1.pengantar SBH

Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Sleman
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id
MATERI UMUM SATUAN KARYA
SCOUT, COMMUNITY, SERVICE BRIGADE/
(SCOUT COMMUNITY MINDEDNESS/ SPECIAL TROOP)
Oleh:
Idi Setiyobroto
IDI SETIYOBROTO
•Pengalaman di Pramuka:
•Alamat Rumah:
• Jl. Kaliurang KM 13 Candisari
• DKC Kwarcab Kota Yogyakarta tahun 1985-1988
Sardonoharjo Ngaglik Sleman
• DKD Kwarda Yogyakarta tahun 1987-1991
• idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id • Andu Saka Kwarda XII 1991-1995
• 087738851555 • Andupa Kwarda XII 1995-1999
• Andu Bina Putra Kwarda XII 1999-2004
•Pendidikan: • Andu Bina Muda Kwarda XII 2004-2009
• S1/profesi : 1993 (FKH-UGM) • Andu Bina Muda Kwarda XII 2009-2014
• AKTA IV : 1995 (Pasca Sarjana IKIP N • Pinsada Saka Bakti Husada Kwarda XII 1992-2015
Yogya) • Pinsada Saka Bakti Husada Kwarda XII 2015-2020
• S2 Ilmu Gizi & Kesehatan Kel : 2004 (FK- • Pinsakacab Kwarcab Sleman 2015-2020
UGM) • Kwartir Ranting Gamping (sd skrg)
• S3 Promosi Kesehatan PP • Pembina Gugus Depan 01.045-01.046 pangkalan
• KMD (1995, 2006), KML (2016) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
• ...
TIM KESEHATAN DEPKES RI
TSUNAMI ACEH, 26 DESEMBER 2004
KWARTIR
NASIONAL PIMPINAN SAKA INSTANSI/MABI
DKN TK. NASIONAL TK. PUSAT
KWARTIR
DAERAH PIMPINAN SAKA INSTANSI/MABI
LAMPIRAN II KEPUTUSAN DKD TK. DAERAH TK. PROPINSI
KWARTIR NASIONAL GERAKAN

PRAMUKA KWARTIR
CABANG PIMPINAN SAKA INSTANSI/MABI
NOMOR : 170.A TAHUN 2008 DKC TK. CABANG TK. KAB/KOTA
STRUKTUR ORGANISASI SATUAN KARYA

PRAMUKA KWARTIR
RANTING MABI SAKA
DKR
Garis pengendalian dan pembinaan
Garis bimbingan teknis

KOORDINATOR PAMONG SAKA
Garis bimbingan dan bantuan
DESA
Garis keanggotaan
Garis koordinasi INSTRUKTUR
GUGUSDEPAN SAKA
Jakarta, 15 Oktober 2008
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka S G T D K R I D A
Ketua,
Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH

KWARNAS
STRUKTUR ORGANISASI SAKA

DKN INSTANSI/MABI TK
PINSAKANAS
PUSAT
KWARDA
DKD
INSTANSI/MABI TK
PINSAKADA
PROVINSI
KWARCAB
DKC PINSAKACAB INSTANSI MABI/TK
KAB/KOTA
KWARRAN
DKR
PAMONG MABI SAKA
KOORDES SAKA
A INSTRUKTUR SAKA
GUGUS DEPAN SATUAN KARYA

S G T D KRIDA
GERAKAN PRAMUKA
• Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan non formal,
bersifat sukarela, non politik, terbuka untuk semua, tanpa
membedakan asal-usul, ras, suku bangsa & agama
• Dibentuk berdasarkan Keppres No 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961

melalui fusi lebih dari 60 organisasi kepanduan di Indonesia
• Diperkuat oleh UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

