Anda di halaman 1dari 27

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/348919766

CONTOH PROPOSAL SKRIPSI prodi ekonomi syariah " tema PENERAPAN


ETIKA BISNIS ISLAM DALAM BANK KONVENSIONAL"

Article · January 2021

CITATIONS

1 author:

Hisam Ahyani
S3 Process Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung
30 PUBLICATIONS   6 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Pendidikan Bahasa Arab View project

Ekonomi Syariah, Pendidikan yang unggul dan Update Era Revolusi Industri 4.0 View project

All content following this page was uploaded by Hisam Ahyani on 31 January 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PROPOSAL SKRIPSI

PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM


DALAM BANK KONVENSIONAL
(Studi Kasus Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa Barat)

Diajukan Kepada
Program Studi Ekonomi Syairah
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Pengajuan Skripsi

Disusun oleh :

ANDRI NUGRAHA
170310020

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL HUDA


AL-AZHAR (STAIMA)
KOTA BANJAR
2021
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM


DALAM BANK KONVENSIONAL
(Studi Kasus Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa Barat)

Disusun oleh :

ANDRI NUGRAHA
170310020

Diajukan Kepada
Program Studi Ekonomi Syairah
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Pengajuan Skripsi
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al Azhar
(STAIMA) Kota Banjar

Banjar, 03 Februari 2021


Menyetujui :
Dosen Pembimbing I: Dosen Pembimbing II:

Memet Slamet, M.M Hisam Ahyani, M.H


NIDN. 2119087602 NIDN.2122029102

Mengetahui :
Ketua Program Studi Ekonomi Syariah,

KH. Naelul Azmi, S.E.I, M.H


NIDN. 2120098702

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun manusia
menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Penyusunan skripsi ini
merupakan kajian singkat tentang “PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM
DALAM BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus Bank Bjb Kantor Cabang
Ciamis Jawa Barat)”. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan proposal
skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini peneliti mengucapkan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. KH. Muharir Abdurrohim, S.H, M.Pd.I Selaku Ketua Sekolah Tinggi
Agama Islam Miftahul Huda Al Azhar (STAIMA) Kota Banjar.
2. KH. Naelul Azmi, S.E.I, M.H, selaku Ketua Program Studi Ekonomi
Syariah Selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al
Azhar (STAIMA) Kota Banjar.
3. Bapak Rahardi Mahardika, M.M, Selaku Sekretaris Program Studi
Ekonomi Syariah Selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul
Huda Al Azhar (STAIMA) Kota Banjar.
4. Bapak Memet Slamet, M.M selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa
meluangkan waktu untuk memberikan, saran, masukkan dalam penulisan
Proposal skripsi ini.
5. Bapak Hisam Ahyani, M.H selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa
meluangkan waktu untuk memberikan, saran, masukannya.
6. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan motivasi. teman-teman
seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2017. terima kasih atas
kerjasamanya dan kenangan manis, pahit, mengharukan, yang telah kalian
ukir di hari-hari kita bersama.

iii
Penulis menyadari bahwa di dalam melaksanakan penelitian ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran atau masukkan dari
berbagai pihak sangatlah penulis harapkan demi kesempurnaan Proposal skripsi
ini. Penulis juga mengharapkan semoga Proposal skripsi ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan bagi pembaca atau bagi semua pihak umumnya.
Aamiin Yaa Rabbal Alamin.
Banjar, 03 Februari 2021

Andri Nugraha
NIM. 170310020

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................... i


Lembar Pengesahan Proposal Skripsi ....................................................... ii
Kata Pengantar ......................................................................................... iii
Daftar Isi.................................................................................................. v
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Definisi Operasional dan Definisi Konseptual .............................. 3
1. Definisi Ekonomi Syariah ........................................................ 3
2. Etika Bisnis Islam .................................................................... 5
3. Profil Bank BJB KC Ciamis .................................................... 6
4. Bank Konvensional ................................................................ 8
5. Bank Syariah ........................................................................... 8
C. Rumusan Masalah ........................................................................ 10
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 10
E. Kajian Pustaka.............................................................................. 10
F. Metode Penelitian......................................................................... 13
1. Jenis dan Sifat Penelitian ........................................................ 13
2. Sifat Penelitian ....................................................................... 14
3. Sumber Data .......................................................................... 14
4. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 15
5. Pengolahan Data .................................................................... 16
G. Sistematika Pembahasan............................................................... 17
Daftar Pustaka .............................................................................. 19

