070–076
JNK
JURNAL NERS DAN KEBIDANAN
http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk
Sejarah Artikel: Hipertensi merupakan suatu penyakit yang sering menyerang pada lansia
Diterima, 21-03-2019 disebabkan karena pengaturan metabolisme zat kapur (kalsium) didalam tubuh
Disetujui, 01-04-2019 terganggu, sehingga terjadi arteriosclerosis. Penderita hipertensi perlu
Dipublikasi, 08-04-2019 mendapatkan terapi obat hipertensi untuk mencegah arteriosclerosis. Namun
kenyataannya penderita bosan minum obat hipertensi dikarenakan menim-
Kata Kunci: bulkan ketergantungan dan harga obat yang mahal sehingga perlu diberikan
Pisang Ambon, Hipertensi Lansia, pengobatan lain yang lebih ekonomis dan minim efek samping salah satunya
Penurunan Tekanan Darah dengan menggunakan pisang ambon. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh pemberian pisang ambon terhadap tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan Pra Experiment
dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di Dusun Mojogeneng-
Mojokarang, Dlanggu-Mojokerto sejumlah 31 lansia besar sampel 31 lansia.
Tehnik Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel
independen pemberian pisang ambon dan variable dependen tekanan darah.
Instrumen yang digunakan lembar observasi pre-post pemberian pisang
ambon. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 31 responden sebelum
diberikan pisang ambon tidak ada yang mempunyai tekanan darah normal
akan tetapi setelah dilakukan pemberian pisang ambon terdapat 11 responden
yang mempunyai tekanan darah normal, sedangkan pada penderita hipertensi
sedang sebelum pemberian pisang ambon terdapat 23 responden dan setelah
pemberian pisang ambon terdapat 4 penderita hipertensi sedang. Hasil uji
Wilcoxon diketahui bahwa nilai (0.000) < (0,05) maka H0 ditolak artinya
terdapat pengaruh konsumsi pisang ambon terhadap tekanan darah lansia.
Simpulan penelitian ini adalah Pisang ambon dapat menurunkan tekanan
darah pada lansia penderita hipertensi, sehingga diharapkan petugas kesehat-
an dapat mensosialisasikan penggunaan pisang ambon pada lansia penderita
hipertensi.
© 2018 Journal of Ners and Midwifery
Correspondence Address:
STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto - East Java, Indonesia P-ISSN : 2355-052X
Email: indray86@gmail.com E-ISSN : 2548-3811
DOI:10.26699/jnk.v6i1.ART.p070–076
This is an Open Access article under The CC BY-SA license (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
70
Yulianti, Prameswari, Wahyuningrum, Jannah, Pengaruh Pemberian... 71
The Effect of Ambon Banana to the Blood Pressure of Elderly People with Hypertension
History Article: Hypertension is a disease that often attacks the elderly due to the regula-
Received, 21-03-2019 tion of lime metabolism (calcium) in the body is disturbed, resulting in
Accepted, 01-04-2019 arteriosclerosis. Hypertension sufferers need to get hypertension drug
Published, 08-04-2019 therapy to prevent arteriosclerosis. But the fact is that people who are
bored take medication for hypertension due to the high dependency and
Keywords: price of drugs, so change determiner more economical and have minimal
Ambon Banana, Elderly Hyperten- side effects, one of which is using Ambon banana. The purpose of this study
sion, Decreased Blood Pressure was to determine the effect of giving Ambon banana to blood pressure in
elderly people with hypertension. The design of this study used Pre-Experi-
ment with a one group pre test -post test design approach. The population
in this study were all patients with hypertension in Mojogeneng-
Mojokarang Hamlet, Dlanggu-Mojokerto, 31 of whom were a large sample
of 31 elderly. The sampling technique used purposive sampling. Indepen-
dent variable giving Ambon banana and blood pressure dependent vari-
able. The instrument used was the pre-post observation sheet given Ambon
banana. From the results of the study showed that 31 respondents before
given Ambon bananas did not have normal blood pressure but after giving
Ambon banana there were 11 respondents who had normal blood pres-
sure, whereas in patients with moderate hypertension before giving Am-
bon banana there were 23 respondents and after administration of banana
ambon there are 4 patients with moderate hypertension. The Wilcoxon test
results show that the value of (0.000) <(0.05) then H0 is rejected,
meaning that there is an effect of consumption of Ambon banana on elderly
blood pressure. The conclusion of this study is Banana Ambon can reduce
blood pressure in elderly people with hypertension, so it is expected that
health workers can socialize the use of Ambon banana in elderly people
with hypertension.
72 Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 6, Nomor 1, April 2019, hlm. 070–076
hadap dinding pembuluh darah. Jantung harus ambon (±140g/buah) perhari selama 1 minggurata-
bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui rata tekanan darah sistolik dan tekanan darah
pembuluh arteri yang sempit. Jika kondisi ini berlang- diastolik lansia hipertensisedang adalah 159,16
sung terus pembuluh darah dan jantung akan rusak mmHg dan 94,80 mmHg. Konsumsi 2 buah pisang
(Handoko, 2010). ambon (140g/buah) perhari selama 1 minggu
Tekanan darah responden pada penelitian ini dapatmenurunkan tekanan darah pada lansia
menunjukkan bahwa sebelum diberikan pisang penderita hipertensi sedang.
ambon responden memiliki hipertensi kategori Pisang ambon ini mengandung manfaat yang
sedang. Hal ini terjadi karena responden kurang luar biasa dalam menjaga kesehatan tubuh dan dapat
menjaga kesehatan mereka diantaranya pola hidup melancarkan aliran darah karena seluruh pembuluh
yang dilakukan tidak sehat seperti merokok, meng- darah akan mengalami vasodilatasi. Dengan makan
konsumsi makanan yang berlemak dan tinggi garam. pisang ambon secara teratur dengan jumlah yang
ditentukan dengan prosedur yang tepat yaitu sebe-
Tekanan Darah (Post) Pemberian Pisang Am- lum sarapan pagi dan sebelum makan malam selama
bon 7 hari tanpa jeda dan harus dihabiskan, maka akan
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa lebih mempengaruhi penurunan tekanan darah. Hal
sebagian besar responden memiliki kriteria hipertensi ini bisa menjadi pengganti alternatif obat-obatan.
ringan sebanyak 16 (51,6%) hipertensi sedang Tidak hanya kualitas dan kuantitas dalam pemberian
sebanyak 4 (12,9%) responden dan normal sebanyak pisang ambon perlu pola hidup sehat agar bisa
11 (35,5%) responden setelah diberi pisang ambon. mengontrol tekanan darah.
Pisang ambon dikonsumsi selama 7 hari sehari 2
kali dimakan sebelum sarapan pagi dan sebelum Pengaruh Pemberian Pisang Ambon Terhadap
makan malam. Terjadi perubahan tekanan darah Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia
pada responden sebanyak 61,3 %. Hal ini terjadi Penderita Hipertensi
karena kandungan kalium yang terdapat pada pisang Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
ambon yakni sekitar 487 mg kalium/ menyediakan terdapat perbedaan jumlah tekanan darah pada
14% kebutuhan tubuh sehari. Kalium berfungsi penderita hipertensi sedang, tekanan darah pada
mengurangi volume darah yang berada didalam lansia penderita hipertensi sebelum dilakukan
pembuluh darah/ melebarkan pembuluh darah intervensi, tekanan darah sedang (Sistole :160-179
akhirnya tekanan darah menurun. mmHg dan Diastole : 100-109 mmHg) sebanyak
Menurut badan kesehatan sedunia (WHO) dan 23 responden (74,2%) dan setelah diberikan
badan pangan sedunia (FTO), konsumsi pisang intervensi hanya 4 responden (12,9%) yang masih
ambon yang ideal perhari adalah 2-3 buah, pilih buah memiliki tekanan darah sedang. Data tersebut
pisang ambon yang memiliki kulit buah berwarna menunjukkan intervensi pemberian pisang ambon
hijau walau sudah matang. Makan buah pisang terjadi penurunan tekanan darah sebanyak 61,3%.
