PENDAHULUAN
sejarah di Eropa Barat terbagi kedalam beberapa fase. Salah satu fase tersebut
ialah fase Modern. Fase modern ini sangat jauh berbeda dengan fase-fase
sebelumya. Seperti penulisan sejarah yang ditulis oleh Herodotus terdapat cerita
yang mengandung mitos, sedangkan pada masa Tuchydides unsur mitos dalam
Kritis Modern. Ranke memperkenalkan metode baru yaitu metode kritik sumber,
kontribusi dan ciri penulisan sejarah yang ia kembangkan akan dibahas pada bab
selanjutnya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
lahir pada masa revolusi Perancis. Ia tetap hidup damai tanpa mengalami benturan
sekolah swasta yang terkenal, setelah studi lanjut di Universitas Leipzig dan
Halle, ia bekerja sebagai pengajaran guru pria dan Romawi klasik Yunani di
1
http://www.geschichte.hu-berlin.de diakses pada tanggal 28 Oktober 2010.
2
http://sejarah.kompasiana.com diakses pada tanggal 29 Oktober 2010.
2
mempelajari alam sekitar. Sehingga ia tertarik menjadi seorang pengajar. Ia pun
melakukan studi yang serius tentang filsafat, teologi, serta bahasa-bahasa dan
menghasilkan pengetahuan yang lebih cemerlang dan lebih lengkap daripada studi
yang lain. Ranke melihat penulisan sejarah pada abad 17 dan 18 mengalami
Germanischen Volker (sejarah Jerman dan rakyat Jerman), pada periode 1494-
15114. Cara pandang tentang sejarah atau historis mendapat sambutan sebagai
merupakan suatu pandangan bahwa sejarah bukan hanya sebagai deret kejadian
sangkut-pautnya antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain. 5 Sejak
abad ke-18 Historisme sangat meresap dalam dunia Barat, tetapi di dunia Timur
3
http://sejarah.kompasiana.com diakses pada tanggal 29 Oktober 2010.
4
Agus Supriyono, Diktat Historiografi Eropa Barat Kuno, Abad Tengah dan Modern
(Jurusan Sejarah, fakultas Sastra Universitas Diponegoro Semarang).
5
Romein J.M. Aera Eropa peradaban Eropa sebagai penyimpangan dari pola umum
(diterjemahkan oleh: Noer Toegiman), (Bandung: Ganacu, 1956), hlm. 116.
3
dalam percakapan mengenai Barat dan Timur jelas juga perbedaanya dan sering
filosofi hidup yang total, sebuah kombinasi unik dari konsepsi ilmu, khususnya
ilmu tentang manusia, dan sebuah konsepsi tentang tatanan sosial dan politik.
kajian sejarah. Menurutnya, sejarah tidak hanya sekedar cerita masa lalu,
ingin merubah sejarah kedalam suatu keilmuan rigorous, yaitu keilmuan yang
menuntut aturan-aturan yang harus dilakukan dengan ketat dan dilaksanakan oleh
metode kritis, hal ini menyangkut substansi sejarah sebagai studi keilmuan yang
terhadap studi sejarah patut dijadikan acuan bagi para sejarawan, termasuk dalam
6
Ibid., hlm. 117.
7
http://www.rodazaman.blogspot.com diakses pada tanggal 29 Oktober 2010.
4
The Histories of the Latin and Teutonic Nations (1824)
1859-1868)
slogan dan injunction, sejarah terutama adalah studi tentang politik dan kebijakan
luar negeri. Metode yang ia kembangkan ialah metode sejarah kritis. Hal itu
sebagai bukti ketidakpuasan dengan apa yang dianggap sebagai buku sejarah yang
8
http://sejarah.kompasiana.com diakses pada tanggal 29 Oktober 2010.
5
sejarah ala Von Ranke dengan para pendahulunya. Titik berat yang dijadikan
pegangannya ialah fakta-fakta sejarah. Ia bersandar pada tradisi dari filologi, akan
tetapi penekanannya hanya terhadap dokumen biasa dan sastra alam. Sejarah yang
sejarah, ia selalu berpatokan pada mottonya, “wat ist eigenlig geschicte” (apa
yang sesungguhnya terjadi). Hanya dengan cara itulah maka kebenran dapat
terungkap dengan jelas. Ranke banyak dipengaruhi oleh filsuf idealis terutama
para idealis untuk mengetahui dunia melalui ide-ide keTuhanan. Dari posisi inilah
(otentisitas atau keaslian sumber) dan kritik intern (kredibilitas atau kebiasaan
6
pertanyaan-pertanyaan sekitar memorialis sebagai pengamat dari tindakan yang ia
profesional)10.
Ranke wafat pada tanggal 23 Mei 1886 di Berlin dusianya yang menginjak
KESIMPULAN
Ranke dikenal dengan sebutan sejarah kritik modern. Hal itu berdasarkan pada
sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Ia tidak ingin sejarah hanya dijadikan sebagai
cerita belaka, melainkan sejarah dijadikan sebagai studi ilmu untuk mempelajari
sosok yang sangat memperhatikan alur sejarah sebagai peristiwa yang saling
bersangkutan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain. Pandangan
10
http://sejarah.kompasiana.com diakses pada tanggal 29 Oktober 2010.
7
yang ia kemukakan dikenal dengan pandangan Historisme. Menurutnya
bagaimanapun Von Ranke telah membuka mata para sejarawan untuk lebih
secara ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
8
J. M. Romein (diterjemahkan oleh: Nur Toegiman). Aera Eropa Peradaban
1956.
Supriyono, Agus. Diktat Historiografi Eropa Barat Kuno, Abad Tengah dan
Semarang.
Http://sejarah.kompasiana.com
http://www.geschichte.hu-berlin.de
Http://www.rodazaman.blogspot.com