v
A. Latar Belakang Masalah
Berangkat dari sejarah Nabi Muhammad S.A.W bahwasanya beliau
diutus untuk menyebarkan agama islam, namun Nabi Muhammad juga
mengajarkan kepada umatnya untuk melakukan usaha untuk menyambung
hidup dengan cara berdagang. Dengan demikian islam mempunyai contoh
Nabi Muhammad sebagai pelaksana utama dalam melakukan kegiatan
ekonomi yang berdasarkan islam. Kegiatan ekonomi telah menjadi sarana
pencapaian kesejahteraan atau kemakmuran. Nabi Muhammad Saw
memperkenalkan sistem ekonomi Islam, Konsep kesejahteraan ini yang akan
dibahas dalam tatanan ekonomi Islam. Ekonomi Islam adalah ilmu yang
multimensi/interdisiplin, komprehensif, dan saling terintegritas, meliputi Ilmu
Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Assunah, dan juga ilmu rasional,
dengan ilmu manusia dapat mengatasi masalahmasalah keterbatasan sumber
daya untuk mencapai falah (kebahagiaan) dikutip dari Veithzal Rivai, Andi
Buchari, 2009 dalam Jurnal (Diyah Ayu Poespa Mardikarani 2018).
Direktur dan para pegawai yang ada pada Bank BJB Kantor Cabang
(KC) Ciamis, Provinsi Jawa Barat dimana kesemuanya itu merupakan
mayoritas seorang muslim, walaupun ketika sedang melakukan aktivitas
(bekerja) di Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa Barat. Para pegawai tidak
menggunakan baju muslim (pekerja wanita), akan tetapi para pekerja dari
mulai Direktur hingga Office Boy mereka selalu menggunakan baju yang
sekiranya dilihat oleh orang lain baik dan selalu menutup aurat. Dalam etika
bisnis islam Nilai-nilai keunggulan yang menjadi sifat dan perilaku
Rasulullah SAW, telah menjadi abadi dan dapat menjadi basis perubahan
dalam semua bidang kehidupan. Nilai-nilai ini terwujud dalam empat sifat
Rasul yang wajib diketahui dan diamalkan oleh umat Islam sepanjang zaman.
Sifat-sifat Nabi SAW. tersebut adalah sidiq, amanah, fathonah dan tabligh
(Umi Hafifah 2015). Etika merupakan persoalan moral yang mengkaji
tentang prilaku secara kritis persoalan benar dan salah tentang bagaimana
seharusnya bertindak dan berbuat.

1
Berdasarkan Observasi di lapangan pada 31 Januari 2021 di Bank Bjb
Kantor Cabang Ciamis yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman No.71, Ciamis,
Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46211. Para Costumer yang
botabene beragama islam namun mereka tidak memakai hijab syar’I. Namun
para pegawainya menerapkan etika bisnis dalam melayani para pelanggannya
semisal menyapa dengan baik, dan melakukan kejujuran dalam melayani para
pelanggannya. Adapaun identifikasi Masalah yang ada terkait penelitian
tentang etika bisnis islam yang ada di Bank BJB Kantor Cabang Ciamis ini
diantaranya sebagai berikut:
1. Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis adalah bank konvensional, bukan bank
syariah.
2. Pelayanan yang diterapkan dalam transaksi pembiayaan kepada para
nasabah/pelanggan mengandung unsur bisnis islami, contohnya sidiq
(jujur dalam bertransaksi).
3. Para pegawai yang ada di Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis mayoritas
Muslim.
Alasan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada Bank Bjb
Kantor Cabang Ciamis ini adalah karena rasa keingintahuan peneliti ketika
melihat para pegawai dan para pelanggan / nasabah yang mayoritas beragama
islam, sehingga peneliti tertarik untuk mencari tahu bagaimana pelayanan
yang diberikan oleh pemilik Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis tersebut kepada
para nasabahya. Yang notabene Bank BJB ini adalah masuk pada Bank
Konvensional bukan bank syariah. Dan Bank BJB KC Ciamis ini juga
mempunyai daya tarik yang unik dimana Bank BJB Serahkan Bantuan
Penanggulangan Bencana kepada Pemkab Ciamis, sehingga munculah daya
tarik para pelanggan untuk mengejawantahkan kerasaingintahuan dengan
berkunjung ke bank BJB KC Ciamis ini. Dimana bantuan yang diberikan ini
merupakan komitmen bank bjb dalam menanggulangi permasalahan sekaligus
mitigasi risiko kebencanaan di Tatar Galuh. Selain itu Dukungan yang
diberikan bank bjb merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap
masyarakat, di mana bank bjb hendak turut serta terlibat dalam penanganan

2
kebencanaan. Dalam praktiknya, penanganan masalah bencana ini
dilaksanakan secara lintas sektoral serta melibatkan semua elemen
masyarakat, termasuk didalamnya bank bjb (JawaPos.com). Dalam islam
kepedulian merupakan manifestasi akhlak dan bagian dari ketakwaan seorang
Muslim. Maka pantas saja para nsabah yang join bersama bank BJB KC
Ciamis ini pelanggannya merasa puas dan mengetuk hati.
Pendapat (Ali Hasan, 2009: 195), dalam bukunya Manajemen Bisnis
Syari’ah, menjelaskan bahwa Bisnis syariah adalah bisnis yang santun, bisnis
yang penuh kebersamaan dan penghormatan atas hak masing-masing,
sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sebagai enterpreneur
muda. Bagi pebisnis muslim yang berpegang teguh pada sunnatullah, Allah
menjanjikan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
menarik perhatian banyak orang, mempunyai jiwa bisnis yang baik,
dalam menjalankan bisnisnya itu dengan mencari ridha Allah semata. Toko
Baju Mas Bro juga menyediakan berbagai pakaian yang khusus untuk laki-
laki, dan dalam pelayanannya pemilik toko ini mempunyai sifat yang sangat
baik, seperti jujur, bertanggung jawab, ramah dan mempunyai etika yang
sesuai dengan prinsip Islam, dan transaksi yang di lakukan juga sudah sesuai
dengan syarat dan rukun jual beli dalam Islam. Berdasarkan latar belakang
yang telah dipaparkan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM BANK
KONVENSIONAL (Studi Kasus Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa
Barat)”