ambon setiap hari 1 jam sebelum makan/saat perut Data tersebut menjelaskan bahwa terdapat penurun-
kosong agar lebih bermanfaat untuk menurunkan an jumlah penderita hipertensi sebelum diberikan
tekanan darah, berbeda jika makan setelah makan pisang ambon dan sesudah diberikan pisang ambon.
utama dalam kondisi perut sudah kenyang dan Hasil uji Wilcoxon menunjukkan data bahwa =
akhirnya hanya akan terisi pisang ambon sedikit. 0,000 dan = 0,05 sehingga < maka H0 ditolak
Menurut penelitian yang dilakukan Dini tyastuti dan H1 diterima sehingga ada Pengaruh Pemberian
(2012) tentang pengaruh konsumsi tambahan dua Pisang Ambon Terhadap Penurunan Tekanan Da-
buah pisang ambon (±140 g/buah) perharipada menu rah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Dusun
makan terhadap penurunan tekanan darah pada Mojogeneng Desa Mojokarang Kecamatan Dlang-
lansia penderita hipertensi sedangdi Panti Sosial gu Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil
Tresna Werdha Sabai Nan Aluih, Sicincin menunjuk- penelitian hal ini dapat dipengaruhi oleh usia respon-
kan bahwa Sebelum konsumsi 2 buah pisang ambon den dan jenis kelamin yang sebagian besar adalah
(±140g/buah) perhari selama 1 minggurata-rata perempuan.
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik Hasil Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian
lansia hipertensisedang adalah 170,65 mmHg dan besar responden berumur 60-65 tahun sebanyak 18
98,75 mmHg. Setelah konsumsi 2 buah pisang responden (74,2%) dan sebagian kecil 13 responden
Yulianti, Prameswari, Wahyuningrum, Jannah, Pengaruh Pemberian... 75
(25,8%) berusia > 65-70 tahun. Tekanan darah pada Menurut WHO, batas tekanan darah yang
orang dewasa akan meningkat sesuai usia. Hal masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85
tersebut terjadi karena pengaturan metabolisme zat mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHg
kapur (kalsium) di dalam tubuh terganggu sehingga dinyatakan sebagai hipertensi; dan diantara nilai
banyak zat kapur yang mengalir bersama darah. tersebut disebut sebagai normal-tinggi (batasan ter-
Arteri tidak dapat lentur dan kaku, sehingga volume sebut diperuntukan bagi individu dewasa diatas 18
darah yang mengalir sedikit dan kurang lancar tahun). Batas tekanan darah yang masih dianggap
(Dewi, 2014). Sebenarnya wajar bila tekanan darah normal adalah kurang dari 130/85 mmHg.Buah
sedikit meningkat karena bertambahnya umur. Hal Pisang Ambon memiliki banyak kelebihan yang
ini disebabkan oleh perubahan alami pada jantung menguntungkan bagi manusia. Buah yang paling
dan pembuluh darah yang mengalami penyempitan. populer diseluruh dunia setelah apel dan jeruk dan
Hasil Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian banyak ditemukan di kawasan Asia, Termasuk
besar 23 responden (74.2 %) berjenis kelamin indonesia (Yuliarti, 2011).
perempuan dan sebagian kecil 8 responden (25,8%) Pisang Ambon yang memiliki kandungan gizi
berjenis kelamin laki-laki. yang baik, menyediakan energi yang cukup tinggi
Jenis kelamin juga sangat erat kaitannya terha- dari pada buah-buahan lainnya. Buah pisang ambon
dap terjadinya hipertensi dimana pada masa muda juga dapat membantu menurunkan tekanan darah
dan paruh baya lebih tinggi penyakit hipertensi pada tinggi dan stroke. Hal ini tidak lain karena kandungan
laki-laki dan pada wanita lebih tinggi setelah umur kalium yang terdapat didalamnya cukup tinggi.
