PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Oleh:
MUHLISAH NASIR
NIM. 180303121
PROPOSAL SKRIPSI
Sebagai Syarat Untuk Menyusun Skripsi
Program Studi Ekonomi Syariah
Diajukan Oleh:
MUHLISAH NASIR
NIM. 180303121
Pembimbing:
1. Abd. Muhaemin Nabir, S.E., M.Ak
2. Agus Suwito, S.S., M.A
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhlisah Nasir
NIM : 180303121
Program Studi : Ekonomi Syariah (EKOS)
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Proposal ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan plagiasi
atau duplikasi dari tulisan/karya orang lain yang saya akui sebagai hasil
tulisan atau pikiran saya sendiri.
2. Seluruh bagian dari Proposal skripsi ini adalah karya saya sendiri selain
kutipan yang ditunjukkan sumbernya. Segala kekeliruan yang ada di
dalamnya adalah tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini dibuat sebagaimana mestinya. Bilamana dikemudian hari
ternyata pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Muhlisah Nasir
NIM: 180303121
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal Skripsi,
Berjudul :Analisis SWOT dan Inovasi Produk pada Franchise Kam-
Sia Boba
Yang Ditulis Oleh:
Nama : Muhlisah Nasir
NIM : 180303121
Program Studi : Ekonomi Syariah (EKOS)
Fakultas : Ekonomi dan Hukum Islam
Disetujui untuk diseminarkan pada Seminar Proposal Skripsi
Demikian untuk proses selanjutnya.
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi
iv
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI
Proposal Skripsi berjudul Analisis SWOT dan Inovasi Produk Pada Franchise
Kam-Sia Boba yang ditulis oleh Muhlisah Nasir Nomor Induk Mahasiswa
180303121 Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah
Sinjai, yang diseminarkan pada hari Sabtu, 29 Januari 2021 telah diperbaiki sesuai
catatan dan permintaan Tim Penguji, sehingga dipandang perlu layak untuk
dilanjutkan diteliti dan ditulis.
Dewan Penguji
Atmaranie Dewi
Purnama, M.Pd
……………………. …………………….
(Penguji II)
Mengetahui,
Dekan FEHI
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat dan hidayahnya serta
rahmat yang telah diberikan sehingga proposal skripsi ini dapat terselesaikan
dengan tepat waktu dengan judul “Analisis SWOT dan Inovasi Produk pada
Franchise Kam-Sia Boba”. Saya mengharapkan agar proposal ini dapat berguna
dan bermanfaat khususnya bagi saya sendiri selaku penulis maupun bagi orang-
orang disekitar saya. Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai sedikit
hambatan, namun terkait dukungan materil maupun nonmaterial dari berbagai
pihakk akhirnya saya dapat menyelesaiakan dengan baik, maka dengan
kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang terkait yang telah membantu saya hingga proposal
skripsi ini bisa terselesaikan. Diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Kedua Orang tercinta yang telah mendidik, membesarkan, dan mendukung
studi penelitian;
2. Bapak Dr. Firdaus, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam
Muhammadiyah Sinjai;
3. Bapak Dr. Ismail, M.pd selaku wakil rektor I,Bapak Rahmatullah, S.Sos., M.A
selaku wakil rektor II dan Bapak Dr. Muh. Anis, M.Hum selaku wakil rektor
III Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai;
4. Bapak Abd. Muhaemin Nabir,S.E.,M.Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Hukum Islam ;
5. Bapak Abd. Muhaemin Nabir, S.E., M.Ak Selaku Pembimbing I danAgus
Suwito, S.S, M.A. Selaku Pembimbing II;
6. Bapak Salam, S.E., M.M. Selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah;
7. Seluruh dosen yang telah membimbing dan mengajar selama studi di Institut
Agama Islam Muhammadiyah Sinjai;
8. Seluruh Pegawai dan jajaran IAI Muhammdiyah Sinjai yang telah membantu
kelancaran akademik;
vi
9. Kepala Staff Perpustakaan Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai;
10. Pemilik Franchise Kam-Sia Boba yang telah membantu kelancaran selama
penelitian;
11. Teman-teman mahasiswa IAI Muhammdiyah Sinjai dan berbagai yang tidak
dapat saya sebutkan satupersatu, yang telah memberikan dukungan moral
sehingga penulis selesai studi.
