Anda di halaman 1dari 37

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA

PASCA MAGANG UNTUK BEKERJA


DI DUNIA PERBANKAN (STUDI KASUS
MAHASISWA PERBANKAN SYARIAH
ANG. TAHUN 2019 IAI
MUHAMMADIYAH
SINJAI)

PROPOSAL SKRIPSI

Sebagai Syarat Untuk Menyusun Skripsi


Program Studi Perbankan Syariah (Psy)

Diajukan Oleh:
ILFA DIANITA.S
NIM: 190311039

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH (PSY)


FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
MUHAMMADIYAH SINJAI
TAHUN 2022
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA
PASCA MAGANG UNTUK BEKERJA
DI DUNIA PERBANKAN (STUDI KASUS
MAHASISWA PERBANKAN SYARIAH
ANG. TAHUN 2019 IAI
MUHAMMADIYAH
SINJAI)

PROPOSAL SKRIPSI

Sebagai Syarat Untuk Menyusun Skripsi


Program Studi Perbankan Syariah (Psy)

Diajukan Oleh:
ILFA DIANITA.S
NIM: 190311039

Pembimbing
1. Nurwahida, S.H.I.,M.E.
2. Kusnadi, Lc., M.A

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH (PSY)


FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)
MUHAMMADIYAH SINJAI
TAHUN 2022

PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

ii
Nama : Ilfa Dianita.S
NIM : 190311039
Program Studi : Perbankan Syariah (PSy)
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Proposal Skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan
plagiasi atau duplikasi dari tulisan/karya orang lain yang saya akui sebagai
hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
2. Seluruh bagian dari Proposal Skripsi ini adalah karya saya sendiri selain
kutipan yang ditunjukkan sumbernya. Segala kekeliriuan yang ada di dalamnya
adalah tanggung jawab saya.
Demikian pernyataan ini dibuat sebagaimana mestinya. Bilamana dikemudian hari
ternyata pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sinjai, 10 Agustus 2022


Yang membuat pernyataan,

Ilfa Dianita.S
NIM. 190311039

PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempegaruhi Minat Mahasiswa
berjudul Pasca Magang untuk Bekerja di Dunia Perbankan

iii
(Studi kasus Mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan
Tahun 2019 IAI Muhammadiyah Sinjai.
Yang ditulis oleh;
Nama : Ilfa Dianita.S

NIM : 190311039

Program Studi : Perbankan Syariah (PSy)

Fakultas : Ekonomi dan Hukum Islam

Disetujui untuk diseminarkan pada Seminar Proposal Skripsi.


Demikian untuk proses selanjutnya.
Kajuara,06 Desember 2022
Pembimbing I, Pembimbing II,

Nurwahida, S.H.I., M.E Kusandi, Lc., M.A


NIDN. 2121079301 NIDN. 2119078501

Mengetahui,
Ketua Program Studi Perbankan Syariah

Nurwahida, S.H.I., M.E.


NBM. 1423795

KATA PENGANTAR
‫بسم هللا الر حمن الر حيم‬

iv
‫الحمد هلل ر ب العلمين و الصال ة و السال م عل اشر ف االنبياء والمر سلين سيد نا محمد و عل اله واصحا به‬
‫اما بعد‬. ‫اجمعن‬.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
sedalam-dalamnya kepada semua pihak, yang telah memberikan bantuan berupa
arahan dan dorongan selama penulis studi. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Kedua Orang Tua tercinta Bapak Sukardi dan Ibu Najemia yang telah mendidik
dan membesarkan dan mendukung studi penulis;
2. Dr. Firdaus, M.Ag., selaku Rektor IAI Muhammadiyah Sinjai;
3. Dr. Ismail, M.Pd., selaku Wakil Rektor I IAI Muhammadiyah Sinjai;
4. Rahmatullah,S.Sos.I., M.A.,selaku Wakil Rektor II IAI Muhammadiyah Sinjai;
5. Dr. Muh. Anis, M. Hum., selaku Wakil Rektor III IAI Muhammadiyah Sinjai;
6. Abd. Muhaemin Nabir, SE., M.Ak., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Hukum Islam IAI Muhammadiyah Sinjai;
7. Nurwahida, S.H.I., M.E., selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah,
8. Nurwahida, S.H.I.,M.E., selaku pembimbing I, dan Kusnadi, Lc., M.A., selaku
pembimbing II yang telah memberikan arahan dan dorongan sampai proposal
ini selesai;
9. Seluruh Dosen yang telah membimbing dan mengajar selama studi di IAI
Muhammadiyah Sinjai;
10. Seluruh Pegawai dan Jajaran IAI Muhammadiyah Sinjai yang telah membantu
kelancaran akademik;
11. Kepala dan staf perpustakaan IAI Muhammadiyah Sinjai yang telah membantu
kelancaran akademik;
12. Kepada Teman-teman Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Angkatan Tahun
2019 dan Mahasiswa Prodi lain yang ada di IAI Muhammadiyah Sinjai serta
berbagai pihak yang tidak di sebutkan satu persatu yang telah memberikan
dukungan moral sehingga penulis selesai studi.

v
Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat
pahala yang berlipat ganda dari Allah swt., dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat
bagi siapa saja yang membacanya. Aamiin...
Kajuara, 10 Agustus 2022

Ilfa Dianita.S
NIM.19031103

DAFTAR ISI

vi
SAMPUL..................................................................................................i
HALAMAN JUDUL...............................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN...............................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................v
DAFTAR ISI.........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................5
D. Manfaat Penelitian........................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI........................................................................7
A. Tinjauan tentang Minat Bekerja...................................................7
B. Tinjauan Tentang Magang..........................................................15
C. Hasil Penelitian Yang Relevan...................................................17
D. Hipotesis.....................................................................................20
BAB III METODE PENELITIAN......................................................21
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.................................................21
B. Defenisi Variabel Penelitian.......................................................22
C. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................22
D. Populasi dan Sampel...................................................................22
E. Teknik Pengumpulan Data.........................................................23
F. Instrumen Penelitian…………………………………………...25
G. Teknik Analisis Data..................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................28

