Anda di halaman 1dari 15

UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.

MASUKNYA HINDU BUDHA


DI INDONESIA

1. IDENTITAS
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : Genap / 2
c. Kompetensi Dasar :

3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya


agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

4.5 Mengolah informasi tentang proses masuknya agama dan kebudayaan


Hindu dan Buddha ke Indonesia serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk
tulisan

d. Materi Pokok : Masuknya Hindu Budha di Indonesia


e. Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit (4 x Pertemuan)
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab, analisis,


dan penugasan, peserta didik dapat menganalisis berbagai teori tentang proses
masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
serta terampil mengolah informasi tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan
dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah sehingga peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
kreatif (4C).

g. Materi Pembelajaran
Bacalah pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
a) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. ( Edisi
Revisi ) Sejarah Indonesia Kelas X. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif.
b) Djoned Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusato. 2009. Sejarah
Nasional Indonesia I. Jakarta : Balai Pustaka.
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
1
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

c) Hapsari Ratna.2013.Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :


Erlangga
d) Situs Internet (www.google.maps.com. , www.sukuanakdalam.com)
e) Buku lain yang sekiranya kalian temukan berkaitan dengan materi

2. Peta Konsep

Pedagang, Penguasa &


Pujangga Pada Masa Klasik
Hindu - Buddha

Pengaruh
Hindu-Buddha

Jaringan Perdagangan dan Kerajaan Masa


Pelayaran Nusantara Hindu-Buddha
Saling Berhubungan

Kerajaan Kutai
Akulturasi Kerajaan Tarumanegara
Keb.Nusantara & Kerajaan Kalingga
Kerajaan Sriwijaya
Hindu-Buddha
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Kediri
Kerajaan Singhasari
Seni Bangunan Kerajaan Majapahit
Seni Rupa dan ukir Kerajaan Buleleng
Seni Sastra dan Aksara Kerajaan Tulang bawang
Sistem Kepercayaan Saling Mempengaruhi Kerajaan Kotakapur, dll
Sistem Pemerintahan

3. PROSES BELAJAR

a. Pendahuluan

Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di
bawah ini.

Masa Hindu-Buddha berlangsung selama kurang lebih


12 abad.Pembabakan masa Hindu-Buddha terbagi menjadi
tiga, yaitu periode pertumbuhan, perkembangan, dan
keruntuhan. Pada abad ke-16 agama Islam mulai mendominasi
Nusantara. Namun, tidak berarti pengaruh kebudayaan
Hindu-Buddha hilang tergantikan kebudayaan Islam. Agama
Islam mengakomodasi peninggalan Hindu-Buddha, tentunya
dengan
©SMA NEGERI melakukan2019
1 SITUBONDO modifikasi agar tetap berselang beberapa
abad, wujud peradaban Hindu-Buddha masih dapat kita 2
saksikan hingga sekarang, misalnya dalam perwujudan sastra
dan arsitektur”
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Masa Hindu-Buddha berlangsung selama kurang lebih Untuk dapat


12 abad.Pembabakan masa Hindu-Buddha terbagi menjadi
tiga, yaitu periode pertumbuhan, perkembangan, dan
menyele saikan
keruntuhan. Pada abad ke-16 agama Islam mulai mendominasi persoalan terse
Nusantara. Namun, tidak berarti pengaruh kebudayaan but, silakan
Hindu-Buddha hilang tergantikan kebudayaan Islam. Agama
Islam mengakomodasi peninggalan Hindu-Buddha, tentunya kalian lan jutkan
dengan melakukan modifikasi agar tetap berselang beberapa ke kegiatan ber
abad, wujud peradaban Hindu-Buddha masih dapat kita
saksikan hingga sekarang, misalnya dalam perwujudan sastra
dan arsitektur”

b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum UKBMM
a. Melalui UKBM ini kalian akan mengembangkan kemampuan memahami
masuknya Hindu Budha di Indonesia. Untuk itu, kalian harus belajar dengan
sabar dan tekun untuk sampai pada tahap pemahaman yang utuh.
b. Baca dan pahami materi pada buku :
● Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. ( Edisi
Revisi ) Sejarah Indonesia Kelas X. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif.
● Djoned Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusato. 2009. Sejarah
Nasional Indonesia I. Jakarta : Balai Pustaka.
● Hapsari Ratna.2013.Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Erlangga
● Situs Internet (www.google.maps.com. , www.sukuanakdalam.com)
● Buku lain yang sekiranya kalian temukan berkaitan dengan materi
a. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan. kalian bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila
bekerjasama dengan teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan
berkomunikasi dengan baik.
b. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2. Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019


3
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Ilustrasi teori-teori masuk dan berkembangnya Agama dan


kebudayaan Hindu – Buddha di Indonesia.

Dalam Proses perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia


menimbulkan banyak pendapat dan teori dari para akhli sejarah mengenai misteri
siapakah sebenarnya yang membawa agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke
Indonesia. Ada yang berpendapat bahwa yang membawa ke Indonesia adalah Kasta
Kesatria seperti yang diungkapkan oleh R.C. Majundar, dalam Teori Kesatria.
Kemudian teori Waisya oleh N .J. Krom, Teori Brahman oleh J.C. Van Leur dan Teori
Arus Balik F.D.K. Bosch.
Nah....... tugas andalah sekarang yang menggali dan memperdalam pengetahuan
tentang teori-teori tersebut dengan membaca dan menggalinya dari berbagai
sumber. Selamat bekerja semoga berhasil.

Contoh

Berikut adalah contoh, Indonesia adalah negara kepulauan yang letaknya sangat
setrategis, sehingga sangat mudah dilewati dan disinggahi oleh berbagai bangsa
di dunia dan disamping itu alam Indonesia yang sangat subur dan kaya dengan
berbagai suber daya alam yang menjadi daya tarik para pedagang untuk datang
di Indonesia. Pedagang-pedangang yang berasal dari India banyak yang singgah
di pusat-pusat perdagangan pantai di Indonesia, sehingga kemudian muncul
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di daerah pesisir seperti, Kerajaan Kutai,
Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sriwijaya dll.
Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut!

Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka:
Jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Buktikanlah bahwa Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang letaknya


sangat strategis!
Jawaban:
Indonesia terletak diantara dua benua yaitu benua asia dan benua
Australia,dan diapit oleh dua samudera yaitu samudera pasifik dan samudera
hindia.Keadaan ini sangat berpotensi menjadi pusat lalu lintas perdagangan
internasional sehingga para pedagang banyak yang melalui nusantara bahkan
singgah untuk mengembangkan dagangannya
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
4
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

2. Komoditi apakah yang dicari oleh pedagang asing datang ke Indonesia?


Mengapa?
Jawaban:
Komoditi yang dicari pedagang asing ke Indonesia adalah komoditi rempah
rempah. Karena letak Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa
menghasilkan Sumber Daya rempah yang bermacam macam dari ujung sabang
hingga ujung merauke.Hal ini menarik minat pedagang asing pada saat itu.

3. Bagaimanakah proses perdagangan saat itu?


Jawaban: Proses perdagangan pada saat itu menggunakan jalur laut dengan
alat transportasi kapal untuk melakukan transaksi.Para pedagang yang
singgah juga sangat berpengaruh dalam penyebaran
kebudayaan,kesenian,kepercayaan yang ada di Indonesia.

4. Mengapa kerajaan-kerajaan Hindu yang pertama-tama kalinya muncul terletak


di daerah pesisir/pantai?
Jawaban:
Hal ini berkaitan dengan sistem perdagangan yang berlangsung pada saat
itu.Jaringan perdagangan dan pelayaran nusantara menyebabkan banyak
pedagang dan masyarakat kerajaan bertemu,berinteraksi,dan bermukim di
daerah pesisir,sehingga di situlah terjadi pusat pemerintahan yang
berkembang pesat.