Teriring doa dan amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat
pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, dan Semoga bermanfaat bagi penulis
khususnya saya maupun pembaca pada umumnya, sekiranya saya memohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Saya menyadari
bahwa proposal skripsi ini masih memiliki banyak kelemahan, oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan kritik maupun saran yang konstruktif atau bersifat
membangun dari semua pihak untuk saya jadikan pelajaran untuk kedepannya.
Muhlisah Nasir
NIM. 180303121
vii
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. iv
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar belakang masalah.................................................................. 1
B. Batasan Masalah............................................................................. 7
C. Rumusan masalah........................................................................... 7
D. Tujuan penelitian............................................................................ 8
E. Manfaat penelitian.......................................................................... 8
BAB II KAJIAN TEORI................................................................................ 10
A. Kajian Pustaka................................................................................ 10
B. Hasil Penelitian yang Relevan........................................................ 32
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 34
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian..................................................... 34
B. Defenisi Operasional...................................................................... 35
C. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................... 35
D. Subjek dan Objek Penelitian........................................................... 35
E. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 36
F. Instrumen Penelitian....................................................................... 37
G. Keabsahan Data.............................................................................. 38
H. Teknik Analisis Data...................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 40
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi dan industri yang pesat menimbulkan
perubahan aktivitas di pabrik, tidak hanya ekonomi, ada risiko-risiko yang
bisa terjadi, seperti keselamatan jiwa dan kualitas yang membutuhkan sebuah
lembaga yang memberikan proteksi terhadap jiwanya.Sehingga apabila
terjadi risiko ketika bekerja kerugian ekonominya bisa diminimalisasi.
Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA).Perkembangan perekonomian dunia begitu pesat, seiring dengan
berkembang dan meningkatnya kebutuhan sandang, pangan, dan teknologi
manusia.Hal ini disebabkan jumlah penduduk yang setiap tahun terus
bertambah, sehingga menimbulkan tingginya persaingan bisnis.Ini terlihat
dari upaya-upaya yang dilakukan masyarakat, baik regional maupun
internasional. Dampak yang paling besar akibat MEA adalah indonesia harus
mampu bersaing dengan negara-negara lain.1
Proses bisnis adalah salah satu wujud interaksi sosial. Interaksi sosial
merupakan hubungan timbal balik dari para pihak yang bersifat aktif, dimana
masing-masing pihak memainkan perannya dan bahkan saling memengaruhi
satu dengan yang lainnya.2Dalam mendirikan suatu bisnis diperlukan keahlian
dan modal sebagai syarat utama memperoleh keberhasilan dari suatu
usaha.Tidak sedikit dari orang-orang yang mempunyai keahlian yang sangat
memadai dan keinginan yang kuat untuk memulai usaha namun yang mereka
pikirkan tidak mempunyai modal sehingga kembali lagi keahlian dan
keinginan mereka tidak tercapai.
Bisnis kuliner yang merupakan salah satu bisnis yang sedang
berkembang diseluruh dunia khususnya di Indonesia yang dikarenakan
permintaan pasar yang terus berkembang terhadap jenis bisnis ini serta
1
Waldi Nopriansyah, S.H.I., M.S.I, Hukum Bisnis Di Indonesia,(Cet. 1; Jakarta:
Prenadamedia Group, 2019), h. 2.
2
Danang Suntoyodan Wika Harisa Putri,Etika Bisnis,(Cet. 1; Yogyakarta : CAPS, 2016),
h.20.
1
2
3
Rachmasari Anggraini, Maqasid al-Shari’ah sebagai Landasan Dasar Ekonomi Islam,
Jurnal Ekonomi Islam Volume IX, Nomor 2 (2018), h. 298.
4
4
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis-Orientasi Konsep
Perencanaan Strategi Untuk Mengadapi Abad 21, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama), h. 8.
5
Euis Amalia, Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009),
h. 25.
5
6
Buchari Alma, Manajeman Pemasaran dan Pemasaran Jasa, (Bandung: Alfabeta,2008)
h.22.
7
Hasna Wijayanti, Panduan Analisis SWOT Untuk Kesuksesan Bisnis, (Yogyakarta: Anak
Hebat Indonesia, 2021), h.44.
8
Fajar Nur’aini Dwi Fatimah, Teknik Analisis SWOT, (Yogyakarta: Anak Hebat
Indonesia,2020), h.1.
