Pancasila sebagai sistem politik merupakan suatu kumpulan dari keseluruhan

pendapat dari berbagai individu yang beraitan dengan kepentingan umum termasuk proses
penentuan tujuan, upaya untuk menentukan tujuan, pengambilan keputusan, dan penyusunan
skala prioritas. Sedangkan Pancasila sebagai doktrin komprehensif biasanya disebut dengan
kerangka nilai atau cita-cita luhur bangsa Indonesia secara keseluruhan daripada sebuah
ideologi. Kecenderungan Pancasila menjadi doktrin yang komprehensif terlihat pada
anggapan bahwa ideologi berhubungan erat dengan stabilitas dan kohesi masyarakat dan pada
anggapan bahwa ideologi sebagai sumber nilai dan norma. Oleh karena itu harus ditangani
melalui upaya indoktrinasi secara terpusat dan pada akhirnya akan menghasilkan
perfeksionisme negara.
Seiring berjalannya waktu, sistem politik di Indonesia selalu mengalami perubahan.
Sistem politik di negara Indonesia selalu bersifat dinamis. Perkembangan politik di Indonesia
saat ini mengalami kemajuan yang signifikan yang ditandai dengan perubahan sistem politik
yang semakin stabil.
Indonesia sendiri menganut sistem politik demokrasi yang menjunjung tinggi
kebebasan setiap warga Negaranya. Tetapi pada kenyataannya dalam praktek pemerintahan
Indonesia tidak sungguh-sungguh menerapakan system demokrasi seperti negara lain yang
juga menganut sistem demokrasi. Sistem demokrasi Indonesia disebut demokrasi pancasila.
Pada perkembangan terkini Sistem Politik Indonesia mengalami kemajuan yang pesat
ditandai adanya reformasi di berbagai bidang pemerintahan.
Di Indonesia, ideologi juga memiliki keinginan untuk dikembangkan sebagai doktrin
yang komprehensif. Pandangan dominan yang dipercaya oleh pemerintah, terutama
pemerintah Orde Baru adalah bahwa Pancasila merupakan sumber norma dan nilai. Pancasila
adalah sistem kepercayaan atau ideologi yang menentukan bagaimana sesuatu seharusnya.
Tipe sistem politik dan karena itu struktur dominasi juga dikembangkan dari pemahaman
ideologi Pancasila sebagai doktrin yang komprehensif ini.