1. IDENTITAS
a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
b. Semester : Genap / 2
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran
Bacalah pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
a) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. ( Edisi
Revisi ) Sejarah Indonesia Kelas X. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif.
b) Djoned Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusato. 2009. Sejarah
Nasional Indonesia I. Jakarta : Balai Pustaka.
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
1
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1
2. Peta Konsep
Pengaruh
Hindu-Buddha
Kerajaan Kutai
Akulturasi Kerajaan Tarumanegara
Keb.Nusantara & Kerajaan Kalingga
Kerajaan Sriwijaya
Hindu-Buddha
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Kediri
Kerajaan Singhasari
Seni Bangunan Kerajaan Majapahit
Seni Rupa dan ukir Kerajaan Buleleng
Seni Sastra dan Aksara Kerajaan Tulang bawang
Sistem Kepercayaan Saling Mempengaruhi Kerajaan Kotakapur, dll
Sistem Pemerintahan
3. PROSES BELAJAR
a. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan kalian membaca dan memahami teks di
bawah ini.
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum UKBMM
a. Melalui UKBM ini kalian akan mengembangkan kemampuan memahami
masuknya Hindu Budha di Indonesia. Untuk itu, kalian harus belajar dengan
sabar dan tekun untuk sampai pada tahap pemahaman yang utuh.
b. Baca dan pahami materi pada buku :
● Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. ( Edisi
Revisi ) Sejarah Indonesia Kelas X. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif.
● Djoned Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusato. 2009. Sejarah
Nasional Indonesia I. Jakarta : Balai Pustaka.
● Hapsari Ratna.2013.Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta :
Erlangga
● Situs Internet (www.google.maps.com. , www.sukuanakdalam.com)
● Buku lain yang sekiranya kalian temukan berkaitan dengan materi
a. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan. kalian bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila
bekerjasama dengan teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan
berkomunikasi dengan baik.
b. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, dan 4 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Contoh
Berikut adalah contoh, Indonesia adalah negara kepulauan yang letaknya sangat
setrategis, sehingga sangat mudah dilewati dan disinggahi oleh berbagai bangsa
di dunia dan disamping itu alam Indonesia yang sangat subur dan kaya dengan
berbagai suber daya alam yang menjadi daya tarik para pedagang untuk datang
di Indonesia. Pedagang-pedangang yang berasal dari India banyak yang singgah
di pusat-pusat perdagangan pantai di Indonesia, sehingga kemudian muncul
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di daerah pesisir seperti, Kerajaan Kutai,
Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sriwijaya dll.
Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut!
Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka:
Jawablah pertanyaan di bawah ini :
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal atas, jika telah memahami, maka
kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
5
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1
Setelah kalian belajar tentang Indonesia adalah negara kepulauan yang letaknya
sangat setrategis, serta munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha didaerah
pesisir, pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan teori-teori tentang
masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
berikut!
Lakukan berikut, ..................
menganalisis Teori Kesatria R.C Majundar. Kemudian teori Waisya oleh N .J.
Krom, Teori Brahmana oleh J.C. Van Leur dan Teori Arus Balik F.D.K. Bosch.
Ayo berlatih!!
Jawaban:
J.C. Van leur menjelaskan bahwa penyebaran agama dan kebudayaan India ke
Indonesia dilakukan oleh golongan brahmana. Para brahmana ini datang ke
Indonesia atas undangan para penguasa di Indonesia. Oleh karena itu,
kebudayaan yang mereka bawa dan dikenalkan di Indonesia merupakan
budaya golongan brahmana.Teori ini dilandaskan pada prasasti-prasasti
peninggalan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia pada masa
lampau.Mayoritas prasasti yang ada di Indonesia ini menggunakan huruf
pallawa dan bahasa sanskerta. Di India sendiri, aksara dan bahasa tersebut
tidak sembarang orang yang bisa menguasainya dan hanya para golongan
brahmana yang menguasainya.
Kegiatan Belajar 3
Apabila kalian sudah berada pada tahap ini, berarti kalian sudah mengerjakan
kegiatan 1 dan 2. Maka untuk lebih mempertajam kemampuan dan pengetahuan
kalian pada materi ini, kerjakanlah kegiatan belajar 3 di bawah ini.
Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika
kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!
Ayoo berlatih!!
1. Jelaskan, mengapa kaum kesatria membawa agama dan kebudayaan Hindu-
Buddha ke Indonesia?
Jawaban:
Karena di awal abad ke 2 Masehi kerajaan-kerjaan di India mengalami
keruntuhan karena adanya perebutan kekuasaan. Penguasa-penguasa dari
golongan ksatria di kerajaan-kerajaan yang kalah perang pada masa itu
dianggap melarikan diri ke Indonesia, kemudian mendirikan koloni maupun
kerajaan baru yang bercorak agama Hindu-Budha.Wilayah Indonesia menjadi
pilihan karena mengikuti jalur perdagangan antara India dan Indonesia pada masa
itu. Dalam perkembangannya, mereka pun kemudian menyebarkan ajaran dan
kebudayaan kedua agama tersebut pada masyarakat lokal yang ada di Indonesia.
Kegiatan Belajar 4
Kegiatan ini merupakan kegiatan belajar terakhir yang harus kalian selesaikan.
Selamat mengerjakan.......................
Ayoo berlatih!!
1. Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait
dengan masuknya budaya Hindu-Buddha? Jelaskan! Jawaban:
Menurut saya, teori atau pendapat yang paling kuat yakni teori waisya yang
dicetuskan oleh N.J Krom karena jaringan perdagangan dan pelayaran
nusantara menjadi faktor utama penyebab masuknya budaya Hindu-Budha di
Indonesia melalui para pedagang.