6
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka penelitian ini memiliki
tujuan tertentu.Tujuan yang ingin dicapai peneliti yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui analisis SWOT pada Franchise Kam-Sia Boba
2. Untuk mengetahui Inovasi Produk pada Franchise Kam-Sia Boba
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yaitu untuk mengemukakan pernyataan bahwa
penelitian yang dilakukan memiliki nilai guna, baik kegunaan teoritis maupun
kegunaan praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
yaitu:
a. Memberikan konstribusi pemikiran terhadap ilmu pendidikan
khususnya mengenai analisis SWOT dan inovasi produk
b. Diharapkan dapat menambah referensi hasil kajian teori belajar
mengenai analisis SWOT dan inovasi produk
c. Dapat berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan
mengenai analisis SWOT dan inovasi produk
d. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya
yang berhubungan dengan analisis SWOT dan Inovasi produk
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:
1) Bagi penulis
Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang
penerapan analisis SWOT dan inovasi produk
2) Bagi masyarakat
Dapat memberikan sumbangsih pemikiran tentang bagaimana
penerapan analisis SWOT pada usaha dan pemanfaatan inovasi
produk
3) Bagi kampus IAIM Sinjai
9
A. Kajian Pustaka
1. Analisis SWOT
a. Pengertian Analisis SWOT
SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi pelayanan. Analissis ini berdasarkan logika yang
dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kekurangan dan ancaman.Analisis SWOT merupakan
sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats terlibat
dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha.Hal ini melibatkan
penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-
faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk
mencapai tujauan itu.9
Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and
Threats) adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
menentukan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang
(Oppurtunities),namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weakness), dan ancaman (Threats).10
Analisis SWOT merupakan kajian sistematik terhaadap faktor-
faktor kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) internal
perusahaan dengan peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
lingkungan yang dihadapi perusahaan. Analisis SWOT juga merupakan
9
Moch Choiril Anwar, “Analisis SWOT Pada Strategi Bisnis Dalam Kompetisi Pasar
(Studi Kasus: Toko Pojok Madura)”,Universitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta,
Vol.V,Nomor 1,2012, h. 3.
10
Swardono, Manajemen Strategik Konsep dan Kasus, (Yogyakarta: UPP AMP
YKPN,2002), h. 5.
10
11
14
Hasna Wijayanti, Panduan Analisis SWOT Untuk Kesuksesan Bisnis, (Yogyakarta:Anak
Hebat Indonesia,2021),h.7.
15
Laurence R. Jauch dan William F. Glueck, ManajemenStrategis dan Kebijakan
Perusahaan, Edisi ketiga, (Jakarta: Erlangga), h. 15.
13
ANALISIS SWOT17
BERBAGAI
PELUANG
3. Mendukung strategi Mendukung strategi
agresif
Turn-around
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
1. Kuadran 1
Pada kuadran I berisi analisis yang berguna untuk mendukung
strategi agresif.Situasi ini menunjukkan situasi yang sangat
menguntungkan bagi perusahaan.Ini memberikan gambaran bahwa suatu
perusahaan memiliki peluang juga kekuatan untuk dapat mendapatkan
peluang pasar yang ada.Oleh sebab itu, perusahaan harus mampu
menetapkan strategi yang dapat mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif atau growth-oriented strategy.
2. Kuadran II
Kuadran II berisi analisis yang mendukung strategi
diversivikasi. Maksudnya, dalam suatu perusahaan mungkin
akanmenghadapi berbagai ancaman, dan hal ini lumrah terjadi dalam
menjalankan suatu usaha. Namun, perlu juga dipahami bahwa
17
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi Konsep
Perencanaan Strategi Untuk Menghadapi Abad 21 (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,2004),
h. 19.
15
18
Hasna Wijayanti, Panduan Analisis SWOT Untuk Kesuksesan Bisnis, (Yogyakarta: Anak
Hebat Indonesia,2021), h. 25-26.
16
22
Irham Fahmi, Manajemen Risiko Teori, Kasus, dan Solusi,(Bandung: Alvabeta,2010), h.
270.
18
a. Faktor Eksternal
Opportunities > Threats Kondisi Perusahaan Yang
Baik
Opportunities< Threats Kondisi Perusahaan Yang
Tidak Baik
b. Faktor Internal
Strengths > Weakness Kondisi Perusahaan Yang
Baik
Strengths < Weakness Kondisi Perusahaan Yang
Tidak Baik
Berdasarkan gambar di atas maka ada 2 kesimpulan yang bisa
diambil dan layak diterapkan oleh suatu perusahaan, yaitu:
a. Sebuah perusahaan yang baik adalah jika opportunities (peluang)
lebih besar dibandingkan threats (ancaman) dan begitupun
sebaliknya.
b. Sebuah perusahaan yang baik adalah jika strengths (kekuatan) lebih
besar dibandingkan weakness (kelemahan) dan begitu pula
sebaliknya.23
e. Jenis Analisis SWOT
Jenis-jenis analisis SWOT yaitu analisis SWOT model kuantitatif
dan model kualitatif.
1) Model Kuantitaif
Sebuah asumsi dasar dari model ini adalah kondisi yang
berpasangan antara Strengths dan Weakness, serta Opportunities dan
Threats.Kondisi berpasangan ini terjadi karena diasumsikan bahwa
dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari
setiap kesempatan yang terbuka selalu ada ancaman yang harus
23
Irham Fahmi, Manajemen Risiko Teori, Kasus, dan Solusi…, h.271.
19
24
M. Afif Salim dan Agus B Siswanto, Analisis SWOT Dengan Metode Kuesioner,….h. 3.
20
25
Pearce, Robinson, Manajemen Strategik Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian
Jilid 1,(Jakarta: Binarupa Aksara.1997), h.230.
21
26
Pearce, Robinson, Manajemen Strategik Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian
Jilid 1…, h. 231.
27
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Tehknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta:Gramedia
Utama,1997), h. 32.
22
28
Irham Fahmi, Manajemen Risiko Teori, Kasus, dan Solusi… , h.274.
29
Nasution, H. N, Inovasi organisasi: Konsep dan Pengukuran Usahawan, (No. 09 th
XXXIV,2005), h.44.
30
Anang Firmansyah, Pemasaran Produk dan Merk, (Yogyakarta: Qiara Media,2019),h.2.
24
اِ َّن ال ٰلّ هَ اَل يُغَِّيُر َم ا بَِق ْوٍم َحىّٰت يُغَِّيُر ْوا َم ا بِاَْن ُف ِس ِه ْمۗ َواِ َذ ٓا اََر َاد ال ٰلّ هُ بَِق ْوٍم ُس ْۤوءًا فَاَل َم َر َّد
34
Ivan Steffanus Budi Martono dan Dhya Harjanti, “Analisis Proses Inovasi Produk Pada
PT. Indoplas Makmur”, Surabaya, Vol. IV. Nomor.2,2016. h. 282-284.
28
Semarang,2013), h. 26.
37
Ravena Sifa, Skripsi: Analisis Pengaruh Inovasi Produk, Persepsi Harga, Lokasi dan
Word Of Mouth Terhadap Proses Keputusan Pembelian Venus Bakery,Jakarta; Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah 2016. h. 21-22.
30
39
Tri Budiman, Analisis SWOT Pada Usaha Kecil dan menengah, (Lampung: IAIN
Lampung,2017), h. 7-30.
40
Lia Ibniwasum, Inovasi Produk Dalam Meningkatkan Penjualan Di Sheren Hijab
Bengkulu, (Bengkulu: IAIN Bengkulu,2020), h. 5-12.
33
41
Alyah Arfianti, Analisis SWOT Dalam Meningkatkan Daya Saing Pada PT. Trimega
Syariah Kantor Cabang Makassar,(Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar,2017), h.4-
28.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Pendekatan dan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini hendak menguji sejauh mana penerapan analisis
SWOT dan pemanfaatan inovasi produk pada franchise Kam-Sia Boba,
maka penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research)
yaitu penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari kegiatan
langsung ke lapangan kerja penelitian. 42 Penelitian lapangan ini biasa
dilakukan untuk memutuskan arah penelitian berdasarkan objek dengan
meneliti secara langsung lokasi yang akan diteliti dan melakukan
pengumpulan data dan informasi yang langsung dari responden.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian pendekatan yang digunakanini bersifat deskriptif
kualitatif, karena dalam penelitian ini peneliti berupaya dalam
pengumpulan data fakta yang ada, serta penelitian ini terfokus pada usaha
mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, yang
diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Penelitian kualitatif
merupakan metode penelitian yang didasarkan pada filosofi post-
positivisme yang digunakan dalam mempelajari perubahan keadaan objek
alami(lawan dari eksperimen) keadaan dimana peneliti sebagai instrumen
penentu, pengumpulan data dengan proses triangulasi (kombinasi), analisis
data yang sifatnya kualitatif, serta hasil yang diperoleh lebih menekankan
pada makna dibanding pada generalisasi. Penelitian deskriptif melakukan
analisis hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan
menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah untuk
dipahami dan disimpulkan.43
42
Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: UII Press,
2005),h.34.