B. Definisi Operasional dan Definisi Konseptual


1. Definisi Ekonomi Syariah
Dalam penelitian (Diyah Ayu Poespa Mardikarani 2018) Ekonomi
Syariah dalam pandangan para pakar misalkan menurut beberapa ahli
diantaranya Abdul Manan berpendapat ekonomi syariah adalah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat
yang diilhami oleh nilai-nilai islam. Adapun Menurut Prof. Dr. Zainuddin

3
Ali, pengertian Ekonomi Syariah adalah kumpulan norma hukum yang
bersumber dari al-quran dan hadits yang mengatur perekonomian umat
manusia. Hal senada Mardani, pengertian ekonomi syariah yaitu kegiatan
atau usaha yang dilakukan oleh per orang atau kelompok atau badan
usaha yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum dalam rangka
memenuhi kebutuhan yang bersifat komersial dan tidak komersial
menurut prinsip syariah. Dengan demikian ekonomi syariah adalah suatu
sistem ekonomi yang bersumber dari nilai-nilai Islam (Al-Quran dan
Hadits) yang dijadikan pedoman dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap
manusia demi menjaga kelangsungan hidupnya. Sehingga dalam hal ini
Bank BJB KC Ciamis yang notabene adalah bank konevensional namun
dalam hal bertransaksi (pelayanan kepada pelanggan) terdapat unsur-
unsur islam, sehingga Peneliti tertarik mengankat tema mengenai
Transaksi yang masuk pada etika bisnis yang berlandaskan nilai-nilai
islam. Hal ini peneliti berpendapat suatu hal yang unik dimana bank
konvensional yang notabene tidak menerapkan prinsip syariah namun di
Bank BJB KC Ciamis melakukan transaksi-transaksi yang bernuansa
islami.
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang
luas dan kaya akan sumber daya alam. Hal ini memberikan peluang yang
besar untuk meningkatkan taraf hidupnya, namun masalah kemiskinan,
pengangguran, pendidikan dan kesenjangan ekonomi masih menjadi
warna dalam kehidupan bangsa dan negara sampai saat ini. Kehadiran
negara untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan belum
terwujud. Tidak hanya peranan negara untuk melakukan pembangunan
nasional demi mencapai citacita bangsa. Dalam hakikatnya, pembangunan
nasional muncul dari, dilakukan oleh, dan untuk rakyat dalam seluruh
aspek kehidupan yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan
keadilan. Pembangunan nasional adalah kehendak seluruh bangsa untuk
terus menerus melakukan usaha peningkatan terhadap taraf kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata. Sebuah negara dapat

4
dikatakan sukses dalam pembangunan nasional apabila memiliki lapangan
pekerjaan yang luas, mengurangi kemiskinan, dan dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
Namun untuk mencapai hal tersebut, negara harus pandai dalam
mengelola dan mengatur sistem ekonomi juga memanfaatkan potensi
yang dimiliki negara. Adanya sinergi pemerintah, dan pelaku ekonomi
menjadi salah satu kekuatan untuk mencapai kemakmuran dan keadilan
yang merata. Pemerintah dengan kekuasaannya dapat mengatur,
mengawasi, dan memberi arahan kepada para pelaku ekonomi untuk
berperan secara optimal untuk kepentingannya sendiri tanpa mengabaikan
tanggung jawabnya kepada pemerintah dan masyarakat. Dengan hadirnya
ekonomi syariah di Indonesia diharapkan dapat merangkul ekonomi
konvensional dan menjadi partner dalam bermuamalah (bertransaksi)
khusunya dalam hal etika bisnis yang islami.
2. Etika Bisnis Islam
Definisi dari Etika Bisnis Islam dalam situasi dunia bisnis
membutuhkan etika, Islam sejak lebih dari 14 abad lamanya (lampau)
telah menyerukan urgensi etika bagi aktivitas bisnis. Islam sebagai
sumber nilai dan etika Islam merupakan sumber nilai dan etika dalam
segala aspek kehidupan manusia secara menyeluruh termasuk wacana
bisnis hal ini sebagaimana pendapat (Veithzal Rivai dkk, 2012 : 36). Etika
bisnis Islam menurut (Muhammad Djakfar, 2008: 84) dalam bukunya
berdjudul Etika Bisnis Islam, dijelaskan bahwa norma-norma etika yang
berbasis Al-Qur’an dan Hadis yang harus dijadikan acuan oleh siapapun.
Etika bisnis Islam juga merupakan seperangkat prinsip-prinsip
etika yang membedakan yang baik dan buruk, harus, benar, salah, dan lain
sebagainya dan prinsip-prinsip umum yang membenarkan seseorang
untuk mengaplikasikannya atas apa saja dalam dunia bisnis (Muhammad
Saifullah, 2011). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
etika bisnis adalah seperangkat nilai, aturan maupun tata cara yang
dijadikan pedoman dalam berbisnis sehingga aktifitas bisnis yang