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari peran serta
Sektor perbankan. Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peran
penting dalam perekonomian suatu negara. Bank pada prinsipnya merupakan
lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan penyaluran dana kepada
masyarakat yang membutuhkan dana. Jenis bank di Indonesia dibagi menjadi
bank konvensional dan bank syariah. Dalam UU No. 10 Tahun 1998 berdasarkan
prinsip operasionalnya bank dibedakan menjadi dua yakni bank konvensional
yang mendasarkan pada prinsip bunga dan bank berdasarkan prinsip syariah atau
bank syariah. Bank Syariah terdiri Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank
Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) atau disebut bank pembiayaan rakyat syariah
(Khotibul Setiawan, 2015).
Perkembangan ini menuntut agar individu mampu berkembang di dalam
bidang ekonomi dan bidang keuangan. Sehingga membuat banyak peningkatan
terhadap minat dan keinginan individu untuk memilih bekerja dalam suatu
pekerjaan demi memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya. Dalam
bekerja individu bukan hanya menggunakan kecerdasannya saja, tetapi juga
menggunakan kemampuan yang dimiliki dan juga rasa senang agar segala
pekerjaan yang dikerjakan dapat terlaksana dengan baik. Begitu juga dalam
memilih karir yang telah dipilih untuk kedepannya, sebaiknya harus didasarkan
pada sikap perhatian dan rasa bahagia terhadap karir yang dijalankan tersebut.
Bekerja adalah melakukan sesuatu pekerjaan (perbuatan) Dalam bekerja,
seseorang harus menentukan profesi yang tepat sesuai dengan keahlian diri
sendiri di bidangnya dengan melakukan proses penilaian diri. Proses menilai diri
sendiri antara lain memahami karakter, keterampilan yang sudah dimiliki, bakat
dan minat, nilai-nilai yang dipegang, serta tentang kekuatan dan kelemahan diri
(Dody Dayshandi, 2015). Selain dengan proses menilai diri tentu saja di barengi

1
2

dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sesuai bidang pekerjaan
yang nantinya akan menimbulkan ketertarikan atau minat untuk bidang karir
yang akan dipilih nantinya. Munculnya berbagai macam pekerjaan di Indonesia
yang dapat dengan mudah dipilih membuat banyak minat dalam memilih untuk
bekerja dan berkarir di dunia perbankan. Melihat jenjang karir di dunia
perbankan cukup menjanjikan terutama dibidang marketing jenjang karirnya
cukup panjang dan bisa dibilang lama dibandingkan dengan bidang operasional.
Dengan pemilihan karir di dunia perbankan sendiri tentunya sangat baik bagi
perkembangan perbankan karena di lihat dari berbagai sumber bahwa banyak
yang berkarir di bank bukan lulusan dari ekonomi mengingat SDM masih kurang
dari bidang ekonomi atau perbankan.
Kunci utama yang dapat mengembangkan keuangan adalah sumber daya
manusia, sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam suatu perbankan untuk
mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan tulang punggung dalam
menjalankan roda kegiatan operasional suatu bank. Untuk itu penyedian sumber
daya manusia (bankir) sebagai motor penggerak operasional haruslah disiapkan
sebaik mungkin sehingga mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan yang
baik tentang industri keuangan syariah.
Upaya membangun SDM perbankan di masa yang akan datang seharusnya
menjadi tugas bersama, baik oleh pemerintah maupun kalangan profesi para
pelaku bisnis lembaga keuangan, serta dunia pendidikan (Halimah, 2016). Untuk
itu penyedia sumber daya manusia dalam hal ini khususnya adalah perguruan
tinggi haruslah menyiapkan SDM sebaik mungkin sehingga mereka memiliki
kemampuan dan pengetahuan yang baik tentang industri keuangan. (Amalia,
dkk, 2012).
Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai adalah satu satunya Institut
yang ada di kabupaten sinjai yang mempunyai jurusan Perbankan syariah
khususnya yang ada di Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam (FEHI). Disana,
mahasiswa diberi pengetahuan dari segi teori maupun praktik tentang perbankan
3

syariah. Tujuan dari didirikannya prodi Perbankan Syariah adalah untuk


melahirkan calon-calon pegawai perbankan syariah yang menguasai praktik
maupun teori, namun mengapa para mahasiswanya hanya sedikit yang berminat
untuk bekerja di bank syariah. Padahal jurusan tersebut fokus mempelajari
tentang perbankan. Sehingga sangat dibutuhkannya SDM yang mempunyai
kompetensi tetang bank dalam dunia perbankan untuk mengembangkan dalam
segala aspek yang berkaitan dengan perbankan. Dalam hal ini beberapa
mahasiswa Perbankan Syariah IAIM Sinjai khusnya Fakultas Ekonomi dan
Hukum Islam yang pernah mengikuti Magang dibeberapa industri perbankan,
seperti pada Bank BTPN, Bank BMT, Bank BRI, Bank BNI, Bank Sulselbar dan
lain sebagainya.
Menurut Crow dalam Ni’matul Fajriyah (2019) minat dipengaruhi oleh dua
faktor, yaitu faktor dari dalam (instrinsik) dan faktor dari luar (ekstrinsik). Faktor
instrinsik (dari dalam) mahasiswa yang mempengruhi minat seperti: faktor
emosional, persepsi, motivasi, bakat, dan penguasaan ilmu pengetahuan berupa
prestasi belajar. Faktor eksternal (dari luar) diri mahasiswa diantaranya adalah
adanya pengaruh dari lingkungan keluarga, pendidikan formal, informasi dunia
kerja, sarana dan prasarana belajar dan lingkungan sosial. Adapun faktor
instrinsik yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekrja di bank
syariah adalah pengetahuan tentang perbankan syariah, dalam hal ini adalah
penguasaan materi terkait perbankan syariah serta tingkat relegiusitas. Tingkat
relegiusitas akan mempengaruhi pola pikir dan perilaku mahasiswa karena
semakin tinggi tingkat relegiusitasnya maka tingkah lakunya akan semakin baik
karena relegiusitas berasal dari hati setiap individu. Seseorang yang bekerja pada
lembaga keuangan syariah semestinya memiliki tingkat relegiusitas yang tinggi
dari pada seseorang yang bekerja pada lembaga keunagan konvensional (sistem
bunga), terutama pada nilainilai ajaran agama Islam (Fajriyah:2019)
Penghargaan finansial akan mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekerja
dilembaga keuangan syariah karena penghargaan finansial akan menunjang
4

dalam kehidupan sehari-harinya. Semakin besar pengetahuan mahasiswa tentang


penghargaan finansial atau pengahsilan yang diperoleh di lembaga keuangan
syariah maka akan banyak mahasiswa yang tertarik (Candraning, 2017).
Selanjutnya faktor ekstrinsik (dari luar) mahasiswa yang dapat mempengaruhi
minat bekerja di bank syariah diantaranya adalah pertimbangam pasar kerja.
Pertimbangan pasar kerja yang akan mempengaruhi minat mahasiswa untuk
bekerja di bank syariah karena semakin banyak kebutuhan di bank syariah maka
akan semakin banyak juga jumlah tenaga kerja yang memahami tentang
perbankan syariah, sehingga banyak peluang yang terbuka untuk berkarier di
bidang tesebut.
Menurut penelitian dari Cynthia Candraning (2017) dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa pertimbangan pasar, penghargaan finansial/gaji, lingkungan
kerja dan spiritual memiliki pengaruh yang signifkan terhadap Minat mahasiswa
bekerja di lembaga keuangan. Selain itu, faktor lain yang dapat mempengaruhi
minat bekerja di bidang perbankan diantaranya adalah lingkungan kerja yang
mendukung. Lingkungan kerja akan berkaitan dengan kondisi dari pekerjaan
tersebut. Kondisi atau suasana yang terdapat pada suatu pekerjaan dapat
memberikan dampak dalam kinerja dari pekerja. Sebagai pelajar, mahasiswa
pastinya mempunyai minat untuk bekerja sesuai dengan bidangnya atau sesuai
dengan apa yang dicita citakannya. Penentuan karir oleh setiap mahasiswa
tentunya harus ada minat dalam bidang tersebut. Rancangan karir dan minat
mahasiswa sangat berguna untuk kalangan pelajar. Rancangan karir akan
menjadi arah gerak mahasiswa dalam mencapai tujuan masa depan yang
diinginkan. Selain rancangan karir dan minat yang berguna untuk mahasiswa, hal
tersebut juga bermanfaat bagi akademisi dalam merancang kurikulum pendidikan
yang nantinya akan diberikan kepada mahasiswanya. Dengan rancangan karir
dan minat akademisi dapat menciptakan proses belajar mengajar yang diminati
oleh mahasiswa yang pastinya lebih efektif. Misalnya memberikan bimbingan
5

khusus untuk menentukan rancangan karir kedepan sesuai dengan minat (D.P
Merdekawati, 2011).
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa faktor-faktor yang
mempengaruhi mahasiswa perbankan syariah iaim sinjai pasca magang untuk
bekerja di dunia perbankan . Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan
ilmu mengenai bidang ekonomi dan perbankan, serta dapat menjadi bahan
pertimbangan mahasiswa dalam mengambil keputusan untuk bekerja di bank
karena sangat diperlukannya mahasiswa berkompetensi. Berdasarkan uraian
diatas, maka penlis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul, “Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Pasca Magang Untuk Bekerja Di
Dunia Perbankan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam IAIM Sinjai)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan dalam penelitian ini yaitu “Apakah Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Minat Mahasiswa Perbankan Syariah IAI Muhammadiyah Sinjai
Pasca Magang untuk Bekerja di Dunia Perbankan?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan
dari penelitian yaitu, untuk Mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Mahasiswa Perbankan Syariah IAI Muhammadiyah Sinjai Pasca Magang untuk
Bekerja di Dunia Perbankan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini di harapkan nantinya dapat bermanfaat baik secara
teoritis maupun praktis, antara lain:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat Teoritis yaitu Hasil Penelitian ini di harapkan dapat menambah
wawasan tentang Faktor yang dapat Mempengaruhi Minat Mahasiswa
6

Perbankan Syariah IAI SInjai Pasca Magang Untuk Bekerja di Dunia


Perbankan.
2. Manfaat Praktis
Untuk mengetahui syarat menyusun skripsi;
a. Untuk mengetahui syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi
Perbankan Syariah di Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai;
b. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi salah satu referensi untuk
penelitian selanjutnya;
c. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi informasi penting bagi pihak-
pihak membutuhkan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Minat Bekerja
1. Pengertian Minat
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, Minat diartikan sebagai sebuah
kesukaan atau kecenderungan hati, perhatian atau keinginan terhadap sesuatu.
Susanto (2013) berpendapat, “Minat merupakan dorogan dalam diri seseorang
atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian seecara efektif
yang menyebabkan diilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan,
menyenangkan dan lama-lama akan mendatangkan kepuasan dalam dirinya”.
Minat adalah aspek kejiwaan dan bukan hanya mewarnai perilaku
seseorang untuk melakukan aktifitas yang menyebabkan seseorang merasa
tertarik kepada sesuatu. Selain itu minat memiliki makna yang luas, karena
dengan minat akan mampu merubah sesuatu yang belum jelas menjadi lebih
jelas. (Ibrahim, 2016).
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari
perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-
kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.
Sedangkan cita-cita merupakan perwujudan dari minat, dalam hubungan
dengan prospek (jangkauan masa depan dimana seseorang merencanakan dan
menentukan pilihan terhadap pendidikan, jabatan serta teman hidup
(Adhitama, 2014).
Dari beberapa pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa minat
adalah perasaan tertarik yang muncul dari seseorang terhadap sesuatu hal
yang menimbulkan keinginan atau dorongan yang kuat untuk melakukan hal
tersebut.
Menurut Crow dalam (Fajriyah, 2019) minat dipengaruhi oleh dua faktor,
yaitu faktor dari dalam (instrinsik) dan faktor dari luar (ekstrinsik). Faktor
instrinsik (dari dalam) mahasiswa yang mempengruhi minat seperti: faktor

7
8

emosional, persepsi, motivasi, bakat, dan penguasaan ilmu pengetahuan


berupa prestasi belajar. Faktor eksternal (dari luar) diri mahasiswa
diantaranya adalah adanya pengaruh dari lingkungan keluarga, pendidikan
formal, informasi dunia kerja, sarana dan prasarana belajar dan lingkungan
sosial.
Crow dan Crow dalam (Soraya, 2015), menyebutkan ada tiga aspek
minat pada diri seseorang, yaitu:
1) Dorongan dari dalam untuk memenuhi kebutuhan diri sebagai
penggerak untuk melakukan sesuatu;
2) Kebutuhan untuk berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang
akan menentukan posisi individu dalam lingkungan;
3) Perasaan individu terhadap suatu pekerjaan yang dilakukannya.
2. Minat Bekerja
Bekerja adalah segala aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk
memenuhi kebutuhan tertentu (jasmani dan rohani). Di dalam mencapai
tujuannya tersebut seseorang berupaya dengan penuh kesungguhan untuk
mewujudkan prestasi yang optimal sebagai bukti pengabdian dirinya kepada
Alalh SWT. Indikator Minat kerja dapat diukur dalam beberapa hal sebagai
berikut :
a. Gaji
Gaji adalah sejumlah uang yang diterima oleh tenaga-tenaga
manajerial dan tata usaha atas sumbangan jasanya, yang menerima uang
dengan jumlah yang tetap berdasarkan tarif bulanan. Besarnya gaji pokok
ataupun tunjangan yang diberikan kepada karyawan, pada saat-saat
tertentu akan di evaluasi. Ada kemungkinan bahwa besarnya tunjangan
ataupun fasilitas yang diberikan kepada karyawan, akan mengalami
penurunan. Hal ini disebabkan karyawan yang bersangkutan mungkin
sudah tidak menjabat pada posisi tersebut lagi, sehingga karyawan yang
bersangkutan tidak berhak lagi untuk menerimanya.
9

b. Kenyamanan dalam Bekerja


Kenyamanan dalam bekerja atau lingkungan kerja adalah sesuatu
yang sangat besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja, karena
lingkungan kerja yang tidak baik merupakan beban tambahan bagi
karyawan, lingkungan kerja yang baik dapat menciptakan kinerja yang
bagus
c. Citra Perusahaan
Citra pada dasarnya merupakan salah satu harapan yang ingin dicapai
oleh perusahaan untuk membantu perusahaan dalam bertumbuh kembang.
Citra yang positif akan memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan
dan mendapatkan kepercayaan dari para publiknya. Hal ini berpengaruh
juga terhadap kinerja karyawan yang ada, dengan citra positif masyarakat
akan lebih tertarik untuk memilih bekerja di perusahaan tersebut
3. Indikator Minat
Minat sebenarnya mengandung tiga unsur yaitu unsur kognisi
(mengenal), emosi (perasaan), dan konasi (kehendak). Membagi ketiga unsur
tersebut menjadi beberapa indikator yang menentukan minat seseorang
terhadap sesuatu, antara lain:
a. Keinginan, Seseorang yang memiliki keinginan terhadap suatu kegiatan
tentunya ia akan melakukan atas keinginan dirinya sendiri. Keinginan
merupakan indikator minat yang datang dari dorongan diri, apabila yang
dituju sesuatu yang nyata. Sehingga dari dorongan tersebut timbul
keinginan dan minat untuk mengerjakan suatu pekerjaan.
b. Perasaan, Senang Seseorang yang memiliki perasaan senang atau suka
dalam hal tertentu ia cenderung mengetahui hubungan antara perasaan
dengan minat.
c. Perhatian, Adanya perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa
seseorang terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan
mengesampingkan yang lain.
10

d. Perasaan Tertarik, Minat bisa berhubungan dengan gaya gerak yang


mendorong kita cenderung atau rasa tertarik pada orang, benda, atau
kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang
oleh kegiatan itu sendiri. Orang yang memiliki minat yang tinggi terhadap
sesuatu akan terdapat kecenderungan yang kuat. Sehingga perasaan
tertarik merupakan indikator yang menunjukkan minat seseorang.
(Pratiwi, 2015).
4. Fungsi Minat
Menurut Whiterington dalam (Efendi, 2018) Minat sangat berfungsi bagi
manusia karena dapat mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan
hidupnya, sehingga dapat membawa manusia pada hal-hal yang di anggap
tidak perlu menjadi sesuatu yang bermanfaat dalam dirinya karena timbulnya
kesadaran untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa membebani orang lain.
Faktor yang mempengaruhi minat yaitu (Permana, 2015).
a. Adanya hal yang menarik perhatian terhadap sesuatu objek atau kegiatan;
b. Adanya dorongan dari dalam diri seseorang;
c. Adanya dorongan dari luar.
Minat dalam diri dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang mempengaruhi minat ada 2 (dua)
yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang
berasal dari dalam diri individu seperti kemauan, kebutuhan dan motivasi atau
dorongan sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar
dirinya atau karena pengaruh dari orang lain atau lingkungannya seperti
dukungan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan sosial (Pralita, 2015).
Minat dapat mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya dengan
mengarahkannya kepada hal-hal yang bermanfaat, fungsi minat antara lain:
a. Sebagai sebab, yaitu sebagai tenaga pendorong dalam merangsang
seseorang untuk terus memperhatikan suatu objek tertentu lebih dari
objek-objek lainnya;
11

b. Sebagai akibat,yaitu berupa pengalaman perasaan yang menyenangkan


yang timbul sebagai akibat dari kehadiran atau sebagai hasil dari
partisipasi seseorang di dalam suatu bentuk kegiatan yang diikutinya.
5. Macam-Macam Minat
Menurut Novianto (2015), minat adalah pengarahan perbuatan kepada
tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Untuk dapat
mengarahkan ke perbuatan itu, minat dapat diungkapkan dengan berbagai
cara sebagai berikut :
a. Minat yang diekspresikan (Ekspressed Interest) Seseorang dapat
mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata tertentu.
b. Minat yang diwujudkan (Manifers Interest) Seseorang dapat
mengepresikan minat bukan melalui kata-kata tetapi melalui tindakan
atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam sesuatu aktivitas
tertentu.
c. Minat yang diinvestasikan (Inventor Interest) Seseorang yang
memiliki minat dapat diukur dengan menjawab sejumlah pertanyaan
tertentu atau pilihan untuk aktivitas kelompok tertentu
6. Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Minat tidak terbentuk begitu saja dalam diri seseorang, pada hakekatnya
merupakan sebab akibat dari pengalaman, yang diawali dari perhatian
seseorang terhadap suatu objek. Minat merupakan suatu hal yang sangat
menentukan dalam setiap usaha, maka minat perlu ditumbuh kembangkan
pada setiap mahasiswa. Menurut M. Surya (dalam Kusumaningtyas, 2012),
faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat yaitu:
a. Faktor Intrinsik, adalah faktor-faktor yang timbul karena pengaruh
rangsangan dari dalam diri individu.
1) Persepsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia persepsi adalah
tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu, proses seseorang
12

mengetahui beberapa hal. Menurut Stephen P Robbins yang dikutip


oleh Alizamar dan Nasbahry Couto, persepsi adalah sebuah proses
saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris
mereka guna memberikan arti bagi lingkungan merekaPersepsi
merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia
dalam merespon berbagai aspek dan gejala disekitarnya (Alizamar,
2016).
Persepsi sendiri memiliki artian yang sangat luas. Menurut
Rakhmat yang dikutip oleh Alex Sobur menyatakan bahwa tentang
objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi disebut inti
komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, kita tidak mungkin
berkomunikasi dengan efektif. Persepsi seseorang terhadap suatu hal
merupakan hal yang dapat mempengaruhi minat seseorang dalam
berkarir.
2) Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalam
menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja.
Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong seseorang
untuk berusaha mencapai potensi kerja secara maksimal. Sikap mental
seorang pegawai harus sikap mental yang siap secara psikofisik (siap
secara mental, fisik, tujuan, dan situasi). Artinya seorang pegawai
harus siap mental, mampu secara fisik, memahami tujuan utama dan
target kerja yang akan dicapai, mampu memanfaatkan, dan
menciptakan situasi kerja (Mangkunegara, 2007).
3) Emosional
Adapun pengertian emosi menurut para ahli diantara Kusuma dan
Suwitho (2015) menyatakan emosional merupakan sifat perasaan hati
13

dan pikiran yang khas dalam perilaku seseorang dengan berbagai


macam keadaan kognitif, emosi dan psikologis.
4) Bakat
Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang
merupakan potensi yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih
lanjut. Karena sifatnya yang masih bersifat potensial atau masih laten,
bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar
pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar dapat
terwujud. Bakat berbeda dengan kemampuan (ability) yang
mengandung makna sebagai daya untuk melakukan sesuatu, sebagai
hasil pembawaan dan latihan (Muhammad Ali, 2014).
Bakat juga berbeda dengan kapasitas (capacity) dengan
sinomimnya, yaitu kemampuan yang dapat dikembangkan di masa
yang akan datang apabila latihan dilakukan secara optimal. Dengan
demikian, dapat disarikan bahwa bakat masih merupakan suatu
potensi yang akan muncul setelah memperoleh pengembangan dan
latihan. Adapun kemampuan dan kapasitas sudah merupakan suatu
tindakan yang dapat dilaksanakan atau akan dapat dilaksanakan. Jadi,
yang disebut bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh
pengetahuan dan keterampilan, baik yang bersifat umum maupun
yang bersifat khusus.
5) Pengetahuan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengetahuan adalah
segala sesuatu yang diketahui, kepandaian, segala sesuatu yang
diketahui berkenaan dengan hal (Triyono, 2017). Menurut
Mohammad Hatta yang dikutip oleh Alex Sobur dalam bukunya
membagi pengetahuan menjadi dua, yaitu pengetahuan yang didapat
dari pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari keterangan.
Menurut Mohammad Hatta, pengetahuan yang didapat dari
14

pengalaman disebut pengetahuan pengalaman atau ringkasnya


pengetahuan (knowledge), Pengetahuan yang didapat dengan jalan
keterangan disebut ilmu pengetahuan atau ringkasnya disebut ilmu
(science).
Pengetahuan dapat diperoleh dari proses belajar secara berulang-
ulang. Pada dasarnya belajar merupakan suatu proses yang berakhir
pada perubahan. Belajar menurut Slavin yang dikutip oleh
Muhammad Fathurrohman dalam bukunya adalah perubahan yang
relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil
dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan
akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.
b. Faktor Ekstrinsik, adalah faktor yang mempengaruhi individu karena
pengaruh rangsangan dari luar. Menurut Suhartini (2011) terbagi atas:
1) Lingkungan Keluarga
Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih
memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga didefinisikan sebagai
kumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih
mempunyai hubungan kekerabatan/hubungan darah karena
perkawinan,kelahiran,adopsi dan lain sebagainya.
Menurut Hasbullah (2009), lingkungan keluarga merupakan
lingkungan pendidikan yang pertama,karena dalam keluarga inilah
anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Lingkungan
keluarga juga dikatakan lingkungan yang utama, karena sebagian
pendidi kan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam
lingkungan keluarga.
2) Pendidikan Formal
Pendidikan jalur formal adalah kegiatan yang sistematis,
berstruktur, bertingkat dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan
tinggi dan yng setaraf dengannya, termasuk di dalamnya adalah
15

kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program


spesialisasi, dan latihan profesional yang dilaksanakan dalam waktu
yang terus menerus. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang
berstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. sedangkan pengertian
pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
3) Informasi Dunia Kerja
Informasi sangat dibutuhkan manusia sebagai mahluk yang hidup
dalam pergaulan sosial, terlebih lagi pada kondisi masyarakat modern
kebutuhan informasi tidak dapat diabaikan begitu saja. Semakin
banyak informasi yang diterima maka seseorang akan semakin
tanggap terhadap gejala-gejala yang ada disekelilingnya sehingga
akan mampu menentukan keputusan yang harus diambil dalam
kehidupan bermasyarakat. Kehidupan manusia tentunya tidak terlepas
dari komunikasi, komunikasi bisa terjadi dimana saja, baik disekolah,
di rumah, atau dalam lingkungan di mana individu bertempat tinggal.
Semakin banyak orang berkomunikasi semakin banyak orang yang
memperoleh informasi, semakin banyak penegtahuan yang didapat
sesuai dengan objek yang di informasikan. Menurut kamus besar
bahasa Indonesia, “informasi adalah penerangan, keterangan,
pemberitaan, kabar atau berita tentang sesuatu”.
B. Tinjauan Tentang Magang
1. Pengertian Magang
Magang dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan arti
dari magang ialah calon pegawai yang belum diangkat secara tetap dan
belum menerima gaji atau upah karena masih dianggap masih dalam taraf
belajar . Menurut R. Wayne Mondy (2008), magang adalah bentuk khusus
perekrutan yang melibatkan penempatan siswa/mahasiswa pada pekerjaan
sementara tanpa adanya kewajiban bagi perusahaan/instansi untuk
16

mempekerjakan siswa/mahasiswa tersebut secara tetap maupun kewajiban


memberi peserta magang tersebut posisi tetap dalam perusahaan/instansi
setelah yang bersangkutan lulus.
Menurut sudjana, magang adalah cara penyebaran informasi yang
dilakukan secara terorganisasi. Menurut rusidi, magang merupakan salah satu
mata kuliah yang harus diselesaikan setiap mahasiswa sebagai cara
mempersiapkan diri untuk menjadi SDM yang siap kerja. Magang adalah
proses belajar dari seorang ahli melalui kegiatan dunia nyata. Selain itu
magang adalah proses mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan untuk
menyelesaikan problem nyata di sekitar (Sudjana, 2014).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa magang merupakan
pelatihan atau praktik untuk menguasai keahlian tertentu dibawah bimbingan
dan pengawasan instruktur yang berpengalaman.
Selama magang mahasiswa ataupun peserta magang bekerja sebagai
tenaga kerja di instansi/perusahaan sehingga mampu menyerap berbagai
pengalaman kerja yang sesungguhnya. Magang dilaksanakan untuk
memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja
sehari-hari pada suatu instansi/perusahaan pemerintah maupun swasta.
2. Tujuan Magang
Pada dasarnya magang atau praktek kerja lapangan merupakan modal
pelatihan yang diselenggarakan dilapangan, bertujuan untuk memberi
kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan
kurikulum dan tuntutan kemampuan bagi pekerja. Selain itu magang juga
mempunyai tujuan agar peserta didik memperoleh pengalaman secara
langsung untuk bekerja di instansi dan memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk memahami atau mengamati proses yang ada di instasi.
Menurut Rusidi, selama magang mahasiswa ataupun peserta magang
bekerja sebagai tenaga kerja di instansi/perusahaan sehingga mampu
menyerap berbagai pengalaman kerja yang sesungguhnya.Magang
17

dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa


dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada suatu instansi atau perusahan
pemerintah maupun swasta, secara khusus tujuan magang adalah :
a. Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki;
b. Meningkatkan pengetahuan dalam kerja baik dalam hal keilmuwan
maupun pengalaman kerja;
c. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan
kalangan masyarakat di perusahaan:
d. Memacu motivasi mahasiswa yang berminat menjadi calon tenaga kerja
yang handal dan siap kerja;
e. Membuka peluang untuk memperoleh pengalaman praktis dalam kerja
bagi mahasiswa;
f. Menciptakan keterkaitan dan kesepadanan antara perguruan tinggi dengan
dunia kerja;
g. Menciptakan kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan
industry.
C. Hasil Penelitian yang Relavan
Demi mendukung pembahasan yang lebih mendalam mengenai penelitian
ini, maka peneliti melakukan kajian pustaka yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dikaji. Adapun penelitian terdahulu yang terkait dalam
hal ini adalah sebagai berikut :
1. Skripsi dari Nurhayati, Dengan Judul “Analisis Minat Mahasiswa Pasca
Magang Untuk Bekerja Di Bank Syariah Studi Pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Uin Raden Intan Lampung”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh magang dan
faktor dominan yang mempengaruhi minat mahasiswa pasca magang untuk
bekerja di bank syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapang (field
research) yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dimana sumber
18

data adalah primer dan sekunder yang diperoleh dengan wawancara,


observasi dan dokumentasi. Pengolahan data dimulai dengan mengoreksi
data, dilanjutkan dengan penyusunan kembali data dan menganalisis data
yang ada guna menemukan hasil (kesimpulan) sebagai jawaban rumusan
masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh magang terhadap
minat mahasiswa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap minat
mahasiswa pasca magang untuk bekerja di bank syariah. Mahasiswa yang
berminat bekerja di bank syariah karena mendapatkan lingkungan kerja yang
baik dan nyaman ketika magang. Terdapat faktor dominan yang
mempengaruhi minat mahasiswa bekerja di bank syariah yaitu: pengetahuan
tentang prinsip syariah yang didapat selama kuliah dan faktor lingkungan
kerja ketika mahasiswa magang.
Adapun persamaan yang dilakukan oleh peneliti yakni sama sama ingin
mengetahui apa faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa pasca magang
untuk bekerja di dunia perbankan, kemudian perbedaan peneltian ini yakni
jenis peneltian.
2. Skripsi, dari Marshelly Apriani, yang berjudul “Analisis Minat Mahasiswa
Pasca Magang Untuk Bekerja Di Bank Syariah (Studikasus: Mahasiswa
Ekonomi Dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Angkatan 2014)”
Magang berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di bank
syariah walaupun pengalaman yang didapat hanya sedikit. Dan terdapat
faktor dominan yang mempengaruhi minat mahasiswa bekerja di bank syariah
yaitu: pengetahuan tentang ekonomi perbankanislam yang didapat selama
kuliah, faktor lingkungan kerja ketika mahasiswa magang. Pada penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh magang terhadap minat mahasiswa
pasca magang untuk bekerja di bank syariah dan mengetahui faktor dominan
yang mempengaruhi mahasiswa memilih untuk bekerja di bank syariah. Hasil
penelitian ini diharapkan menjadi tambahan ilmu mengenai bidang ekonomi
19

dan perbankan Islam, serta dapat menjadi bahan pertimbangan mahasiswa


dalam mengambil keputusan untuk bekerja di bank syariah karena sangat
diperlukannya mahasiswa berkompetensi syariah. Penelitian ini menggunakan
jenis deskriptif dengan metode kualitatif. Subyek penelitian ini yaitu
mahasiswa pasca magang Universitas Muhammadiyah Yogakarta angkatan
2014, mantan kepala laboratorium Mini Banking, dan kepala laboratorium
Mini Banking yang baru. Teknik pengumpulan data menggunakan cara
observasi, wawancara, dokumentasi.
Perbedaan dari fokus penelitian yakni pada penelitian diatas berusaha
mengkaji bagaimana faktor yang dominan mempengaruhi minat mahasiswa
sedangkan penelitian yang akan dilakukan yakni untuk mengkaji bagaimana
atau apa faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa pedebadaan juga
terletak dari objek penelitian, Persamaannya yaitu sama sama menggunakan
pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, wawanvara.
3. Skripsi, dari Indah Mawar, yang Berjudul Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Mahasiswa Bekerja Di Perbankan Syariah (Studi
Kasus : Mahasiswa D-Iii Perbankan Syariah Febi Uin Ar-Raniry).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi
minat mahasiswa D-III perbankan syariah bekerja di perbankan syariah.
Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian
adalah penelitian survey dengan menggunakan skala likert. Sampel penelitian
ini adalah mahasiswa D-III perbankan syariah dari semester III sampai
semester VII sebanyak 82 orang. Adapun pengambilan sampelnya
menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel denga memilih
orang yang benar-benar mengetahui atau memiliki kompetensi dengan
penelitian kita. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan semua
faktor-faktor seperti prinsip syariah, gaji, kenyamanan, citra perusahaan, dan
religiusitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa D-III perbankan syariah
untuk bekerja di perbankan syariah.
20

Perbedaan dari penelitian ini adalah objek yang berbeda, dimana


penelitian sebelumnya berusaha mengkaji apa faktor dominan yang
mempengaruhi minat mahasiswa sedangkan pada penelitian ini mengkaji
semua faktor apa yang mempengerahi minat tersebut. Persamaan dari
penelitian ini sama sama menggunakan penelitian Kuantitatif.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
1. H0: Faktor Ekstrinsik tidak berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa Untuk
Bekerja di Dunia Perbankan.
2. Ha: Faktor Ekstrinsik berpengaruh terhadap Minat Mahasiswa untuk Bekerja
di Dunia Perbankan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian survey.Survey
adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data
yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat,
karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa
hipotesis tentang variabel sosiologi dan psikologi dari sampel yang diambil
dari populasi tertentu. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari
tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan
perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan
kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (Sugiyono, 2019).
Dimana jenis penelitian ini adalah salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak
awal hingga pembuatan desain penelitiannya.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang
di maksud untuk memberikan secara jelas dan apa adanya tentang Faktor
yang mempengaruhi minat mahasiswa pasca magang untuk bekerja di dunia
perbankan.
Pendekatan penelitian kuantitatif di defenisikan sebagai motode
penelitian yang didasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitif/statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan (Nirwana, 2018).

21
22

B. Variabel Penelitian
penelitian ini terdiri atas dua variable yaitu variable independen (bebas) dan
variable dependen (terikat). Berdasarkan hubungan dari sebuah variabel ke
variabel pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Variabel Bebas (Independent)
Variabel bebas adalah sebuah variabel yang apabila dalam waktu
bersama dengan variabel lain, maka akan berubah dan biasanya timbul
variabel terikat. Yang menjadi variabel bebas adalah yang berhubungan
dengan indikator Faktor-Faktor yang Mempengaruhi (X).
2. Variabel Terikat (Dependent)
Variabel terikat adalah suatu variabel yang berubah akibat adanya
pengaruh variabel bebas. Maka yang akan menjadi variabel terikat adalah
minat Mahasiswa(Y).
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam Kampus
Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai yang terletak di Jl. Sultan
Hasanuddin, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten
Sinjai, Sulawesi Selatan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan Desember secara berkala. Penelitian ini
dilakukan sampai dengan bulan Maret 2023 hingga data-data yang
dibutuhkan untuk penyusunan skripsi terpenuhi.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi yaitu wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditentukan peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono:2019). Populasi adalah
keseluruhan objek penelitian dalam penelitian, populasi merupakan bagian
23

yang sangat penting dalam melaksanakan dan penyusunan penelitian.


Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Hukum Islam IAI Muhammadiyah Sinjai Angkatan Tahun
2019, yaitu sebanyak 36 Orang.
2. Sampel
Dalam penelitian kuantitatif, sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari
dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.
Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif
(mewakili). Adapun teknik sampling yang digunakan adalah teknik
sampling jenuh dimana semua anggota populasi digubajab sebagai sampel.
Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30
orang atau peneliti yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang
sangat kecil. Istilah lain sampling jenuh adalah sensus, dimana semua
anggota sampel.
E. Teknik Pengumpulan Data
Istilah instrument dalam penelitian tidak terlepas dari metode pengumpulan
data. Artinya instrumen penelitian berkaitan dengan instrument penelitian
dengan metode pengumpulan data. Metode pengumpulan data penelitian
meliputi kuesioner dan observasi. Sedangkan instrument penelitian adalah alat
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah :
24

1. Dokumentasi
Dokumentasi adalah data yang terkempul atau dikumpulkan dari
peristiwa masalalu. Data dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar,
karya, hasil observasi atau wawancara dan sebagainya (Riyanto & Hatmawa,
2020). Dokumntasi dalam penelitian ini yakni berupa gambar penelitian,
hasil pengisian angket berupa kuisioner angket dan data mahasiswa
Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam IAI Muhammadiyah
Sinjai.
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner (Angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang
diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu
kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan
tersebar diwilayah yang luas. Angket dan kuesiones adalah sejumlah
pertanyaan atau pernyataan yang diajukan kepada responden yang dijawab
sesuai dengan pendapatnya (Nmortopo, 2014). Angket ini disebarkan
kepada responden yang telah ditetapkan, penulis menjadikan angket
merupakan teknik yang paling utama dalam penelitian ini.
Untuk mendapatkan data tentang variable-variabel yang diteliti
menggunakan skala likert dengan bobot tertinggi ditiap pertanyaan adalah 5
bobot dan bobot terendah adalah 1.
Nilai 5 = sangat setuju (SS)
Nilai 4 = setuju (S)
Nilai 3 = kurang setuju (N)
Nilai 2 = tidak setuju (TS)
Nilai 1 = sangat tidak setuju (STS)
25