43
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Belajar,2010), h.6.
34
35
B. Definisi Operasional
Judul penelitian ini adalah “Analisis SWOT dan Inovasi Produk
Pada Franchise Kam-Sia Boba” terkait dengan judul tersebut, untuk
menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam menafsirkan maksud
judul.Sehingga peneliti menguraikan definisi dari judul peneliti Analisis
SWOT adalah analisis kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strngths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats). Serta Inovasi produk yang dilakukan adalah sebagai
proses menciptakan sesuatu yang bisa diaggap baru atau melakukan
penggabungan ide dari yang sebelumnya sudah ada sehingga muncul suatu
nilai lebih dari produk yang telah mengalami inovasi ini.Franchise yang
produk dan merek dagang dimana pemilik franchise menjual atau
melisensikan hak untuk menggunakan merek dagang tertentu.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Adapun tempat penelitian ini dilakukan di Franchise Kam-Sia
Boba tepatnya di Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten
Sinjai.
2. Waktu Penelitian
Adapun waktu yang digunakan peneliti untuk melakukan
penelitian ini adalah dilaksanakan sejak tanggal dikeluarkannya izin
penelitian dalam kurun waktu kurang lebih 2 (dua) bulan. 1 bulan
pengumpulan data dan 1 bulan pengolahan data yang meliputi penyajian
dalam bentuk narasi pada pembahasan bab IV.
D. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan pihak-pihak terkait yang dijadikan
sebagai informan untuk memberikan data dan informasi yang diinginkan
peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan.
36
2. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi sasaran untuk
diteliti untuk mengetahui segala bentuk data yang dibutuhkan dalam
mendukung penelitian yang dirasa perlu untuk dilakukan.Dari definisi
tersebut dapat disimpulkan bahwa objek penelitian ini adalah analisis
SWOT dan inovasi produk pada Franchise Kam-Sia Boba.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah cara yang digunakan dalam
mengumpulkan segala bentuk data yang dibutuhkan yang sesuai dengan
informasi dan fakta-fakta yang terjadi dilapangan. Adapun beberapa teknik
yang dilakukan dalam pengumpulan data peneliti yaitu:
1. Observasi
Observasi adalah aktivitas mengamati suatu peristiwa atau
kejadian.Observasi dan pengamatan secara umum adalah kegiatan
keseharian yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan panca
indera sebagai alat pendukung utama. Oleh karena itu, adalah fungsi lima
organ visual dan kemampuan untuk menggunakan apa yang diamati
dengan bantuan panca indera lainnya. 44 Adapun observasi yang dilakukan
penulis dalam penelitian ini adalah dengan mengamati secara langsung
segala bentuk aktivitas yang terjadi pada Franchise Kam-Sia Boba
Observasi dalam hal ini, dilakukan dengan tidak terstruktur,
karena fokus penelitian belum jelas namun, seiring berjalannya observasi
ini akan mengalami perkembangan yang signifikan sehingga observasi
akan dapat dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan pedoman
observasi.45
44
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Cet. IX, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2017), h.118.
45
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung:
Alfabeta,2017),h.228.
37
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu kegiatan tanya jawab langsung yang
dilakukan antara pewawancara dan narasumber untuk mendapatkan
informasi, data, pendapat, dan keterangan lainnya.
Wawancara dibagi menjadi 3 bentuk bagian tergantung dari
bentuk pertanyaannya pula, yaitu:
a) Wawancara terstruktur atau pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan
pada jawaban dalam pola yang dikemukakan
b) Wawancara tidak terstruktur atau pertanyaan-pertanyaaan yang dapat
dijawab secara bebas oleh responden tanpa terikat pada pola-pola
tertentu
c) Campuran maksudnya adalah kombinasi dari wawancara terstruktur dan
wawancara tidak terstruktur.46
Pada penelitian ini digunakan wawancara terstruktur karena
dalam hal ini peneliti akan melakukan wawancara berpatokan oleh
pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis untuk menggali
informasi yang lebih detail dari objek penelitian terkait. Peneliti
melakukan wawancara kepada pemegang Franchise Kam-Sia Boba.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah proses pengumpulan dan penyimpanan
informasi yang menjadi bukti sebagai keterangan seperti dalam bentuk
naskah-naskah kearsipan misalnya berupa data gambar, barang cetakan
dan lain sebagainya.
Demi mendapatkan data yang lengkap dan akurat, sangat perlu
dalam pemenuhan barang-barang penunjang dari referensiyang membahas
tentang analisis SWOT dan inovasi produk.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah teknik pengumpulan data serta alat
bantu yang digunakan dalam mendukung berlangsungnya penelitian hingga
46
Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis…, h.122.
38
47
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D…,h.222.
48
Sugiyono, Metode Penelitian…, h.140.
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Profil Usaha
Franchise Kam-Sia Boba Sinjai merupakan suatu usaha yang
bergerak dibidang kuliner, khususnya minuman boba. Franchise Kam-
Sia boba ini memulai operasinya di tanggal 13 April 2020. Pemegang
Franchise Kam-Sia Boba yang ada di Sinjai ini adalah Dhia Fauziah.
Berikut bentuk profil Franchise Kam-Sia Boba Sinjai :
Logo :
41
Sinjai karena menurutnya minuman ini cocok untuk ada dan dinikmati
oleh warga Sinjai. Franchise Kam-Sia Boba ini juga sangat ramah di
kantong yang di bandrol dengan harga 15.000 semua varian rasa sudah
dapat menyegarkan dan mengenyangkan.
2. Varian menu pada Franchise Kam-Sia Boba
a. Butter Scotch Rp15.000
b. Mocca Rp15.000
c. Red Velvet Rp15.000
d. Taro Rp15.000
e. Dalgo-Sia Coffee Rp15.000
f. Original Brown Sugar Rp15.000
g. Binggan Brown Sugar Rp15.000
h. Salted Caramel Rp15.000
i. Chocolate Rp15.000
j. Ovaltine Rp15.000
B. Hasil dan Pembahasan Penelitian
Analisis SWOT di identifikasikan berbagai faktor kekuatan
(stengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats). Dari keempat faktor inilah yang dapat digunakan sebagai bentuk
dalam menentukan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan usaha. Secara
singkatnya analisis SWOT ini diterapkan sebagai cara dalam menganalisis
serta menelaah hal-hal yang dapat berpengaruh terhadap keempat faktornya.
Secara demikian, dari hasil analisis yang kemudian membentuk
perencanaan strategi berdasarkan hasil analisis faktor-faktor strategi
perusahaan. Dari hasil analisis wawancara yang dilakukan oleh peneliti dan
pemegang franchise kam-sia boba dapat diketahui yang menjadi aspek
kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan
acaman (threats) yang dihadapi franchise kam-sia boba agar kedepannya
dapat memepertahankan usaha.
1. Kekuatan (strengths)
43
49
Rusdiani, Manajemen operasional, (Bandung: CV. Pustaka,2014), h. 248
44
2. Kelemahan (weakness)
Kelemahan adalah bentuk dari kekurangan atau keterbatasan dalam
usaha yang kadang menjadi pengaruh pada kinerja perusahaan.
Keterbatasan ini biasa terjadi pada sumber daya, fasilitas, keterampilan
pada pemasaran, serta sumber daya keuangan sehingga mengambat
efektivitas kinerja. Berdasarkan analisis ada beberapa faktor yang menjadi
kelemahan pada franchise kam-sia boba sebaai berikut:
a. Stock bahan baku yang jarang tersedia di sekitaran kota Sinjai
b. Belum memanfaatkan media sosial secara maksimal sebagai ajang
promosi
Media sosial atau disebut juga sebagai media online adalah
penggunaan teknologi informasi atau handphone yang dapat
memudahkan penggunanya. Potensi teknologi informasi berupa
pemanfaaatan media sosial dijadikan sebagai ajang penawaran produk
oleh pengusaha misalnya dalam melakukan promosi produk dapat di
bagikan melalui instagram, facebook, whatsapp, dan media sosial
lainnya guna meningkatkan produktivitas dan pemasarannya. Inilah
pentingnya pengaruh sosial media terhadap penawaran produk. Dari asil
wawancara dengan pemegang franchise kam-sia boba bahwa masihh
kurangnya pemanfaatan sosial media untuk ajang promosi produk
franchise kam-sia boba.
3. Peluang (opportunities)
Peluang ialah situasi yang menguntungkan atau layak untuk
menjalankan usaha baik dari faktor lingkungan dan kecenderungan-
kecenderungan lainnya yang dapat dijadikan sebagai peluang mendirikan
usaha tepat pada lokasi pilihan. Dari hasil analisis ada beberapa faktor
peluang yang menjadikan pendirian usaha franchise kam-sia boba sebagai
berikut:
a. Pangsa pasar yang luas
Salah satu faktor pendukung dalam melihat peluang usaha
adalah memperhatikan pangsa pasar karena suatu usaha akan
46
4. Ancaman (threats)
Kondisi eksternal yang akan mengganggu dalam kelancaran usaha
ini disebut ancaman. Ancaman pula dapat lahir dari lingkungan yang
sifatnya tidak menguntungkan bagi sebuah perusahaan. Dari hasil
wawancara dengan pemegang franchise kam-sia boba yang menjadi
ancamannya yaitu:
a. Munculnya pesaing baru
Dalam setiap usaha pasti akan menghadapi yang namanya
persaingan, baik dari segi rasa, pelayanan, harga, dan selera
masyaraakat yang berpindah ketika ada outlet minuman yang lagi viral
saat itu. Tentunya hal ini juga berpengaruh terhadap keberlangsungan
usaha pada franchise kam-sia boba.
50
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Tehknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta:Gramedia
Utama,1997), h. 32.
48
Menyusun dan menghitung nilai bobot, rating, dan skor untuk tabel
internal dan eksternal dibuat dengan teknik skala seperti sebagai berikut:
1. Bobot nilai
1.00 = Sangat Penting
0.75 = Penting
0.50 = Standar
0.25 = Tidak Penting
0.10 = Sangat Tidak Penting
2. Rating Nilai
5 = Sangat Penting
4 = Penting
3 = Netral
2 = Tidak Baik
1 = Sangat Tidak Baik
5. Skor Nilai
Untuk menentukan skor nilai akan dihitung dengan mempergunakan
formula sebagai berikut: ( SN = BN.RN).
Keterangan:
SN = Skor Nilai
BN = Bobot Nilai
RN = Rating Nilai
Berapapun faktor internal yang tertimbang, baik itu dari faktor
kekuatan ataupun kelemahan, total nilai yang dihasilkan jika berkisar dari
1.0 untuk yang sangat rendah sampai 5.0 untuk yang sangat tinggi, dengan
skor ratanya 2.5. Begitupun sebaliknya, jika hasil dari matriks IFAS
ditemukan bahwa hasil yang diperoleh dibawah 2.5 berarti kondisi internal
perusahaan dalam kondisi relatif lemah, jika sebaliknya hasilnya lebih dari
2.5 maka posisi internal perusahaan dalam kondisi relatif kuat. Untuk
mengetahui lebih jelas jawaban yang menyangkut faktor internal dan
eksternal ada pada tabel berikut ini.
49
Tabel. 1
Matrix Internal Factor Evalution ( IFE Matrix)
Franchise Kam-Sia Boba
FAKTOR-FAKTOR
BOBOT RATING SKOR
INTERNAL
KEKUATAN
a. Lokasi yang sangat 1.00 5 5
strategis
b. Harga yang terjangkau 1.00 5 5
dikalangan konsumen
c. Mengutamakan kualitas 0.85 4 3.4
produk demi
kenyamanan selera
konsumen
d. Kemudahan dalam 0.50 3 1.5
pemesanan konsumen
0.75 4 3
e. SDM yang ramah demi
kenyamanan konsumen
4.1 17.9
KELEMAHAN
a. Stock bahan baku 0.85 2 1.7
yang jarang tersedia
disekitaran kota
Sinjai
b. Belum memanfaatkan 0.75 2 1.5
media sosial secara
maksimal sebagai
ajang promosi
1.6 3.2
TOTAL 5.7 21.1
Pada tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa total dari nilai matriks IFAS
pada franchise kam-sia boba adalah 21.1. Dimana nilai ini menunjukkan bahwa
perusahaan berada pada posisi internal yang kuat secara keseluruhan, baik yang
terkait dengan bidang pemasaran, keuangan, dan lingkup organisasi.