5
dilakukan tidak menyimpang dari ajaran Islam. Jadi, antara etika dan
bisnis merupakan dua hal yang saling berhubungan sehingga
menghasilkan suatu tatanan bisnis yang saling menguntungkan antara dua
belah pihak.
3. Profil Bank BJB KC Ciamis
Secara wilayah Bank BJB KC Ciamis masuk pada Kantor Wilayah
(Kanwil) III yang meliputi daerah : Jawa Barat (Kota Banjar, Kab.
Ciamis, Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Garut, Kab. Indramayu, Kab.
Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Pangandaran, Kab. Tasikmalaya &
Kota Tasikmalaya). Bank BJB KC Ciamis beralamat lengkap di Kantor
Cabang Ciamis yang tepatnya di Jl. Jend. Sudirman No.71, Ciamis, Kec.
Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46211 sebagaimana dikutip dari
(bankbjb.co.id). Adapun nama lengkap dari Bank KC Ciamis ini adalah
dengan nama perusahaan : PT BPD Jawa Barat dan Banten, adapun Nama
bank Bank adalah BJB. Dengan Kode bank : 110, dengan Nama kantor:
KC Ciamis, dengan Status kantor: Kacab dengan Alamat lengkap di Jl.
Jend. Sudirman No. 71 Kab. Ciamis, Jawa Barat, Kabupaten Ciamis Kode
pos: 46211 Telp. 0265-772843. Adapun Bank bjb Kantor Pusatnya berada
di Ibu Kota Provinsi yaitu di Kota Bandung, dengan alamat lengkap di
Alamat: Menara Bank BJB, Jl. Naripan No.12 - 14, Braga, Kec. Sumur
Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111.
Adapaun Dasar Hukum Pendirian dari Bank BJB adalah dengan
disahkannya Akta No. 4 Tahun 1999 yang dibuat dihadapan Ny. Popy
Kuntari Sutresna SH. Dengan Notaris yang ada di Bandung pada hari
kamis tertanggal 8 bulan April tahun 1999 berikut dengan Akta Perbaikan
Nomor 8 pada Hari yang sama (Kamis) Tanggal 15 bulan April tahun
1999 yang telah disahkan juga oleh Menteri Kehakiman RI pada hari
Jum’at (tanggal 16 Bulan April tahun 1999), dengan bentuk hukum Bank
Jabar yang merupakan perubahan dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi
Perseroan Terbatas (PT). Adapun riwayat Tanggal Pendirian pada
tanggal 20 Mei tahun 1961 dengan Kepemilikan oleh Pemda Provinsi

6
Jawa Barat sebesar (38,18%), lebih lanjut Pemda Provinsi Banten senilai
(5,29%), selanjutnya Pemda Kota-Kabupaten Se-Jawa Barat (24,03%),
Pemda Kota-Kabupaten Se-Banten (7,87%) dan Publik (24,64%) Modal
Dasar Rp.4.000.000.000.000,- Modal Di tempatkan dan disetor penuh
Sebesar Rp.9.696.291.166 lembar saham dengan nilai nominal sebesar
Rp2.424.072.791.500 Pencatatan di Bursa Efek Indonesia disahkan pada
tanggal 8 Juli 2010 dengan Kode Sahamnya yaitu BJBR.
Adapun data Anak Perusahaan ada tiga yaitu meliputi bank bjb
Syariah (99,07%) – Perbankan, kemudian PT BPR Intan Jabar (33,88%),
kemudian Perbankan PT BPR Karya Utama Jabar (37,97%)-Perbankan .
Adapun Jumlah Jaringan meliputi beberapa Kantor capabang, diantaranya
memliki 1 Kantor Pusat, dan 65 Kantor Cabang. Berdasarkan hasil
observasi yang dikutip dari (bankbjb.co.id) Tercatan sebanyak 314 Kantor
Cabang Pembantu dan 349 Kantor Kas. Ada juga 171 Payment Point dan
34 Kas Mobil Keliling. Terdapat juga sejumlah 1.526 ATM Bank bjb dan
13 bjb Precious serta ada 6 Sentra UMKM atau PESAT dan juga
sebanyak 11 Weekend Banking. Bank BJB memiliki Website resmi yang
dapat diakses secara mudah di alamat www.bankbjb.co.id, dengan Email
Perusahaan resmi yaitu corsecbjb@bankbjb.co.id, dengan nomor Call
Center resmi 14049. Adapun alamat Korespondensi Divisi Corporate
Secretary atau terkait proses pengelolaan evaluasi dewan dapat dilakukan
di kantor Menara bank bjb Jl.Naripan No.12-14 Bandung 40111 Tel :
(+6222)-4234868 Fax : (+6222)-4206099 Call Center : 14049 Website :
www.bankbjb.co.id Email : corsecbjb@bankbjb.co.id.
Adapun Visi dan Misi perusahaan Bank BJB yaitu pertama Visi :
Menjadi Bank Pilihan Utama Anda, sedangkan Misinya yaitu : 1)
Memberikan kontribusi dan berpartisipasi sebagai penggerak dan
pendorong laju perekonomian daerah. 2) Menjadi partner utama
pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan. 3) Memberikan layanan
terbaik kepada nasabah. 4) Memberikan manfaat terbaik dan

