ii
SKIRPSI
Pembimbing,
iii
iv
PRAKATA
kesehatan dan hidayah dalam penyelesaian skripsi ini. Penyelesaian skripsi ini
Fajar dengan program studi manajemen. Adapun judul yang akan saya ajukan
sebagai skripsi yaitu “Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Terhadap
Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Pada Tahun
2020-2022”.
Melalui kesempatan ini tak lupa pula, penulis mengucap banyak terima
kasih kepada kedua orang tua penulis yang senantiasa memberikan dukungan,
saran, dorongan, dan restu sehingga penulis dapat menyelesaikan skrpsi ini
1. Dr. Muliyadi Hamid, S.E., M.Si, selaku Rektor Universitas Fajar Makassar
2. Dr. Hj. Yusmanisar, S.Sos., M.I.Kom, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Dr. Abdul Majid Bakri, S.S., M.E selaku Ketua Program Studi Manajemen
5. Syamsul Riyadi, S.M., M.M. selaku pembimbing tugas akhir, yang sudah
7. Azrul, Andi Desti Aulia dan Muh. Ilham Nur selaku teman penulis, yang
SAMPUL ...........................................................................................................ii
PRAKATA .........................................................................................................iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................v
DAFTAR TABEL ...............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................8
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................8
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................9
1.4.1 Manfaat Teoritis ........................................................................9
1.4.2 Manfaat Praktis .........................................................................11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................13
2.1 Tinjauan Teoritis dan Konsep ..............................................................13
2.1.1 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah ..........................................13
2.1.2 Inflasi ..........................................................................................14
2.1.3 Nilai Tukar Rupiah (Kurs) ...........................................................13
2.2 Tinjauan Empirik ..................................................................................18
2.3 Kerangka Pikir .....................................................................................23
2.4 Definisi Operasional.............................................................................24
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................................26
3.1 Rancangan Penelitian ..........................................................................26
3.1.1 Jenis dan Sumber Data ..............................................................26
3.1.1.1 Jenis Data ...............................................................................26
3.1.1.2 Sumber Data ...........................................................................26
3.2 Teknik Pengumpulan Data...................................................................28
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................28
3.4 Populasi dan Sampel ...........................................................................28
3.4.1 Populasi ....................................................................................28
3.4.2 Sampel ......................................................................................29
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................29
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia perbankan tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat masa kini.
bank.
persorangan maupun Kalanga pelaku usaha, mulai dari usaha kecil hingga
tetap berdiri dan mampu bertahan. Tidak hanya itu, pada saat krisis
1
2
ekonomi global yang terjadi pada akhir triwulan 2008 karena nilai tukar
Bank syariah terdiri atas dua kata, yaitu bank dan syariah. Kata Bank
Perbankan No.7 tahun 1992 tentang perbankan yang telah diubah menjadi
rakyat banyak.
