OLEH
ALPA NINGSI
NIM. 2020203861206050
2024
MOTIVASI UMAT NON-MUSLIM MENABUNG DI BANK
SYARIAH (BANK MUAMALAT PAREPARE)
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
ALPA NINGSI
NIM. 2020203861206050
2024
ii
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI
Mengetahui
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Dekan,
ii
DAFTAR ISI
PROPOSAL SKRIPSI...................................................................................................ii
PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI......................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................7
C. Tujuan Penelitian................................................................................................7
D. Manfaat Penelitian..............................................................................................8
BAB II...........................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................9
A. Tinjauan Penelitian Relevan...............................................................................9
B. Tinjauan Teori...................................................................................................12
1. Teori Perilaku Konsumen.............................................................................12
2. Bank Syariah.................................................................................................18
C. Kerangka Konseptual.......................................................................................20
D. Kerangka Berfikir.............................................................................................22
BAB III........................................................................................................................23
METODE PENELITIAN............................................................................................23
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian.......................................................................23
B. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................25
C. Fokus Penelitian...............................................................................................25
D. Jenis dan Sumber Data.....................................................................................25
E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data.....................................................26
F. Uji Keabsahan Data..........................................................................................27
G. Teknik Analisis Data.........................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................29
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdirinya Bank Islam yang beroperasi dengan sistem syari‟at Islam telah
memberi semangat baru dalam dunia perekonomian saat ini, bahkan negaranegara
kemampuan yang tidak kalah dibandingkan dengan bank yang beroperasi dengan
sistem bunga. Dalam hal ini adalah hukum bunga bank yang menurut para ulama
diberbagai negeri Islam sebagai riba yang hukumnya haram. Seperti hasil
pembahasan Dwan Studi Islam Al-Azhar, Rabithah Alam Islamy, Majma‟ Fiqh
Perbankan syariah sendiri muncul pada tahun 1992 yaitu bank Muamalat
dan diikuti oleh UU tahun No 10 tahun 1993 yang mengatur beroperasinya sistem
Perbankan syariah atau perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang
1
Al-Azhar, Cairo (1965), Rabithah Alam Islamy (1986), Majma‟ Fiqh Islamy, Organisasi Konfersi
Islam (1985) dalam Cecep Maskanul Hakim, Belajar Mudah Ekonomi Islam, (Cet.1, Tangerang selatan
Banten: Shuhuf Media Insani, 2011) h. 51
5
terlarang (haram). Sedangkan Sistem perbankan konvensional tidak dapat
yang berkaitan dengan produksi konsumtif haram, usaha media atau hiburan yang
tidak Islami.2
karena itu dalam menjalankan semua kegiatan perbankan agar tidak ada yang
keluar dari prinsip syariah Islam maka diperlukan suatu dewan yang bertugas
benar-benar dijalanka sesuai dengan koridor syariat Islam. Dewan tersebut adalah
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang berada dibawah naungan Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Inilah salah satu hal yang
syariah raksasa di tanah air yakni bank syariah Indonesia. Hasil dari gabungan
atau merger tiga bank plat merah, antara lain bank mandiri syariah, bank bni
syariah, dan bank bri syariah. Kehadiran bank syariah Indonesia menjadi tongkat
sejarah baru bagi bangsa ini dengan penyatuan bank syariah tersebut. Indonesia
syariah. Tidak menerapkan sistem Bunga pada layanan mereka. Bank ini
2
6
dijalankan berdasarkan syariat islam. Bank syariah menggunakan sistem bagi
inilah yang digunakan pihak bank selaku pengelola untuk membiayai seluruh
Bank syariah di Indonesia dalam rentan waktu yang relatif singkat telah
3
Muhammad Hadi Kabar Muttawalli, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah
Nono Muslim Dalam Menggunakan Bank Syariah di Makassar” Skripsi (Makassar Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019) h.1
4
Yenny Annor Vivin dan Budi Wahono. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum
Syariah dengan Bank Umum Konvesioanal di Indonesia, e – Jurnal Riset Manajemen (Prodi
Manajemen Fakultas Ekonomi Unisma). h. 17.
7
“Islamic Windows” di Malaysia, “The Islamic Transaction” di cabang-cabang
adalah terletak pada sistem bunga, perbankan syariah hadir dalam dunia modern
dalam memilih strategi terbaik untuk mempertahankan nasabah dan mencari calon
masyarakat lebih mengenal perbankan syariah dan tidak hanya umat muslim saja
sebagai berikut: tidak adanya bunga (riba) seluruh produk yang ditawarkan
kecil, sistem bagi hasil sama – sama menguntungkan dan adil sesuai kesepakatan,
(dhuafa) pelayanan yang cepat dan efisien, sumber daya manusia yang
5
Andrianto dan M. Anang Firmansyah. Manajemen Bank Syariah (Implemntasi Teori dan Praktek,
(Surabaya:UMSurabaya Publishing,2017), h.10.