7
berkelanjutan kepada stakeholders. 5) Meningkatkan inklusi keuangan
kepada masyarakat melalui digitalisasi perbankan.
4. Bank Konvensional
Konvensional dapat didefinisikan seperti pada pengertian bank
umum pada pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No. 10 tahun 1998 dengan
menghilangkan kalimat “dan atau berdasarkan prinsip syariah”, yaitu
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank
konvensional merupakan bank yang dalam operasionalnya menerapkan
metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu, menjadi
kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode
bagi hasil. Pengertian bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun
1998 tentang Perbankan adalah : “Badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.” Para ahli dalam bidang
perbankan yang memberikan definisi yang berbeda-beda tentang bank.
Berikut definisi bank menurut para ahli, diantaranya :
Kasmir (2012;12) berpendapat terkait “Bank” dimana bank
merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana
tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Sedangkan
Malayu S.P Hasibuan (2008:2) mengemukakan pendapatnya bahwa Bank
adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana dan penyalur
kredit, pelaksana lalu lintas pembayaran, stabilisator moneter serta
dinamisator pertumbuhan perekonomian.
5. Bank Syariah
Pengertian Bank Syariah sebagaimana pendapat (Kasmir, 2009: 24)
adalah Bank yang merupakan suatu lembaga keuangan yang berperan
penting dalam perekonomian suatu negara. Semakin berkembang industri
perbankan maka semakin baik pula pertumbuhan ekonomi negara

8
tersebut. Bank sebagai lembaga keuangan berfungsi untuk menghimpin
dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam rangka pemerataan,
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan
kesejahteraan rakyat. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998
tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.
Sedangkan (Ismail, 2013: 7) mendefinisikan Bank syariah adalah
bank yang sistem perbankannya menganut prinsip-prinsip dalam islam.
Bank syariah merupakan bank yang diimpikan oleh para umat islam.
Selanjutnya para pakar memberikan pendapatnya mengenai pengertian
bank syariah sebagai berikut :
1) Menurut Sudarsono, Bank Syariah adalah lembaga keuangan negara
yang memberikan kredit dan jasa-jasa lainnya di dalam lalu lintas
pembayaran dan juga peredaran uang yang beroperasi dengan
menggunakan prinsip-prinsip syariah atau Islam.
2) Menurut Perwataatmadja, Bank Syariah ialah bank yang beroperasi
berdasarkan prinsip-prinsip syariah (Islam) dan tata caranya
didasarkan pada ketentuan Al-quran dan Hadist.
3) Menurut Schaik, Bank Syariah adalah suatu bentuk dari bank
modern yang didasarkan pada hukum Islam, yang dikembangkan
pada abad pertengahan Islam dengan menggunakan konsep bagi
resiko sebagai sistem utama dan meniadakan sistem keuangan yang
didasarkan pada kepastian dan keuntungan yang telah ditentukan
sebelumnya.
4) Dalam UU Nomor.21 tahun 2008 mengenai Perbankan Syariah
dikemukakan pengertian perbankan syariah dan pengertian bank
syariah. Perbankan Syariah yaitu segala sesuatu yang menyangkut
bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan,

9
mencakup kegiatan usaha, serta tata cara dan proses di dalam
melaksanakan kegiatan usahanya. Bank Syariah adalah bank yang
menjalankan kegiatan usahanya dengan didasarkan pada prisnsip
syariah dan menurut jenisnya bank syariah terdiri dari BUS (Bank
Umum Syariah), UUS (Unit Usaha Syariah) dan BPRS (Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah).

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas terkait Penerapan Etika Bisnis Islam
dalam Bank Konvensional (Studi Kasus Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis
Jawa Barat) diatas maka peneliti akan membahas permasalan sebagai berikut:
1. Bagaimana pemahaman para customer service tentang etika bisnis
Islam dalam transaksi pada Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa
Barat ?,
2. Bagaimana penerapan etika bisnis Islam dalam transakasi yang ada
pada Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa Barat ?.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian


1. Untuk mengetahui pemahaman para customer service tentang etika
bisnis Islam dalam transaksi pada Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis
Jawa Barat.
2. Untuk mengetahui penerapan etika bisnis Islam dalam transakasi yang
ada pada Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa Barat.

E. Kajian Pustaka
Berdasarkan pada hasil telaah kepustakaan peneliti menemukan
beberapa skripsi dan jurnal terkait penerapan etika bisnis islam diantaranya :
1. Skripsi karya Umi Hafifah, tahun 2015. Berjudul “Transaksi Penjualan
Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Toko Baju Mas
Bro Langensari, Banjar, Ciamis, Jawa Barat).” skripsi, IAIN
Purwokerto. Dimana dalam penelitian beliau membahas terkait transaksi

10
dalam penjualan yang ada di “Toko Baju Mas Bro Langensari”. Dalam
Penelitian ini tentang transaksi penjualan yang dilakukan oleh pihak Toko
Baju Mas Bro. dan dalam Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana
transaksi penjualan yang dilakukan oleh Toko Baju Mas Bro Langensari,
dalam perspektif etika bisnis Islam. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah transaksi penjualan yang dilakukan sudah sesuai
dengan etika bisnis Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian lapangan (field research), dengan jenis penelitiannya adalah
penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Kemudian analisis data menggunakan
metode deskriptif kualitatif, yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan
suatu situasi atau kondisi yang bersifat fakta. Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan diperoleh hasil secara umum bahwa transaksi penjualan
yang dilakukan oleh Toko Baju Mas Bro ini belum sesuai dengan yang
diharapkan. Sedangkan perspektif etika bisnis Islamnya bisa dilihat dari
aktivitas kesehariannya yang selalu menerapkan nilai dan etika yang sesuai
dengan prinsip-prinsip penjualan dalam Islam. Kata Kunci: Transaksi
Penjualan dan Etika Bisnis Islam.
2. Skripsi karya (Novi Ristiana 2018) berjudul Penerapan Etika Bisnis
Islam Dalam Transaksi Jual Beli (Studi Pada Pedagang Buah-Buahan
di Pasar Baruga Kota Kendari) membahas tentang penerapan etika bisnis
Islam dalam transaksi jual beli (studi pada pedagang buah-buahan di Pasar
Baruga Kota Kendari). Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah :
Bagaimana pemahaman etika bisnis Islam dalam transaksi jual beli pada
pedagang buah-buahan di Pasar Baruga Kota Kendari dan bagaimana
penerapan etika bisnis Islam dalam transaksi jual beli pada pedagang buah-
buahan di Pasar Baruga Kota Kendari. Penelitianskripsi ini bertujuan
untuk mengetahui pemahaman etika bisnis Islam dalam transaksi jual beli
pada pedagang buah di Pasar Baruga Kota Kendari dan untuk mengetahui
penerapan etika bisnis Islam dalam transaksi jual beli di Pasar Baruga
Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif

11
dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk
mengumpulkan data, kemudian diolah dan dianalisis dengan menempuh
langkah reduksi, display dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian
ditemukan bahwa mayoritas pedagang buahbuahan di Pasar Baruga Kota
Kendari telah memahami dan menerapkan etika bisnis seperti yang
dicontohkan oleh Rasulullah. Hal ini dapat dilihat dari indikator pedagang
buah tentang memahami etika bisnis Islam hingga mencapai 7 orang atau
70% dan pedagang buah melaksanakan sikap kejujuran mencapai hingga 8
orang atau 80%. Namun masih ada pula sebagian yang belum mengetahui
etika bisnis Islam seperti apa disebabkan istilah etika bisnis tersebut masih
asing bagi sebagian informan serta minimnya informasi tentang etika
bisnis karena rendahnya pendidikan yang mereka miliki dan masih ada
pula beberapa pedagang yang enggan untuk menerapkan etika bisnis Islam
dengan asumsi bahwa mereka telah terbiasa dengan sistem perdagangan
kapitalis yang hanya mementingkan keuntungan semata.
3. Jurnal Karya (Putritama 2018) berjudul Penerapan Etika Bisnis Islam
Dalam Industri Perbankan Syariah.” Jurnal Nominal: Barometer Riset
Akuntansi Dan Manajemen dimana Tujuan penelitiannya membahas
terkait pengawasan dalam penerapan etika bisnis Islam dalam industri
perbankan syariah, tantangan penerapan etika bisnis Islam dalam industri
perbankan syariah, dan tindakan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Dengan Teknik pengumpulan data dengan studi dokumen, dan analisis
data menggunakan metode kualitatif. masih banyak tantangan yang harus
dihadapi dalam penerapan prinsip etika bisnis Islam dalam perbankan
syariah sehingga dibutuhkan sinergi para pemangku kepentingan
(stakeholder) baik eksternal maupun internal dalam mengatasi berbagai
tantangan tersebut.
4. Penelitian oleh (Annisa, Sylvia, and Zahra 2018) dalam jurnalnya terkait
Implementasi Etika Bisnis Islam Dalam Perbankan Syariah pada
Pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia, dimana dalam hal ini
masih relatif kecil bila di bandingkan dengan pangsa pasar konvensional

12
namun perbankan syariah memiliki tingkat pertumbuhan tahunan yang
cukup signifikan. Perkembangan pangsa pasar syariah ini cuckup
menggembirakan namun belum diikuti dengan penerapan prinsip etika
bisnis islam yang yang maksimal. Pengungkapan informasi etis bank
syaraih baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif (aspek moral
maupun material) adalah hal yang mutlak bagi bank syariah sebab secara
yuridis bank syariah memiliki tanggung jawab untuk menunjukan bahwa
bank syariah telah benar-benar menerapkan prinsip etika bisnis islam
dalam kegiatan oprasionalnya dan juga dalam memberikan panduan
kepada para pihak pemangku kepentingan atau stakeholder (yang terdiri
dari nasabah penabung, pemegang saham, investor, obligasi, bank
responden, regulator, pegawai perseroan, pemasok, dan lingkungan
masyarakat) dalam membuat keputusan-keputusan ekonomi dalam upaya
mewujudkan akuntabilitas publik
5. Perbedaan penelitian atau kebaruan penelitian ini dengan penelitian
terdahulu dengan skripsi/ jurnal sebagaimana dijelaskan diatas, yaitu
Peneliti akan membahas tentang Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam
Bank Konvensional (Studi Kasus Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa
Barat). Dengan rumusan masalah pertama, Bagaimana pemahaman para
customer service tentang etika bisnis Islam dalam transaksi pada Bank Bjb
Kantor Cabang Ciamis Jawa Barat ?, kedua, Bagaimana penerapan etika
bisnis Islam dalam transakasi yang dilakukan oleh pihak Bank Bjb Kantor
Cabang Ciamis Jawa Barat ?.