55 tahun, ketika seorang wanita mengalami meno- Sebuah pisang ambon mengandung sekitar 487mg
pause. Pada premenopause wanita mulai kehilangan kalium atau menyediakan 14% kebutuhan sehari.
sedikit demi sedikit hormon estrogen yang selama Kalium adalah senyawa kimia yang berperan dalam
ini melindungi pembuluh darah dari kerusakan. memelihara fungsi normal otot, jantung, dan sistem
Proses ini terus berlanjut dimana hormon estrogen saraf, kalium merupakan regulator utama tekanan
tersebut berubah kuantitasnya sesuai dengan umur darah.Terlalu banyak natrium dalam tubuh merupa-
wanita secara alami, yang umumnya mulai terjadi kan sinyal bagi ginjal untuk meningkatkan tekanan
pada wanita umur 45-55 tahun (Triyanto, 2014). darah.Terlalu sedikit kalium memberikan efek
Pada wanita yang belum mengalami menopause serupa. Ini merupakan keseimbangan yin dan yang
dilindungioleh hormoneestrogen yang berperan dalam tubuh (Kowalski, 2010).
dalam meningkatkan kadar High Density Lipo- Volume dan tekanan osmosis darah dan cairan
protein (HDL). Kadar kolesterol HDL yang tinggi sangat berkaitan dengan konsentrasi ion natrium dan
merupakan factorpelindung dalam mencegah kalium, yang sangat dikendalikan oleh mekanisme
terjadinya proses aterosklerosis. Efek perlindungan pengaturan tubuh yang mengatur jumlah dikeluarkan
estrogen dianggap sebagai penjelasan adanya melalui urin dan keringat, khususnya oleh hormon
imunitas wanita pada usia premenopause. aldosterone. Mekanisme bagaimana kalium dapat
Tekanan darah adalah tekanan dari aliran di menurunkan tekanan darah adalah sebagai berikut.
dalam pembuluh nadi (arteri). Ketika jantung kita Kalium dapat mengatur saraf perifer dan sentral
berdetak, umumnya 60-70 kali dalam satu menit yang memengaruhi tekanan darah. Berbeda dengan
pada kondisi istirahat (saat duduk atau berbaring), natrium, kalium merupakan ion utama di dalam
darah dipompa menuju dan melalui pembuluh nadi. cairan intraseluler. Konsumsi banyak kalium akan
Pada pemeriksaan tekanan darah akan diperoleh meningkatkan konsentrasinya di dalam cairan
dua angka, yaitu sistolik dan diastolik. Sistolik untuk intraseluler sehingga cenderung menarik cairan dari
mengukur tekanan darah sebagai hasil kontraksi bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah
jantung untuk memompa darah keluar dari jantung. (Hardinsyah, 2017).
Biasanya angka yang dihasilkan lebih besar semen- Penurunan tekanan darah pada lansia dengan
tara itu tekanan diastolik untuk mengukur tekanan hipertensi setelah diberikan pisang ambon dikarena-
darah ketika jantung berelaksasi dan membiarkan kan kandungan kalium yang terdapat pada pisang
darah mengalir ke dalam jantung. Biasanya angka ambon yang fungsinya menarik cairan dari bagian
yang dihasilkan lebih kecil. Nilai tekanan darah ektraseluler sehingga dapat menurunkan tekanan
biasanya dituliskan sebagai tekanan sistolik perte- darah yang dapat meringankan kerja jantung dalam
kanan diastolik. Contohnya 120/80 mmHg (Handoko, memompa darah. Selain itu penurunan tekanan da-
2010). rah disebabkan kepatuhan responden saat meng-
76 Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 6, Nomor 1, April 2019, hlm. 070–076