PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
NIM : 18.01.0078
NIM : 18.01.0078
(Sigit Suhandoyo, SE., SE.I., M.Kom.I.) (Ulumuddin Nurul Fakhri, S.Si, M.E)
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah seluruh Puja dan Puji Hanya milik Allah Azza wa Jalla yang
telah memberi berbagai macam nikmat dan kemudahan sehingga penulis bisa
Shalawat tidak lupa kami sampaikan kepada Rasulullah Muhammad ﷺ, juga
kepada keluarga, dan Sahabat beliau. Karena melalui perjuangan merekalah banyak
Atas izin Allah Penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi ini dengan Judul
19 yang penulis susun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
terutama:
1. Dr. Nurhadi, MM., M.Pd. selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Al Qudwah
2. Sigit Suhandoyo, SE.I., SE., M.Kom.I., selaku Ketua Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Al Qudwah yang telah memberikan
ii
3. Ulumuddin Nurul Fakhri, S.Si, M.E. selaku dosen Pembimbing dalam penyusunan
4. Dosen-dosen STAI Al Qudwah Depok dan Ma’had Aly An Nuaimy Jakarta yang
5. Abi Achmad Yusup dan Ummi Siti Amalia yang telah sabar membesarkan penulis,
juga segala kasih sayang dan kebaikan yang tak mungkin kami dapat membalasnya,
semoga Allah selalu menjadikan Abi dan Ummi dalam kebaikan setiap saat..
6. Istriku Dian Ari Rahmawati, teman dunia akhirat, tempat tertawa dalam suka,
7. Anakku Kayra Elmira Shafiya, yang memberi energi setiap kami kembali ke
rumah, yang menghilangkan lelah dengan senyum dan tawa setiap saat kami pulang
ke rumah.
8. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
Semoga semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama ini, dibalas
oleh Allah Azza wa Jalla berupa pahala yang banyak dan dicatat sebagai sebuah amal
ibadah. Amiinn.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB III................................................................................................................................... 28
METODE PENELITIAN ..................................................................................................... 28
A. Desain Penelitian .............................................................................................................. 28
B. Objek dan Waktu Penelitian ........................................................................................... 29
1. Objek Penelitian ............................................................................................................ 29
2. Waktu Penelitian........................................................................................................... 29
C. Variabel Penelitian ........................................................................................................... 30
D. Operasionalisasi Variabel................................................................................................ 30
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................................. 32
F. Teknik Analisis Data ........................................................................................................ 32
1. Model ANN .................................................................................................................... 33
2. Validasi Data ................................................................................................................. 36
Referensi ................................................................................................................................ 37
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 1998 terjadi krisis moneter di Indonesia yang memiliki dampak
yang sangat hebat pada ekonomi nasional. Pada saat banyak bank konvensional
mengalami kredit macet yang berujung pada merger beberapa bank konvensional,
Bank Muamalat yang pada saat itu merupakan bank syariah satu-satunya ternyata
tidak mengambil uang mereka di bank. Hal ini menimbulkan euforia di kalangan
masyarakat dan belakangan banyak bank syariah lain yang mulai berdiri di
Indonesia, seperti Bank Syariah Mandiri yang berdiri tahun 1999, Bank Mega
Syariah pada 2004, Bank BRI Syariah pada 2008, dan Bank lainnya.1
Pada tahun 2007, Indonesia dilanda krisis keuangan untuk yang kedua kalinya,
kasus kredit macet atau yang disebut dengan Subprime Mortgage di Amerika pun
Kejadian ini berdampak besar pada Institusi perbankan baik Bank Konvensional
maupun Bank Syariah. Terjadi perlambatan pada laju pertumbuhan aset, DPK, dan
1
Hamdi Agustin, Armis, SEJARAH PRAKTEK PERBANKAN SYARIAH, Jurnal Tabarru’ : Islamic
Banking and Finance,Volume 5, No.1, Mei 2022 hlm.240
1
dilakukan Bank Syariah masih cukup tinggi, tidak terlalu terdampak oleh krisis
keuangan dunia.2
Pada tahun 2019 akhir, dunia dikejutkan dengan kemunculan virus Covid 19.
Tidak lama setelah itu, pada 2 maret 2020, presiden Indonesia resmi
kebijakan seperti Work From Home (WFH), Social Distancing yang menganjurkan
masyarakat untuk tetap di rumah, menjaga jarak saat berpapasam dengan orang
disebabkan virus Covid 19, Kejadian ini menimbulkan gejolak ekonomi yang
cukup besar di berbagai negara, termasuk salah satunya Indonesia. IHSG pun
sempat terkoreksi 37,49% dan ditutup pada level 3,937,65 pada 24 Maret 2020.3
2
Hasna Maliha, Lina Marlina, Mengapa Bank Syariah Relatif Lebih Tahan Krisis? Aplikasi Logistic
Regression untuk Sistem Deteksi Dini Krisis Finansial di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, Volume
1, Issue 1,2019, hlm. 36
3
Ihya Ulum Aldin, “Volatilitas Tinggi selama Pandemi, IHSG Anjlok 22% selama Semester I.”
https://katadata.co.id/ekarina/finansial/5efbfe0510ea7/volatilitas-tinggi-selama-pandemi-ihsg-anjlok-
22-selama-semester-i (Diakses pada 11 Juli 2022 , pukul 09:09.)
2
Dengan adanya kebijakan pemerintah seperti WFH, Social Distancing, PSBB,
meningkat akibat dari risiko bisnis selama pandemi, juga ketidakmampuan nasabah
Jika melihat kepada kinerja Bank Syariah selama pandemi, terdapat fakta
bahwa ternyata kondisi Bank Syariah cukup baik meski masih berada dalam masa
pandemi. pada sebelum pandemi, kinerja keuangan bank syariah menunjukan hasil
yang sangat baik. Hal ini berdasarkan data menurunnya NPF (Non Performing
Financing) dari januari 2018 (5,2%) ke Januari 2019 (3,3%). Dengan mengecilnya
NPF Bank syariah, hal ini menunjukan bahwa bank dapat mengatasi nasabah yang
bermasalah dengan baik. Di sisi lain, NOM ( Net Operational Margin) dan ROA
(Return on Asset) juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Pada januari 2018
NOM sebesar 0,45 % dan naik menjadi 1,75 % pada Januari 2019. Begitu juga
dengan ROA yang pada Januari 2018 sebesar 0,42 % pada Januari 2018, naik
menjadi 1,51 % pada Januari 2019.5 Berikut gambaran kinerja keuangan bank
4
Arsya Cheline Rafaella, dan Budi Prabowo. Analisis Kredit Macet pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Rungkut Surabaya pada Masa Pandemi Covid-19. Al-Kharaj:
Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, Volume 4, Issue 2, 2022, hlm. 396
5
Statistik Perbankan Syariah (SPS), 2021
3
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
-
Jul-18
Jul-19
Apr-18
May-18
Jun-18
Apr-19
Jun-19
Nov-18
May-19
Jan-18
Feb-18
Mar-18
Jan-19
Aug-18
Sep-18
Dec-18
Feb-19
Mar-19
Oct-18
NPF NOM ROA
penurunan walaupun tidak signifikan. Tercatat pada bulan januari 2020 ROA
berada pada 1,88 % dan pada desember 2020 turun menjadi 1,40 %. Namun terjadi
kenaikan pada bulan januari sampai maret 2021. Pada januari 2021 ROA menjadi
1.79 % dan maret 2021 menjadi 2,06 %. Begitu pula dengan NOM yang juga
memiliki angka yang tidak jauh berbeda dari ROA. Sementara NPF pada bulan
januari 2020 berada pada 3,46 % dan sampai September 2021 mengalami
4
4.00
3.00
2.00
1.00
Jul-20
May-21
Jul-21
Jun-20
Jun-21
Apr-20
May-20
Nov-20
Apr-21
Dec-20
Feb-20
Mar-20
Aug-20
Sep-20
Feb-21
Mar-21
Aug-21
Sep-21
Jan-20
Jan-21
Oct-20
NPF NOM ROA
kinerja keuangan bank dapat diketahui dengan melakukan analisa pada laporan
keuangan bank syariah pada suatu periode waktu. Salah satu tanda bahwa kinerja
bank sedang baik adalah Saat kinerja keuangan bank selaras dengan tingkat
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan acuan untuk menilai kinerja keuangan
penelitian dengan judul “Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank
Konvensional di Indonesia Sebelum dan Saat Pandemi Covid 19.” Penelitian ini
6
Yuni Rahmawati, M Agus Salim, A Agus Priyono. Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Bank
Syariah Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19 (Studi Pada Bank Syariah Yang Terdaftar Di OJK),
Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, Volume 10, Issue 10, 2021, hlm. 2
5
dilakukan dengan menggunakan metode Artificial Neural Network (ANN). Hasil
dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi para pemegang
B. Fokus Penelitian
perbandingan kinerja bank konvensional dan bank syariah pada sebelum dan saat
pandemi Covid-19.