syariah, seperti sistem bagi hasil, sistem jual beli, sistem sewa, sistem
gadai dan lain-lain. Maka dari itu, bank syariah sangat memperhatikan
Indonesia, salah satunya tingkat inflasi yang tinggi. Pada krisis moneter
tahun 1998 inflasi mencapai 77,63% dan saat krisis ekonomi global tahun
karena dipengaruhi naiknya harga-harga pokok dan nilai tukar rupiah yang
yaitu karena jumlah dana dari masyarakat yang dihimpun akan semakin
kenaikan tingkat harga secara umum dan terus menerus1. Inflasi juga
dan terus menerus. Definisi oleh para ekonomi modern yaitu kenaikan
secara terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua macam barang
penelitian terdahulu oleh Hassan dan Bashir (2002), Kunt dan Huizinga
(2001), Vong dan Chan (2008), dan Aburime pada tahun 2005. Indeks ini
kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk atau rumah
tangga dalam kurun waktu tertentu. Indeks ini merupakan salah satu
5
17 Mei 2011).
Kurs valuta asing atau nilai tukar didefinisikan sebagai jumlah uang
memperoleh satu unit mata uang asing. Kurs (nilai tukar) valuta asing juga
dapat diartikan sebagai harga mata uang negara asing dalam satuan mata
uang domestik (Sukirno 2011, 397). Exchange rate (nilai tukar) atau yang
lebih populer dikenal dengan nama kurs mata uang adalah catatan
(quotation) harga pasar dari mata uang asing (foreign currency) dalam
yaitu harga mata uang domestik dalam mata uang asing. Nilai tukar uang
uang yang lainnya dan digunakan dalam berbagai transaksi, antara lain
hukum (Al-Arif 2010, 107). Nilai tukar suatu mata uang dapat ditentukan
impor, kenaikan harga umum (inflasi) dan perubahan suku bunga dan
(Muhammad, 2014).
pembiayaan dengan pola bagi hasil. Pola pembiayaan ini salah satunya
akan didapat antara kedua belah pihak atau lebih. Bagi hasil dalam
hasil usaha harus ditentukan terlebih dahulu pada awal akad. Besarnya
penentuan porsi bagi hasil antara kedua belah pihak ditentukan sesuai
jasa kepada sebagian masyarakat Indonesia yang tidak dapat dilayani oleh
konvensional, karena dengan sistem profit and loss sharing dan revenue
(Fatminudin, 2018).
tukar rupiah (kurs) terhadap pendapatan bagi hasil pada bank umum
tahun 2020-2022”
Dari uraian latar belakang yang telah dideskripsikan di atas, peneliti tertarik
Umum Syariah?
Syariah.
sebagai berikut;
kepentingan.
13
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
nasabah dan pihak bank syariah. Dalam hal ini terdapat dua pihak
dilakukan oleh kedua pihak atau salah satu pihak, akan dibagi sesuai
2.1.2 Inflasi
dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu
yaitu:
tekanan inflasi.
menentukan jumlah unit dari suatu mata uang yang dapat dibeli
dengan satu unit mata uang lain. Nilai tukar uang merepresentasikan
tingkat harga pertukaran dari satu mata uang ke mata uang yang lain
dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing. Kurs (nilai
tukar) valuta asing juga dapat diartikan sebagai harga mata uang
negara asing dalam satuan mata uang domestik (Sukirno 2011, 397).
Exchange rate (nilai tukar) atau yang lebih populer dikenal dengan
nama kurs mata uang adalah catatan (quotation) harga pasar dari
mata uang asing (foreign currency) dalam harga mata uang domestik
tingkat harga pertukaran dari satu mata uang ke mata uang yang
bagi hasil atau HI-1000 dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019
pembiyaan yang menurun dan juga tingkat kredit macet semakin tinggi, hal
Indonesia Tbk, PT BRI Syariah Tbk, PT Bank Bukopin Syariah Tbk, PT BNI
Syariah Tbk, dan PT BCA Syariah. Tingkat Bagi Hasil pada PT Bank
Tbk, PT BNI Syariah Tbk, dan PT BCA Syariah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Tingkat Inflasi dan Tingkat Bagi
Hasil pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT BRI Syariah Tbk, PT Bank
hasil yang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana tanpa dikurangi
dengan biaya pengelolaan dana. Jadi jika bank dan nasabah menggunakan
usahanya untung, maka harus dibagi berdasarkan porsi bagi hasil. Adapun
investasi dana pihak ketiga pada bank syariah karena jika bank
menggunakan.
19
penelitiannya tahun 2021 mengungkapkan variabel inflasi (X1) dan nilai tukar
mengungkapkan variabel inflasi, nilai tukar atau kurs rupiah dan BI Rate
di Indonesia. Variabel inflasi, nilai tukar atau kurs rupiah dan BI Rate
sharing karena sesuai dengan anjuran Fatwa DSN MUI bahwa metode Profit
Tabel 1. 1
Theoritical Mapping
Penelitian
Metode
No (Tahun)/Judul Variabel Hasil
Analisis
penelitian
1 Lukman Hakim, 1. Bagi Hasil Deskriptif Tingkat bagi hasil
Khodijah Ishak, Mudharabah atau HI-1000 dari
Adek Herlina, tahun 2015 sampai
Ratih dengan tahun 2019
Febriayani, & mengalami
Dyanna Ernest penurunan setiap
(2022) tahunnya yang
Praktik Bagi disebabkan oleh
Hasil margin pembiyaan
Mudharabah yang
Dalam menurun dan juga
Meningkatkan tingkat kredit macet
Jumlah semakin tinggi, hal
Nasabah Pada ini sangat
PT. BPRS mempengaruhi
Ampek Angkek tingkat bagi hasil
Candung tabungan
Sumatera Barat mudharabah.
2 Destiana Dwi 1. Tingkat Deskriptif 1. Tingkat Inflasi
Nita, Inflasi dan berpengaruh
Muhammad 2. Tingkat Bagi Verifikatif negatif dan
Ariffin dan Neni Hasil signifikan
Nurisniani 3. Profibilitas terhadap Return
(2021) on Asset (ROA),
Analisis hasil ini
Pengaruh dibuktikan
Tingkat Inflasi dengan nilai
Dan Tingkat signifikansi
Bagi Hasil sebesar 0,0012
Terhadap dan koefisien
Profibilitas Pada regresi
Bank Umum menunjukkan
Syariah Di angka sebesar -
Indonesia 0,0817
2. Tingkat Bagi
Hasil
berpengaruh
positif dan
signifikan, hasil
ini dibuktikan
dengan nilai
signifikansi
sebesar 0,0000
dan koefisien
regresi
menunjukkan
angka sebesar
21
0,1644. Nilai
Koefisien
Determinasi (R-
square) diperoleh
sebesar 77,26%
3 Ainul Hikmah 1. Nisbah Bagi Perhitung Revenue Sharing
Analisis Nisbah Hasil an merupakan sistem
Bagi Hasil 2. Pembiayaan revenue bagi hasil yang
Pembiayaan Mudharabah sharing dihitung dari total
Mudharabah pendapatan
Pada Bank pengelolaan dana
Syariah Mandiri tanpa dikurangi
KCP Sengkang dengan biaya
pengelolaan dana.
Jadi jika bank dan
nasabah
menggunakan skim
mudharabah dalam
menjalankan
pembiayaan modal
kerja maka jika
usahanya untung,
maka harus dibagi
berdasarkan porsi
bagi hasil. Adapun
keunggulan nisbah
bagi hasil (revenue
sharing)
pembiayaan
mudharabah pada
Bank Syariah
Mandiri KCP
Sengkang adalah
dapat meningkatkan
investasi dana pihak
ketiga pada bank
syariah karena jika
bank menggunakan
4 Mustafa Kamal, 1. Tingkat Kualitatif 1. Variabel inflasi
Kasmawati, inflasi (X1) dan nilai
Rodi, Husni 2. Nilai Tukar tukar (Kurs)
Thamrin & (Kurs) Rupiah (X2)
Iskandar (2021) Rupiah berpengaruh
Pengaruh 3. Indeks signifikan
Tingkat Inflasi Saham terhadap Indeks
Dan Nilai Tukar Saham Syariah
(Kurs) Rupiah Indonesia (ISSI)
Terhadap 2. Variabel nilai
Indeks Saham tukar (Kurs)
Syariah Rupiah
Indonesia (ISSI) berpengaruh
signifikan
22
terhadap ISSI,
sedangkan untuk
variabel inflasi
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap Indeks
Saham Syariah
Indonesia (ISSI)
5 Indah 1. Mudharabah Kuantitatif Variabel rasio
Wahyuningsih 2. Musyarakah mudarabah tidak
(2019) 3. Profitabilitas berpengaruh
Menakar signifikan terhadap
Dampak profitabilitas return
Pembiayaan on assets (ROA),
Mudharabah sedangkan variabel
Dan rasio musyarakah
Musyarakah berpengaruh
Terhadap signifikan terhadap
Profitabilitas profitabilitas return
Return On on assets (ROA).