Tabel. 2
Matrix External Factor Evaluation (EFE- Matrix)
Franchise Kam-Sia Boba
50
FAKTOR-FAKTOR
BOBOT RATING SKOR
EKSTERNAL
PELUANG
a. Pangsa pasar yang luas 1.00 5 5
b. Produk yang akan terus 0.85 4 3.4
berkembang
c. Pengakuan konsumen 0.85 4 3.4
dalam hal rasa dan
pelayanan yang baik
2.7 11.8
ANCAMAN
a. Munculnya pesaing 0.80 2 1.6
baru
b. Harga bahan baku yang 0.75 2 1.5
terus meningkat
1.55 3.1
TOTAL 4.25 14.9
Pada tabel 2 ini mengindikasikan bahwa pada franchise kam-sia
boba dalam upayanya memanfaatkan peluang demi menghindari ancaman ini
termasuk diatas rata-rata yaitu dengan nilai total 14.9. Ini menunjukkan strategi
perusahaan secara efeketif memanfaatkan peluang yang ada dan menghindari
pengaruh negatif dari ancaman.
Berdasarkan selisih tersebut dapat di tetapkan titik koordinat seperti
yang terlihat pada gambar berikut.
Berbagai Peluang
Kelemahan Kekuatan
Internal Internal
-2,5-2 -1 0 1 2 2,5
-1
4. Mendukung 2. Mendukung Strategi Diverisifikasi
Strategi Defensif -2
-2,5
Berbagai Ancaman
51
DAFTAR PUSTAKA
Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta: UII Press, 2005
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Belajar,2010
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:
Alfabeta,2017,
Tri Budiman, Analisis SWOT Pada Usaha Kecil dan menengah, Lampung: IAIN
Lampung,2017
Waldi Nopriansyah, S.H.I., M.S.I, Hukum Bisnis Di Indonesia, Cet.1: Jakarta:
Prenada Media Group,2019
Yunus, Eddy, Manajemen Strategi Edisi Pertama, Yogyakarta: Andi, 2016
60
Lampiran 2.
Pembobotan dan pemeringkatan (rating) SWOT
pada Franchise Kam-Sia Boba
A. Identitas Responden
Nama :
Jabatan :
Analisis SWOT sebagai alat untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara
sistematis dalam merumuskan strategi perusahaan. Pendekatan ini
berdasarkan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats).
Petunjuk Pengisian:
1. Bobot Nilai
1.00 = Sangat Penting
0.75 = Penting
0.50 = Standar
0.25 = Tidak Penting
0.10 = Sangat Tidak Penting
2. Rating Nilai
5 = Sangat Penting
4 = Penting
3 = Standar
2 = Tidak Baik
1 = Sangat Tidak Baik
61
FAKTOR-FAKTOR
INTERNAL BOBOT RATING SKOR
KEKUATAN
f. Lokasi yang sangat
strategis
g. Harga yang terjangkau
dikalangan konsumen
h. Mengutamakan kualitas
produk demi
kenyamanan selera
konsumen
i. Kemudahan dalam
pemesanan konsumen
j. SDM yang ramah demi
kenyamanan konsumen
KELEMAHAN
c. Stock bahan baku
yang jarang tersedia
disekitaran kota
Sinjai
d. Belum memanfaatkan
media sosial secara
maksimal sebagai
ajang promosi
TOTAL
62
FAKTOR-FAKTOR
EKSTERNAL BOBOT RATING SKOR
PELUANG
g. Pangsa pasar yang luas
h. Produk yang akan terus
berkembang
i. Pengakuan konsumen
dalam hal rasa dan
pelayanan yang baik
ANCAMAN
e. Munculnya pesaing
baru
f. Harga bahan baku yang
terus meningkat
TOTAL
Berbagai
Peluang
Kelemaha Kekuata
n n
-2,5-2 -1 0 1 2 2,
Internal Internal
5
-1
4. Mendukung 2. Mendukung Strategi
Strategi -2 Diverisifikasi
Defensif -
2,5
Berbagai
Ancaman