Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM

DI INDONESIA

DISUSUN OLEH :
1. Arina Achya Salsabila
(P07120119003)
2. Angganie Kanthi Aryanti
(P07120119049)
3. Ifan Aditya Aji Pangestu
(P07120119002)
4. Tenri Indah Sari (P07120119050)
JALUR MASUKNYA ISLAM
1. TEORI GUJARAT 2. TEORI ARAB
Teori Arab dalam sejarah
Teori ini dipopulerkan oleh masuknya Islam ke Indonesia
seorang orientalis mengatakan bahwa Islam datang
Belanda yang meneliti ke Indonesia secara langsung dari
tentang Islam di Indonesia Arab, tidak melalui perantara
bernama Snouck bangsa lain. Beberapa bukti
Hurgronje. Ia menyatakan sejarah dikemukakan untuk
bahwa agama Islam baru menguatkan teori ini. Teori ini
mengatakan bahwa Islam masuk
masuk ke Nusantara pada
ke Indonesia langsung dari
abad ke-13 Masehi yang Makkah (Arab) sebagai pusat
dibawa oleh para agama Islam sejak abad ke-7.
pedagang dari Cambay, Salah satu Sejarahwan yang
Gujarat, India. mendukung teori ini ialah Prof.
Hamka.
LANJUTAN
3. TEORI PERSIA 4. TEORI CINA
Menurut teori China, proses kedatangan
Pencetus teori Persia ini Islam ke Indonesia (khususnya di Jawa)
berasal dari para perantau China. Menurut
adalah Hoesein teori ini, orang China telah berhubungan
Djajaningrat. Teori Persia dengan masyarakat Indonesia jauh
lebih menitikberatkan sebelum Islam dikenal di Indonesia. Pada
masa Hindu-Buddha, etnis China atau
tinjauannya pada aspek Tiongkok telah berbaur dengan penduduk
kebudayaan yang hidup Indonesia terutama melalui kontak dagang.
di kalangan masyarakat Bahkan, ajaran Islam telah sampai di China
pada abad ke-7 M, masa di mana agama ini
Islam Indonesia yang baru berkembang. Sumanto al-Qurtuby
dianggap mempunyai dalam bukunya Arus China-Islam-Jawa
persamaan dengan menyatakan, menurut kronik (sumber luar
negeri) pada masa Dinasti Tang (618-960)
Persia. di daerah Kanton, Zhang-zhao, Quanzhou,
dan pesisir China bagian selatan, telah
terdapat sejumlah pemukiman Islam.
STRATEGI DAKWAH
1. PERDAGANGAN 2. PERKAWINAN
Jalur perdagangan internasional
Berdasarkan data sejarah, yang dikuasai oleh para pedagang
perdagangan merupakan muslim menjadikan para pedagang
media dakwah yang paling Islam memiliki kelebihan secara
banyak dilakukan oleh para ekonomi. Para pedagang muslim
penyebar Islam di yang tertarik dengan wanita-wanita
Indonesia. Hal ini dapat kita Indonesia yang ingin menikah
lihat dari adanya kesibukan mensyaratkan agar para wanita
lalu lintas perdagangan tersebut harus memeluk Islam
pada abad ke 7 M hingga ke sebagai prasyarat dalam sebuah
16 M. Jalur ini dimungkinkan pernikahan. Karena dalam Islam
karena orang-orang Melayu tidak diperbolehkan pernikahan
telah lama menjalin kontak dengan orang yang berbeda
agama, dan para penduduk local
dagang dengan orang Arab.
pun tidak keberatan dengan
prasyarat tersebut.
LANJUTAN
3. PENDIDIKAN 4. TASAWUF