6
Diana. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Masyarakat Non Muslim di PT.
Bank Tabungan Negara (Persero) tbk Kantor Cabang Syariah Medan. Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.
8
professional dan transparan, dalam hal pelayanan sikap dan perilaku karyawan
terhadap nasabah ramah dan sopan, adanya jaminan keamanan dana nasabah atau
investor produk yang beragam, inovatif dan menarik, lokasi yang mudah
dijangkau, pelayanan yang mudah dan tidak terbelitbelit, promosi dari perbankan
dapat dorongan dari ulama dan adanya konsep yang saling menguntungkan. Pada
perbankan konvensioal suku bunga yang tidak tetap dan menguntungkan sebelah
pihak.7
justru pada kalangan non muslim mulai melirik dan menikmati produk pada Bank
muslim yang mengunakan produk Bank Muamalat harus patut dihargai karena di
sampai akhirat kelak, dan juga tidak mudah untuk menarik kalangan non Muslim
menjadi nasabah pada bank syariah. Apa lagi nasabah yang berjiwa bisnis dan
tersebut, sangat menarik jika mengetahui alasan atau motivasi kalangan non
muslim untuk menggunakan produk dari perbank syariah. Oleh karena itu dalam
penelitian ini, penulis memilih bank Bank Muamalat sebagai instansi objek
yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum
7
Syarofah, A. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Tabungan Bank Syariah Mandiri Terhadap Kepuasan
Nasabah Non Muslim. Insitut Agama Islam Negeri Purwokerto.
9
dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.Maka jika kamu tidak
mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-
Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka
bagimu pokok hartamu kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.8
gejala islam melainkan gejala universal agama Yahudi, Kristen, dan paham
berdosa yang harus ditinggalkan. Secara umum tambahan yang dimaksud disini
adalah tambahan yang berasal dari usaha yang merugikan dari salah satu pihak
dalam satu transaksi. Bank syariah saat ini tidak hanya dilirik oleh masyarakat
muslim, namun masyarakat non muslim juga sudah banyak yang menjadi nasabah
di bank syariah dan tidak menutup kemungkinan bagi calon nasabah muslim.
Pelanggaran dari pada riba bukan hanya pada islam saja bahkan jauh sebelum
adanya islam di dalam India kuno, aturan berdasarkan kitab Weda al-kitab suci
terbukti lebih bisa adil dan memberikan keuntungan bagi nasabah, hal ini karena
tetapi menggunakan sistem bagi hasil, oleh sebab itu perbangkan syariah terhitung
lebih terbukti adil dan menguntungkan bagi masyarakat yang kini kemudian
8
Siti Mawaddah, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat NonMuslim Menjadi
Nasabah Bak Syariah di Banda Aceh, Skripsi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry, 2019. h. 6-5.
9
Siti Sarah, Analisi Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Non-Muslim Menjadi Nasabah Bank BCA
Syariah Cabang Jatinegara, Skripsi (Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah
Jakarta, 2017). h. 18-19
10
semakin tumbuh dan mendapat kepercayaan dari masyarakat yang tidak sebatas
masyarakat muslim semata tetapi juga terdapat masyarakat non muslim. Dengan
atas, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti motivasi nasabah non muslim
penulis berupa aspek produk dengan judul penelitian yaitu “Motivasi Umat Non
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan msalah dari penelitian ini
adalah :
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi umat non muslim menabung di Bank
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
10
Finka Agustia, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim untuk Menabung di
Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung, Skripsi (Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Intitute Agama Islam Negeri (IAIN Metro, 2019). h. 2-3.
11
1. Untuk menganalisis dan mengetahui motivasi umat non muslim menabung
2. Untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi umat non muslim
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Akademik
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
13
mereka lebih
mengutamakan
produk yang
ditawarkan.
3. Itsnaniani khairunnisa, Sylvia Faktor-Faktor Berdasarkan hasil
Rozza, Ach. Bakhrul Muchtasib yang penelitian dapat di
(Jurnal) Program Studi Keuangan mempengaruhi tarik kesimpulan
dan Perbankan Syariah, Politeknik Minat Nasabah bahwa ada tiga
Negeri Jakarta (2018).12 Non Muslim faktor yang
Dalam memiliki pengaruh
Menggunakan besar terhadap
Produk Tabungan minat nasabah
Bank Jabar Banten nonMuslim dalam
Syariah KCP BSD menggunakan
tabungan tersebut
yaitu faktor lokasi,
faktor kualitas
pelayanan dan
faktor religius.
