Anda di halaman 1dari 4

Nama: Mustakim

NIM: 19.1400.005

MK: Historiografi

Review Buku Historiografi Barat Oleh Wahyu Irana

BAB 1

A. Pengertian Historiografi

Secara etimologis, istilah historiografi berasal dari bahasa Yunani: "historia" yang berarti
"penyelidikan tentang gejala alam fisik"; dan "grafient" yang berarti "gambaran", "lukisan", atau
"uraian'. Istilah historia sudah dikenal sejak beberapa abad sebelum masehi. Misalnya,
Hecataesus (lahir sekitar 550 SM) menggunakan kata tentang gejala alam yang terdapat di
daerah hunian ia tersebut untuk menyambut hasil penelitiannya Yunani. Istilah ini kemudian
digunakan olch Herodotus (Bapak manusia di Sejarah Dunia) untuk melukiskan latar belakang
geografis dalam karyanya mengenai peperangan orang Persia. Dalam perkembangan selanjutnya,
kata historia cenderung digunakan untuk menyebut studi secara kronologis tentang tindakan
manusia pada masa lampau . Dalam bahasa Inggris, dikenallah istilah historiography yang
didefinisikan secara umum sebagai "a history of historical writing" sejarah tentang penulisan
sejarah).

B. Objek Kajian Historiografi

Dalam Poespoprodjo disebutkan bahwa historiografi merupakan titik puncak dari seluruh
kegiatan penelitian sejarah yang dilakukan oleh seorang atau lebih sejarawan. Dalam metodologi
sejarah, historiografi merupakan bagian terakhir, bagian pamungkas, atau bagian penentu dari
bagus-tidaknya suatu nilai dari peristiwa sejarah masa lampau tersebut. Munculnya ide penulisan
sejarah, sebenarnya, sudah ada sejak zaman ketika manusia belum memasuki babak atau periode
sejarah itu sendiri, Pada masa dua pertiga bagian pertama abad ke-19, penulisan sejarah mulai
memasuki bentuk modern, dan tokoh sejarah yang menjadi pionir pada masa ini adalah Leopold
von Ranke. Von Ranke mulai mencoba untuk "mengilmiahkan" penulisan sejarah dengan bertitik
tolak dari perolehan data konvensional. Model penulisan sejarah seperti ini biasa disebut sebagai
yang sangat mengutamakan penggunaan data arsip model penulisan sejarah methodique.
Penulisan sejarah dengan model penulisan methodigque hanya fokus pada kejad orang 3-orang
terkenal, dan karena iru jadlan politik (perang) dan sejarah sosial, ekonomi, dan budaya (sejarah
non-poli mendapat tempat atau tersisih dari disiplin ilmiah baru dan, secara perlahan-lahan,
mulai tersingkirkan. Aliran methodique mengatakan bahwa sejarah hanya menyangkut orang
ternama dan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi karena perbuatan mereka." ia bersifat
kronologis. Aliran methodique mengatakan bahwa sejarah hanya menyangkut orang ternama dan
peristiwa-peristiwa besar.
C. Periodesasi Historiografi.

Historiografi, sebagai salah satu aspek kajian dalam ilmu sejarah (humaniora), telah
mengalami beberapa perkembangan struktur dan konsep. Secara geohistoris, historiografi Barat
mengalami periodisasi perkembangannya sendiri, yakni historiografi Yunani Kuno; historiografi
Romawi; historiografi Abad Pertengahan; historiografi Zaman Renaissance; dan historiografi
Modern. Kelima periode tersebut merupakan bagian penting dari perjalanan sejarah menulis
sejarah bangsa Barat.

1. Historiografi Yunani (Abad ke-6 SM-Abad 6 M)

Perkembangan filsafat pada zaman ini disebut kosmosentris. Para filosofi pada masa ini
mempertanyakan asal-usul alam semesta dan jagatraya. Periode Yunani, dalam aspek
historiografi, berawal dari tatanan pemerintahan yang ada saat itu. Dalam ruang lingkup zaman
Yunani, sejarah yang ditulis hanya sebatas pada cerita mitos dan legenda belaka. Unsur
objektivitas dalam sejarah sebagai sebuah peristiwa yang benar-benar nyata terjadi belum
mengalami internalisasi. Dalam pengisahan sejarah masa lampau yang jauh ke belakang, para
sejarawan Yunani, pada umumnya, mendasarkannya pada cerita rakyat dan kisah-kisah yang
disampaikan secara turun menurun, atau karya para penulis terdahulu, yang sebenarnya juga
berasal dari Para penulis yang mendahuluinya.

"Filsafat Yunani Kuno, pada awal kelahirannya, menunjukkan perha- tiannya terutama pada
gejala gejala kosmik dan fisik. Tindakan ini diusahakan sebagai ikhtiar untuk menemukan
sesuatu tentang asal mula (arche) yang menjadi awal kejadian segala gejala. Sebuah.

a. Thales (640-550 SM) menyimpulkan bahwa udara merupakan arche (asal mula) dari segala
sesuatu. Pendapatnya ini didukung oleh kebenaran bahwa air meresapi seluruh benda-benda di
jagad raya ini.

b. Anaximander (611-545 SM) meyakini bahwa asal mula dari segala sesuatu adalah apeiro,
yaitu sesuatu yang tak terbatas.

c. Anaximenes (588-524 SM) mengatakan bahwa asal mula segala sesuatu itu adalah udara,
keyakinan ini didukung oleh fakta bahwa udara merupakan unsur-unsur kehidupan kehidupan.

2. Historiografi Romawi

Periode historiografi Romawi ini tidak jauh berbeda dengan periode Yunani (SM abad ke-6
hingga 6 M). Kebanyakan para sejarawan memiliki orientasi yang lebih kuat terhadap
kesusastraan. Sayangnya, banyak sejarawan yang menceritakan sejarah hanya sebatas
pengalaman, perasaan, mitos, legenda, peristiwa peristiwa sejarah itu sendiri, yang sebenarnya
lebih besar dan lebih utama. Mungkin, kecenderungan itu terjadi karena, pada dua zaman ini,
para sejarawan merangkap juga sebagai pegawai pemerintahan, guru, atau pedagang Karena itu,
mereka menceritakan sejarah (historiografi lisan) hanya sebatas ruang lingkup retoris.
Historiografi Romawi lebih banyak menghasilkan karya-karya sejarah yang bersifat Rome-
Oriented. Dalam sebuah buku ujian bahwa orang-orang Yunani- Romawi memiliki kelemahan.
Kelemahan yang dimaksud karena kekurangan pengertian dari sudut akhlak atau psikologis.
Dasar pernyataan di atas adalah adanya anggapan bahwa, pada kenyataan, manusia itu rasional.
Inilah doktrin yang menganggap bahwa hewan yang mampu berfikir.

Berbeda dengan generasi pertama para sejarawan Yunani, yang tertarik pada hal yang
bersifat kosmopolitan atau kekota-kotaan, sejarawan Romawi biasanya hanya mengenal satu
kajian, yaitu Roma. Namun, jika dibandingkan dengan Yunani wilayah (polis) yang kecil, sejak
perang Punisia, Romawi telah berkembang lebih luas dan relatif sudah mendunia. Dalam
ikhtisar Sejarah Romawi, bahwa Romawi berawal dari "pendirian mutlak" kota Roma, yang
secara politik menjadi wilayah- Tetapi, berdasarkan perhatian yang besar untuk masa Romawi
terbaru, bentuk kronik relatif erbarian bentuk-bentuk annalistic ditemukan. Ikhtisar luas,
sedanong biasanya ditemukan yang jarang berakhir itu man penulis sendiri. Sejarah umum yang
universal. tidak pada zaman hanya dalam kerangka sejarah Romawi, hanya bisa ditemukan pada
karya Trogus. Untuk masa-masa Sejarah Romawi yang terbaru banyak ditemukan studi
monografi, memoir semisal (tulisan peringatan, kenangan) dan historien (cerita yang lebih detil
mengenai kejadian- kejadian masa kini), atau kadang disebut pula dengan istilah annalen.

3. Historiografi Abad Pertengahan (Abad 6-Abad 16 M)

Sejarah filsafat abad ini sering juga disebut dengan zaman Patristik dan Skolastik. Kata
"Patristik" berasal dari kata "Patres" yang artinya "Bapak- bapak gereja". Ajaran filosofi
Patristik menunjukkan adanya pengaruh dari zaman Hellenisme. Mereka berusaha untuk
memecahkan bahwa iman itu sesuai dengan pikiran-pikiran yang sangat dalam dari manusia.
Mereka berhasil menolak ajaran-ajaran Kristiani terhadap tuduhan dari pemikir-pemikir sumber
yang sangat kaya dan luas, yang sekarang masih tetap memberi inspirasi baru. "Zaman Skolastik
ini masuk oleh olehnya filsafat di sekolah-sekolah biara dan universitas-universitas terkemuka
dengan mempergunakan kurikulum yang tetap dan bertaraf internasional yang berisi tentang
hakikat Tuhan, antropologi, etika dan politik kafir

4. Historiografi Zaman Renaissance

Renaissance merupakan suatu periode sejarah yang mencapai titik puncaknya kurang lebih
pada tahun 1500 M. Perkataan "renaisans" berasal dari bahasa Perancis, Renais-sance, yang
artinya "lahir kembali" atau "kelahiran kembali". Abad Renaisans (Bahasa Italia: Rinascimento)
merupakan sebuah gerakan kebudayaan yang lahir antara abad ke-14 hingga abad ke-17.
Renaisans, untuk pertama kalinya, diperkenalkan di Eropa Barat, tepatnya di kawasan Italia. Hal
ini dipicu oleh kekalahan tentara Salib (the Crusader) dalam Perang Suci (the Holy War).
Gerakan ini mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumber-sumber klasik, tumbuhnya
panutan kepada Sri Paus dan segala sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam
seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Tokohnya yang sangat terkemuka adalah Lorenzo
Valla dan Fransesco Guicciardini.

5. Historiografi Abad Modern (17 - 19 M)

Perkembangan sejarah filsafat Barat zaman modern dimulai sejak masa Renaissance, yang
berarti kelahiran kembali. Gerakan ini dilakukan sebagai usaha untuk menghidupkan kembali
kebudayaan klasik (Yunani- Romawi). Dari sisi periodesasi, sejarah filsafat Barat modern dibagi
atas tiga periode yang sangat penting:

1. Zaman Barok (1600-1700 M). Pada zaman Barok, tepatnya pada periode antara sekitar
1600 dan 1700 M, penyelidikan subjektivitas manusia lebih berkisar pada "rasio-nalar".
2. Zaman Fajar Budi (Pencerahan)-rentang waktunya antara 1700- 1750 M.
3. Zaman Romantik-rentang waktunya antara 1750-1900 M.

D. Pandangan Sejarawan mengenai Historiografi

Pertama, ketika Jean Mabillion memper-kenalkan cara atau metode kritik teks pada bukunya
yang berjudul "On Diplomatics" (1675). Metode ini dapat menentukan otentisiotas sumber
sejarah. Kedua, ketika muncul gagasan Leopold von Ranke tentang keharusan menuliskan
sejarah sebagaimana peristiwanya itu terjadi. Ketiga, munculnya socio-scientific approach.
Pendekatan ini muncul pada abad ke-20 yang melibatkan ilmu- ilmu sosial ke dalam penelitian
sejarah. Historiografi Barat mengalami periodisasi perkembangannya sendiri. Orientasi penulisan
atau karakteristik historiografi pada periode Yunani bersifat mythe-oriented karena lebih
mengedepankan ephos, mitos, legenda, dan cerita lisan lainnya. Sartono Kartodirjo
mengemukakan bhahwa historiografi sendiri ada beberpa macam. Ada yang berasal dari Barat
dan ada pula yang berasal dari nasional itu sendiri. Historiografi yang berasal dari Barat, kurun
waktu yang digunakan pun relatif tua, yaitu tahun 505 SM dibandingkan dengan historiografi
nasional muncul pada abad ke 18 M/1970-1980- an.

Anda mungkin juga menyukai