Anda di halaman 1dari 2

Kelas adalah tempat untuk kita belajar di sekolah.

Saat belajar kita membutuhkan suasana yang


nyaman dan bersih. Sama halnya dengan musola. Musola adalah tempat untuk berdoa. Itu artinya
kedua tempat itu adalah tempat yang penting yang dapat digunakan oleh siapa saja di lingkungan
sekolah. Tapi, belakangan ini saya mengamati kalau kondisi kelas seperti tidak berpenghuni dan
kondisi musola berantakan. Konsidi meja dan kursi sering kali berantakan dan banyak kertas yang
berserakan. Selain itu, di laci setiap meja juga pasti terdapat sampah kertas, bungkus makanan, dan
minuman. Padahal jadwal piket telah terpasang di mading kelas. Hal yang sama terlihat di musola,
meski kondisinya tidak separah ruang kelas. Hanya saja, di musola mukenah dan sajadah
berserakan di lantai tempat sholat. Banyak anak-anak yang tidak merapikan atau memasukkan
perlengkapan solat ke dalam lemari setiap selesai memakiannya. Selain itu, usulan saya kepada
pihak sekolah untuk menambah jumlah mukenah yang ada di musola sekolah. Aar proses sholat
dapat berjalan dengan lancar tanpa proses antri.

Maka dari itu, saya mengharapkan kerja sama semua pihak sekolah untuk dapat memperhatikan
kebersihan dan kerapian setiap kelas dan musola. Karena keduanya memiliki peran yang penting
dalam proses pembelajaran di sekolah. Marilah saling mengingatkan atau untuk yang berwenang
seperti Ibu kepala sekolah dan wali kelas lebih menegaskan siswanya untuk menjaga kebersihan
sekolah. Saya juga mengharapkan usulan saya ini mendapat respon dari pihak sekolah dan teman-
teman. Ini semua untuk kenyamanan bersama

Sudah satu bulan yang lalu saya memperhatikan banyak sampah yang dibuang tidak pada
tempatnya. Banyak sudut sekolah yang terlihat kotor. Selain itu, setiap kali hujan datang selokan
depan sekolah selalu saja mampet dan menimbulkan genangan air. Meski pernah melakukan gotong
royong bersama membersihkan sekolah, namun kegiatan itu hanya berlangsung sekali dalam
beberapa bulan sehinga tidak berdampak panjang. Musim hujan kali ini menyebabkan genangan air
yang lebih besar lagi dari sbeelumnya. Akibatnya, kegiatan pembelajaran menjadi tidak nyaman dan
lingkungan sekolah menjadi tidak bersih.

Sebagai salah satu siswi SMP Berkarakter Bandar lampung, saya mengajak teman-teman dan juga
keterlibatan bapak dan ibu serta warga sekolah untuk bekerja bakti membersihkan selokan dan
lingkungan sekolah kita. Saya berharap kegiatan ini menjadi kegiatan rutin sekolah yang berlangsung
setiap hari Jumat pagi. Selain itu, saya juga berharap usulan saya ini mendapat tanggapan yang
positif dari teman-teman, guru, maupun semua warga sekolah. Tidak hanya agar udara dan
lingkungan sekolah menjadi lebih nyaman, segar, dan bersih, tetapi juga untuk kenyamanan belajar
kita di sekolah. Sudah saatnya mewujudkan dengan nyata bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari
iman

Melalui surat pembaca ini, saya ingin berkomentar tentang kantin yang ada di sekolah saya, SMP
Negeri 1 Pati. Selama ini saya melihat bahwa kebersihan kantin masih kurang. Itu terlihat dari
banyaknya sampah yang berserakan di sekitar kantin. Lokasi kantin juga terlalu sempit. Jajanannya
juga kurang bervariasi. Jika waktunya jam istirahat, kantin berubah menjadi seperti pasar malam
yang orang-orangnya berdesakan satu sama lain. Itu disebabkan oleh jalan menuju ke kantin sangat
sempit. Apabila saya sedang membeli makanan di kantin, rasanya seperti kekurangan oksigen. Hawa
di dalam kantin sangatlah pengap dan panas. Oleh sebab itu, saya meminta kepada pihak sekolah
untuk merombak ulang kantin sekolah.

Saya ingin kantin di SMP Negeri 1 Pati diperbanyak jumlahnya. Makanan dan minuman
diusahakan menjual produk yang sehat (misal lebih banyak menjual nasi beserta lauk-pauknya).
Supaya terlihat lebih bersih, lebih baik tempat sampah di kantin diperjelas dan diperbanyak. Supaya
kantin di sekolah lebih menarik, tolong diadakanlah lomba menghias kantin dan interiornya pula. Dan
agar pembeli menjadi lebih nyaman, tempat duduk di kantin untuk bisa ditambah jumlahnya. Dan
lebih bagus lagi jika kantin diberi pengharum ruangan. Kami berharap yang terbaik untuk sekolah
kami terutama kantin kami. Semoga pihak sekolah bisa membantu kami agar kami lebih nyaman
untuk menikmati waktu istirahat kami. Kepada Jawa Possaya mengucapkan terima kasih atas
dimuatnya surat pembaca ini.

Anda mungkin juga menyukai