C. Pembatasan Masalah
Agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas dan terfokus pada satu
1. Bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank yang masuk kedalam
kategori buku 2.
sampai September 2019, dan waktu pada saat pandemi adalah September
6
Performing Financing), FDR (Financing to Deposit Ratio). Sedangkan data
Indonesia.
D. Pertanyaan Penelitian
Covid-19 ?
2. Bagaimana kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah saat Covid-
19 ?
bank konvensional dan bank syariah sebelum dan saat pandemi Covid-19 ?
E. Tujuan Penelitian
7
1. Untuk mengetahui kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah
sebelum Covid-19.
3. Untuk mengetahui rasio apa saja yang paling berpengaruh pada bank
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Strata 1 (S1) Sekolah Tinggi
2. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lainnya yang hendak
3. Manfaat Praktis
Sebagai wawasan bagi masyarakat luas terkait kemampuan bank syariah dalam
8
9
BAB II
A. Kajian Teori
1. Bank
bidang jasa keuangan (Financial Services).7 Menurut KBBI, Bank adalah badan
masyarakat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Secara etimologi atau secara bahasa, bank berasal dari bahasa italia
“Banco” yang berarti bangku. Pada zaman itu bangku digunakan oleh petugas
bahwa meja adalah tempat penukaran mata uang yang dipakai oleh pemberi
mereka. Istilah ini pun kemudian hari dibakukan dan akhirnya kata Banco pun
7
Abdullah Al Mushlih, dan Shalah ash Shawi, 2004. Fikih Ekonomi Keuangan Islam, terjemahan Abu
umar basyir. Jakarta: Darul haq, hlm. 403
8
“Bank”. KBBI Daring, 2022. Web. 3 Agustus 2022.
9
Luluk Latifah, dan Joko Subagyo, Sejarah Embrio Bank Islam, SAUJANA: Jurnal Perbankan
Syariah dan Ekonomi Syariah Volume 2, Issue 02, 2020, hlm. 71.
10
Pada pasal 1 UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 Tahun
kegiatan usahanya.
2. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
11
Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, tujuan perbankan Indonesia
memberikan jasa bank dan sebagai pihak tengah yang mempertemukan antara
1. Bank Sentral
3. Bank Umum
pada bank. Karena posisinya sebagai otoritas moneter, Bank sentral tidak
Indonesia adalah Bank Indonesia.10 Salah satu fungsi utama bank sentral adalah
mengatur aliran uang di suatu Negara agar terjamin stabilitas nilai mata
10
Herman Darmawi, 2012. Manajemen Perbankan. Padang: Bumi Aksara, hlm. 1
12
pembangunan ekonomi baik dalam negeri ataupun persaingan ekonomi
berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang serupa dengan itu dan
No.7 tahun 1992 tentang perbankan pada bab 1 serta pasal 1 ayat 2,
11
Rimsky K Judisseno, 2002. Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, hlm. 94
12
Ibid, hlm. 2
13
Sumar’in, 2012. Konsep Kelembagaan Bank Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu, hlm.37
13
banyak. dalam hal ini definisi bank umum sama dengan bank
konvensional.
2. Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah suatu gambaran terhadap hasil keuangan
kinerja keuangan bank adalah gambaran keadaan keuangan bank pada suatu
14
Ibid, hlm. 49
15
Melinda Lumenta, Hendrik Gamaliel, and Lady Diana Latjandu, Analisis Perbandingan Kinerja
Keuangan Perusahaan Transportasi Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19, Jurnal EMBA: Jurnal
Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, Volume 9, Issue 3, (2021). hlm. 342
14
periode waktu tertentu yang terdiri dari kegiatan penghimpunan dan penyaluran
dana nasabah.16
operasional.17
16
Munir, Akhmad Sirojudin. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan
Perbankan Syariah Di Indonesia. Ummul Qura, Volume 9, Issue 1, 2017. hlm. 61
17
Fakhri, Ulumuddin Nurul, and Angga Darmawan. "Comparison of Islamic and conventional banking
financial performance during the covid-19 period." International Journal of Islamic Economics and
Finance (IJIEF), Volume 4, Issue SI, 2021. hlm. 22
15
besarnya modal. Dalam menghitung CAR, bank berlandaskan pada prinsip
bahwa setiap investasi yang berisiko harus menyiapkan sejumlah modal sebesar
pemiliknya.19
(tiga);
(empat).
18
Aditya Surya Nanda, Andi Farouq Hasan, dan Erwan Aristyanto. Pengaruh CAR dan BOPO
Terhadap ROA pada Bank Syariah pada Tahun 2011-2018 (The Effect of CAR and BOPO Against
ROA in Islamic Banking in 2011-2018). Perisai: Islamic Banking and Finance Journal, Volume 3, Issue
1, Mei 2019, hlm. 20
19
Veithzal Rivai, dan Arviyan Arifin. Islamic banking: sebuah teori, konsep, dan aplikasi. Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2010. hlm. 850
16
Rumus untuk memperoleh rasio kecukupan modal telah dijelaskan oleh
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
CAR = 𝑥 100 % (1)
𝐴𝑇𝑀𝑅
Keterangan :
syariah.
20
Ibid., hlm. 853
17
lain dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank sesuai dengan kesepakatan
yang telah ditentukan bersama. Risiko kredit secara umum tertuju pada seluruh
kinerja peminjam dana (borrower). Risiko kredit juga dapat diakibatkan oleh
penting. Karena dengan semakin besarnya piutang, semakin besar pula risiko
kegagalan pembayaran kredit.21 Pada penelitian ini rasio keuangan yang akan
digunakan sebagai proksi terhadap nilai suatu risiko kredit yaitu Non
dijelaskan aturan minimum NPF adalah kurang dari 5 persen. Dengan rasio 5
21
Ratna Handayati, Perencanaan dan Pengendalian Piutang Terhadap Risiko Kredit Pada Koperasi
“Ika Teman” Lamongan. JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), Volume 2, Issue 1, Februari
2017, hlm. 358
18
disiapkan oleh bank untuk menutupi kerugian yang ditimbulkan oleh aktiva
produktif non lancar (kredit bermasalah) menjadi kecil. Dengan demikian, NPF
sangat berpengaruh pada kesehatan bank syariah dan dapat menjadi sebab
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
𝑁𝑃𝐹 = × 100 % (2)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛
bahwa Loan to Deposit Ratio diubah menjadi Loan to Funding Ratio (LFR).
LFR adalah suatu rasio yang dipakai untuk mengetahui komposisi jumlah kredit
sendiri yang digunakan ditambah dengan surat berharga. Jika rasio ini semakin
tinggi, maka semakin rendah likuiditas bank tersebut. Begitu juga sebaliknya,
semakin rendah rasio Loan to Funding Ratio, maka semakin tinggi pula
22
Suci Zulkifli, Muhammad Ali, dan Andi Aswan. Analysis of Factors Affecting The Loan To Funding
Ratio At Commercial Banks Listed On Indonesia Stock Exchange Year 2011 - 2016. Hasanuddin Journal
of Applied Business and Entrepreneurship (HJABE), Volume 1, Issue 2, April 2018, hlm. 74-75
19
Salah satu alasan didirikannya bank syariah adalah untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Maka dari itu, salah satu hal yang menjadi tanda
berhasilnya bank syariah dalam menjalankan usahanya adalah LFR, yang mana
bank syariah mempunyai target yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Keterangan :
jenis, yaitu Return of Asset (ROA) dan Net Operational Margin (NOM).
Penelitian ini juga mengambil dasar dari penelitian sebelumnya yang mana
20
ROA mewakili dari profitabilitas yang akan diteliti pada penelitian ini.23
Dimana :
Earning Before Tax (Laba sebelum pajak) : Laba yang tertulis pada laba
rugi bank tahun berjalan seperti yang diatur dalam peraturan yang
Rata-Rata Total Aset: Rata-rata total aset pada laporan posisi keuangan
seperti yang ada pada Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan
yang sedang menghadapi krisis tidak lain adalah ujian bagi hambanya yang
beriman untuk mengetahui siapa saja hambanya yang sabar disaat ujian
ayar 155 :
23
Ulumuddin Nurul Fakhri et al, Comparison and predicting financial performance of Islamic and
conventional banks in Indonesia to achieve growth sustainability, al-Uqud: Journal of Islamic
Economics, Volume 3, Issue 2, 2019, hlm. 177
21
ٍ ف َو ْال ُجوعِ َونَ ْق
ص ِمنَ ْاْل َ ْم َوا ِل َو ْاْل َ ْنفُ ِس ِ ش ْيءٍ ِمنَ ْالخ َْو
َ َولَنَ ْبلُ َونَّ ُك ْم ِب
ekonomi dunia khususnya institusi perbankan. Pada krisis keuangan tahun 1998
oleh krisis keuangan seperti yang terjadi pada Ihlas Finance House di turki yang
ditutup pada tahun 2001 karena masalah likuiditas dan krisis ekonomi yang
24
Agus Marimin, Abdul Haris Romdhoni, dan Tira Nur Fitria. Perkembangan bank syariah di
Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Volume 1, Issue 2, Juli 2015, hlm. 83
25
Yusuf Avsar dan Ozan Ozdemir. Conformity of Islamic Banks with AAOIFI Standards for General
Presentation and Disclosure in Turkey and Bahrain. Turkish Journal of Islamic Economics (TUJISE),
Volume 9, Issue 1, 2022. hlm. 34
26
Domenico Cucinotta dan Maurizio Vanelli. WHO declares COVID-19 a pandemic. Acta Bio
Medica: Atenei Parmensis, Volume 91, Issue 1, 2020. hlm. 157
22
pada berbagai sektor seperti sektor Investasi dan pariwisata. Selain itu, sektor
27
Dito Aditia Darma Nasution, Erlina, and Iskandar Muda. Dampak pandemi Covid-19 terhadap
perekonomian Indonesia. Jurnal benefita, Volume 5, Issue 2, 2020. hlm. 219.
23
pada
profitabilitas.
3. FDR
sebelum
pandemi tidak
mempengaruhi
profitabilitas
24
(Studi Kasus Bank Smirnov, 2. Bank 2. Data yang 3. tidak
Mandiri dan Bank Analisis Konvensional digunakan data membandingkan
Syariah Mandiri) Rasio lebih unggul sekunder kinerja
Keuangan, dalam rasio keuangan pada
dan Uji NPL, ROA, 2 periode waktu
Beda dan BOPO, yang berbeda.
Independent sementara bank
Sample T- syariah unggul
test dalam rasio
CAR dan LDR
C. Kerangka Pemikiran
syariah untuk tetap berdiri sejak krisis 1998 sampai dengan pandemi covid-19 ini.
keuangan yang tidak stabil seperti pada 2 krisis keuangan sebelumnya. Maka
membandingkan kinerja keuangan kedua perbankan akan menjadi hal yang penting dan
perlu untuk dilakukan karena dengan adanya penelitian tentang hal tersebut, faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan baik pada perbankan syariah
25
Bank Konvensional Bank Syariah
Kinerja Keuangan
Wawancara
Hasil Penelitian
26
D. Hipotesis Penelitian
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini memiliki 2 pendekatan, yaitu Deskriptif Komperatif dengan
dengan melakukan wawancara dengan para ahli guna mengkonfirmasi hasil olah data
kuantitatif dimasukan kedalam kategori metode penelitian yang ilmiah karena karena
tujuan untuk memahami suatu objek penelitian dalam konteks sosial secara alamiah
28
Muh. Quraisy Mathar, Metode penelitian kuantitatif untuk ilmu perpustakaan, Gowa: Alauddin
University Press, 2013, hlm. 21
28
dengan mengutamakan proses interaksi komunikasi mendalam antara peneliti dan
objek penelitian29
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan kurang lebih selama 8 (enam) bulan, dimulai pada
bulan Juni 2022 dan berakhir pada Desember 2022. susunan aktivitas penelitian ini
data tabulasi dan analisis data, penyusunan naskah skripsi, dan diakhiri dengan sidang
skripsi.
2022 2023
No Kegiatan
Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb
1 Penelitian Pendahuluan
2 Penyusunan proposal
3 Seminar Proposal
4 Penjaringan Data tabulasi dan analisis data
5 Penyusunan naskah skripsi
6 Sidang skripsi
29
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba
Humanika, 2010, hlm. 9
29
C. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan pada penelitian ini ada 2 :
D. Operasionalisasi Variabel
Secara operasional variabel harus didefinisikan agar dapat menjelaskan
makna yang ada pada variabel penelitian yang akan memberikan petunjuk
30
Tabel 3. Operasionalisasi Variabel
30
Veithzal Rivai, dan Arviyan Arifin, Loc.Cit
31
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.03/2014.
31
Loan to Funding Ratio 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑆𝑦𝑎𝑟𝑖𝑎ℎ
(LFR) dimana LFR 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎
Sumber data penelitian diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang
diunduh melalui website www.ojk.go.id. Data yang diunduh adalah data dengan
rentang waktu September 2018 s.d. September 2019 untuk data sebelum pandemi
covid-19, dan September 2020 s.d. September 2021 untuk data saat pandemi covid-19.
32
Peraturan BI Nomor 17/11/PBI/2015.
33
Ulumuddin Nurul Fakhri, et al, Loc.Cit
34
Ulumuddin Nurul Fakhri, dan Angga Darmawan, Op.Cit.,, hlm. 21
32
Untuk melakukan analisis data, penelitian ini menggunakan model Artificial
Neural Network (ANN). Uji ANN dipakai untuk mengetahui beberapa faktor yang
1. Model ANN
Model ANN terinspirasi dari fungsi otak manusia yang memiliki neuron
yang saling terhubung. Fungsi dari jaringan saraf ini sebagai jaringan saraf
tiruan yang mampu memberikan perkiraan atau prediksi atas berbagai data dan
tinggi, terutama digunakan dalam deret waktu.35 ANN adalah suatu mesin yang
didesain untuk menirukan model cara kerja otak melakukan tugas atau fungsi
35
Kristian Gundersen, et al. Binary time series classification with bayesian convolutional neural
networks when monitoring for marine gas discharges. Algorithms, Volume 13, Issue 6, Juni 2020,
hlm. 4
36
Balázs Csanád Csáji. Approximation with artificial neural networks. Faculty of Sciences, Etvs Lornd
University, Hungary, Volume 24, Issue 48, 2001. hlm. 4
33
Dalam menerapkan model ANN terdapat tiga tahapan untuk mendapatkan
2. Data akan diproses melalui 2 tahap, yaitu tahap pelatihan dan tahap
pengujian.
3. output yang akan didapatkan adalah output dari variabel tersebut yang
diprediksi.
Dalam melakukan kalkulasi data secara teknis model Artificial Neural Network
𝑚
𝑌 = 𝑓 [𝑣0 + ∑ ℎ(λ𝑗 + ∑𝑛𝑖=1 𝑥i 𝑤ij) 𝑣j ]
𝑗=1
34
Dimana
Y = network output
v0 = Output bias
35
2. Validasi Data
Metode validasi data menggunakan wawancara atau indepth interview adalah
proses interaksi komunikasi yang dilakukan oleh setidaknya dua orang yang mana
dasar dalam proses memahami.37 Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh informasi yang lebih rinci dan mendalam tentang masalah yang sedang
diteliti. Validasi data dilakukan dengan melakukan Wawancara mendalam atau Indepth
Interview untuk memvalidasi hasil uji data yang diteliti. Dalam penelitian ini, Hasil Uji
Data dengan Model ANN akan divalidasi oleh bagian manajemen dari salah satu Bank
37
Umar Sidiq dan Moh. Miftachul Choiri, 2019. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang
Pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya, hlm. 61-62
36
Referensi
Agustin, H., & Armis. (2022, Mei). SEJARAH PRAKTEK PERBANKAN SYARIAH. Jurnal Tabarru’ :
Islamic Banking and Finance, 5(1), 230 - 244.
Avsar, Y., & Ozdemir, O. (2022). Conformity of Islamic Banks with AAOIFI Standards for
General Presentation and Disclosure in Turkey and Bahrain. Turkish Journal of
Islamic Economics (TUJISE), 9(1), 31-57.
Csáji, B. C. (2001). Approximation with artificial neural networks. Faculty of Sciences, Etvs
Lornd University, 24(48).
Cucinotta, D., & Vanelli, M. (2020). WHO declares COVID-19 a pandemic. Acta Bio Medica:
Atenei Parmensis, 91(1), 157.
Darsono, Siti Astiyah, H., Sakti, A., Ascarya, Darwis, A., Suryanti, E. T., & Rahmawati, S.
(2017). PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Kelembagaan dan Kebijakan Serta
Tantangan ke Depan. Depok: Rajawali Pers.
Fakhri, U. N., & Darmawan, A. (2021). Comparison of Islamic and conventional banking
financial performance during the covid-19 period. International Journal of Islamic
Economics and Finance (IJIEF), 4(SI), 19-40.
Fakhri, U. N., Anwar, S., Ismal, R., & Ascarya. (2019). Comparison and predicting financial
performance of Islamic and conventional banks in Indonesia to achieve growth
sustainability. al-Uqud: Journal of Islamic Economics, 3(2), 174-187.
Gundersen, K., Alendal, G., Oleynik, A., & Blaser, N. (2020). Binary Time Series Classification
with Bayesian Convolutional Neural Networks When Monitoring for Marine Gas
Discharges. Algorithms, 13(6), 145.
Handayati, R. (2017). Perencanaan dan Pengendalian Piutang Terhadap Risiko Kredit Pada
Koperasi “Ika Teman” Lamongan. JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 2(1),
355-365.
37
Latifah, L., & Subagyo, J. (2020). Sejarah Embrio Bank Islam. SAUJANA: Jurnal Perbankan
Syariah dan Ekonomi Syariah, 2(02), 69-85.
Lumenta, M., Gamaliel, H., & Latjandu, L. D. (2021). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
Perusahaan Transportasi Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19. Jurnal EMBA: Jurnal
Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 9(3).
Maliha, H., & Marlina, L. (2019). Mengapa Bank Syariah Relatif Lebih Tahan Krisis? Aplikasi
Logistic Regression untuk Sistem Deteksi Dini Krisis Finansial di Indonesia. Jurnal
Ekonomi Syariah, 1(1), 34 - 55.
Marimin, A., & Romdhoni, A. H. (2015). Perkembangan bank syariah di Indonesia. Jurnal
Ilmiah Ekonomi Islam, 1(02).
Mushlih, A. A., & Shawi, S. A. (2004). Fikih Ekonomi Keuangan Islam. (A. U. Basyir, Trans.)
Jakarta: Darul Haq.
Nanda, A. S., Hasan, A. F., & Aristyanto, E. (2019). Pengaruh CAR dan BOPO Terhadap ROA
pada Bank Syariah pada Tahun 2011-2018 (The Effect of CAR and BOPO Against ROA
in Islamic Banking in 2011-2018). Perisai: Islamic Banking and Finance Journal, 3(1),
19-32.
Nasution, D. A., Erlina, E., & Muda, I. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap
Perekonomian Indonesia. Jurnal benefita, 5(2), 212-224.
Rafaella, A. C., & Prabowo, B. (2022). Analisis Kredit Macet pada Kredit Usaha Rakyat (KUR)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Rungkut Surabaya pada Masa Pandemi
Covid-19. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 4(2), 368-379.
Rahmawati, Y., Salim, M. A., & Priyono, A. A. (2021). Analisis Komparatif Kinerja Keuangan
Bank Syariah Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19 (Studi Pada Bank Syariah Yang
Terdaftar Di OJK). Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, 10(10), 1-11.
Rivai, V., & Arifin, A. (2010). Islamic banking: sebuah teori, konsep, dan aplikasi. Jakarta: PT
Bumi Aksar.
38
Umar Sidiq, M. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. (A. Mujahidin,
Ed.) Ponorogo: CV. Nata Karya.
Zulkifli, S., Ali, M., & Aswan, A. (2018). Analysis of Factors Affecting the Loan to Funding
Ratio at Commercial Banks Listed on Indonesia Stock Exchange Year 2011 - 2016.
Hasanuddin Journal of Applied Business and Entrepreneurship, 1(2), 73-86.
39