Para ulama banyak yang Para pelaku tasawuf atau


mendirikan lembaga sufi umumnya adalah
pendidikan Islam. Di pengembara. Mereka
lembaga pendidikan inilah dengan sukarela mengajar
para ulama semakin penduduk lokal tentang
menguatkan posisi agama berbagai hal. Mereka juga
Islam dengan pengajaran- sangat memahami persoalan
para penduduk lokal dari
pengajaran keislaman.
berbagai sisi. Para sufi
Salah satu lembaga memiliki sifat dan budi
pendidikan Islam yang pekerti yang luhur sehingga
menjadi ciri awal memudahkan mereka
penyebaran Islam adalah bergaul dan memahami
pesantren. masyarakat
LANJUTAN
5. KESENIAN DAN BUDAYA
Para tokoh penyebar Islam mengajarkan Islam
menurut bahasa dan adat istiadat masyarakat
setempat. Sebagian besar nama-nama mereka
telah melegenda, seperti Walisongo. Penyebaran
Islam melalui kesenian atau budaya termasuk
yang paling banyak mempengaruhi masyarakat,
seperti wayang, sastra, dan berbagai kesenian
lainnya. Pendekatan jalur kesenian dilakukan
para penyebar Islam untuk menarik perhatian
masyarakat, sehingga tanpa terasa mereka pun
tertarik pada ajaran- ajaran Islam. Misalnya,
Sunan Kalijaga adalah tokoh seniman wayang.
1. KESULTANAN 2. MASA PENJAJAHAN
Dengan adanya kelonggaran- Ditengah proses transformasi
kelonggaran dalam proses penyebaran
Islam tersebut, para petinggi dan
sosial yang relatif damai
penguasa kerajaan semakin tertarik antara penyebar agama Islam
memeluk agama Islam. Bila penguasa dengan para penguasa dan
memeluk agama Islam serta masyarakat lokal, datanglah
memasukkan syari’at Islam ke wilayah
kerajaannya, maka rakyat pun akan serta pedagang-pedagang Barat,
merta turut masuk agama tersebut dan yaitu Portugis, kemudian
melaksanakan ajarannya. Begitu pula Spanyol, disusul Belanda dan
dengan kerajaan-kerajaan yang berada
Inggris. Tujuannya adalah
di bawah kekuasaannya. Sebagaimmana
yang terjadi di kerajaan Mataram ketika menaklukkan kerajaan-
dipimpin oleh Sultan Agung. Saat Sultan kerajaan Islam Indonesia di
Agung memeluk ajaran Islam, kerajaan- sepanjang pesisir kepulauan
kerajaan yang ada di bawah kekuasaan
Mataram pun ikut pula masuk Islam.
Nusantara.
5. PERGERAKAN DAN ORGANISASI
ISLAM
 Akibat dari “resep politik Islam” Snouck
Hurgronje, menjelang permulaan abad XX umat
Islam Indonesia yang jumlahnya semakin
bertambah menghadapi tiga macam perlakuan
dari pemerintah Hindia Belanda, yaitu: politik
devide et impera, politik penindasan dengan
kekerasan dan politik menjinakan melalui
asosiasi.
 Namun ajaran Islam pada hakikatnya terlalu
dinamis untuk dapat dijinakkan begitu saja.
Dengan pengalaman tersebut, orang Islam
bangkit menggunakan taktik baru, bukan dengan
perlawanan fisik tetapi dengan membangun
organisasi.
PERKEMBANGAN ISLAM DINUSANTARA
1. SUMATRA 2. KALIMANTAN
Di Indonesia, kehadiran Islam Unsur-unsur animisme,
secara lebih nyata terjadi sekitar dinamisme, dan spiritisme
akhir abad 13 M, yakni dengan atau daemonisme yang
bukti adanya makam Sultan terdapat dalam kepercayaan
Malik al-Saleh yang terletak di Kaharingan, Orang Banjar
kecamatan Samudera di Aceh pada umumnya menjunjung
Utara. Pada makam tersebut
tinggi ajaran Islam, tetapi
tertulis bahwa ia wafat pada
dalam kegiatan-kegiatan yang
bulan Ramadhan tahun 696
H/1297 M. Dalam Hikayat Raja- berhubungan dengan ibadah
raja Pasai dan Sejarah Melayu dan amaliyah masih banyak
Malik, dua teks Melayu tertua yang belum dapat melepaskan
Malik al-Saleh digambarkan diri dari tradisi-tradisi
sebagai penguasa pertama kepercayaan dan agama yang
Kerajaan Samudera Pasai. berkembang sebelumnya.
LANJUTAN
3. SULAWESI 4. MALUKU
Kerajaan Ternate adalah kerajaan
Menurut catatan terbesar di kepulauan ini. Islam
perusahaan dagang masuk ke wilayah ini sejak tahun
Portugis yang datang pada 1440. Sehingga, saat Portugis
tahun 1540, saat mereka mengunjungi Ternate pada tahun
datang ke Sulawesi di pulau 1512, raja Ternate adalah seorang
itu sudah bisa ditemui muslim, yakni Bayang Ullah.
pemukiman muslim di Kerajaan lain yang juga menjadi
beberapa daerah. Meski representasi Islam di kepulauan
belum terlalu besar, namun ini adalah Kerajaan Tidore yang
jalan dakwah terus wilayah teritorialnya cukup luas
berlanjut hingga meliputi sebagian wilayah
menyentuh raja-raja di Halmahera, pesisir Barat
Kerajaan Goa di Makassar. kepulauan Papua dan sebagian
kepulauan Seram. Ada pula
Kerajaan Bacan.
LANJUTAN
5. PAPUA 6. NUSA TENGGARA

