Oleh :
BANDAR LAMPUNG
2019
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui
Ketua Jurusan
Ekonomi dan Bisnis
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
kuliah”.
Proposal Proyek Mandiri ini telah kami susun dengan maksimal dan
Proposal Proyek Mandiri ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan Proposal Proyek
Mandiri ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
Akhir kata kami berharap semoga Proposal Proyek Mandiri ini dapat
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
2.9 Database..................................................................................................... 6
2.11 Framework............................................................................................... 7
LAMPIRAN .......................................................................................................... 43
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4. Biaya ................................................................................................................. 20
5. Jadwal Penelitian............................................................................................... 21
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
18. Rancangan interface halaman daftar ruang yang digunakan ....... 137
ix
I. PENDAHULUAN
Ruang kuliah sangatlah penting dalam proses mengajar, karena ruang kuliah
Politeknik Negeri Lampung. Banyaknya jadwal antar prodi atau jurusan yang
penggunaan ruang kuliah antar program studi, sedangkan masih terdapat ruang
kosong yang dapat digunakan. Setiap gedung memiliki beberapa ruang kuliah yang
mahasiswa yang akan melakukan seminar atau sidang, karena sangat sulit
yang kesulitan dalam mencari ruang kuliah karena padatnya jadwal penggunaan
ruang kuliah serta informasi yang sulit didapatkan. Setiap mahasiswa yang akan
yang tidak digunakan, hal ini menghabiskan waktu cukup lama serta tidak efisien.
2
terutama untuk mahasiswa yang akan melakukan seminar atau sidang dalam tugas
akhir. Tindakan yang dapat dilakukan untuk dapat memonitoring ruang kuliah
sajakah yang dapat digunakan oleh mahasiswa atau dosen yang membutuhkan.
Dengan Aplikasi Penggunaan Ruang Kuliah ini, maka akan lebih mempermudah,
karena tidak harus melihat satu persatu ruang kuliah secara langsung melainkan
hanya dengan melalui aplikasi ini dapat diketahui manakah ruang kuliah yang dapat
1.2 Tujuan
ruang kuliah yang dimiliki oleh semua gedung dan dapat diakses oleh semua pihak.
Mempermudah akses informasi pencarian ruang kuliah mana sajakah yang bisa
digunakan oleh program studi atau mahasiswa yang akan melakukan seminar atau
sidang.
yang kurang optimal menyebabkan proses pencarian ruang kelas guna kepentingan
program studi dan mahasiswa yang akan melakukan seminar atau sidang sulit
mencari gedung yang dapat digunakan, dan sangat sering terjadi penumpukan pada
satu ruang kelas yang digunakan oleh beberapa program studi di jawdwal yang
sama, hal ini sangat menghambat proses pembelajaran. Dengan dasar itu, maka
penggunaan ruang kuliah yang dapat diakses oleh semua pihak. Metode
1.4 Kontribusi
kuliah.
2.1 Aplikasi
suatu intruksi / pernyataan yang ada di suatu perangkat keras (Hardware) baik itu
komputer atau smartphone yang di rancang sedemikian rupa agar bisa mengolah
membeli sesuatu. Penggunaan dalam penelitian ini adalah pemakaian ruang dalam
subuah gedung sebagai tempat proses pembelajaran bagi mahasiswa dan mahasiswi
2.3 Ruang
Ruang merupakan seluruh permukaan bumi yang terdiri dari lapisan biosfer,
D.A. Tisnaadmidjaja, ruang adalah “wujud fisik dari sebuah wilayah dalam dimensi
geografis dan geometris yang merupakan tempat bagi manusia dalam melaksanakan
kegiatan kehidupannya”.
5
2.4 Kuliah
Kuliah mempunyai arti sebagai "pelajaran yang diberi" atau "ceramah yang
maka dalam sistem yang kami buat ini, penggunaa ruang kuliah adalah pemakaian
fasilitas sebuah tempat untuk menyampaikan pelajaran atau materi dalam rangka
Peminjaman Ruang Pada Fakultas Ilmu Terapan, di Universitas Telkom” oleh Fitri
Anisa (2017) dan “Sistem Informasi Penggunaan Ruang Kuliah Pada Universitas
Wahid Hasyim Berbasis Web” oleh Ana Durul Firdaus (2017). Pada penelitian yang
dilakukan oleh Fitri Anisa (2017), aplikasi yang dikembangkan berupa peminjaman
ruang dengan sistem approve, jadi pada penelitian tersebut tidak ada monitoring
terhadap ruangan yang akan digunakan, kemungkinan besar ruang kuliah telah terisi
dibutuhkan. Sedangkan penelitian yang dikerjakan oleh Ana Durul Firdaus (2017),
sistem penggunaan ruang berupa penjadwalan, hal ini hanya untuk melihat ruangan
ataupun jadwal kuliah yang akan dipakai untuk proses perkuliahan saja, tanpa tahu
(2007:8) “Web Browser adalah sebuah program yang dibuat dari suatu server
komputer pada jaringan internet, untuk mengambil sebuah informasi. Jadi suatu
program yaitu Web Browser sangat dibutuhkan untuk mengakses sebuah web”.
