaitu MA Sirajut Thalibin dan
lulus pada tahun 2019.
Pada tahun yang sama penulis diterima menjadi mahasiswa Program Studi Ekonomi
Syariah Di Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Syaikhona Kholil Sidogiri.
Pada tanggal 18 Juni 2023 penulis dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar
Sarjana Ekonomi. Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan
berusaha, penulis telah berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi dengan
Judul “Potensi Usaha Kripik Jahe Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Desa Racek Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo.”