Assets PT. Bank
Muamalat
Indonesia, tbk
6 Zakaria 1. Inflasi Kuantitatif 1. Variabel inflasi,
Batubara, Eko 2. Nilai Tukar nilai tukar atau
Nopiandi (2020) 3. BI Rate kurs rupiah dan
Analisis 4. Mudharabah BI Rate
Pengaruh berpengaruh
Inflasi, Nilai positif terhadap
Tukar Dan BI tabungan
Rate Terhadap mudharabah
Tabungan pada perbankan
Mudharabah syariah di
Pada Indonesia
Perbankan 2. Variabel inflasi,
Syariah Di nilai tukar atau
Indonesia kurs rupiah dan BI
Rate berpengaruh
signifikan
terhadap tabungan
mudharabah pada
perbankan syariah
di Indonesia
dengan pengaruh
sebesar 88,6%.
7 Beni, Meriyati, 1. Sistem Bagi Kualitatif Penerapan sistem
Choiriyah (2021) Hasil bagi hasil
Analisis 2. Pembiayaan pembiayaan
Penerapan Mudharabah Mudharabah yang
Sistem Bagi dilakukan PT. BPRS
Hasil Pada Al-Falah Banyuasin
23
Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan dalam teori yang terkait,
Inflasi (X1) dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) (X2), sedangkan variable
(Y).
diteliti. Inflasi dimana naiknya harga secara umum dan terus menerus.
Naiknya inflasi menyebabkan harga barang naik dan nilai mata uang turun
mudharabah. Hal ini di dukung oleh penelitian Diah Iskandar dan Iwan
menarik dananya di bank. Jika nilai tukar rupiah (kurs) melemah terhadap
positif terhadap pendapatan bagi hasil mudharabah jika nilai tukar rupiah
terhadap dollar tinggi. Hal ini didukung penelitian sebelumnya friska julianti
Indikator:
1. 1 Excess Demand
(Kamal, Mustafa, dkk. 2021)
Inflasi
(X1)
Pendapatan Bagi
Hasil Mudharabah
(Y)
Nilai Tukar
Rupiah (Kurs)
(X2)
Indikator:
1. Shahibul Mal
Indikator: 2. Mudharib
1. Kinerja suatu perusahaan (Beni, dkk. 2021)
2. Investasi
(Kamal, Mustafa, dkk. 2021)
Gambar 2. 1
Kerangka Pikir
Objek penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel independen
variabel terikat atau dependent variabel (Y). Variabel bebas penelitian ini
adalah Inflasi (X1), Nilai Tukar Rupiah (Kurs) (X2), sedangkan variabel tak
METODE PENELITIAN
pustaka (library research) yaitu dengan mencari data atau informasi riset
kuantitatif, yaitu data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angka-
angka atau besaran tertentu yang sifatnya pasti, sehingga data seperti ini
26
27
melalui dokumen yang digunakan berupa buku harian, Koran, dan referensi
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sampel
terhadap pendapatan bagi hasil mudharabah. Oleh karena itu model analisis
a. Statistik deskriptif
a) Uji Normalitas
b) Uji multikolonieritas
diatas 0,80 dan uji F menolak hipotesis nol, tetapi nilai t statistik
c) Uji Heteroskedastisitas
d) Uji Autokorelasi
Y = a + b1 . X1 + b2 . X2 + e
Keterangan:
Y : Tabungan Mudharabah
X1, : Inflasi
e : eror
adalah :
b) Uji F
c) Uji T
berikut :