F. Metode Penelitian
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian
lapangan (field research), yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan
interaksi lingkungan suatu unit sosial baik individu, kelompok, lembaga,
atau masyarakat. Sedangkan menurut Iqbal Hasan penelitian lapangan

13
(Field Research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan
atau responden. Penelitian ini menggali data yang bersumber dari para
pegawai yang ada di Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa Barat .
Selain itu, peneliti juga menggunakan penelitian kepustakaan
(library research). Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang
dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa
buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian terdahulu mengenai
Transaksi bisnis islam.
2. Sifat Penelitian
Dilihat dari sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu
penelitian untuk menggambarkan dengan lebih teliti ciri-ciri usaha untuk
menentukan frekuensi terjadinya sesuatu atau hubungan sesuatau yang
lain (Iqbal Hasan, 2002 : 13). Dalam kaitan dengan penelitian ini adalah
menggambarkan tentang Transaksi bisnis islam yang dilakukan oleh
pihak Bank Bjb Kantor Cabang Ciamis Jawa Barat.
3. Sumber Data
Dalam penelitian ini data yang diperlukan terdiri dari beberapa
sumber diantaranya sumber bahan primer dan sumber bahan sekunder
yang meliputi sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden
atau objek yang diteliti. Dalam hal ini data primer yang diperoleh dari
hasil wawancara dengan 1) Direktur Bank BJB KC Ciamis, dan 2)
para Pegawai yang ada di Bank BJB KC Ciamis Jawa Barat. 3)
Konsumen atau para member Bank BJB KC Ciamis Jawa Barat.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku,
peraturan-peraturan yang tertulis atau dokmen yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti. Diantaranya sebagai berikut :
1) Buku karya Veithzal Rivai dkk, Islamic Business and
Economic Ethics, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2012).

14
2) Buku karya Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Islam, (Malang:
UIN Malang Press, 2008).
3) Buku karya Muhammad Saifullah, Etika Bisnis Islam Dalam
Praktek Bisnis Rasulullah, Jurnal IAIN Walisongo Semarang,
2011.
c. Populasi dan Sampel
Populasi Populasi ialah keseluruhan unit elementer yang
parameternya akan diduga melalui statistika hasil analisis yang
dilakukan terhadap sampel penelitian. Populasi merupakan wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi
dalam penelitian ini adalah 1) Direktur Bank BJB KC Ciamis, dan 2)
para Pegawai yang ada di Bank BJB KC Ciamis Jawa Barat. 3)
Konsumen atau para member Bank BJB KC Ciamis Jawa Barat.
Sampel adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan
bagian dari populasi sehingga sifat dan karakteristik populasi juga
dimiliki oleh sampel. Sedangkan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Random Sampling. Sedangkan menurut (Suharsimi
Arikunto, 1998: 62) dalam buku Sugiyono “penentuan pengambilan
sampel kualitatif sebagai berikut: Apabila kurang dari 100 lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-
25% saja dari jumlah keseluruhan populasi. Penelitian ini
menggunakan 10% sampel dari jumlah populasi yaitu 10 orang dari
total 94 orang karyawan yang ada di Bank BJB KC Ciamis.
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, dipergunakan teknik
sebagai berikut:

15
a. Observasi
Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap
gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Observasi
yang penulis lakukan, yaitu dengan melihat Peran dan Kontribusi
Bank BJB KC Ciamis secara real dalam melayani pelanggan dengan
menggunakan transaksi bisnis yang islami.
b. Wawancara/interview
Wawancara/interview adalah menurut (Neuman, W. Lawrence,
2003: 60) yaitu metode pengumpulan data dengan cara Tanya jawab
yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan pada masalah,
tujuan, dan hipotesis penelitian. Dalam penelitian ini, informan yang
diwawancarai oleh penulis ialah para pegawai yang ada di Bank BJB
KC Ciamis.
c. Dokumentasi
Mengumpulkan data melalui data yang tersedia yaitu biasanya
berbentuk surat, catatan harian, cendera mata, laporan, artefak, foto
dan dapat juga berbentuk file di server, dan flashdisk serta data yang
tersimpan di website. Data ini bersifat tidak terbatas pada ruang dan
waktu.
5. Pengolahan Data
Pengolahan data menurut (Abdul Kadir Muhammad, 2004: 91)
adalah menimbang, menyaring, mengatur dan mengklasifikasikan.
Menimbang dan menyaring data adalah benarbenar memilih secara hati-
hati data yang relevan, tepat dan berkaitan dengan masalah yang tengah
diteliti. Mengatur dan mengklasifikasikan, yaitu menggolongkan,
menyusun menurut aturan tertentu. Pada umumnya pengolahan data
dilakukan dengan cara:
a. Pemeriksaan data (editing), yaitu mengoreksi apakah data yang
terkumpul sudah cukup lengkap, benar dan sesuai atau relevan dengan
masalah.