F. Instrumen Penelitian
Untuk mengukur nilai variabel yang diteliti maka digunakann instrumen
penelitian. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dipakai dalam mengukur
suatu fenomena alam ataupun sosial yang dapat kita amati dalam kehidupan
sehari hari. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.
Jumlah instrument penelitian yang digunakan tergantung pada jumlah variabel
yang diteliti.Adapun instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah:
1. Lembaran Angket
Lembaran Angket digunakan sebagai alat penelitian untuk memperoleh
data yang diberikan kepada responden untuk memilih salah satu alternatif
jawaban dari setiap pertanyaan yang telah tersedia. Lembaran angket dapat
berupa sejumlah pertanyaan tertulis dengan mempertimbangkan jumlah
pertanyaan agar tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit yang penting
disesuaikan dengan indikator yang telah ditetapkan (Sandu, 2015).
2. Alat Dokumentasi
Instrumen penelitian dokumentasi merupakan suatu bentuk pengarsipan
instrumen penelitian dalam data-datanya yang diperoleh langsung dari
Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah IAI Muhammadiyah Sinjai Angkatan
Tahun 2019.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan kegiatan dari seluruh responden atau
sumberdata lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah
mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi
data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel
yang diteliti, melakukan penghitungan untuk menjawab rumusan masalah dan
melakukan penghitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah program SPSS,untuk
melihat pengaruh magang terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di dunia
perbankan.
26

1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk menguji
kevalidan kuesioner.Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan
kecematan suatu alat ukur dalam melakukan kecermatan fungsi alat
ukurnya.
b. Uji Reliabilitas
Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,
apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap
konsisten jika pengukuran tersebut diulang.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi data
normal atau mendekati normal.Uji normalitas ini menggunakan pendekatan
Kolmogrov-Smirnov (K-S). Jika nilai Asymp.sig.(2-tailed) diatas 5%
artinya variabel berdistribusi normal. Selain itu uji normalitas juga dapat
dilihat dari grafik histogram. Data dapat dikatakan normal jika berbentuk
kurva yang memiliki kemiringan yang cenderung seimbang, baik
kemiringan sisi kiri maupun kanan, dan bentuk kurva hampir menyerupai
bentuk lonceng yang sempurna (Siska Putri H, 2019).
3. Uji Hipotesis
a. Uji Regeresi Linear Sederhana
Uji regresi linear yang digunakan pada penelitian ini adalah uji
regresi linear sederhana.Uji regresi linear sederhana adalah regresi
linear dimana variabel yang terlibat di dalamnya hanya ada dua
variabel.Satu variabel yang berupa variabel terikat dan variabel kedua
yang berupa variabel bebas. Regresi sederhana ini menyatakan
hubungan kausalitas antara dua variabel. Dimana demi kemudahan
dalam uji regresi linear sederhana, peneliti menggunakan program SPSS
27

(Statistical Package For the Social Sciences) untuk melihat pengaruh


magang terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di dunia perbankan.
b. Uji Persial (t)
Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
masing-masing variabel independent secara parsial terhadap variabel
dependent yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Uji t bertujuan untuk
mengetahui apakah variabel-variabel bebas yang digunakan dalam
model persamaan regresi berpengaruh secara parsial terhadap variabel
terikatnya. Kriteria keputusannya dalah sebagi berikut:
1) Apabila angka probabilitas signifikan < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha
diterima, berarti terdapat pengaruh dari variabel bebas terhadap
variabel terikat.
2) Apabila angka probabilitas signifikan > 0,05 maka H0 diterima dan
Ha ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh dari variabel bebas
terhadap variabel terikat.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Alizamar, Nasbahry Couto (2016). Psikologi Persepsi dan Desain Informasi. Ed. I,
Cet. I; Yogyakarta: Media Akademi.
Bungin, B. (2015). Penelitian Kualitatif (Cet VIII). Pernada Media Group.
Burgin, B. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif (Cet IX). Prenadamedia Group.
Candraning, C., & Muhammad, R. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat
mahasiswa bekerja di lembaga keuangan syariah. Jurnal Ekonomi &
Keuangan Islam.
Diirnyati,J.(2013).Metode Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya pada Pendidik an
Usia Dini. Cet.I; Jakarta: Kencana.
Efendi, A. M. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk Berkarier di Bank
Syariah.
Fajriyah, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk
Bekerja Di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa program Studi Perbankan
Syariah S1 IAIN Salatiga).
Fajriyah, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk
Bekerja Di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa program Studi Perbankan
Syariah S1 IAIN Salatiga).
Faridah Nugrahani. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Bahasa.
Fathurrohman, Muhammad. 2017. Belajar dan Pembelajaran Modern. Yogyakarta:
Penerbit Garudhawaca.
Hardani dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuntitatif (Cet I). Pustaka Ilmu
Group Yogyakarta.
Hasan Ichsan Nurul. (2014). Pengantar Perbankan. Cet. I: Jakarta : Referensi
(Gaung Persada Press Group).

28
29

Ibrahim, H. R. (2016). Pengaruh produk Bank Syariah Terhadap Minat Menabung


Dengan Persepsi Masyarakat Sebagai Variabel Moderating di Pati. Jurnal
Ekonomi Syariah.
Kina, A. (2019). Persepsi Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) Terhadap
Mata Kuliah Ekonomi Konvensional. AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-
Ilmu Ekonomi.
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori. (2014). Psikologi Remaja: Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: PT bumi aksara.
Nana Syaodih Sukmadinata.(2005). Metode Penelitian Pendidikan.Cet.I; Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Nirwana. Analisis Laporan Arus kas Teerhadap Income Perusahaan( Studi Kasus
pada PT. Masindo Terang Peskasa Makassar), Skripsi. Sinjai: IAI
Muhammadiyah Sinjai.
Permana, F. A. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
Akuntansi Universitas Bengkulu berkarier di Entitas Syariah.
Pralita, E. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa dalam Megikuti
Kegiatan Ekstrakulikuler Membatik Dipondok Pesantren Al Madani.
Pratiwi, N. K. (2015). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, Dan
Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa
SMK Kesehatan di Kota Tangerang . Jurnal Pujangga.
Riyanto, S., Hatmawa, A.A (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian
Dibidang Manajemen, Teknik, pendidikan, dan Eksperimen. CV Budi Utama.
Salim dan Syahrum. (2012). Metedologi Penelitian Kualitatif (Cet III). Citapustaka
Media.
Setiawa,Khatibul. (2015). Perbankan Syariah. Yogyakarta. PT. RajagrafindoPersada.
Soraya, I. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Jakarta
Dalam Mengakses Portal Media.Jakarta Smart City. Jurnal Komunikasi.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cet. I.
Bandung.
30

Triyono. (2017). Pengaruh Persepsi Dan Kepercayaan Terhadap Minat Guru


Menjadi Nasabah Perbankan Syariah Di Sragen.

Anda mungkin juga menyukai