Oleh:
SYAHRIL
NIM: 16.3.1.0662.0020
dan Bisnis Islam Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar, telah
penelitian.
TIM PENGUJI
Ketua Sidang : …………………………………… (…................................)
Penguji I : …………………………………… (….................................)
Penguji II : …………………………………… (….................................)
Diketahui Oleh:
Dekan Fakultas Ekonomi dan Biasni Islam Ketua Prodi Perbankan Syariah
IAI DDI Polewali Mandar, IAI DDI Polewali Mandar,
ii
Muchtar Mashudil, S.Ag., M.Si Rini, SE.,M.Si.,CA
NIDK. 8819360018 NIDN: 2104027501
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam DDI
Pembimbing I Pembimbng
II
Diketahui Oleh:
Ketua Prodi Perbankan Syariah
IAI DDI Polewali Mandar,
Rini, SE.,M.Si.,CA
NIDN:2104027501
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
PENGESAHAN................................................................................................. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iv
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah...................................................................................... 5
C. Batasan Masalah............................................................................................ 6
D. Rumusan Masalah......................................................................................... 6
E. Hipotesis Penelitian....................................................................................... 6
F. Tujuan Penelitian.......................................................................................... 8
G. Manfaat Penelitian........................................................................................ 8
1. Manfaat Teoritis........................................................................................ 9
2. Manfaat Praktis......................................................................................... 9
H. Kajian Penelitian Terdahulu........................................................................ 9
I. Kerangka Pikir.............................................................................................. 11
J. Metode Penelitian.......................................................................................... 13
1. Jenis dan Pendekatan penelitian................................................................ 13
2. Lokasi Peneltian........................................................................................ 13
3. Populasi dan Sampel Penelitian................................................................ 13
4. Variabel Penelitian.................................................................................... 15
5. Jenis Data dan Sumber Data..................................................................... 17
6. Instrumen Penelitian................................................................................. 18
7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen................................................... 19
8. Uji Asumsi Klasik..................................................................................... 20
9. Tehnik Pengumpulan Data....................................................................... 22
10. Tehnik Analisis Data................................................................................ 25
iv
K. Komposisi Bab (Outline)............................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 28
LAMPIRAN....................................................................................................... 29
v
Nama : Syahril
Nim : 16.3.1.0662.0020
Polewali Mandar)”.
yang berdiri diberbagai pelosok, mulai dari ibu kota, di kota provinsi, kabupaten
pelosok negeri ini. Bank pemerintah maupun bank swasta seakan berpacu
dinegeri ini, bukan saja di kota-kota besar tapi sudah menjangkau kota-kota kecil
bank yang beroperasi sesuai dengan syariah mulai bermunculan. Pada tahun 1992
1
Tadjuddin Malik dan Nurul Firdaus, Strategi Pemasaran Pembiayaan Produk-Produk
Bank Syariah (Cet.I; Samata-Gowa: Gunadarma Ilmu, 2016), h. 1.
1
2
bank yang menggunakan sistem syariah, saat itu hanya diakomodir dalam satu ayat
“bank dengan sistem bagi hasil”, tanpa rincian landasan hukum syariah serta
jenis-jenis usaha yang diperbolehkan. Sehingga pada tahun 1998, pemerintah dan
menjadi UU No. 10 Tahun 1998, yang secara tegas menjelaskan bahwa terdapat
dua sistem dalam perbankan di Indonesia (dual banking system), yaitu sistem
Syariah.
Tahun 1992 sebagai mana telah diubah dengan UU No 10 Tahun 1998 belum
Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka sudah ada dua macam regulasi
2
Sylke Febriana Laucereno, “Sejarah Berdirinya Bank Syariah di Indonesia”, Detik.Com,
02 Maret 2018. https://m.detik.com/finance/moneter/d-3894544/sejarah-berdirinya-bank-syariah-
di-indonesia (23 Juni 2020)
3
Tadjuddin Malik dan Nurul Firdaus, Strategi Pemasaran Dana Produk Bank Syariah
(Cet.I; Samata-Gowa: Gunadarma Ilmu, 2016), h. 12.
3
dunia dilanda bencana non alam, yaitu pandemi Covid-19. Penyakit koronavirus
Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia
negara di Dunia saat ini. Penyebaran virus corona telah membawa tantangan dan
risiko baru. Pada tanggal 11 Maret 2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
dari tiga bulan, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 126.000 orang di 123
negara, dari Asia, Eropa, AS, hingga Afrika Selatan.5 Sedangkan penyebaran
Covid-19 di Indonesia dimulai pada awal bulan maret 2020 dan pada tanggal 14
Maret 2020 pemerintah menetapkan wabah corona virus atau Covid-19 sebagai
4
“Penyakit koronavirus 2019”, Wikipedia the Free Encyclopedia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_koronavirus_2019 (02 Juli 2020)
5
Gloria Setyvani Putri, “WHO Resmi Sebut Virus Corona Covid-19 sebagai Pandemi
Global”, Kompas.Com, 12 Maret 2020.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/12/083129823/who-resmi-sebut-virus-corona-covid-
19-sebagai-pandemi-global (23 Juni 2020)
4
ini, mulai dari himbauan untuk physical distancing, social distancing, kebijakan
penutupan sekolah, dan berbagai tempat umum lainya. Akibat dari kebijakan
industri bank syariah bisa memburuk lebih dulu daripada bank konvensional.