SATUAN KARYA
PRAMUKA (SAKA)
• Saka Pramuka, adalah:
wadah pendidikan & pembinaan
1)
2) guna menyalurkan minat,
3) mengembangkan bakat &
4) menambah pengalaman para Pramuka
Penegak & Pandega dalam satu / berbagai
bidang ilmu pengetahuan & teknologi serta
kecakapan tertentu
PENGERTIAN SATUAN KARYA
KEMBANGKAN
BAKAT
PENGETAHUAN/
SALURKAN KETERAMPILAN
MINAT BIDANG
KEJURUAN
TERTENTU
WADAH
PENDIDIKAN
KETERAMPILAN
MEMOTIVASI GIAT KARYA NYATA & PRODUKTIF BAGI KEHIDUPAN &
PENGABDIAN SESUAI ASPIRASI & PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN
TUJUAN
PENGAMALAN
TANGGUNG JIWA
KODE ETIK
JAWAB KEPEMIMPINAN
PRAMUKA
SASARAN SAKA
Pemantapan ketahanan &

ketangguhan
mental,moral,fisik,
emosional, intelektual,
sosial
Keterampilan
menerapkan ilmu &
teknologi praktis untuk Keterampilan
hidup secara mandiri, berwirausaha
berani & bertanggung
jawab
SATUAN KARYA (SAKA)
• SAKA diperuntukkan, bagi para Pramuka:
• Penggalang Terap,
• Pramuka Penegak & Pandega, &
• para pemuda usia 14-25 tahun dengan syarat
khusus.
SATUAN KARYA PRAMUKA
HTTP://PRAMUKA.OR.ID/SATUAN-KARYA/
• Scout, Community, Service brigade/
• ( Scout Community Mindedness/ Special Troop)
No KECAKAPAN SEKTOR PEMERINTAH SATUAN KARYA
TERKAIT
1 Kebayangkaraan Kepolisian Negara RI Saka Bayangkara
2 Kebaharian Angkatan Laut, KKP, Saka Bahari

Perhubungan Laut
3 Kedirgantaraan Angkatan Udara, Saka Dirgantara
Perhubungan Udara
4 Kewiraan Angkatan Darat Saka Wira Kartika
5 Kehutanan Kemen LHK Saka Wanabakti
6 Pertanian Kemen Pertanian Saka Taruna Bumi
7 Kesehatan Kemenkes, OP Kes dll Saka Bakti Husada
8 Keluarga Berencana BKKBN Saka Kencana

9 Lingkungan Hidup Kementerian LHK Saka Kalpataru
10 Kepariwisataan Kemen Pariwisata Saka Pariwisata
11 Kebudayaan Kemendikbud Saka Widya Budaya
SAKA DAN KRIDA
• Saat ini ada 11 Saka dengan 47 Krida sbb:
1. Saka Bhayangkara → (4 krida)
2. Saka Dirgantara → (3 krida)
3. Saka Bahari → (4 krida)
4. Saka Wira Kartika → (5 krida)
5. Saka Wanabakti → (4 krida)
6. Saka Taruna Bumi → (5 krida)
7. Saka Bakti Husada → (6 krida, 37 SKK)
8. Saka Kencana →(4 krida)
9. Saka Kalpataru → (3 krida)
10.Saka Pariwisata → (3 krida)
11.Saka Widya Budaya Bakti →(6 krida)
SATUAN KARYA
PRAMUKA (SAKA)
• Setiap Saka memiliki beberapa Krida,
• yakni: satuan terkecil dalam Saka yang
mendalami kecakapan tertentu
BARU: 20 September 2011
LAMA:
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NO. 53 TAHUN 1985 TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA
HTTP://PROMKES.KEMKES.GO.ID/BUKU-
PEDOMAN-DAN-KRIDA-SAKA-BAKTI-HUSADA
SATUAN KARYA (SAKA)
• Setiap Saka memiliki beberapa krida,
• dimana setiap Krida mengkususkan pada sub
bidang ilmu tertentu yang dipelajari dalam
Satuan karya tersebut.
• Setiap Krida memiliki SKK untuk TKK Khusus saka
yang dapat diperoleh Pramuka yang
bergabung dengan Krida tertentu di sebuah
Saka
ANGGOTA SAKA
DIBINA KWARTIR
BERDASARKAN MINAT,
BAKAT, HOBBY YANG
SAMA
ANGGOTA 10-40 ORANG
DIHIMPUN & DIBINA
TERPISAH ANTARA PI-PA
DIBERI NAMA
KELOMPOK UT MEMBERI
SEMANGAT & MOTIVASI
KEANGGOTAAN
DIBINA OLEH PAMONG SAKA
DIBERI MATERI OLEH INSTRUKTUR

SAKA
ANGGOTA
SAKA ADALAH DIKELOMPOKKAN KE DALAM
PENEGAK, PANDEGA KRIDA SESUAI MINAT
PUTERI & PUTERA
DARI GUDEP DI WILAYAH
RANTING YBS,
TANPA MELEPASKAN DIRI
DARI KEANGGOTAAN GUGUS SELESAI LATIHAN KRIDA,
DEPANNYA, SERTA T/D AKTIF KEMBALI KE
GUGUS DEPANNYA
PEMUDA/I MASYARAKAT
SEKITAR YANG STLH 6 BULAN
SBG ANGGOTA SAKA
BERSEDIA MENJADI DALAM SAKA
DIBENTUK DEWAN
ANGGOTA GERAKAN SAKA & DEWAN
PRAMUKA KEHORMATAN SAKA
PIMPINAN / PENGURUS SAKA
• SAKA DIPIMPIN SUATU PENGURUS: ANDALAN UR
SAKA, PAMONG SAKA, INSTRUKTUR SAKA DSBT
PIMPINAN SAKA, MERUPAKAN BADAN
PENGERTIAN
KELENGKAPAN KWARTIR
•BANTU KWARTIR DLM BIN BANG SAKA
•LAKSANAKAN PROGRAM BIN BANG SAKA DI WILAYAHNYA
•BIMBINGAN ORGANISATORIS, TEKNIS & FASILITAS
TUGAS &
TANGGUNG •BINA HUB DG INSTANSI TERKAIT DLM BID KESAKAAN
JAWAB •MEMBERI LAPORAN KPD KWARTIR
•DIBENTUK PIMPINAN SAKA NAS – DA – CAB – RAN DG

DI TINGKAT
MASABAKTI = MASA BAKTI KWARTIR
KWARTIR
Operasional SAKA ?
1. Operasional Saka terdiri dari pertemuan-
pertemuan :
1) Rutin Berkala (RB)
2) Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3) Bina Potensi Diri (BPD)
4) Pengabdian Karya Nyata (PKN)
Operasional SAKA ?
2. Pertemuan - pertemuan berkala :
1) Pertemuan berkala setiap bulan 2 kali atau
ditentukan oleh sidang Dewan Saka.
2) Pertemuan ini bersifat latihan seperti
pertemuan Ambalan / Racana.
3) Pertemuan berpusat dalam Krida dengan
program/acara yang spesifik Krida.
4) Pemantapan/pendalaman/improvisasi
ketrampilan teknik.
Operasional SAKA ?
3. Praktek Lapangan :
1) Anggota Krida secara perorangan atau
satuan Krida melakukan praktek kerja
nyata di instansi/atau organisasi baik
pemerintah maupun swasta dalam
bidang yang sesuai dengan spesialisasi
Krida.
2) Hasil PKL dibahas dalam Krida
kemudian dalam forum Saka.
Operasional SAKA ?
4. Bina Potensi Diri :
1) Pengembaraan secara perorangan atau satuan
Krida/Saka dengan acara antara lain ekspedisi,
penelitian, pengamatan, pengumpulan data dan
informasi.
2) Analisis hasil pengembaraan.
3) Laporan dan rekomendasi hasil pengembaraan.
4) Implementasi rekomendasi pengembaraan dalam
bentuk proyek pengabdian masyarakat atau
program peningkatan potensi anggota Saka.
Operasional SAKA ?
5. Pengabdian Karya Nyata :
1) Merencanakan kegiatan pengabdian
masyarakat atas dasar laporan dan
rekomendasi hasil pengembaraan.
2) Melaksanakan proyek pengabdian
masyarakat yang telah direncanakan.
3) Mengevaluasi pelaksanaan proyek
pengabdian
masyarakat.
DALAM KEGIATAN-KEGIATAN OPERASIONAL
SAKA DITERAPKAN :
1. Belajar sambil mengerjakan (learning by doing)
2. Belajar untuk memperoleh penghasilan
(learning to earn)
3. Penghasilan untuk hidup (learning to live)
4. Hidup untuk mengabdi (living to serve)

SAKA
• ➔ adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka
dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
• SAKA ➔ diperuntukkan bagi para Pramuka Penggalang Terap,
Pramuka Penegak dan Pandega, dan para pemuda usia 14-25
tahun dengan syarat khusus.
• Setiap Saka memiliki beberapa krida,
• dimana setiap Krida mengkususkan pada sub bidang ilmu
tertentu yang dipelajari dalam saka tersebut.
• Setiap Krida memiliki SKK untuk TKK Khusus saka yang dapat
diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di
sebuah Saka.
SAKA BAKTI HUSADA
• Saka Pramuka Bakti Husada adalah ➔ wadah
pengembangan pengetahuan, pembinaan
keterampilan, penambahan pengalaman dan
pemberian kesempatan untuk membaktikan
dirinya kepada masyarakat dalam bidang
kesehatan.
• Pembinaan Saka Bhakti Husada berada
dibawah naungan Gerakan Pramuka yang
bekerjsama, dengan:
• Departemen Kesehatan,
• Dinas Kesehatan,
• PMI,
• Rumah Sakit, Puskesmas,
• dan juga Lembaga Kesehatan Profesional lainnya.
PERTISAKA & PERAN SAKA (KEGIATAN
KHUSUS UNTUK SAKA)
• Saka Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang

disebut Perkemahan Bhakti saka Pramuka (PERTISAKA)
& PERAN SAKA
A. PERTISAKA ➔ dilaksanakan oleh tiap-tiap saka dan
B. PERAN SAKA ➔ kegiatan yang dilaksanakan secara
bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut
perkemahan antar saka dimana dimungkinkan tiap
saka mentranfer bidang keilmuan masing-masing.
Bagian terkecil dari saka disebut krida,
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Sleman
Operasional di Masyarakat
Kerjasama Antara
Kwartir & Mabi
Kementerian Kesehatan
(Dinas Kesehatan & Pemda)
RI dengan Kwartir
Daerah/Cabang ➔ Pinsaka
Nasional
Kwartir & Mabi Ranting

(Dinkes, Puskesmas,
Kecamatan & Desa)
1) Gugus Depan
2) Satuan Karya
Wadah kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan praktis
dalam bidang kesehatan yang dapat
diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan
dan mengembangkan lapangan pekerjaan
di bidang kewirausahaan
(Kep. Kwarnas No. 154 A Tahun 2011 tentang Jukran Saka Bakti Husada)
TUJUAN
• Memberiwadah pendidikan dan pembinaan
bagi para Pramuka penegak dan Pramuka
Pandega untuk menyalurkan minat,
mengembangkan bakat, kemampuan dan
pengalaman dalam bidang pengetahuan
dan teknologi serta ketrampilan bidang
kesehatan yang dapat menjadi bekal bagi
kehidupan dan penghidupannya untuk
mengabdi pada masyarakat, bangsa dan
negara
MISI SAKA BAKTI HUSADA
• Berperan aktif melalui gerakan kepramukaan
dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan generasi muda, khususnya
anggota Gerakan Pramuka (internal)
• Berperan aktif melalui gerakan kepramukaan
dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan perseorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya (eksternal)
STRATEGI
SAKA BAKTI HUSADA
1. Menumbuhkan semangat kepeloporan,
kerelawan, kemandirian, kreativitas, inovasi dan
persaudaraan.
2. Mengembangkan kegiatan berbasis masalah
kesehatan setempat.
3. Menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan
minat dan pola kegiatan generasi muda.
4. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak,
terutama dengan masyarakat kesehatan.
KECAKAPAN SAKA BAKTI HUSADA
(TERDAPAT 35 KECAKAPAN KHUSUS)
• Krida Bina Lingkungan Sehat terdiri dari 3
kecakapan khusus
• Krida Bina Keluarga Sehat terdiri dari 7 kecakapan
khusus
• Krida Bina Gizi terdiri dari 5 kecakapan khusus
• Krida Bina Pengendalian Penyakit terdiri dari 10
kecakapan khusus
• Krida Bina Obat terdiri dari 5 kecakapan khusus
• Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
terdiri dari 5 kecakapan khusus
Baru
Lama
Kecakapan
Perencaan Menu Gizi
Seimbang
Kecakapan
Penyuluhan Gizi
Usaha `Kuliner Sehat
Kecakapan
Rumah Sehat
KECAKAPAN
Kecakapan
Kesehatan Lingkungan
Wirausaha Sanitasi
Kecakapan
Fasilitas Umum Sehat
Job Creation berbasis kecakapan Saka Bakti Husada
BAGAIMANA SAKA BAKTI HUSADA
BERPERAN DALAM UPAYA KESEHATAN?
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA
1. Meningkatkan citra Gerakan Pramuka dalam
pengabdian kepada masyarakat khususnya di
bidang kesehatan
2. Membekali peserta didik anggota Pramuka tentang
pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan
3. Menyiapkan kader bangsa khususnya kader di
bidang kesehatan
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
• Menjadicontoh dan pelopor hidup sehat

bagi generasi muda dan masyarakat
sekitarnya
• Hal
ini dapat diwujudkan dengan senantiasa
berprilaku sehat misal tidak merokok, tidak
minum minuman keras, anti narkoba, menjadi
panutan hidup sehat kaum muda, bugar dan
sehat dll
• Mendorongkesadaran, kemauan, dan

kemampuan generasi muda melalui
gerakan kepramukaan untuk hidup sehat
• Halini diwujudkan dalam bentuk kampanye
tidak merokok, tidak minum minuman keras,
anti Narkoba, kampanye Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas), Kampanye Imunisasi
bagi bayi dll.
• Memelihara
dan meningkatkan kesehatan
perseorangan, keluarga, masyarakat dan
lingkungannya.
• Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk menjadi
kader kesehatan dalam keluarga, aktif di
posyandu atau UKBM lainnya, peduli sampah,
peduli lingkungan sehat, peduli masalah
kesehatan di wilayahnya, peduli hidup sehat dan
bersih, tampil sebagai pelopor cara hidup sehat,
memotivasi masyarakat untuk Germas dll.
PERAN PRAMUKA DALAM KESEHATAN
GUDEP
SAKA
PERAN PRAMUKA
KOMPE SEBAGAI: MENDORONG
TENSI PRAMUKA 1. Pelopor Hidup MASYARAKAT
UMUM PEDULI Sehat (contoh) UNTUK TAHU,
DAN 2. Penyuluh MAU DAN
KHUSUS 3. Motivator
PERKEMAHAN MAMPU
BIDANG “peer group”
BAKTI HIDUP SEHAT
KESE- 4. Kader Kesehatan
HATAN PERKEMAHAN
5. Asisten Tenaga
ANTAR Kesehatan
SAKA
AKSI
LAINNYA
PERAN SBH DALAM MEWUJUDKAN
GENERASI SEHAT
KRIDA SAKA BAKTI HUSADA

1. Krida Bina Lingkungan
Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Bina Pengendalian GENERASI
Penyakit
SEHAT
4. Krida Bina Gizi
5. Krida Bina Bina Obat.
6. Krida Bina PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat)
BEBERAPA CONTOH PERAN SAKA
BAKTI HUSADA DALAM PELBAGAI
UPAYA KESEHATAN
50
1 KADER SBH UNTUK 1 DESA
PERAN SBH DALAM PHBS
• Memastikan bahwa di lingkungan keluarga telah
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
• Menyebar-luaskan informasi tentang pentingnya PHBS
untuk mencegah penyakit kepada masyarakat
lingkungannya
• Menggerakkan masyarakat bekerjasama dengan pihak
terkait agar masyarakat sadar, mau dan mampu ber-
PHBS
• Menemukan rumah tangga/keluarga yang belum
menerapkan PHBS bekerjasama dengan petugas
kesehatan setempat
53
PERAN SBH DALAM IMUNISASI
• Memastikan bahwa di lingkungan keluarga sudah
diimunisasi dasar lengkap sesuai dengan jadwalnya
• Menyebar-luaskan informasi dasar lengkap ke
masyarakat lingkungannya
• Menggerakkan masyarakat dengan bekerjasama
dengan pihak terkait sehingga bayi di lingkungannya
memperoleh imunisasi dasar lengkap
• Menemukan kasus bayi/anak yang belum diimunisasi
tertentu dengan kerjasama petugas kesehatan setempat
54
PERAN SBH DALAM STUNTING
• Memastikan bahwa di lingkungan keluarga tidak ada
yang memiliki anak yang bergizi kurang dan buruk
• Menyebar-luaskan informasi tentang pentingnya ASI dan
gizi bagi 1000 hari kehidupan (batita)
terkait sehingga bayi/anak di lingkungannya
mendapatkan gizi yang cukup
• Menemukan kasus bayi/anak yang memiliki gizi kurang
dan buruk bekerjasa dengan petugas kesehatan
setempat.
55
PERAN SBH DALAM GERMAS
• Memastikan bahwa di lingkungan keluarga
telah melakukan GERMAS dengan cara
berolahraga teratur, tidak merokok, konsumsi
gizi seimbang dengan sayur & buah, periksa
kesehatan secara rutin → CERDIK
• Menyebar-luaskan informasi tentang GERMAS untuk
mencegah penyakit dan mengendalikan risiko penyakit
tidak menular (PTM) kepada masyarakat lingkungannya
terkait agar masyarakat sadar, mau dan mampu
melakukan GERMAS
57
• Menyebar-luaskan informasi tentang GERMAS untuk
mencegah penyakit dan mengendalikan risiko penyakit
tidak menular (PTM) kepada masyarakat lingkungannya
terkait agar masyarakat sadar, mau dan mampu
melakukan GERMAS
58
PERAN SAKA BHAKTI HUSADA
• MENDUKUNG PENURUNAN ANGKA STUNTING
• MENDUKUNG ELIMINASI TUBERKULOSIS 2030
• MENDUKUNG CAKUPAN DAN KUALITAS IMUNISASI
DASAR LENGKAP
TERIMA KASIH
Foto Dokumentasi kunjungan Prof. Dr.
dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M (K) ,
Menteri Kesehatan RI periode 2014-
2019 – Kabinet Kerja - Senin 27 Oktober
2014
Saat berkunjung ke Politeknik
Kesehatan Kemenkes Yogyakarta;
Kamis 24 Agustus 2017

1.pengantar SBH

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1.pengantar SBH

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dinas

KWARTIR NASIONAL GERAKAN

STRUKTUR ORGANISASI SATUAN KARYA

Garis pengendalian dan pembinaan

Garis bimbingan teknis

Garis koordinasi INSTRUKTUR

Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH

STRUKTUR ORGANISASI SAKA

GUGUS DEPAN SATUAN KARYA

• Dibentuk berdasarkan Keppres No 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961

• Diperkuat oleh UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

Pemantapan ketahanan &

2 Kebaharian Angkatan Laut, KKP, Saka Bahari

4 Kewiraan Angkatan Darat Saka Wira Kartika

5 Kehutanan Kemen LHK Saka Wanabakti

6 Pertanian Kemen Pertanian Saka Taruna Bumi

7 Kesehatan Kemenkes, OP Kes dll Saka Bakti Husada

8 Keluarga Berencana BKKBN Saka Kencana

DIBERI MATERI OLEH INSTRUKTUR

•DIBENTUK PIMPINAN SAKA NAS – DA – CAB – RAN DG

3. Penghasilan untuk hidup (learning to live)

4. Hidup untuk mengabdi (living to serve)

• Saka Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang

Kwartir & Mabi Ranting

• Krida Bina Lingkungan Sehat terdiri dari 3

Usaha `Kuliner Sehat

• Menjadicontoh dan pelopor hidup sehat

• Mendorongkesadaran, kemauan, dan

KRIDA SAKA BAKTI HUSADA

Anda mungkin juga menyukai