Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Raden Mas Didi Prima

NIM : 1802426

KELAS : 4B Pendidikan Sejarah

FOKUS STUDI : Petrarch dan Studi Tentang Penulis Klasik Pada Masa Renaissance

Francesco Petrarca (1304-1374)

Petrarca lahir di Tuscan pada 20 Juli 1304, beliau pernah belajar di Montpellier jurusan
hukum dan melanjutkan ke Universitas Bologna. Meskipun belajar dijurusan hukum, beliau
malah lebih tertarik pada seni sastra dan seni lukis. Beliau seorang humanis yang mengagumi
hal-hal yang serba naturalis, polos dan apa adanya. Salah satu ungkapannya pada alam
dituangkan dalam karya lukis yang diberi nama “Ikaros”.

Beliau merupakan seorang kristen taat, namun iya juga seorang yang mengagumi karya-
karya klasik. Beliau banyak mengumpulkan manuskrip Yunani kuno tulisan para filsuf terkenal.
Yang terkenal dari Petrarca bukan dari tulisannnya yang berbahasa Latin, namun berupa soneta-
soneta cintanya yang ditulis dengan menggunakan bahasa daerah yang merupakan ciri khas
kebiasaan zaman Renaissance. Beliau tidak menyukai filsuf-filsuf Zaman Pertengahan karena
dianggapnya terlalu rasionalis, terlalu banyak melihat detail. Yang kemudian sikap ini
merupakan ciri khas para humanis para renaissance.

Beliau memiliki murid yang bernama Giovanni Boccaccio yang mempelopori pandangan
yang apa adanya tentang kelemahan-kelemahan manusia, melalui karyanya “Decameron”. Sejak
ceritanya beredar, cerita yang bersifat duniawi dan tidak berdasarkan agama Kristen mulai
mendapat tempat di dalam kesusastraan Eropa. Boccaccio banyak membantu Petrarch dalam
pengumpulan naskah-naskah kuno, dan ia membenci kerusakan moral para pemimpin gereja,
tapi bukan seorang yang anti-Kristen.

Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa Petrarca ini merupakan


pengagum karya-karya klasik. Petrarca ini dikenal sebagai “Bapak Humanisme”, dikarenakan
beliau menunjukkan munculnya Humanisme dalam xaman Renaissance, tidak hanya melalui
penghormatan dan pemujaannya terhadap karya klasik, tapi juga melalui kedalaman perasaannya
terhadap keindahan-keindahan dunia ini. Semasa hidupnya, Petrarca ini banyak melahirkan
karya-karya berupa soneta-soneta cinta dalam bahasa daerah, ini merupakan ciri khas dari
kebiasaan zaman Renaissance.
Mind Mapping

Anda mungkin juga menyukai