Anda di halaman 1dari 3

 

KOMPLIKASI PJR

Kerusakan katup jantung yang disebabkan penyakit jantung rematik 

Penyakit jantung rematik menyebabkan kerusakan pada katup jantung dan


pada banyak kasus berk
berkembang
embang menjadi gagal jantung. Kelainan pada katup

 jantung
maupunyang terjadi
stenosis berupa
aorta. stenosis
stenosis
Hal ini mitral, ins
akan berhubunginsufsiensi
berhubungan ufsiensi
an denganmitral,
gagalins
insufsiensi
ufsiensi
jantung aorta
kiri.
(WHO, 200!

Aritmia

Pasien dengan stenosis mitral sering berkem


berkembang
bang menjadi fbrilasi atrium
karena dilatasi atrium kiri sebagai respon dari obstruksi katup, serta proses
in"amasi perubahan fbrosis katup jantung yang disebabkan proses rematik.
#elain itu, bisa juga berkomplikasi pada stroke iskemik ($oreyra et al, %&&'!.

Gagal Jantung dan lanjutann


lanjutannya
ya  Edema Pulmoner Krn !a"k#ard

$ailure%

Pada stenosis mitral, adanya fbrosis yang mengenai daun katup dan korda
tendinea yang terkena toksin bakteri tersebut akan mengurangi luas lubang
mitral.
kibatnya, terdapat hambatan aliran udara dari atrium kiri ke )entrikel kiri saat
diastol yang berkomplikasi ke
ke gagal jantung kiri (WHO, 200!.

Pada insufsiensi mitral, ke*enderungan untuk membentuk emboli maupun


fbrilasi atrium ke*il kemungkinannya, namun lebih sering menyebabk
menyebabkan an
endokarditis.
endokar ditis. Pada insufsiensi mitral berat, atrium kiri dapat berdilatasi besar
sekali dan ke*enderungan untuk gagal jantung kiri dapat terjadi (WHO, 200!.

Penyakit jantung rematik juga dapat menyebabk


menyebabkanan stenosis dan
insufsiensi mitral. Pada stenosis mitral *enderungan terjadi emboli dan fbrilasi
atrium, sedangkan pada insufsiensi mitral ke*enderu
ke*enderungan
ngan untuk terjadinya
kelebihan beban pada )entrikel kiri yang kronis (WHO, 200!.

Kenaikan end diastoli* )olume pada gagal jantung )entrikel kiri, menyebabkan
Kenaikan
gangguan +ungsi relaksasi atrium kiri yang berujung pada ba*kard +ailure ke
paru, dan menyebabk
menyebabkan an ekstra)asasi *airan ke paru apabila tekanan hidrostatik
paru melebihi batas normal %2-%' mmHg atau %'mmHg
%'mmHg.. /imana seharusnya
tekanan darah pulmoner lebih tinggi dari tekanan darah atrium %0 mmHg saat
pengisian iasanya juga pada stenosis mitral, tekanan hidrostatik atrium
melebihi yang ada di pulmoner, terjadilah ekstra)asasi *airan dan
bermani+estasi ke edema pulmoner.
 

Aritmia Jantung&$ibrilasi Atrium A$%

 1ekanan
 1ekanan atrium kiri tinggi menyebabkan
menyebabkan pembesaran at atrium
rium kiri , pr
predisposisi
edisposisi
pasien meningkat untuk fbrilasi atrium dan tromboemboli arteri . /i ,
)entrikel mungkin memukuli
memukuli %00 - %34 kali satu menit, berbeda dengan tingkat
normal 50-%00 ketukan per menit. Ketika ini terjadi, darah tidak dipompa ke
)entrikel serta harus, dan jumlah darah yang dipompa keluar dari )entrikel
berdasarkan kea*akan ketukan atrium. Pada , bukannya tubuh menerima
 jumlah darah yang konstan
konstan dan teratur d
dari
ari )entrikel, m
malah
alah menerima ju jumlah
mlah
yang *epat dan ke*il dan kadang-kadan
kadang-kadang g jumlahnya a*ak, bisa lebih besar,
tergantung pada berapa banyak darah mengalir dari atria ke )entrik
)entrikel.el.

Syok Kardiogenik 

#elain gangguan pada katup mitral, penyakit jantung rematik juga


menyebabkan gangguan pada katup aorta menyebabkan stenosis maupun
insufsiensi. #ama seperti pada katup mitral, dapat menyebabkan gagal jantung
kiri, edema paru, sinkop, berujung pada syok kardiog
kardiogenik
enik (WHO, 200!.

Sinkop
Hambatan aliran darah melalui jantung dapat menyebabk
menyebabkan an penurunan jumlah
darah yang dipompa oleh jantung, sehingga mengurangi aliran darah otak.
eberapa gangguan jantung yang dapat menghambat aliran darah melalui
 jantung, di antaranya6 7angguan
7angguan katu
katup
p jantung, stenosis aor
aorta
ta dan terutama
stenosis mitral.

ritmia jantung adalah penyebab sinkop yang lebih umum daripada kondisi
 jantung obstrukti+.
obstrukti+. #ayangnya, setiap arit
aritmia
mia yang dapat m
menyebabkan
enyebabkan sink
sinkop
op
 juga dapat menyebabkan
menyebabkan kemat
kematian
ian mendadak, jika aritmia terus ber
berlanjut
lanjut
selama beberapa menit.

Stroke

Kelainan jantung yang dapat merupak


merupakan
an sumber emboli untuk terjadinya stroke
tampak seperti tabel dibaah ini 6

Penelitian di merika melaporkan


melaporkan 48 dan emboli kardial terjadi pada penderita
atrial +ebrilasi non )al)uler, %48 pada in+ark meokar
meokard
d akut. %08 pada gagal
 jantung kiri
kronis, %08 pada penyakit jantung rematik dan %08 pada katub jantung
buatan.

#tenosis katup memaksa darah terkumpul di ruang jantung yang bersebrangan,


sementara katup yang tidak kompeten memungkinkan darah bo*or kembali ke
dalam ruang itu sebelumnya keluar . 9ntuk mengk
mengkompensasi
ompensasi aksi memompa
 

yang kurang , otot jantung dilatasi


di latasi dan hipertrof , sehingga kehilangan
elastisitas dan efsiensi . #elain itu , dalam beberapa kasus , pengumpulan
darah di bilik jantung memiliki ke*enderungan lebih besar untuk
menggumpalkan darah, meningkatkan risiko stroke atau emboli paru.

Syok Kardiogenik 

orard +ailure karena stenosis aorta, dapat menurunkan *urah jantung dan
per+usi jaringan ke organ-organ menurun. #yok kardiogen
kardiogenik
ik ditandai dengan
gangguan +ungsi )entrikel yang menyebabkan gangguan berat pada per+usi
 jaringan dan penghantaran
penghantaran oksigen k ke
e jaringan, mun*ul ttanda
anda dengan
ekstremitas
ekstremita s yang dingin, sianosis dan batuk-batuk.

Anda mungkin juga menyukai