Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 5

MEMBUAT EVALUASI PEMBELAJARAN: PENILAIAN AKAM DAN SURVEI


KARAKTER
Petunjuk:
Tugas kelima membuat evaluasi pembelajaran penilaian AKM dan Survei Karakter
A. PEMAHAMAN KONSEP AKM DAN SURVEY KARAKTER
AKM merupakan salah satu bentuk kebijakan Menteri Pendidikan sebagai pengganti
UN. AKM dilaksanakan berdasarkan Literasi dan Numerasi bukan berdasarkan kan muatan
kurikulum. Sedangkan Survey Karakter merupakan penilaian yang dilakukan untuk
mengetahui apakah asas –asas pancasila telah benar benar dirasakan oleh peserta didik dan
bukan sekedar hanya data kognitif. Jadi yang dibutuhkan AKM adalah soal HOTS yaitu
penalaran.
Setelah berdiskusi dan membaca referensi maka peserta dapat menjawab pertanyaan sebagai
berikut:
No Pertanyaan Jawaban
1 Uraikanlah pengertian Asesment Nasional? Assesmen Nasional adalah tes pengganti Ujian
Nasional (UN). Nama Ujian Nasional dan
diganti Asesmen Nasional pada tahun 2021.

2 Mengapa Perlu ada Asesment Nasional? Assesment Nasional dilakukan untuk


meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia
sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim

3 Apakah Asesmen Nasional menentukan Asesmen Nasional tidak menentukan


kelulusan peserta didik? kelulusan. Asesmen Nasional diberikan
kepada murid bukan di akhir jenjang satuan
pendidikan dan diselenggarakan oleh
Kemendikbudristek untuk meningkatkan
mutu pendidikan dengan memotret input,
proses dan output pembelajaran di seluruh
satuan pendidikan.Perubahan mendasar pada
asesmen nasional adalah tidak lagi
mengevaluasi capaian murid secara individu,
tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem
pendidikan berupainput, proses, dan hasil.
Selain itu, Asesmen Nasional dirancang tidak
hanya sebagai pengganti Ujian Nasional dan
ujian sekolah berstandar nasional, namun
sebagai penanda perubahan paradigma
tentang evaluasi
pendidikan.
4 Siapa yang menjadi peserta asesment Peserta Asesmen Nasional adalah
nasional? seluruh satuan pendidikan terdiri atas :
Kepala sekolah, seluruh guru, dan murid
yang dipilih dengan stratifikasi sosial
ekonomi oleh Kemdikbud. Untuk jenjang
SD/MI, siswa yang mengikuti AN adalah
siswa kelas V (maksimal 30 murid) untuk
MTS/SMP yang mengikuti AN adalah
kelas VIII dan untuk jenjang MA/SMA
adalah kelas XI.
5 Mengapa asesment nasional hanya diikuti Hal ini terkait dengan tujuan dan
oleh sebagian murid? fungsi Asesmen Nasional. Asesmen
Nasional tidak digunakan untuk
menentukan kelulusan menilai prestasi
murid sebagai seorang individu.
Evaluasi hasil belajar setiap individu
murid menjadi kewenangan pendidik.
Pemerintah melalui Asesmen Nasional
melakukan evaluasi sistem. Asesmen
Nasional merupakan cara untuk
memotret dan memetakan mutu sekolah
dan sistem pendidikan secara
keseluruhan. Karena itu, tidak semua
murid perlu menjadi peserta dalam
Asesmen Nasional. Yang diperlukan
adalah informasi dari sampel yang
mewakili popu-lasi murid di setiap
sekolah pada jenjang kelas yang menjadi
target dari Asesmen Nasional Karena
Asesmen Nasional menggunakan metode
survei. Metode survei dilakukan dengan
mengambil sampel siswa diambil secara
acak dari setiap sekolah. Berbanding
terbalik dengan Ujian Nasional, yang
menggunakan metode sensus di mana
semua siswa di seluruh Indonesia wajib
mengikutinya
6 Mengapa yang menjadi sampel pada asesmen Hasil Asesmen Nasional diharapkan
nasional adalah peserta didik kelas V, VII dan menjadi dasar dilakukannya perbaikan
XI? pembelajaran. Pemilihan jenjang kelas V,
VIII dan XI dimaksudkan agar murid yang
menjadi peserta Asesmen Nasional dapat
merasakan perbaikan pembelajaran ketika
mereka masih berada di sekolah tersebut.
Selain itu, Asesmen Nasional juga digu-
nakan untuk memotret dampak dari proses
pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
Murid kelas V,VIII, dan XI telah
mengalami proses pembelajaran di
sekolahnya, sehingga sekolah dapat
dikatakan telah berkontribusi pada hasil
belajar yang diukur dalam Asesmen
Nasional Hal ini dilakukan untuk
mendorong guru dan sekolah melakukan
tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran
setelah mendapatkan hasil laporan
Asesmen Nasional. Jadi, bukan sekadar
untuk mengetahui capaian hasil belajar
siswa sebagai satu di antara syarat
kelulusan.
7 Bandingkanlah antara Asesment Nasional Asesmen Nasional tidak menggantikan
dengan UN? peran UN dalam mengevaluasi prestasi
atau hasil belajar murid secara individual.
Namun Asesmen Nasional menggantikan
peran UN sebagai sumber infor-masi untuk
memetakan dan mengevaluasi mutu sistem
pendidikan. Sebagai alat untuk
mengevaluasi mutu sistem, Asesmen
Nasional akan menghasilkan potret yang
lebih utuh tentang kualitas hasil belajar
serta proses pembelajaran di sekolah.
Laporan hasil Asesmen Nasional akan
dirancang untuk menjadi “cermin” atau
umpan balik yang berguna bagi sekolah
dan Dinas Pendidikan
dalam proses evaluasi diri dan perencanaan
program Satu di antara komponen hasil
belajar murid yang diukur pada asesmen
nasional adalah literasi membaca dan
numerasi. Asesmen ini disebut sebagai
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
karena mengukur kompetensi mendasar
atau minimum yang diperlukan individu
untuk dapat hidup secara produktif di
masyarakat. Sementara Ujian Nasional
berbasis mata pelajaran yang memotret
hasil belajar murid pada mata pelajaran
tertentu
8 Mengapa yang diukur dalam Asesment Asesmen Nasional mengukur dua macam
nasional adalah literasi dan Numerasi? literasi, yaitu Literasi Membaca dan
Literasi Matematika (atau Numerasi).
Keduanya dipilih karena merupakan
kemampuan atau kompetensi yang
mendasar dan diperlukan oleh semua
murid, terlepas dari profesi dan cita-
citanya di masa depan. Literasi dan
numerasi juga merupakan kompetensi yang
perlu dikembangkan secara lintas mata
pelajaran. Kemampuan membaca yang
diukur melalui AKM Literasi sebaiknya
dikembangkan tidak hanya melalui