Beberapa kerajaan di Islam masuk ke


kepulauan Maluku yang wilayah Nusa
wilayah teritorialnya
sampai ke pulau Papua
Tenggara bisa
menjadikan Islam masuk dibilang sejak awal
pula di pulau Cendrawasih abad ke-16.
ini. Banyak kepala suku di Hubungan Sumbawa
wilayah Waigeo, Misool, yang baik dengan
dan beberapa daerah lain
Kerajaan Makassar
yang di bawah
administrasi pemerintahan membuat Islam turut
kerajaan Bacan. berlayar pula ke Nusa
Tenggara.
KERAJAAN ISLAM
1. SAMUDRA PASAI 2. KERAJAAN ACEH

Samudera Pasai Pada awalnya, wilayah


didirikan pada abad ke- kerajaan Aceh ini hanya
11 oleh Meurah Khair. mencakup Banda Aceh dan
Aceh Besar yang dipimpin
Kerajaan ini terletak di
oleh ayah Ali Mughayat
pesisir Timur Laut Aceh. Syah. Ketika Mughayat
Kerajaan ini merupakan Syah naik tahta
kerajaan Islam pertama menggantikan ayahnya, ia
di Indonesia. Pendiri dan berhasil memperkuat dan
raja pertama Kerajaan mempersatukan wilayah
Samudera Pasai adalah Aceh dalam kekuasaannya,
Meurah Khair. termasuk menaklukkan
kerajaan Pasai.
LANJUTAN
3. KERAJAAN DEMAK 4. KERAJAAN CIREBON
Berdirinya Kerajaan Demak
dilatarbelakangi oleh Kesultanan Cirebon
melemahnya pemerintahan adalah sebuah
Kerajaan Majapahit atas daerah- kesultanan Islam
daerah pesisir utara Jawa.
ternama di Jawa Barat
Raden Fatah adalah raja
pertama Kerajaan Demak. Ia
pada abad ke-15 dan
memerintah dari tahun 1500- 16 Masehi, dan
1518. Pada masa merupakan pangkalan
pemerintahannya, agama Islam penting dalam jalur
mengalami perkembangan
perdagangan dan
pesat. Pengangkatan Raden
Fatah sebagai Raja Demak pelayaran antar
dipimpin oleh para wali. pulau.
LANJUTAN
6. KERAJAAN TERNATE
5. KERAJAAN BANTEN
DAN TIDORE
Kerajaan Ternate dan Tidore
Kesultanan Banten
berawal ketika Kesultanan
terletak di sebelah barat
Demak memperluas Pulau Halmahera, Maluku
pengaruhnya ke daerah Utara. Wilayah kekuasaan
barat. Pada tahun kedua kerajaan ini meliputi
1524/1525, Sunan Gunung Kepulauan Maluku dan
Jati bersama pasukan sebagian Papua. Tanah
Demak merebut Maluku yang kaya akan
pelabuhan Banten dari rempah-rempah
kerajaan Sunda, dan
menjadikannya terkenal di
mendirikan Kesultanan
Banten yang berafiliasi ke dunia internasional dengan
Demak. sebutan Spice Island.
LANJUTAN
7. KERAJAAN GOWA TALLO
Kerajaan Gowa dan Tallo adalah dua kerajaan
yang terletak di Sulawesi Selatan dan saling
berhubungan baik. Banyak orang
mengetahuinya sebagai Kerajaan Makassar.
Makassar sebenarnya adalah ibu kota Gowa
yang juga disebut sebagai Ujungpandang.
PERANAN KERAJAAN ISLAM
1. Mengenalkan ajaran Islam kepada penduduk di
kerajaan tersebut.
2. Memudahkan transaksi perdagangan dengan
para pedagang dari kawasan Timur Tengah.
3. Mengubah budaya upeti yang banyak digunakan
di zaman kerajaan sebelumnya.
4. Menciptakan tata kehidupan baru yang lebih
sesuai dengan apa yang ada pada ajaran Islam.
5. Dalam bidang keamanan, kerajaan Islam
memiliki kewajiban untuk menciptakan
kedamaian kepada seluruh rakyat
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai