ABSTRAK
Globalisasi merupakan sebuah fenomena yang tidak bisa dihindari dalam
kehidupan manusia. Dengan adanya globalisasi setiap perpindahan baik berupa
barang ataupun peradaban menyebar dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain
atau dari negara yang satu dengan negara lain. Dari globalisasi inilah kemudian
kosmopolitanisme dapat tersebar dengan luas. Globalisasi kemudian memberikan
dua dampak bagi kehidupan manusia, yaitu positif dan negatif. Sehingga
kemudian dengan adanya globalisasi bergantung bagaimana individu, masyarakat,
dan negara menyikapi fenomena globalisasi tersebut. Mudahnya penyebaran
peradaban kemudian mendorong budaya dalam peradaban antar negara bertemu
satu dengan yang lainnya. Pertemuan budaya-budaya tersebut kemudian
menimbulkan dua hal yaitu positif dan negatif, positif apabila kebudayaan yang
dibawa dalam peradaban diterima dengan baik disutu negara, sedangkan negatif
apabila budaya dalam peradaban ditolak dan dianggap sebagai suatu ancaman
terhadap budaya yang asli dari wilayah tersebut yang kemudian memunculkan
diskriminasi yang berujung pada terjadinya konflik.