pelajaran Bahasa Indonesia, tapi juga pela-
jaran agama, IPA, IPS, dan pelajaran
lainnya. Kemampuan berpikir logis-
sistematis yang diukur melalui AKM
Numerasi juga sebaiknya dikembangkan
melalui berbagai pelajaran. Dengan
mengukur literasi dan numerasi, Asesmen
Nasional mendorong guru semua mata
pela-jaran untuk berfokus pada
pengembangan kompetensi membaca dan
berpikir logis-sistematis. Literasi dan
numerasi adalah kompetensi yang sifatnya
general dan mendasar. Kemampuan
berpikir tentang, dan dengan, bahasa serta
matematika diperlukan dalam berbagai
konteks, baik personal, sosial, maupun
profesional. Dengan mengukur kompetensi
yang bersifat mendasar (bukan konten
kurikulum atau pelajaran), pesan yang
ingin disampaikan adalah bahwa guru
diharapkan berinovasi mengembangkan
kompetensi siswa melalui berbagai
pelajaran melalui pengajaran yang berpusat
pada siswa.
9 Mengapa Asesment Nasional juga mengukur Asesmen Nasional bertujuan tidak hanya
Karakter Murid? memotret hasil belajar kognitif murid
namun juga memotret hasil belajar sosial
emosional. Asesmen nasional diharapkan
dapat memotret sikap, nilai, keyakinan,
serta perilaku yang dapat memprediksi
tindakan dan kinerja murid.
di berbagai konteks yang relevan. Hal ini
penting untuk menyam-paikan pesan
bahwa proses belajar-mengajar harus
mengembangkan potensi murid secara utuh
baik kognitif maupun non kognitif
10 Bagaimana kaitan antara Asesment Nasional Asesmen Nasional mengukur kompetensi
dengan kurikulum? mendasar (general capa-bilities) yang
dapat diterapkan secara luas dalam segala
situasi. Kompetensi mendasar ini perlu
dipelajari oleh semua murid dan sekolah,
sehingga dibangun melalui pembelajaran
beragam materi kurikulum lintas mata
pelajaran. Target asesmen yang sekedar
mengukur penguasaan murid akan konten
atau materi kurikulum menjadi tidak
relevan karena di era informasi saat ini,
pengetahuan faktual semakin mudah
diperoleh dan diakses oleh hampir setiap
orang. Sekedar mengetahui menjadi tidak
cukup dan kurang relevan. Asesmen
Nasional berfokus mengukur pada
kemampuan murid untuk menggunakan
dan mengevaluasi pengetahuan yang
diperoleh dari beragam materi kurikulum
untuk merumuskan serta menyelesaikan
masalah. Asesmen Nasional menggeser
fokus dari keluasan pe- ngetahuan menuju
kedalaman kompetensi dari kurikulum
11 Jelaskanlah pebedaan AKM dengan UN? 1. Level murid: UN pada jenjang
penilaian SMP/MTs, SMA/MA dan
SMK level murid tingkat akhir,
sedangkan AKM dan SK adalah kelas
V VIII XI.
2. Subjek murid : UN seluruh sensus
murid sedangkan AKM sensus sekolah
sampel murid.
3. Tingkat jenis tes: UN highstake
sedangkan AKM lowstake.
4. Model soal: UN pilihan ganda dan
isian singkat (MTK SMA/SMK),
sedangkan AKM adalah PG, PGK,
menjodohkan, isian singkat dan uraian.
5. Peroide tes per hari: UN 4 hari,
sedangkan AKM 2 hari.
6. Moda pelaksanaan: UN semi online,
sedangkan AKM full online
supervised, semi online dan offline di
sekolah.
7. Metode penilaian: UN menggunakan
Computer Based Test(CBT),sedangkan
AKM adalah Computerized MultiStage
Adaptive Testing (MSAT) .
8. Spesifikasi infra sekolah: UN adalah
serves sekolah, computer client dan
BW (jelas). Sedangkan AKM adalah
server sekolah tidak perlu,Komputer
Client Memory 2 GB, Resolusi 1360 x
768, dan Windows 7 ke atas,BW 20
MBps untuk 50 peserta.
12 Instrumen apa saja yang digunakan dalam Asesmen Nasional terdiri dari tiga
Asesment Nasional? instrumen, yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) yang mengukur literasi
membaca dan literasi matematika
(numerasi) murid.
2. Survei Karakter yang mengukur sikap,
nilai, keyakinan, dan kebi-asaan yang
mencerminkan karakter murid.
3. Survei Lingkungan Belajar yang
mengukur kualitas berbagai aspek
input dan proses belajar-mengajar di
kelas maupun di tingkat sekolah.
13 Uraikanlah yang dimaksud dengan minimum Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
pada AKM? dilakukan untuk mengukur literasi
membaca dan numerasi matematika murid.
Konten yang diukur pada literasi membaca
dan numerasi adalah konten yang bersifat
esensial serta berkelanjutan lintas kelas
maupun jenjang. Tidak semua konten pada
kurikulum diujikan, sehingga sifatnya
minimum.
14 Bandingkanlah perbedaan antara AKM AKM mengukur hasil belajar kognitif yang
dengan Survey Karakter? mengukur literasi membaca dan literasi
matematika (numerasi) murid. Sementara
Survei Karakter mengukur hasil belajar
emosional yang mengacu pada Profil
Pelajar Pancasila dimana pelajar Indonesia
memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
15 Terdapat berbagai macam literasi, misalnya Tidak. AKM tahun 2021 hanya mencakup
membaca, sains, digital dan keuangan. literasi membaca dan literasi matematika
Apakah AKM meliputi semua literasi? (numerasi).

16 Apasajakah komponen dari literasi membaca Asesmen literasi membaca dan numerasi
dan numerasi yang diukur di AKM? pada AKM dapat ditinjau dari 3 komponen
(aspek) yaitu:
1. Konten
2. proses kognitif
3. konteks
17 Bagaimana bentuk soal pada Asesement Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari
nasional? pilihan ganda, pilihan ganda kompleks,
menjodohkan, isian singkat dan uraian.
1. Pilihan ganda, murid hanya dapat
memilih satu jawaban benar dalam satu
soal.
2. Pilihan Ganda Kompleks, murid dapat
memilih lebih dari satu jawaban benar
dalam satu soal.
3. Menjodohkan, murid menjawab
dengan dengan cara menarik garis dari
satu titik ke titik lainnya yang
merupakan pasangan pertanyaan
dengan jawabannya.
4. Isian singkat, murid dapat menjawab
berupa bilangan, kata untuk
menyebutkan nama benda, tempat, atau
jawaban pasti lainnya. e. Uraian, murid
menjawab soal berupa kalimat-kalimat
untuk menjelaskan jawabannya
18 Berapa jumlah soal yang dikerjakan peserta Murid kelas V akan mengerjakan 30 soal
didik saat AKM? untuk masing-masing literasi membaca dan
numerasi. Sedangkan murid kelas VIII dan
XI akan mengerjakan 36 soal.