Kondisi pandemi bisa mengurangi daya saing bank syariah dan masyarakat
syariah saat pandemi Covid-19 yakni likuiditas dan rasio pembiayaan bermasalah
Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu lembaga
6
Aan Hiding, “Tantangan Perbankan Syariah di Tengah Covid-19”, Koranseruya.Com, 07
Juni 2020. https://koranseruya.com/77380.html (23 Juni 2020)
5
pembiayaan Gadai Emas Bank Syariah Mandiri. Gadai Emas Bank Syariah
Mandiri merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai
Mandiri KCP Polewali Bapak Wariko Abdullah, beliau mengatakan bahwa tren
kebutuhan hidup, inilah salah satu hal yang mendorong nasabah yang melakukan
B. Identifikasi Masalah
7
www.mandirisyariah.co.id (09 Juli 2020)
8
Wariko Abdullah, (40 Tahun). Officer Gadai Bank Syariah Mandiri KCP Polewali,
Wawancara,Polman, 09 Juli 2020
6
Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang maka dapat di
2. Tantangan bank syariah saat pandemi Covid-19 yakni likuiditas dan rasio
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Hipotesis Penelitian
7
variabel, yang bersifat sementara atau yang bersifat dugaan atau yang
masih lemah. Dapat juga dinyatakan dalam kalimat lain, yakni: Hipotesis
adalah pernyataan hubungan antar dua variabel atau lebih, yang bersifat
variabel yang akan diteliti dan sesuai dengan data yang didapatkan,
Polewali.
9
Muslich Anshori dan Sri Iswati, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Cet.I; Surabaya:
Airlangga University Press,2009), h. 45.
8
emas sebagai salah satu alternatif memperoleh pembiayaan secara cepat. Pinjaman
gadai emas merupaka fasilitas pinjaman tanpa imbalan dengan jaminan emas
dengan kewajiban pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu
biaya sewa. Bank syariah dalam melaksanakan produk ini harus memperhatikan
F. Tujuan Penelitian
tujuan dari penelitian ini adalah untuk “Menguji pengaruh bencana non
G. Manfaat Penelitian
10
“Pandemi Covid-19”, Wikipedia the Free Encyclopedia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_COVID-19 (08 Juli 2020)
11
Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Cet. I; Jakarta: Prenadamedia
Grup,2009), h. 398.
9
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Akedemisi
Polman.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka
a) Nilai taksiran dan pricing ditentukan sesuai kesepakatan kedua belah pihak,
Pada penelitian ini, variabel X yang digunakan yaitu tingkat kepuasan nasabah
(variabel X2), dan Prosedur (variabel X3) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan memilih produk gadai (rahn) di Pegadaian Syariah Unit Pasar
12
Amrina Nazli, “Analisis keuntungan dan Tingkat Kepuasan Nasabah pada Produk Gadai
Emas di Pegadaian Syariah Banda Aceh” Skripsi (Banda Aceh: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islamuniversitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 2018), h. 99.
11
Kliwon Cabang Solo Baru. Persamaan terletak pada variabel dependent, yaitu
produk gadai (rahn). Penelitian Fadhilah Uli Nuha meneliti 3 variabel bebas
sedangkan peneliti lebih fokus pada 1 variabel, yaitu bencana non alam Covid-
19.13
I. Kerangka Pikir
13
Fadhilah Uli Nuha, “Analisis Pengaruh Promosi, Lokasi dan Prosedur Pencairan
Pinjaman Terhadap Keputusan Memilih Produk Gadai (Rahn) Di Unit Pegadaian Syariah Pasar
Kliwon Cabang Solo Baru” , Skripsi (Solo: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri Surakarta, 2018), h. 77.
12
berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan
Bencana Non
Alam Covid-19
Tingkat
Pengaruh Pembiayaan
Produk Gadai
Emas di BSM
13
J. Metode Penelitian
2. Lokasi Penelitian
berada di Jl. Mr. Muh. Yamin No. 73, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan
14
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, (Jakarta : Bumi Aksara,2009 ),
h. 46.
15
Sukardi, Metode Penelitan Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2009), h. 53.
14
a. Populasi
populasi dan disimbolkan dengan N.17 Populasi dari penelitian ini adalah
b. Sampel
16
Syahrum dan Salim, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Citapustaka Media,
2016), h. 113.
17
Durri Andriani, Dkk., Metode Penelitian (Cet. 8 ; Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka,2014), h. 4.3.
18
Durri Andriani, Dkk., Metode Penelitian (Cet. 8 ; Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka,2014), h. 4.4.
15
kebetulan ditemuinya pada saat itu.19 Pada metode ini, tidak semua
sampel.
N
n =
(1 + Ne2 )
Dimana :
n = Jumlah sampel
N = Ukuran populasi
4. Variabel Penelitian
19
Dhian Tyas Untari, Metodologi Penelitian : Penelitian kontemporer bidang ekonomi
dan bisnis, (Cet. I; Banyumas, 2018), h. 37.
20
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 2013), h. 134.
21
Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatf di
Bidang Manajemen, Tehnik, Pendidikan dan Eksperiman (Cet. I; Yogyakarta: Budi Utama, 2020),
h. 12.
16
dengan proposisi. Pada tahaf empiris, pernyataan riset akan diuji, periset
dipakai sebagai sinonim untuk suatu atau hal yang sedang diriset. Dalam
22
Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan, (Cet. I; Jakarta: Kencana, 2016), h. 45.
23
Fajri Ismail, Statistika untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Sosial, (Cet. I;
Jakarta: Kencana, 2018), h. 65.
17
X Y
Keterangan:
X = Variabel X
Y = Variabel Y
a. Data Primer
peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga
sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up tu date. Untuk
b. Sekunder
peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan
18
kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro
6. Instrumen Penelitian
alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena ini disebut
a. Kusioner
ini berupa angket dan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti.
b. Pedoman Wawancara
24
Salim, Dkk., Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis. (Cet. I; Jakarta:
Prenadamedia Grup, 2019), h. 103-104.
25
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods),
(Bandung: Alfabeta,2015), h. 148.
19
d. Recorder
pembicaraan.
keandalan merupakan hasil mana yang bisa diukur. Hasil penilaian yang
aspek yang diperoleh dalam diri subjek memang belum berubah (Azwar,
Cronbach.26
data itu diambil akan tetap sama. Reabilitas juga menunjukkan adanya
tingkat keterandalan suatu tes. Hal yang penting diingat bahwa yang
hasilnya. Siapa pun yang menjumpai data itu akan merasa yakin bahwa
dari 0,60.28
a. Uji Normalitas
cara yaitu analisis grafik dan analisis statistik, berikut penjelasan dari
amsing-masing cara:
1) Analisis Grafik
27
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan (Cet. I; Jakarta:
Prenadamedia Grup, 2010), h. 180-181.
28
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Semarang:
UNDIP, 2009), h. 129.
21
sebagai berikut:
a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonaldan atau tidak mengikuti arah garis
2) Analisis Statistik
hasil membaca grafik, maka selain melakukan uji analisis grafik juga
b. Uji Heteroskedastisitas
SRESID (nilai residualnya). Model yang diperoleh jika tidak ada pola
statistik yang dapat digunakan adalah uji Glejser, uji Park atau uji Putih.
berikut:
a. Angket
Alat ukur atau intrumen yang baik harus memiliki dua syarat,
yaitu validitas dan reabilitas. Dua karakteristik utama ini sangat penting
oleh suatu intrumen. Pada waktu penyususn literatur atau penyusun suatu
31
“Angket”, Wikipedia the Free Encyclopedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Angket (28
Juni 2020)
32
Windhu Purnomo dan Taufan Bramantoro, Pengantar Metodologi Penelitian Bidang
Kesehatan (Cet. I; Surabaya: Airlangga University press, 2018), h. 75.
24
2 = Tidak setuju
3 = Biasa
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
setuju/baik (4), ragu-ragu (3), tidak setuju/baik (2), dan sangat tidak
dalam tabel 1.
Tabel.1
Tabel Pengukuran Skala Likert
Jawaban Keterangan Jumlah Skor
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
RG-RG Ragu-Ragu 3
TS Tidak Setuju 2
b. Observasi
33
Livia Yuliawati, Dkk., Pertolongan Pertama Pada Waktu Kuantitatif (P3k): Paduan
Praktis Menggunakan Software JASP (Surabaya: Universitas Ciputra,2019), h. 16.
25
yang diteliti. Observasi ini tidak hanya dalam bentuk angket atau
kuesioner, akan tetapi dapat juga berbentuk lembar ceklist, buku catatan,
video atau foto dan sejenisnya. Data yang dihasilkan dari kegiatan
c. Dokumentasi
ini, dokumen yang dijadikan sebagai sumber data adalah daftar nasabah
d. Wawancara
atau tanya jawab antar pengumpul data (enumerator) atau peneliti dengan
34
Slamet Rianto dan Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatif
Penelitian di Bidang Manajemen,Tehnik, Pendidikan dan Eksperimen (Cet. I; Yogyakarta: Budi
Utama, 2020), h. 28.
26
angka.35
Y = a + Bx + e
Dimana :
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
35
Azuar Juliandi, Dkk., Metodologi Penelitian Bisnis, Konsep dan Aplikasi, (Cet. I;
Medan: Umsu Press, 2014), h. 85.
27
e = error
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan masalah
D. Hipotesis Penelitian
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II. LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Covid-19
2. Pengertian Pembiyaan Gadai Emas
B. Kerangka Pikir
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Jenis Data Sumber Data
F. Instrumen Penelitian
G. Tehnik Pengumpulan Data
H. Kajian Penelitian Terdahulu
I. Tehnik Analisis Data
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
28
28
29