4. Nur Rifai (Skripsi) Fakultas Persepsi Berdasarkan hasil
Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Masyarakat Non penelitian dapat di
Agama Islam Negeri Surakarta. Muslim Terhadap tarik kesimpulan
(2017).13 Minat Menjadi bahwa persepsi
Nasabah Bank sangat
Syariah di berpengaruh
Surakarta. terhadap minat
menjadi nasabah
di bank syariah
Surakarta.
5. Muhammad Hadi Akbar (Skripsi) Analisis Berdasarkan hasil
Fakultas Ekonomi dan Islam FaktorFaktor Yang penelitian dapat di
Universitas Islam Negeri Alauddin Mempengaruhi tarik kesimpulan
Makassar (2019)14 Minat Nasabah bahwa ada tiga
Non Muslim faktor yang
Dalam memiliki pengaruh
Menggunakan Jasa besar terhadap
Bank Syariah di minat nasabah
12
Ach. Bakhrul Muchtasib Itsnaniani Khairunnisa, Sylvia Rozza, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Minat Nasabah Non Muslim Dalam Menggunakan Produk Tabungan Bank Jabar Banten,” Jurnal
account 5 (2), ,https://scholar.google.com, Jurnal (2018).
13
Nur Rifai, “Persepsi Masyarakat Non Muslim Persepsi Masyarakat Non Muslim Terhadap Minat
Menjadi Nasabah Bank Syariah Di Surakarta,” Jurnal of Finance and Islamic Banking 2(1):93 (2019)
14
Muhammad Hadi Akbar, Op. Cit.
14
Makassar. nonMuslim dalam
menggunakan jasa
bank syariah di
makassar yaitu
faktor produk,
faktor lokasi dan
faktor promosi.
berikut:
1. Perbedaan penelitian Ani Syarofah dengan pemelitian ini adalah Ani
15
Syariah KCP BSD” sedangkan peneliti ini adalah motivasi masyarakat
non
non muslim.
4. Perbedaan penelitian Nur Rifai dengan penelitian ini adalah Nur Rifai
B. Tinjauan Teori
proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Sementara itu
16
menurut Loudon dan Bitta ebh menekankan perilaku konsumen sebagai suatu
Perilaku konsumen yang dapat diamati seperti jumlah yang dibelanjakan, kapan,
dengan siapa, oleh siapa dan bagaimana barang yang sudah dibeli dikonsumsi,
juga termaksud variabel-variabel yang tidak dapat diamati seperti nilai-nilai yang
mengevaluasi alternative dan apa yang mereka rasakan tentang kepemilikan dan
a. Memperhatikan konsumen
15
Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003),h.1-
2.
17
perencanaan promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan
untuk menyadari bahwa konsumen itu sangat beragam dalam keinginan dalam
mencoba suatu produk baru. Berbagai jenis konsumen yang berbeda dapat
mengadopsi suatu produk baru dalam tahapan siklus hidup produk yang berbeda
pula. Salah satu focus utama dalam penelitian konsumen adalah untuk
lainnya. Ulasan dari penelitian yang dilakukan ini menemukan bahwa inofator
cenderung lebih berpendidikan dan lebih muda serta lebih memiliki mobilitas
social, memiliki lebih banyak sikap yang cocok untuk lebih banyak mengambil
resiko, partisipasi sosial yang lebih tinggi, dan lebih memiliki sikap
produk-produk lain dalam kelas produk yang sama. Inovator dapat memiliki
struktur pengetahuan yang berkembang lebih baik untuk suatu kategori produk
tertentu, hal ini memungkinkan mereka untuk mengerti dan mengevaluasi produk-
produk baru lebih cepat, dan dengan demikian juga lebih cepat mengadopsinya
Perilaku konsumen adalah studi tentang individu dan oganisasi dan bagaimana
memilih dan menggunakan produk dan layanan serta memahami motifasi seorang
a. Faktor Internal
16
M. Anang Firmansyah, Perilaku konsumen (Sikap dan Pemasaran),(Yogyakarta:CV Budi Utama,
2018), h.3.
18
Adapun faktor internal yaitu terdiri dari faktor psikologis dan faktor
pribadi.
1) Faktor Psikologis
dikatakan belajar jika ada perubahan kearah yang lebih baik dalam tiga
akan merasa puas atau tidak puas. Jika puas, konsumen akan
2) Faktor Pribadi
19
pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup serta kepribadian, dan konsep
diri pembeli.
c) Gaya Hidup
20
aktivitas, minat, dan opininya.38Gaya hidup menggambarkan
b. Faktor Eksternal yaitu terdiri dari faktor situasional dan faktor social
1) Faktor Situasional
produk adalah sehat, senang, sedih, keceewa, atau sakit hati. Kondisi
17
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana, 2013), hal. 58
21
konsumen saat melakukan pembelian akan mempengaruhi pembuatan
keputusan konsumen.
2) Faktor Sosial
2. Bank Syariah
sempurna. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, tidak saja aspek
ibadah. Diantara ajaran agama Islam yang mengatur kehidupan manusia adalah
banyak, baik dalam Al-Quran, sunnah, hadis, ijtihad para ulama maupun dalam
Awal penerapan sistem profit dan loss sharing tercatat di Malaysia dan Pakistan
sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya upaya mengelola dana jamaah haji secara
syariah. Selanjutnya adalah Islamic Rural Bank di desa Mit Ghamr pada tahun
1963 di Kairo. Hingga akhir 1999 tercatat lebih dari dua rtus lembaga keuangan
atau di Eropa, Autralia ataupun Amerika. Suatu hal yang harus dicatat adalah
banyak nama besar dalam dunia keuangan Internasional seperti Citibank, Jardine
18
Finka Agustia, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim untuk Menabung di
Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung, Skripsi (Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Intitute Agama Islam Negeri (IAIN Metro, 2019). h. 13-22
22
Flemming, ANZ, Chase Chemical Bank, dan lain-lain telah membuka cabang dan
Sedangkan umat islam di Indonesia telah lama endambakan adanya bank yang
beroperasi sesuai dengan syariat . ketua pengurus besar salah satu lembaha islam
Konvesional sebagai hal yang terpaksa dilakukan dengan umat Islam belum
mempunyai sendiri bank yang bebas riba. Kemudian di susul dengan ide untuk
pertengahan tahun 70an. Hal ini dibicarakan dalam seminar Internasional yang
pemerintah pada tahun 1988 membuka peluang yang seluas-luasnya untuk bisnis
Oktober) pada tanggal 27 Oktober yang berisi tentang liberalisasi perbankan yang
Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 1 mei 1992. Bank
Muamalat Indonesia sendiri lahir sebagai hasil kerja tim perbankan MUI.
19
Siti Mawaddah, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat NonMuslim Menjadi
Nasabah Bak Syariah di Banda Aceh, Skripsi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry, 2019. h. 34
23
Kemudian diikuti dengan kemuculan Undang-Undang (UU) No 7 tahun 1992
C. Kerangka Konseptual
1. Motivasi
“kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan
Bahkan motif dapat diartikan sebagai kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari
kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang
telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saatsaat tertentu, terutama bila
bahwa “motif adalah suatu pengertian yang mengandung semua alat penggerak
berbuat sesuatu”. Hal ini senada dengan Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa
seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan
tujuan tertentu”.22
pemenuhan kebutuhan hidup selalu dihadapi oleh semua makhluk dari zaman
20
Adrianto dan M.Anang Firmansyah, Manajemen Bank Syariah (Implementasi teori dan praktie),
(Jakarta:CV QIANA MEDIA, 2009),h.11-15.
21
Sudirman (2007) dalam Hasibuan Malayu S.P, Organisasi & Motivasi „Dasar Peningkatan Produ
ktivitas‟, (Jakarta: Sinar Frafika Offset, 2001).
22
Nur Asia, Pengaruh Religiusitas, Kelompok Referensi dan Motivasi Terhadap Keputusan Nasabah
Dalam Memilih Bank Syariah Studi Pada Nasabah Bank Syariah Di Kelurahan Surutanga Kota
Palopo, (Skripsi; Palopo: IAIN Palopo), 2017.
24
dahulu kala. Setidaknya manusia saat ini telah melalu zaman yaitu: zaman
berburu, bertani, industri, pekerja dan kebijaksanaan. Disetiap zaman ini, manusia
2. Non-Muslim
dana dan pemberian kredit merupakan pelayanan jasa perbankan yang utama dari
Bank Syariah dalam bentuk simpanan atau transaksi peminjaman yang di Bank
Syariah. Dengan demikian, yang dimaksud dengan nasabah non muslim ialah
orang yang beragama selain Islam yang menempatkan danaya di Bank Syariah
Syariah.
