Kebudayaan
Dyah Noviana Rahmawati
19407141025
1
• Teori Evolusi Kebudayaan
• J.J. Bachoven
• Lewis H. Morgan
• Teori Evolusi Religi
• E.B. Taylor
• J.G. Frazer
• Evolusi Kebudayaan di
Indonesia
Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 2
Teori Evolusi Kebudayaan
Teori Evolusi Keluarga Manusia (J.J. Bachofen)
• Tahapan kemunculan sistem kekerabatan
• Promoscuitet Masa dimana perkawinan dilakukan secara bebas atau
masyarakat melahirkan keturunan tanpa ikatan (keluarga inti atau
necleaar family belum ada)
• Matrilineal Kesadaran manusia bahwa hibungan ibu-anak sebagai
kelompok keluarga inti dalam masyarakat, ibu menjadi kepala keluarga
dan perkawinan antara ibu dan anak dihindari. Keluarga ini meluas
karena garis keturunan diperhitungkan melalui garis ibu
• Patrilineal laki-laki mulai merasa tidak senang karena sangat
tergantung dengan perempuan, akhirnya ada kesadaran untuk
membawa perempuan ke dalam lingkungannya, sehingga anak mulai
merasa lebih dekat dengan ayah dan kerabat dari ayahnya
• Bilateral Masyarakat semakin kompleks sehingga hubungan antara
anak dengan kerabat ayahnya dan kerabat ibunya semakin dekat dan
semakin tidak dibedakan
7
Lanjutan
c. Politheisme
• Roh-roh yang mampu menguasai dan menggerakkan
benda-benda di alam ini dipersonifikasikan sebagai Dewa
atau Dewi, sekaligus mempunyai akan buah yakni roh-roh
lain
d. Monotheisme
Semakin kompleksnya kehidupan masyarakat, membuat
kepercayaan bahwa Dewa atau Dewi ini juga mempunyai
struktur kenegaraan seperti manusia yang dipimpin oleh
satu dewa tertinggi
e. Animatheisme atau fetisheisme
• Kepercayaan bahwa benda-benda yang ada di alam ini
mempunyai jiwa dan bisa berpikir dan berperasaan
seperti manusia
9
Teori Keterbatasan Akal (J.G. Frazer)
• Menurut Tylor, religi muncul karena munculnya kesadaran manusia
akan Magic
• Ini disebabkan karena manusia dalam memecahkan masalah
hidupnya selalu mempergunakan akal dan pengetahuannya
• Namun pada saat-saat tertentu, ada keterbatasan akal
dalam memecahkan
permasalahan hal ini lah yang membuat orang akhirnya lari
ke magic
Menurut Frazer
o Melalui magic, orang mulai belajar bagaimana siklus sistem
alam dalam mengatasi berbagai kondisi yang ada
• Batu yang keras ternyata bisa berlubang dengan air
yang lunak
o Melalui proses belajar dari alam tersebut, manusia mulai
menemukan sedikit jawaban akan berbagai persoalan
(ketengan dan
keseimbangan hidup) melahirkan konsep
yin-yan
11
Lanjutan
o Agar keseimbangan tetap terjaga, maka magic akhirnya juga dipakai
sebagai alat untuk mensuasanakan (menghipnotis) kondisi yang ada
o Sakit lebih percaya dengan dokter spesialis daripada dokter
puskesmas (padahal obatnya sama)
o Dukun bisa mengobati (padahal apapun jenis penyakitnya
barang yang dibawa sama)
o Sakit flu lebih menyembuhkan pakai decolden
daripada pakai neozep
o Proses menjaga keseimbangan melalui magic, ternyata tidak selamanya
bisa mengatasi masalah-masalah yang muncul
o Karena sudah tau caranya, maka trik tadi tidak mampu lagi
menghipnotis
12
Lanjutan
13
Terim
a
Kasih 14