5. Bagaimana peranan pedagang Indonesia pada saat itu?


Jawaban:
Tetap bersaing dengan menjual rempah rempah atau komoditi ciri khas
Indonesia,selain itu timbulnya penyebaran
kebudayaan,ras,kepercayaan,kesenian,karena adanya perkawinan antara
pedagang asing dengan pedagang pribumi serta adanya hubungan timbal balik
dengan mengirimkan utusan kerajaan ke Negara India untuk memperdalam
ilmu agama.

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal atas, jika telah memahami, maka
kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
5
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Setelah kalian belajar tentang Indonesia adalah negara kepulauan yang letaknya
sangat setrategis, serta munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha didaerah
pesisir, pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan teori-teori tentang
masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
berikut!
Lakukan berikut, ..................
menganalisis Teori Kesatria R.C Majundar. Kemudian teori Waisya oleh N .J.
Krom, Teori Brahmana oleh J.C. Van Leur dan Teori Arus Balik F.D.K. Bosch.

Jika sudah memahami, lanjutkan pada kegiatan ayo berlatih berikut.

Ayo berlatih!!

Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah pekerjaan kalian berikut di


buku kerja kalian!
1. Bagaimana bunyi Teori Kesatria yang dikemukakan oleh R.C Majundar?
Jawaban:
Dalam kaitan ini R.C. Majundar berpendapat, bahwa munculnya kerajaan
atau pengaruh Hindu di Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peranan
kaum ksatria atau para prajurit India. Para prajurit diduga melarikan diri
dari India dan mendirikan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Indonesia dan
Asia Tenggara pada umumnya.

2. Bagaimana penjelasan teori Waisya oleh N .J. Krom?


Jawaban:
Teori ini menyatakan bahwa kaum pedagang dari India selain berdagang juga
membawa adat dan kebiasaan atau budaya negaranya. Menurut N.J. Krom,
kaum pedagang merupakan golongan terbesar yang datang ke Indonesia.
Mereka pada umumnya menetap di Indonesia dan kemudian memegang
peranan penting dalam proses penyebaran kebudayaan India melalui
hubungan dengan penguasa-penguasa Indonesia.
Lantaran saat itu pelayaran sangat bergantung pada musim angin,maka
dalam beberapa waktu mereka akan menetap di kepulauan di Indonesia
sampai angin laut yang akan membawa mereka kembali ke India berhembus.

3. Bagaimana penjelasan teori Brahmana oleh J.C. Van Leur?

©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019


6
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Jawaban:
J.C. Van leur menjelaskan bahwa penyebaran agama dan kebudayaan India ke
Indonesia dilakukan oleh golongan brahmana. Para brahmana ini datang ke
Indonesia atas undangan para penguasa di Indonesia. Oleh karena itu,
kebudayaan yang mereka bawa dan dikenalkan di Indonesia merupakan
budaya golongan brahmana.Teori ini dilandaskan pada prasasti-prasasti
peninggalan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia pada masa
lampau.Mayoritas prasasti yang ada di Indonesia ini menggunakan huruf
pallawa dan bahasa sanskerta. Di India sendiri, aksara dan bahasa tersebut
tidak sembarang orang yang bisa menguasainya dan hanya para golongan
brahmana yang menguasainya.

4. Apakah bangsa Indonesia ikut aktif berdasarkan teori-teori tersebut di atas


( soal Nomor 1, 2, 3 ) ?
Jawaban:
Ya,bangsa Indonesia berperan aktif berdasarkan teori yang tersebar.Mereka
tidak menutup diri dari pengaruh luar,sehingga timbulnya interaksi antar
sesama.

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan Teori-teori Masuk dan


Berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia. ini, maka
kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3

Apabila kalian sudah berada pada tahap ini, berarti kalian sudah mengerjakan
kegiatan 1 dan 2. Maka untuk lebih mempertajam kemampuan dan pengetahuan
kalian pada materi ini, kerjakanlah kegiatan belajar 3 di bawah ini.

Ayo…sekarang perhatikan lagi contoh berikut ini dengan baik !

Jelaskan secara singkat bagaimana hubungan Indonesia – India sekitar abad ke 4-


5 ................................................................. ?

©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019


7
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Alternatif penyelesaian dari permasalahan di atas sebagai berikut.


Dari empat teori tersebut dianasilis dan di bandingkan baik kelebihannya
maupun kelemahannya setelah itu kalian pilih mana yang paling baik dan dapat
diterima

Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika
kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!

Ayoo berlatih!!
1. Jelaskan, mengapa kaum kesatria membawa agama dan kebudayaan Hindu-
Buddha ke Indonesia?
Jawaban:
Karena di awal abad ke 2 Masehi kerajaan-kerjaan di India mengalami
keruntuhan karena adanya perebutan kekuasaan. Penguasa-penguasa dari
golongan ksatria di kerajaan-kerajaan yang kalah perang pada masa itu
dianggap melarikan diri ke Indonesia, kemudian mendirikan koloni maupun
kerajaan baru yang bercorak agama Hindu-Budha.Wilayah Indonesia menjadi
pilihan karena mengikuti jalur perdagangan antara India dan Indonesia pada masa
itu. Dalam perkembangannya, mereka pun kemudian menyebarkan ajaran dan
kebudayaan kedua agama tersebut pada masyarakat lokal yang ada di Indonesia.

2. Deskripsikan teori Arus balik dan peran bangsa Indonesia.!


Jawaban:
Teori arus balik ini dikemukan oleh F.D.K Bosch yang mengatakan
penyebaran pengaruh Hindu-Budha di Indonesia terjadi karena peran aktif
masyarakat Indonesia sendiri. Pengenalan pengaruh Hindu-Budha ini
merupakan inisiatif oleh orang-orang India atau para pendeta tetapi yang
menyebarkan adalah orang Indonesia yang diutus oleh raja di Nusantara
untuk mempelajari agama dan budaya para pendeta India di Negara
asalnya.Setelah utusan tersebut menguasai ajaran agama maka mereka akan
kembali ke Indonesia dan menyampaikan pada Raja. Selanjutnya, raja akan
meminta para utusan tersebut untuk menyebarkan dan mengajarkan
pengetahuan yang diperoleh pada penduduk atau rakyat kerajaan.

3. Berdasarkan teori Arus Balik, bagaimana kesimpulan anda teantang peran


bangsa Indonesia?
Jawaban:.
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
8
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Peran bangsa Indonesia sangat aktif,terbukti dengan beberapa  kaum


terpelajar yang mempunyai semangat untuk menyebarkan Buddha.
Kedatangan mereka disambut baik oleh tokoh masyarakat. Selanjutnya
karena tertarik dengan ajaran Hindu-Buddha mereka pergi ke India untuk
memperdalam ajaran itu. Setibanya di Indonesia, merekalah yang
mengajarkannya kepada masyarakat Indonesia yang lain.

4. Apa kelebihan dan kekurangan teori Brahmana. mengapa demikian.?


Jawaban:
Kelebihan teori Brahmana yaitu kaum Brahmana merupakan golongan yang
paling tahu dan mengerti tentang ajaran agama Hindu, sehingga mereka yang
berhak dan mampu menyebarkannya.
Kelemahan Teori Brahmana yakni menurut aturan atau ajaran Hindu Kuno di
India menegaskan bahwa seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi
lautan, apabila dilanggar maka kehilangan status kastanya.

Apabila kalian sudah menyelesaikan kegiatan belajar 3, maka lanjutkan kegiatan


belajar 4 di bawah ini.

Kegiatan Belajar 4

Kegiatan ini merupakan kegiatan belajar terakhir yang harus kalian selesaikan.
Selamat mengerjakan.......................
Ayoo berlatih!!
1. Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait
dengan masuknya budaya Hindu-Buddha? Jelaskan! Jawaban:
Menurut saya, teori atau pendapat yang paling kuat yakni teori waisya yang
dicetuskan oleh N.J Krom karena jaringan perdagangan dan pelayaran
nusantara menjadi faktor utama penyebab masuknya budaya Hindu-Budha di
Indonesia melalui para pedagang.

2. Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat


tersebut!

Jawaban:
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
9
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

TEORI BRAHMANA
Kelebihan : Agama Hindu adalah milik kaum Brahmana sehingga merekalah
yang paling tahu dan paham mengenai ajaran agama Hindu. Urusan
keagamaan merupakan monopoli kaum Brahmana bahkan kekuasaan terbesar
dipegang oleh kaum Brahmana sehingga hanya golongan Brahmana yang
berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu.
Prasasti Indonesia yang pertama menggunakan berbahasa Sanskerta,
sedangkan di India sendiri bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan
upacara keagamaan. Bahasa Sanskerta adalah bahasa kelas tinggi sehingga
tidak semua orang dapat membaca dan menulis bahasa Sanskerta. Di India
hanya kasta Brahmana yang menguasai bahasa Sanskerta sehingga hanya
merekalah yang dapat dan boleh membaca kitab suci Weda.
Karena Raja-raja yang ada di Indonesia kedudukannya ingin diakui dan kuat
seperti Raja-raja di India maka mereka dengan sengaja mendatangkan kaum
Brahmana dari India untuk mengadakan upacara penobatan dan melantik
kedudukan mereka di Indonesia sebagai Raja. Dan mulailah dikenal istilah
kerajaan. Karena upacara penobatan tersebut secara Hindu maka secara
otomatis Raja juga dinyatakan beragama Hindu, jika Raja beragama Hindu
maka rakyatnya pun akan mengikuti Raja.
Ketika menobatkan Raja, kaum Brahmana pasti membawa kitab Weda ke
Indonesia. Sebelum kembali ke India tak jarang para Brahmana tersebut akan
meninggalkan Kitab Weda sebagai hadiah bagi Raja. Kitab tersebut selanjutnya
akan dipelajari oleh Raja dan digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di
Indonesia.
Karena Raja telah mengenal Brahmana maka secara khusus Raja juga meminta
Brahmana untuk mengajar di lingkungan istananya. Dari hal inilah maka
agama dan budaya India dapat berkembang di Indonesia.

Kekurangan :
Menurut ajaran Hindu kuno, seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi
lautan apalagi meninggalkan tanah airnya. Jika ia melakukan hal tersebut
maka ia akan kehilangan hak akan kastanya. Sehingga mendatangkan para
Brahmana ke Indonesia bukan merupakan hal yang wajar.
Mempelajari bahasa Sanskerta merupakan hal yang sangat sulit jadi tidak
mungkin dilakukan oleh Raja-raja di Indonesia yang telah mendapat kitab
Weda untuk mengetahui isinya bahkan menyebarkan pada yang lain, sehingga
pasti memerlukan bimbingan kaum Brahmana.

TEORI WAISYA

Kelebihan :

©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019


10
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Banyaknya sumber daya alam di Indonesia membuat para Waisya (kelompok


pedagang) tertarik untuk bertransaksi jual beli di Indonesia. Pada saat itu,
kebanyakan pedagang yang datang ke Indonesia berasal dari India yang
merupakan pusat agama hindu, sehingga ketika mereka berdagang, mereka
juga menyebarkan ajaran agama Hindu dan Buddha.

Kekurangan :
Para pedagang yang termasuk dalam kasta Waisya tidak menguasai bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa yang umumnya hanya dikuasai oleh kasta
Brahmana.

TEORI KSATRIA

Kelebihan :
Semangat yang dimiliki para Ksatria dalam berpetualang dengan tujuan
menaklukan wilayah lain.
Teori ini banyak didukung oleh para sejarawan India seperti Majumdar dan
Nehru.
Kekurangan :
Teori Ksateria yang dikemukakan oleh R.C. Majundar. Ini kurang disertai
dengan bukti-bukti yang dapat menjelaskan dan mendukung adanya ekspansi
dari Ksatria (Prajurit) India ke kawasan Nusantara.
Kaum Ksatria tidak berkewajiban untuk menyebarkan ajaran hindu karena
yang berhak menyebarkannya adalah kaum Brahmana. 

TEORI ARUS BALIK

Kelebihan :
Adanya bukti yang memperkuat teori ini. Contohnya prasasti Nalanda yang
berada di Nalanda, Bihar, India. Dalam prasasti ini menyebutkan bahwa
Balaputradewa yang merupakan seorang raja dari kerajaan Sriwijaya yang
meminta kepada raja di India untuk membangun wihara di Nalanda yang
diperuntukan untuk tempat ibadah sekaligus tempat menimba Ilmu bagi para
tokoh-tokoh dari Sriwijaya. Permintaan Balaputradewa kemudian disetuji oleh
raja di India, kemudian para tokoh yang berasal dari Sriwijaya belajar dan
menuntut ilmu di Nalanda, setelah selesai menuntut ilmu disana mereka
kembali ke Sriwijaya mereka kemudian mengajarkan dan menyebarkan
pengaruh Hindu-Buddha kepada penduduk di seriwijaya dan lambat laun
menyebar keseluruh atau sebagian wilayah Indonesia. 

Kekurangan :

©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019


11
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

 Pada teori arus balik ini, sepertinya tidak mungkin jika orang Indonesia pergi
ke India untuk belajar agama & budaya Hindu-Buddha karena pada saat itu
masyarakat Indonesia masih bersifat pasif, jadi tidak mungkin orang Indonesia
belajar ke India untuk menuntut ilmu agama & budaya Hindu-Buddha
kemudian mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkan ilmu mereka.

3. Mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Buddha?


Jawaban:
Banyak faktor yang menjadi penyebab kemudahan penyebaran ajaran Hindu-
Buddha di Indonesia,diantaranya yaitu:
1.Rakyat Indonesia belum mengenal agama,mereka hanya memiliki
kepercayaan animisme dan dinamisme
2.Sifat rakyat Indonesia yang pada dasarnya sangat terbuka sehingga pada
dasarnya memudahkan penyebaran ajaran hindu-budha
3.Agama hindu budha memiliki kultur yang hampir mirip dengan kepercayaan
awal masyarakat Indonesia seperti bangunan punden berundak.
4.Pengaruh para raja atau penguasa
5.Tidak ada unsur paksaan untuk menganut agama hindu budha
6.Sistem pemerintahan dalam rakyat dipimpin oleh raja yang mampu
menjamin kesejahteraan dan keamanan
7.Sistem kepercayaan dalam rakyat hampir mirip dengan kepercayaan agama
Hindu, dengan adanya arca dan upacara-upacara yang dilaksanakan oleh
Hindu.

4. Setelah kita memahami kehidupan masyarakat awal Hindu-Buddha, coba


amati dan perhatikanlah daerah di sekitar tempat tinggal kamu. Apakah masih
ada pengaruh-pengaruh budaya masa Hindu-Buddha yang masih dilakukan?
Jawaban:

Ya ada, Pengaruh pengaruh budaya Hindu Buddha yang masih dilakukan yaitu:

Seni Bangunan

Pengaruh Hindu-Budha secara fisik paling jelas tampak pada bangunan candi.
Dimana, candi merupakan bangunan yang paling banyak didirikan pada masa
pengaruh kebudayaan Hindu-Budha. Candi memiliki arti atau bentuk bangunan
beragam misalnya candi yang berfungsi sebagai tempat peribadatan dan makam,
candi pemandian suci (parthirtan).

Ciri akulturasi adalah dengan mempertahankan kekhasan budaya asalnya, maka


terdapat perbedaan arsitektur yang cukup mencolok, salah satunya candi yang
berada di kawasan Jawa Tengah dengan yang ada ada di Jawa Timur. Adapun
perbedaan dari candi-candi tersebut antara lain :
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
12
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

 Candi di Jawa Tengah, berbentuk tambun dengan hiasan kalamakara (wajah


raksasa) di atas gerbang pintu masuk. Puncak candi berbentuk stupa, dengan
bahan utama batu andesit. Pada umumnya, candi ini akan menghadap kea rah
timur.
 Candi di Jawa Timur, berbentuk lebih ramping, dengan hiasan kala di atas
gerbang lebih sederhana daripada kalamakara. Puncak candi berbentuk kubus,
dengan bahan utama batu bata. Umumnya, candi yang berada di Jawa Timur ini
menghadap kearah barat.

