Karya sejarah yang dihasilkan sejarawan tersebut dapat dinikmati hingga kini,
mulai dari masa klasik hingga modern. Karya – karya sejarah klasik ini dipengaruhi
oleh bingkai zamannya (Zeit Geist) sehingga memiliki karakteristik tertentu. Karya –
karya sejarah ini memiliki karakteristik – karakteristik tertentu, sehingga menjadi ciri
Historiografi suatu periode. Di dalam Historiografi dunia, Sjamsuddin (2013)
membagi pembabakan Historiografi Dunia menjadi beberapa masa:
2. Hecataeus Of Miletus
Berkembang awal abad ke-5 SM, Ionia namun sekarang di Turki. Merupakan
penulis Yunani awal tentang sejarah awal dan geografi. Ketika Kekaisaran Persia
berkuasa di Asia Kecil, Hecataeus berusaha membujuk orang-orang Ionia agar tidak
memberontak terhadap Persia (500 SM), dan pada tahun 494, ketika mereka
diwajibkan untuk menuntut, dia adalah salah satu duta besar untuk satrap Persia, yang
dibujuknya. untuk mengembalikan konstitusi kota ionik. Dia mungkin sudah matang
pada saat ini; tugas-tugas semacam itu tidak dipercayakan kepada para remaja putra.
Salah satu dari dua karya Hecataeus yang dikenal, Genealogia (juga dikenal
sebagai Historiai atau Heroologia), tampaknya telah menjadi catatan sistematis dalam
empat buku tradisi dan mitologi orang Yunani, tetapi relatif sedikit fragmennya yang
bertahan. Namun, lebih dari 300 fragmen (sebagian besar di antaranya adalah nama
tempat), tetap berasal dari Periodos gēs atau Periēgēsis (“Tur keliling Dunia”); itu
ditulis dalam dua bagian — satu meliputi Eropa, lainnya “Asia” (termasuk Mesir dan
Afrika Utara). Karya tersebut menggambarkan orang-orang yang akan ditemui dalam
pelayaran di sekitar Laut Tengah dan Laut Hitam, dalam arah searah jarum jam,
dimulai dengan Selat Gibraltar dan berakhir di Maroko. Dalam pengalihan ia juga
menyebutkan Scythia, Persia, India, Mesir, dan Nubia.
4. Thucydides
Merupakan Putra Olorus, seorang warga Athena walau namanya Thracian. dia
adalah satu dari 10 Jenderal yang terpilih di tahun 424 SM. Dia diperintah untuk
memimpin wilayah Utara Aegea. Dia dianggap berkhianat kemudian diasingkan.
Pada masa pengasingannya dia pun menulis Sejarah Perang Peloponnesia. Karyanya
ini menurut Grant (2003: 6) termasuk Sejarah sezaman karena ditulis tidak berjauhan
dengan peristiwa tersebut berlangsung.
5. Polybius
Sumber
Ensiklopedia Britannica Online Diakses Pada Tanggal 18 Februari 2020 Pukul 21:38
Https://Www.Britannica.Com/