lunak server yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs web
melalui HTTP atau HTTPS dari klien itu, yang dikenal sebagai browser web dan
mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang biasanya merupakan
dokumen HTML.” Menurut Sibero (2013:11) “Web Server adalah sebuah komputer
2.9 Database
sebuah tabel yang saling berhubungan satu sama lain dan kemudian
Sedangkan menurut Fathansyah (2015:3) “Database atau Basis Data, yaitu berasal
dari dua kata Basis dan Data. Basis yang berarti sebagai tempat
2.11 Framework
Local area network merupakan sebuah jaringan lokal dan dibuat pada area
yang terbatas. Jaringan lokal juga sering di sebut sebagai jaringan personal atau
privat. Local Area Network dapat di gunakan pada sekala kecil yang menggunakan
“Sublime Text adalah sebuah text editor perangkat lunak yang digunakan
sebagai pembuat suatu aplikasi. Sublime Text mempunyai fitur plugin tambahan
Selain itu, menurut Faridi (2015:3) menjelaskan bahwa “Sublime Text 3 adalah
editor berbasis python, sebuah teks editor yang elegan, kaya akan fitur, cross
Data Flow Diagram atau DFD adalah alat yang menunjukkan alur data pada
sistem dalam bentuk grafik. Elemen penting dari DFD adalah alur data, proses,
penyimpanan data dan sumber data. Sistem analisis membuat DFD berdasarkan
2014:240)
“DFD atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Diagram Alir Data
informasi dan transformasi dan diaplikasikan sebagai data kemudian mengatur dari
(2014:288).
Notasi Keterangan
sebagai entitas tunggal dan berinteraksi dengan orang atau sistem lain. DFD Level
0 ini juga digunakan sebagai penggambaran interaksi antar sistem yang ingin
DFD Level 1 digunakan sebagai gambaran modul yang ada pada sistem yang
Seperti level 0, pada level 2 ini, dihasilkan dari level 1. Modul yang harus
Pada DFD Level 3 dan seterusnya ini merupakan breakdown dari modul
pada DFD Level sebelumnya. Breakdown pada level 3 dan seterusnya ini sama
pemodelan paling awal pada sebuah basis data yang kemudian dikembangkan
Simbol Keterangan
Entitas
Entitas merupakan data inti; benda yang memiliki
data dan kemudian disimpan datanya agar dapat
diakses melalui aplikasi komputer; penamaan
entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum
merupakan nama tabel.
Atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam
suatu entitas
Atribut Kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam
suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses
record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci
primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan
kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat
bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).
Atribut Multinilai Atribut Multinilai, field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki
nilai lebih dari satu.
Tabel 2. (Lanjutan)
Simbol Keterangan
Diagram (ERD) itu sendiri memiliki sebuah tujuan untuk mempersingkat waktu
(ERD) isional antara perancangan dan penerapan suatu sistem informasi. Entity
Menurut Kendall (2010), terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan
mentasi). Sesuai dengan metodologi RAD menurut Kendall (2010), berikut ini
aplikasi.
sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa
membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada
pengguna. Workshop desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung
dari ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. Selama workshop desain RAD,
Kendall menilai bahwa usaha kreatif ini dapat mendorong pengembangan sampai
3) Implementation (Implementasi)
secara intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis
dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian
terhadap sistem, dan sarana komunikasi antar user dan analis (Komputer, 2010).
15
Simbol Keterangan
Operasi manual
Negeri Lampung yang berlokasi di JL. Soekarno-Hatta No. 10, Bandar Lampung,
Provinsi Lampung.
NPM : 17753042
Tugas : Programmer
NPM : 17753044
NPM : 17753066
Alat dan bahan yang digunakan pada saat menyusun Proyek Mandiri ini
dalam menjalankan aplikasi ini. Perangkat yang dapat digunakan adalah sebuah unit
1. Komputer
2. Printer
3. Aplikasi Sublime
merupakan tahap pengumpulan data dengan cara tatap muka dan tanya jawab secara
langsung.
pengumpulan data melalui wawancara kepada penjaga gedung dan pihak akademik.
Data yang diperoleh akan dianalisa untuk mendaatkan hasil mapping chart.