Kesusasteraan

Dalam perkembangannya, budaya tulisan melahirkan karya-karya sastra berupa


kitab buah karya para pujangga Nusantara. Kitab ini berupa kumpulan kisah, catatan,
atau laporan tentang suatu peristiwa, kadang di dalamnya juga terdapat mitos.

Pengaruh akulturasi budaya ini paling jelas tampak pada upaya adaptasi yang
dilakukan oleh sejumlah pujangga seperti Mpu Kanwa, Mpu Sedah, Mpu Dharmaja,
dan Mpu Panuluh. Mereka melakukan adaptasi terhadap epic Mahabharata dan
Ramayana disesuaikan dengan kondisi pada masa itu.

Bahasa dan Tulisan

Pengaruh Hindu-Budha mengantarkan masyarakat Indonesia kepada budaya tulis


atau zaman sejarah. Budaya tulis itu menggunakan Bahasa sansekerta dengan huruf
Pallawa atau jenis tulisan yang digunakan di bagian selatan India. Dalam
perkembangannya, huruf Pallawa menjadi dasar dari huruf-huruf lain di Indonesia
seperti huruf Kawi, Jawa Kuno, Bali Kuno, Lampung, Batak, dan Bugis-Makasar.

Sementara, bahasan sansakerta mengalami stagnasi karena digunakan hanya


dilingkungan terbatas yaitu di istana dan khusus digunakan oleh kalangan
Brahmana. Budaya tulisan atau aksara dari masa-Hindu-Budha di Nusantara
dikuatkan oleh bukti-bukti berupa prasasti dan kitab.

Kepercayaan dan Filsafat

Kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum dikenalnya agama Hindu-


Budha adalah kepercayaan yang bercorak animisme dan dinamisme. Seiring
masuknya pengaruh Hindu-Budha maka masyarakat Indonesia pun mulai menganut
kedua agama tersebut.

Sistem Pemerintahan

©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019


13
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia mengubah sistem pemerintahan


yang ada di nusantara. Awalnya, sistem pemerintahan bercorak kesukuan dan
kerakyatan menjadi monarki dengan hirarki (tingkatan) yang jelas.

Struktur pemerintahan monarki berlaku umum disemua kerajaan Hindu-Budha yang


pernah muncul di Indonesia mulai dari Kutai sampai Majapahit, artinya pemimpin
tertinggi pemerintahan adalah raja. Dimana, raja dipilih berdasarkan faktor
keturunan dari dinasti yang berkuasa dan dikukuhkan oleh kasta Brahmana atau
kasta yang paling disegani dalam masyarakat Hindu.

Demikianlah uraian materi tentang masuknya Hindu Budha di Indonesia.


Apakah kalian bisa memahaminya dengan baik?

c. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 ,
berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel
berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami Teori Brahmana? Ya

2. Dapatkah kalian membandingkan teori brahmana dengan teori Ya


Kesatria, membandingkan teori Arus Balik dengan teori Brahmana,
dan membandingkan teori Arus Balik dengan teori Waisya?

3. Dapatkah kalian memberi alasan mengapa muncul teori Arus Ya


Balik?
4. Dapatkah kalian menemukan sebuah nilai positif terhadap bangsa Ya
Indonesia dengan munculnya Teori Arus balik?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,
2, 3, dan 4 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman
sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Dan apabila kalian menjawab “YA”
pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019


14
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi masuknya Hindu Budha di Indonesia,
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

95

Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi penelitian sejarah. Mintalah tes
formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

SEMOGA SUKSES – BERTEMU DI UKBM SELANJUTNYA YAA

©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019


15

Anda mungkin juga menyukai