Disusun Oleh :
Nama : Farellya Salwa Nahiza
NIM : 215090500111054
Kelas : 1IJ
Dosen Pengampu : Dr. Mukhlis Fahruddin, M. Si
B. Kajian Teori
Asmaul Husna merupakan dua kalimat yang berasal dari bahasa Arab yang
memiliki maksud nama yang baik / indah (Ghazali,2008). Asmaul Husna merupakan
istilah yang terkait dengan nama nama Allah Swt. Dalam Bahasa Arab, Asma’ul
Husna berasal dari kata al-asma yang artinya “nama” dalam bentuk jamak, dan al-
isma adalah bentuk tunggalnya. Sedangkan Al-husna sendiri berarti “yang paling
baik”. Sehingga secara istilah, Asmaul Husnya dapat diartikan nama – nama Allah
SWT yang terbaik atau terindah. Asmaul Husna ini tidak hanya mengacu pada nama
– nama, tetapi juga mencakup sebutan, gelar, hingga sifat – sifat Allah SWT. Dengan
mengenali Asmaul Husna serta memahaminya adalah salah satu cara untuk
mengenal Allah. Dengan demikian, ia akan membantu untuk memperkasakan
keimanan seseorang itu kepada Allah (Al-sayyid, 2000). Istilah Asmaul Husna ini
dikenalkan melalui firman Allah dalam Q.S. Thaha / 20:8 yang berbunyi :
ٕى ۗ ٖهUِِٕ َوهّٰلِل ِ ااْل َسْ َم ۤا ُء ْالحُسْ ٰنى َف ْادع ُْوهُ ِب َه ۖا َو َذرُوا الَّ ِذي َْن ي ُْل ِح ُد ْو َن ف ِْٓي اَسْ َم ۤا
َسيُجْ َز ْو َن َما َكا ُن ْوا َيعْ َملُ ْو َن
Artinya : “ Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik),
maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan
tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka
kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Q.S. Al – Isra’ / 17:110 yang berbunyi :
قُ ِل ْادعُوا هّٰللا َ اَ ِو ْادعُوا الرَّ حْ ٰم ۗ َن اَ ًّيا مَّا َت ْدع ُْوا َف َل ُه ااْل َسْ َم ۤا ُء ْالحُسْ ٰن ۚى َواَل
ك َس ِب ْياًل َ ِِت ِب َها َوا ْب َت ِغ َبي َْن ٰذلْ ِك َواَل ُت َخاف
َ صاَل ت َ َتجْ َهرْ ِب
Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman.
Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai
nama-nama yang terbaik (Asma‘ul husna) dan janganlah engkau
mengeraskan suaramu dalam salat dan janganlah (pula) merendahkannya
dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu.”
Selain itu, dalam sebuah Hadist Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah
menyebutkan bahwa Allah SWT memiliki 99 nama.
:هللا صلى هللا عليه وسلم ِ َقا َل َرسُو ُل:عن أبي ه َُري َْر َة رضي هللا عنه َقا َل
وهو،الج َّن َة
َ أح ٌد إال د ََخ َل
َ ظهاُ اح ِد ًة ال َيحْ َف ٌ ُون اسمًا م
َ ِئة إِال َو َ هلل ِتسْ َع ٌة َو ِتسْ ع
ِ "
الو ْت َر
َ َُّو ْت ٌر ُيحِب
Artinya : Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah
SWT memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang
'menghitungnya', maka dia masuk surga."
Al-Adl merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna Allah SWT. Dalam
Bahasa Indonesia, Al-Adl berarti maha adil. Sedangkan Al-Adl dalam kamus Lisan
al-Arab diartikan dengan “sesuatu yang lurus”, “menyamakan sesuatu dengan yang
lain”, “seimbang”, “benar dan lurus”, dan “mengimbangi sesuatu”. Al-Adl dalam
Asmaul Husna menunjukkan bahwa keadilan Allah SWT adalah sempurna. Baik
semua yang diciptakan maupun yang ditentukan-Nya merupakan keadilan yang
sempurna, namun terkadang masih banyak yang belum menyadari keadilan Allah
SWT terhadap makhlukNya. Ada beberapa ayat Al – Qur’an yang menjelaskan
tentang Al-Adl, diantaranya :
Q.S. Al-Ma’idah / :8 yang berbunyi
ُش َهد َۤا َء ِب ْال ِقسْ ۖطِ َواَل َيجْ ِر َم َّن ُك ْم َش َن ٰان ُ ِ ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا ُك ْو ُن ْوا َق َّوا ِمي َْن هّٰلِل
َق ْو ٍم َع ٰ ٓلى اَاَّل َتعْ ِدلُ ْوا ۗ ِاعْ ِدلُ ْو ۗا ه َُو اَ ْق َربُ لِل َّت ْق ٰو ۖى َوا َّتقُوا هّٰللا َ ۗاِنَّ هّٰللا َ َخ ِب ْي ۢ ٌر
ِب َما َتعْ َملُ ْو َن
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak
keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan”
Q.S. Al Hujurat / :9 yang berbunyi :
ت ِاحْ ٰدى ُه َما ْ ٕى َف ٰت ِن م َِن ْالم ُْؤ ِم ِني َْن ا ْق َت َتلُ ْوا َفاَصْ لِح ُْوا َب ْي َن ُه َم ۚا َف ِا ۢنْ َب َغUِِٕ َو ِانْ َط ۤا
ت ْ َع َلى ااْل ُ ْخ ٰرى َف َقا ِتلُوا الَّ ِتيْ َت ْب ِغيْ َح ٰ ّتى َت ِف ۤيْ َء ا ٰ ِٓلى اَ ْم ِر هّٰللا ِ ۖ َف ِانْ َف ۤا َء
ط ْوا ۗاِنَّ هّٰللا َ ُيحِبُّ ْال ُم ْقسِ طِ ي َْن ُ َِفاَصْ لِح ُْوا َب ْي َن ُه َما ِب ْال َع ْد ِل َواَ ْقس
Artinya : “Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang,
maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat
zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang
berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika
golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara
keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-
orang yang berlaku adil”
Q.S. An – Nahl / 16:90 yang berbunyi
ئ ذِى ْالقُرْ ٰبى َو َي ْن ٰهى َع ِن ْال َفحْ َش ۤا ِء ْ هّٰللا
ِ ان َو ِا ْي َت ۤا
ِ اِنَّ َ َيأ ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َوااْل ِحْ َس
ُ َو ْال ُم ْن َكر َو ْال َب ْغي َيع
ِظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر ُْو َن ِ ِ
Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan)
perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
D. Kesimpulan
Asma’ul Husna terdiri dari dua kata, yaitu asma yang berarti nama – nama, dan
Husna yang berarti baik atau indah. Sehingga Asmaul Husna dapat diartikan sebagai
nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. Kita harus
mengenal nama – nama Allah SWT dan menerapkannya dalam kehidupan sehari –
hari karena banyak sekali manfaat yang akan kita peroleh. Pemahaman dan
penghayatan terhadap Asmaul Husna bukan saja dapat membantu makhluk
mengenal akan penciptanya, akan tetapi dapat mendorong meperbaiki akhla
kkepribadian seseorang selaras dengan makna Asmaul Husna itu sendiri. Al-Adl
merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna Allah SWT. Dalam Bahasa Indonesia,
Al-Adl berarti maha adil. Al-Adl dalam Asmaul Husna menunjukkan bahwa keadilan
Allah SWT adalah sempurna. Keadlian merupakan kekuatan dan fitrah kemanusiaan
yang diberikan oleh Allah kepada manusia untuk selalu ditegakkan dalam kehidupan
di dunia. Keadilan dapat meliputi berbagai aspek dan bidang, mulai dari hukum,
ekonomi, individu, interaksi sosial, bermasyarakat, dan keluarga. Dengan demikian
ada begitu banyak sekali pengimplementasian sifat Al -Adl yang bisa kita wujudkan
di kehidupan sehari – hari. . Oleh karena itu keadlian harus menjadi sifat yang
menetap dan mendarah daging dalam jiwa setiap insan, karena tanpa keadilan
mustahil masalah – masalah sosial dan sistem kemasyarakatan akan tegak berdiri.
DAFTAR PUSTAKA
Taufik, Ahmad., dan Iim Halimah. 2019. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas X Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta : Direktorat
jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
Rosyadah, Indriani. 2019. Penafsiran tentang keadilan menurut wahbah al-zuhayli dalam
tafsir al-wasith: Telaah akar kata al-'adl, al-qist dan al-mizan, (online),
(http://digilib.uinsgd.ac.id/32557/) , diakses pada 11 Oktober 2021.