16
b. Sistematisasi data (systematizing), yaitu menempatkan data menurut
kerangka sistematika bahasan berdasarkan urutan masalah (Abdul
Kadir Muhammad, 2004: 91).
c. Metode Analisis Data
Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup
banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data
berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang
tidak perlu.
d. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data
adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan. Penyajian data biasanya dilakukan
dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart dan sejenisnya.
e. Teknik Verifikasi/Kesimpulan
Keabsahan data selanjutnya adalah teknik dalam melakukan
pengecekkan dan pemeriksaan keabsahan data yang diperoleh,
terutama pengecekkan data yang terkumpul dan juga pada bagian ini
peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh
tersebut (Husein Usman, 1996: 63.

G. Sistematika Pembahasan
Pada Bab I Peneliti akan membahas meliputi beberapa pembahasan
sebagai berikut :
A. Latar Belakang Masalah
B. Definisi Operasional dan Definisi Konseptual
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
E. Kajian Pustaka

17
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Pembahasan
Sedangkan Bab II peneliti juga akan membahas terkait beberapa
pembahasan diantaranya adalah terkait Tinjauan Teori tentang Transaksi
Bisnis Islam, dengan runtutan sebagai berikut :
A. Teori Transaksi
1. Definisi Transaksi
2. Prinsip Dasar Transaksi
3. Jenis-Jenis Akad Dalam Transaksi
B. Etika Bisnis
1. Etika bisnis secara umum
2. Pengertian Etika Bisnis
3. Teori Etika Bisnis Islam
4. Indikator-indikator Etika Bisnis
C. Konsep Etika Bisnis Islam
1. Etika Bisnis Perspektif Islam
2. Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam
3. Fungsi Etika Bisnis Islam
4. Dasar Hukum Etika Bisnis Dalam Islam
5. Dasar Hukum Etika Bisnis Dalam Islam
Kemudian pada Bab III ini, peneliti akan mendkaji beberapa pembahasan
meliputi Metodologi Penelitian yang hendak digunakan diantaranya adalah :
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Subyek dan Obyek Penelitian
D. Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Analisis Data
Selanjutnya pada Bab IV peneliti akan mendalami terkait Hasil Penelitian
dan Pembahasan yang telah dianalisis meliputi :
A. Gambaran Umum Bank BJB KC Ciamis Jawa Barat

18
B. Sistem Transaksi Bank BJB KC Ciamis Jawa Barat
C. Analisis Etika Bisnis Islam dalam Transaksi yang ada pada Bank BJB
KC Ciamis Jawa Barat
Dan Terakhir pada Bab V peneliti akan membahas terkait Penutup dari
penelitian ini yang meliputi Kesimpulan, Saran, Kata Penutup, Daftar Pustaka
dan Lampiran-Lampiran serta Daftar Riwayat Hidup secara jelas dan lengkap.

19
DAFTAR PUSTAKA

BUKU-BUKU
Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syari’ah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009).

Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian hukum, (Bandung: Cipta Aditya
Bakti, 2004)

Husein Usman, Meodolssogi Penelitian Sosial, ( Jakarta: Bumi Aksara,1996)

Hasibuan, Malayu. 2008. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group,


2013).

Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,


(Jakarta,: Ghalia Indonesia, 2002).

Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta : Rajawali Pers.

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2009).

Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Islam, (Malang: UIN Malang Press, 2008).

Muhammad Saifullah, Etika Bisnis Islam Dalam Praktek Bisnis Rasulullah, Jurnal
IAIN Walisongo Semarang, 2011.

Neuman, W. Lawrence. Social Reasearch Methode, Qualitative and Quantitative


Approaches, (Boston: pearsoneducation,2003).

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta :


Rineka Cipta, 1998).

Veithzal Rivai dkk, Islamic Business and Economic Ethics, (Jakarta : PT. Bumi
Aksara, 2012).

SKRIPSI
Diyah Ayu Poespa Mardikarani, 2018. “analisis strategi pemasaran dalam
meningkatkan penjualan pakaian pada toko serba 35.000 di munjungan
trenggalek (menurut perspektif ekonomi syariah.” Skripsi. IAIN
Tulungagung.

20
Umi Hafifah, 1123203011. 2015. “Transaksi Penjualan Dalam Perspektif Etika
Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Toko Baju Mas Bro Langensari, Banjar,
Ciamis, Jawa Barat).” skripsi, IAIN Purwokerto.

Novi Ristiana. 2018. “Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli
(Studi Pada Pedagang Buah-Buahan Di Pasar Baruga Kota Kendari).”
skripsi, IAIN Kendari.

JURNAL-JURNAL
Putritama, Afrida. 2018. “Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Industri Perbankan
Syariah.” Nominal: Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen 7(1):1–
20. doi: 10.21831/nominal.v7i1.19356.

Annisa, Rizki, Husnul Khotimah Sylvia, and Nurafifah Zahra. 2018.


“Implementasi Etika Bisnis Islam Dalam Perbankan Syariah.” El-Arbah:
Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah 2 (02) :83–101. doi:
10.34005/elarbah.v2i02.700.

21

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai