Disusun Oleh:
1. Ratna Dwianti Sasya Birama, absen(27)
2. Reva Alyssa Ardhani, absen(28)
3. Salma Aulia Putri, absen(30)
Kelas : XI MIPA 1
Karya tulis ilmiah yang berjudul “Mengidentifikasi Siswa Yang Membawa Bekal Daripada
Jajan Dikalangan Anak Remaja SMA” disusun dan diajukan dalam rangka memenuhi tugas
mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI Tahun Ajaran 2023/2024 di SMAN 1 KUDUS
Mengesahkan, Menyetujui,
Kepala SMAN 1 Kudus, Pembimbing,
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Kepala SMA Negeri 1 Kudus menyatakan bahwa
karya tulis ilmiah yang berjudul “Mengidentifikasi Siswa Yang Membawa Bekal Daripada
Jajan Dikalangan Anak Remaja SMA”
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penyusunan karya ilmiah yang berjudul “MENGIDENTIFIKASI SISWA YANG
MEMBAWA BEKAL DARIPADA JAJAN, DI KALANGAN ANAK REMAJA
SMA” ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai salah satu tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kudus. Dalam proses penyusunan karya tulis
ilmiah ini penyusun mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak terkait.
Untuk itu, penyusun ucapkan terima kasih terhadap:
1. Drs. Sudiharto, M.A.P selaku Kepala SMA Negeeri 1 Kudus.
2. Dra.Eny Azizah, selaku Pembimbing karya tulis ilmiah yang dengan rasa
kesabaran penuh dan ketekunan memberikan arahan, perhatian, bimbingan, serta
saran dalam proses pembuatan karya ilmiah mulai dari awal hingga penyelesaian
akhir.
3. Bapak, ibu, kakak, dan adik serta seluruh keluarga penyusun atas cinta, kasih
sayang, dukungan, dan doa yang dipanjatkan sehingga karya ilmiah ini selesai
tepat waktunya.
Kami selaku penyusun menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih banyak
kekurangan, maka diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi jauh lebih
sempurna dari sebelumnya. Dan penyusun berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat
bagi kita semua khususnya pembaca
Tim Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul..............................................................................................................i
Halaman Pengesahan....................................................................................................ii
Pernyataan Orisinalitas.................................................................................................iii
Kata Pengantar..............................................................................................................iv
Daftar Isi.......................................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN:
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian...................................................................2
1.3 Pembatasan Masalah...................................................................................2
1.4 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.5 Tujuan.........................................................................................................2
1.6 Manfaat.......................................................................................................2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bekal Makanan...........................................................................3
2.2 Alasan Pentingnya membawa Bekal.............................................................4
2.3. Dampak Membeli Jajanan yang Tidak Sehat...............................................4
v
Tabel 3. Alasan tidak membawa bekal..............................................................8
Tabel 4. Bekal yang sering dibawa...................................................................9
Tabel 5. Lebih sering jajan atau bawa bekal.....................................................9
Lampiran :
Gambar 1.............................................................................................................14
Gambar 2.............................................................................................................15
Gambar 3.............................................................................................................15
Gambar 4.............................................................................................................16
Gambar 5.............................................................................................................16
Gambar 6.............................................................................................................17
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. 2 Identifikasi Masalah Penelitian.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, masalah umum
untuk karya tulis ilmiah ini adalah “Apakah alasan dari siswa yang lebih membawa
bekal daripada jajan di sekolah”. ?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinnya pelebaran masalah, maka penulis menetapkan ruang
lingkup pada kalangan pelajar SMA.
1.4 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan bekal makanan?
2. Apa alasan pentingnya membawa bekal?
3. Apa dampak dari membeli jajanan yang tidak sehat?
1.5 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia
2. Mengetahui pentingnya membawa bekal
3. Mengetahui bahaya membeli jajan sembarangan
1.6 Manfaat
a. Bagi siswa/i
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada responden
akan pentingnya membawa bekal dari rumah dan bahaya sering membeli jajanan
sembarangan.
b. Bagi penulis
Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam pelaksanaan penelitian serta
dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus perhatian utama pemerintah adalah
tentang gizi. Maraknya rendah gizi anak, banyak anak menyandang status stunting dan
sudah terkena penyakit parah sejak dini membuat pemerintah baik pusat maupun daerah
mencari solusi agar gizi dan kesehatan anak Indonesia terjaga dan anak-anak tumbuh
dengan sehat.
Salah satu program pemerintah untuk mengatasi permasalahan gizi dan kesehatan
anak adalah dengan menggalakan kegiatan membawa bekal ke sekolah. Kegiatan tersebut
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan. Dalam Pasal 3 tercantum bahwa materi pembinaan
kesiswaan meliputi kualitas jasmani, kesehatan , dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi.
Bahkan sejak tahun 2013, Pemerintah mencanangkan Hari Bekal Nasional yang
diperingati setiap tanggal 12 April dengan tujuan agar timbul kesadaran akan pentingnya
kesehatan anak Indonesia terutama gizi dan kebersihan dari makanan anak tersebut. Oleh
karena itu, dengan membawa bekal akan meminimalisir adanya penyakit yang tidak
diinginkan.
3
2.2 Alasan Pentingnya membawa Bekal
Menyiapkan bekal makan dari rumah tentu lebih hemat dibandingkan membelinya di
kantin sekolah. Selain itu, cara ini juga dapat mencegah membeli makanan atau cemilan yang
tidak sehat. Selain tidak sehat, jajan di sekolah tentu bisa lebih boros. Selain lebih hemat,
berikut ini alasan yang membuat membawa bekal itu sangat penting.
1. Melatih Bertanggung jawab
Dengan membawa bekal, dapat belajar tanggung jawab bahwa bekal yang dibawa
dari rumah harus di makan saat jam makan siang. Setidaknya mulai bertanggung
jawab tentang menjaga kesehatan diri sendiri.
2. Lebih higienis
Meracik bekal sendiri menjamin kebersihan yang lebih higienis ketimbang harus
membeli makanan dari luar. Makanan yang dijajakan di luaran rentan terhadap
paparan mikroba seperti bakteri dan virus yang menyebabkan berbagai penyakit.
Makanan yang lebih bersih juga bisa berarti tubuh mendapatkan nutrisi
maksimal.
3. Lebih aman
Bekal dari rumah terbuat dengan bahan-bahan yang lebih aman dan terjamin.
Sedangkan, makanan yang dijual bebas dapat mengandung penambahan zat lain
seperti pewarna dan pemanis buatan, penyedap rasa, serta kandungan gula,
garam, dan lemak yang berlebihan. Zat-zat ini jika dikonsumsi berlebihan dapat
memicu berbagai macam penyakit seperti obesitas, kolesterol, dan tekanan darah
tinggi.
4. Lebih hemat
Membawa bekal sendiri dapat menghemat keuangan karena akan jauh lebih
murah daripada harus membeli di warung makan. Dengan biaya yang irit, sudah
dapat membawa bekal untuk seluruh anggota keluarga.
4
Memang bukan berarti semuanya tidak layak konsumsi atau higienis, tetapi waspada tetap
perlu. Jika tidak, sudah banyak kasus anak mengalami keracunan akibat jajan
sembarangan yang tak jelas asal-usulnya.
Gangguan pencernaan
Makanan dan minuman palsu sangat dianjurkan untuk dihindari karena makanan
dan mimuman tersebut dibuat dengan bahan kualitas rendah, jauh di bawah standar bahan
makanan atau minuman asli.
Apabila makanan dan minuman palsu yang dikonsumsi tersebut dapat
menimbulkan gangguan pencernaan, seperti peradangan usus maupun infeksi. oleh karena
itu kita tidak boleh jajan sembarangan.
Kekurangan Gizi
Alasannya karena jajanan tidak sehat cenderung kaya akan lemak trans dan gula,
sehingga asupan kalori melebihi kebutuhan gizi. Sedangkan, kandungan gizinya hilang
karena bahan baku yang digunakan tidak segar dan proses pengolahan yang kurang sesuai
prosedur.
Dari dampak yang sudah dijelaskan banyak sekali dampak negatif saat jajan sembarangan di
luar sekolah ataupun di sekolah. Yang lebih menakutkan, konsumsi jajanan tak sehat terus-
menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati. Ginjal yang berfungsi se-
bagai filtrasi atau pencuci darah pun akan mulai mengerak dan merusak sistem kerjanya,
hingga akhirnya mengalami gagal ginjal.
Solusinya, biasakan untuk membawa bekal dari rumah. Hal ini akan mencegahnya dari
penyakit-penyakit yang akan menyerangnya , mencukupi kebutuhan gizi, serta tak jajan sem-
barangan.
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
6
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
kuesioner adalah penuturan jawaban yang diberikan kepada responden guna mendapatkan
informasi berkenaan dengan masalah dalam penelitian. Jenis kuesioner yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket yang menggunakan sifat tertutup
7
BAB IV
HASIL PENELITIAN
8
Tabel 4. Bekal yang sering dibawa
No Bekal yang sering dibawa Jumlah
.
1. Nasi 28
2. Mie -
3. Roti 3
4. Lainnya 1
Total 32
Berdasarkan data tabel 4 diatas, bahwa anak remaja SMA yang menjawab bahwa
bekal yang mereka bawa adalah 87,5% menjawab Nasi, 9,4% menjawab Roti, dan
3,1% menjawab Lainnya.
Tabel 5. lebih sering jajan atau bawa bekal
No Berbahaya saat jajan di luar Jumlah
.
1. Jajan 13
2. Bawa bekal 18
3. Lainnya 1
Total 32
Berdasarkan data tabel 5 diatas, bahwa anak remaja SMA yang menjawab lebih sering
jajan atau membawa bekal sebanyak 56,3% menjawab Bawa bekal, 40,6% menjawab
Jajan, dan 3,1% menjawab Lainnya.
9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Membawa bekal merupakan salah satu pola makan sehat, karena selain
menghindarkan anak dari rasa lapar, membawa bekal juga menghindari anak dari
jajanan yang kemungkinan tidak higienis dan tidak aman.
Dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa 53,1% menjawab bahwa
membawa bekal itu penting, 50% menjawab mungkin jajan diluar itu berbahaya, 43,8%
menjawab alasan tidak membawa bekal karena jajan lebih enak, 87,5% yang mereka bawa
adalah nasi, dan 56,3% mereka memilih membawa bekal daripada jajan.
5.2 Saran
Sebaiknya hindari makanan yang tidak sehat untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari
seperti nugget, mie instan, sosis, dan spaghetti. Untuk siswa/siswi yang tidak membawa
bekal, sebaiknya harus bisa memilih makanan yang sehat di kantin sekolah ataupun saat jajan
di luar.
Untuk siswa/siswi yang tidak membawa bekal makanan ke sekolah, kalian harus bisa
memilih makanan yang sehat di kantin sekolah. Hindari makanan yang tidak sehat untuk
dikonsumsi secara rutin setiap hari seperti, mie instan, gorengan, dan lain-lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
KUESIONER
Pertanyaan :
1. Apakah menurut kalian penting untuk membawa bekal?
a. Ya
b. Tidak
c. Mungkin
4. Jika kalian membawa bekal, bekal apa yang sering kalian bawa?
a. Nasi
b. Mie
c. Roti
d. Yang lain:…..
5. Kalian lebih sering jajan atau bawa bekal?
a. Jajan
b. Bawa bekal
12
13
*Gambar 1 Pertanyaan berupa Kuesioner melalui GForm
14
*Gambar 2 Persentase Jawaban Seberapa Pentingkah Untuk
Membawa Bekal
17