19 Siapa sajakah yang harus mengikuti Asesment Peserta Asesmen Nasional adalah seluruh
Nasional? satuan pendidikan terdiri atas: kepala
sekolah, seluruh guru, dan murid yang
dipilih dengan stratifikasi sosial ekonomi
oleh Kemdikbud. Jenjang SD/MI, kelas V
maksimal 30 murid, jenjang SMP/MTS,
SMA/MA, SMK kelas VIII dan XI
maksimal 45 murid setiap satuan
pendidikan
20 Apakah Asesment Nasional Wajib diikuti Ya, Asesmen Nasional dilaksanakan di
oleh satuan pendidikan? seluruh sekolah, madrasah maupun PKBM
di wilayah Indonesia.

B. APLIKASI PENILAIAN AKM DAN SURVEY KARAKTER

Setelah membaca bahan, memahami power point dan diskusi informasi dengan dosen dan
teman sejawat, selanjutnya kerjakanlah tugas seperti berikut ini:

1. Buatlah Soal Literasi membaca: Buatlah paragraf yang berhubungan dengan materi
sesuai dengan KD yang bapak/ibu kembangkan, setelah itu buatlah:

Contoh Soal AKM Literasi


a. Sekitar 3 tahun yang lalu, tepatnya pada 29 Oktober 2018 terjadi kecelakaan pesawat
Lion Air dengan nomor penerbangan JT- 610, rute Jakarta-Pangkal Pinang. Sebanyak
189 orang yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2
pilot, 5 kru dinyatakan hilang setelah sembilan hari pencarian yang akhirnya
dinyatakan meninggal dunia. Pesawat Lion Air JT-610 lepas landas pada pukul 06.20
WIB dari Bandara Soekarno Hatta dengan rute Bandara Depati Amir di Pangkal
Pinang, Bangka Belitung. Pesawat dijadwalkan akan tiba di tujuan sekitar pukul
07.20 WIB. Namun, 13 menit setelah mengudara, pesawat jatuh pada pukul 06.33
WIB di koordinat S 5'49.052" E 107'06.628". Kecelakaan tersebut terjadi di lepas
pantai Karawang, Jawa Barat. Dari kejadian itu, bahkan ada beberapa korban yang
hingga saat ini belum ditemukan mayatnya. Dan dari sekian banyak korban,
umumnya beragama Islam.
Berdasarkan berita tersebut, sebagai sesama muslim dan jika kita termasuk dari
keluarga korban yang hilang, bagaimana cara kita memperlakukan para korban yang
tidak ditemukan jenazahnya?
A. Segera membuat hari peringatan khusus untukyang meninggal
B. Menangisi kepergian korban secara terus menerus dengan memandang fotonya
C. Segera melaksanakan sholat ghoib untuk korban yang beragama muslim yang
hilang
D. Berpuasa untuk si korban agar tenang dialam sana
E. Menaburkan bunga dan wewangian di daerah lokasi kejadian.
2. Buatlah Soal Literasi Numerasi: Buatlah paragraf yang berhubungan dengan materi
sesuai dengan KD yang bapak/ibu kembangkan, setelah itu kembangkanlah:

Contoh soal Numerasi Pilihan Berganda


1. Tiga hari yang lalu, Bapak Nasrudin meninggal dunia. Ia meninggalkan sejumlah
harta warisan. Setelah dikeluarkan untuk berbagai hal dan kewajiban-kewajiban yang
lain, harta warisan tersebut tersisa Rp 96.000.000,00. Sementara Almarhum Bapak H.
Asnawi meninggalkan ahli waris yang terdiri dari seorang isteri, dua orang anak laki-
laki dan dua orang anak perempuan.
Berdasarkan pembagiannya, anak laki-laki masing-masing mendapat
…. A. 12.000.000,-
B. 14.000.000,-
C. 20.000.000,-
D. 28.000.000,-
E. 30.000.000,-

Contoh Soal Survey Karakter Pilihan Ganda Kompleks

Suatu ketika ada temanmu mengalami musibah longsor. Akibatnya rumah temanmu itu
mengalami rusak berat. Yang menimbulkan dia tidak masuk sekolah. Sementara pihak sekolah
tidak mengetahui kejadian ini. Kamu sebagai teman disekolah. Yang tahu musibah ini.
Tindakan selanjutnya yang kamu lakukan adalah ….
Berilah tanda √ tindakan yang kamu lakukan terhadap temanmu jawaban boleh lebih
dari satu

o Mendiamkan saja tanpa memberi tahu sekolah


o Memberi tahukan kepada sekolah tentang musibah itu
o Menjenguk teman yang mengalami musibah itu
o Menggalang dana bantuan lingkungan sekitar
o Membully teman yang mendapat musibah
Soal Survey karakter Menjodohkan

Pasangan yang tepat antara sikap tanggungjawab dan manfaat adanya kebinekaan ditunjukkan
oleh pilihan

Sikap Tanggung jawab


Mengikuti kegiatan gotong royong
Melaksanakan tugas piket harian
Membersihkan halaman rumah
Menolong teman sakit

Manfaat Kebinnekaan
Ruang menjadi bersih dan Rapi
Membantu pekerjaan orangtua
Meningkatkan komunikasi antar warga
Meringankan beban penderitaan

Anda mungkin juga menyukai