2. Rancangan database
3. Rancangan flowchart
Pada proses pembangunan sistem, hasil dari rancangan system yang melalui
2. Sublime Text
3. Web Server
Pengenalan sistem baru merupakan tahapan akhir dalam metode RAD. Program
lingkungan kampus.
19
2. Bahan Terpakai
1 Pengajuan judul
2 Penyusunan proposal
3 Analisa sistem
4 Perancangan sistem
5 Pengujian sistem
6 Penyusunan PUM
4.1.1 Identitas
bagian akademik yang telah ditentukan. Para pakar yang telah ditentukan
Development).
sistem yang akan dimiliki oleh aplikasi yang dibuat. tahapan ini melakukan sebuah
proses nalisis sistem yang sedang berjalan, analisis permasalahn dan rancangan
yang akan dibangun. Tahap ini adalah pengkajian sistem yang sedang berjalan dan
kebutuhan sistem ini akan menghasilkan sebuah mapping chart sistem yang
Gambar 3.
23
diusulkan sebuah rancangan sistem yang baru untuk melihat alur sistem yang akan
dibuat. Rancangan Mapping Chart yang akan diusulkan dapat dilihat pada Gambar
4.
yang akan dibangun berdasarkan admin dan user. Rancangan desain sistem yang
dibuat pada tahapan ini adalah Data Flow Diagram, flowchart dan tampilan
aplikasi
untuk menggambarkan alur dari sistem yang dibuat. Berikut merupakan rancangan
DFD pada sistem yang akan dimiliki oleh “Aplikasi Penggunaan Ruang Kuliah”
1) DFD Level 0
aplikasi bebasis web dimana terdapat user dan admin. DFD level 0 adalah
level tertinggi dari DFD. Pada aplikasi ini memiliki 3 entitas yaitu akademik
selaku admin serta, KPS dan mahasiswa sebagai usernya. Desain DFD level 0
2) DFD Level 1
bagaimana proses pengolahan data ruangan serta pemberian hak akses yang
kepada KPS, serta mahasiswa dapat melihat ruangan kosong dan dapat
pada Gambar 6.
27
field-filed yang saling berhubungan. Berikut ini merupakan ERD yang dimiliki
untuk menggambarkan alur kerja dari program yang dibuat. perancangan flowchart
kedalam aplikasi yang hanya dapat dilakukan oleh KPS. Flowchart login
Menu akademik adalah menu yang hanya dapat diakses oleh pihak
Menu KPS adalah menu yang dapat diakses oleh KPS. Flowchart
mahasiswa hanya dapat melihat ruang kuliah yang tidak terpakai atau
4.2.3 Implementasi
oleh Aplikasi Penggunaan Ruang Kuliah dapat dipahami oleh semua user dan
diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah para user dalam
Tamplan awal aplikasi dapat dilihat oleh user dan admin saat
Tampilan login dapat diakses oleh user dan admin dengan hak akses
Pada tampilan ini admin dapat memberi akses kepada user untuk
digunakan
38
Akademik dapat melakukan edit data serta menghapus data pada info data
ruang. Rancangan interface halaman info dapat dilihat pada Gambar 19.
KPS hanya dapat melakukan cek ruang atau melihat akses ruang yang
dimiliki. Rancangan interface menu KPS dapat dilihat pada Gambar 21.
5.1 Kesimpulan
menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web yang dapat membantu warga Politeknik
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan agar aplikasi ini dapat dikembangkan antara
lain:
1. Ditambahkan hak akses tersendiri bagi Pembantu Direktur I.
2. Menambahkan user untuk instansi/pihak luar jika ingin meminjam
gedung/ruang.
3. Menambahkan opsi peminjaman ruang dari pagi hingga sore hari.
4. Membuat buku panduan Aplikasi penggunaa ruang kuliah.
42
DAFTAR PUSTAKA
Ana Durul Firdaus, Moch Subchan Mauludin & Nugroho Eko. (2017). Sistem
Informasi Penggunaan Ruang Kuliah Pada Universitas Wahid Hasyim
Berbasis Web.
Oky Irnawati & Galih Bayu Aji Listianto. (2018). Metode Rapid Application
Development (RAD) pada Perancangan Website Inventory Pt. Sarana
Abadi Makmur Bersama (S.A.M.B) Jakarta.
Safrian Aswati & Yessica Siagian. (2016). Model Rapid Application Development
Dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Rumah (Studi Kasus
: Perum Perumnas Cabang Medan.
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra & Made Agung Raharja. (2016).
Perancangan Sistem Manajemen Ruang Kuliah Menggunakan Jaringan
Syaraf Tiruan (Studi Kasus Pada Fikst Universitas Dhyana Pura). Bali :
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer.
43
LAMPIRAN