3. Bank Syariah
perantara bagi pihak yang berkelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana
untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainnya sesuai dengan hukum Islam. Selain itu,
bank syariah bisa disebut Islamic bancking atau Interest fee bancking, Yaitu suau
25
kewajiban (liability) untuk menawarkan pembiayaan kepada investor pada sisi
asetnya, dengan pola dan/atau skema pembiayaan yang sesuai dengan syariat
Islam.
D. Kerangka Berfikir
Teori Perilaku
Faktor-Faktor
Konsumen
Hasil Penelitian
26
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
dikenal dengan tata cara pengumpulan data yang lazim, yaitu melalui studi
pustaka atau studi lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan cara mengkaji
Sumber tertulis ini dapat merupakan sumber primer maupun skunder, sehingga
data yang diperoleh juga dapat bersifat primer atau skunder. Pengumpulan data
melalui studi lapangan terkait dengan situasi alamiah 23. Peneliti mengumpulkan
faktor yang lebih diutamakan dalam hal penjabaran dan penjelasan suatu
fenomena yang akan diteliti. Penelitian kualitatif merupakan suatu jenis penelitian
yang hasil temuannya tidak didapat dengan proses statistik atau perhitungan
dengan rumus melainkan sebagai bentuk jenis penelitian yang memiliki tujuan
23
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2019), h.4.
27
sebagai bagian alami dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian kualitatif lebih
banyak menjelaskan,
yang didasari sudut pandang atau penilaian dari sisi subjek. Metode penelitian
kualitatif biasa disebut juga metode etnografi karena lebih banyak bermanfaat di
bidang antropologi budaya. Keadaan latar yang alami dan sesuai dengan kondisi
sebutan lain dari penelitian kualitatif. Oleh karena itu, keadaan pada saat peneliti
datang ke lapangan atau objek yang akan diteliti, saat melakukan penelitian dan
berada di lapangan, dan setelah keluar dari lapangan penelitian, keadaan objek
fenomenologi yaitu jenis penelitian kualitatif yang melihat dan mendengar lebih
pengalamannya.
2. Jenis Penelitian
yaitu suatu penelitian yang dilakukan dalam ranah kehidupan yang sebenarnya 24.
Sehingga penulis meneliti masalah yang ada di Bank Muamalat Parepare. Adapun
24
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka,
2018), h.141
28
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh
ini dilakukan selama kurang lebih 1 bulan lamanya disesuaikan dengan kebutuhan
peneliti, mulai dari penyusunan hingga analisa data yang akan di peroleh.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian agar
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu
penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu
oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian dilapangan. Adapun sumber
data yang digunakan ada yaitu sumber data primer dan sekunder.25
1. Data Primer
2. Data Sekunder
25
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019),
h.138
29
Merupakan sumber data yang tidak langsung, yang diperoleh dari buku-buku
Penentuan teknik atau metode pengumpulan data tergantung pada jenis dan
sumber data yang diperlukan. Sesuai dengan penelitian yang diangkat, maka
sebagai berikut:
1. Observasi (Pengamatan)
secara sistematis untuk tujuan tertentu. Teknik observasi dalam penelitian ini
dengan cara turun langsung ke lokasi penelitian yang nantinya hasil pengamatan
2. Wawancara (interview) :
Muamalat Parepare.
3. Dokumentasi
26
Moleong, Metodologi penelitian kualitatif.
30
dapat berupa catatan peristiwa, dokumen, laporan, atau foto hasil dari wawancara
dan observasi.
penelitian ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Keabsahan data merupakan
standar kebenaran suatu data hasil penelitian yang lebih menekankan pada
data/informasi dari pada sikap dan jumlah orang. Pada dasarnya uji keabsahan
data dalam sebuah penelitian, hanya ditekankan pada uji validitas. Dalam
penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada
perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi
penyatuan, dan penafsiran data. Jadi teknik analisis data dilaksanakan sejak
berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian selesai 27.Dalam analisis data
1. Reduksi Data
Pada tahap ini dilakukan pemilihan tentang relevan atau tidaknya antara data
ringkas, disusun secara sistematis serta memilah pokok-pokok penting dari tujuan
penelitian tersebut.
27
Octaviani dan Sutriani, “Analisis Data dan Pengecekan Keabsahan Data.”
31
2. Penyajian Data
Penyajian data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagaimana data
yang telah dikumpulkan dan telah tersusun yang digunakan untuk melihat
gambaran tertentu dari sebuah tujuan peneliti. Maka data tersebut akan
sementara dan setelah data benar-benar lengkap maka diambil kesimpulan akhir.
berlangsung.
32
33
DAFTAR PUSTAKA
Yenny Annor Vivin dan Budi Wahono. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvesioanal di Indonesia, e –
Jurnal Riset Manajemen (Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unisma).