Jawaban:
©SMA NEGERI 1 SITUBONDO 2019
9
UKBM SEJARAH INDONESIA SEJ-IN 3.5/4.5/2/1.1
TEORI BRAHMANA
Kelebihan : Agama Hindu adalah milik kaum Brahmana sehingga merekalah
yang paling tahu dan paham mengenai ajaran agama Hindu. Urusan
keagamaan merupakan monopoli kaum Brahmana bahkan kekuasaan terbesar
dipegang oleh kaum Brahmana sehingga hanya golongan Brahmana yang
berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu.
Prasasti Indonesia yang pertama menggunakan berbahasa Sanskerta,
sedangkan di India sendiri bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan
upacara keagamaan. Bahasa Sanskerta adalah bahasa kelas tinggi sehingga
tidak semua orang dapat membaca dan menulis bahasa Sanskerta. Di India
hanya kasta Brahmana yang menguasai bahasa Sanskerta sehingga hanya
merekalah yang dapat dan boleh membaca kitab suci Weda.
Karena Raja-raja yang ada di Indonesia kedudukannya ingin diakui dan kuat
seperti Raja-raja di India maka mereka dengan sengaja mendatangkan kaum
Brahmana dari India untuk mengadakan upacara penobatan dan melantik
kedudukan mereka di Indonesia sebagai Raja. Dan mulailah dikenal istilah
kerajaan. Karena upacara penobatan tersebut secara Hindu maka secara
otomatis Raja juga dinyatakan beragama Hindu, jika Raja beragama Hindu
maka rakyatnya pun akan mengikuti Raja.
Ketika menobatkan Raja, kaum Brahmana pasti membawa kitab Weda ke
Indonesia. Sebelum kembali ke India tak jarang para Brahmana tersebut akan
meninggalkan Kitab Weda sebagai hadiah bagi Raja. Kitab tersebut selanjutnya
akan dipelajari oleh Raja dan digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di
Indonesia.
Karena Raja telah mengenal Brahmana maka secara khusus Raja juga meminta
Brahmana untuk mengajar di lingkungan istananya. Dari hal inilah maka
agama dan budaya India dapat berkembang di Indonesia.
Kekurangan :
Menurut ajaran Hindu kuno, seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi
lautan apalagi meninggalkan tanah airnya. Jika ia melakukan hal tersebut
maka ia akan kehilangan hak akan kastanya. Sehingga mendatangkan para
Brahmana ke Indonesia bukan merupakan hal yang wajar.
Mempelajari bahasa Sanskerta merupakan hal yang sangat sulit jadi tidak
mungkin dilakukan oleh Raja-raja di Indonesia yang telah mendapat kitab
Weda untuk mengetahui isinya bahkan menyebarkan pada yang lain, sehingga
pasti memerlukan bimbingan kaum Brahmana.
TEORI WAISYA
Kelebihan :
Kekurangan :
Para pedagang yang termasuk dalam kasta Waisya tidak menguasai bahasa
Sanskerta dan huruf Pallawa yang umumnya hanya dikuasai oleh kasta
Brahmana.
TEORI KSATRIA
Kelebihan :
Semangat yang dimiliki para Ksatria dalam berpetualang dengan tujuan
menaklukan wilayah lain.
Teori ini banyak didukung oleh para sejarawan India seperti Majumdar dan
Nehru.
Kekurangan :
Teori Ksateria yang dikemukakan oleh R.C. Majundar. Ini kurang disertai
dengan bukti-bukti yang dapat menjelaskan dan mendukung adanya ekspansi
dari Ksatria (Prajurit) India ke kawasan Nusantara.
Kaum Ksatria tidak berkewajiban untuk menyebarkan ajaran hindu karena
yang berhak menyebarkannya adalah kaum Brahmana.
Kelebihan :
Adanya bukti yang memperkuat teori ini. Contohnya prasasti Nalanda yang
berada di Nalanda, Bihar, India. Dalam prasasti ini menyebutkan bahwa
Balaputradewa yang merupakan seorang raja dari kerajaan Sriwijaya yang
meminta kepada raja di India untuk membangun wihara di Nalanda yang
diperuntukan untuk tempat ibadah sekaligus tempat menimba Ilmu bagi para
tokoh-tokoh dari Sriwijaya. Permintaan Balaputradewa kemudian disetuji oleh
raja di India, kemudian para tokoh yang berasal dari Sriwijaya belajar dan
menuntut ilmu di Nalanda, setelah selesai menuntut ilmu disana mereka
kembali ke Sriwijaya mereka kemudian mengajarkan dan menyebarkan
pengaruh Hindu-Buddha kepada penduduk di seriwijaya dan lambat laun
menyebar keseluruh atau sebagian wilayah Indonesia.
Kekurangan :
Pada teori arus balik ini, sepertinya tidak mungkin jika orang Indonesia pergi
ke India untuk belajar agama & budaya Hindu-Buddha karena pada saat itu
masyarakat Indonesia masih bersifat pasif, jadi tidak mungkin orang Indonesia
belajar ke India untuk menuntut ilmu agama & budaya Hindu-Buddha
kemudian mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkan ilmu mereka.
Ya ada, Pengaruh pengaruh budaya Hindu Buddha yang masih dilakukan yaitu:
Seni Bangunan
Pengaruh Hindu-Budha secara fisik paling jelas tampak pada bangunan candi.
Dimana, candi merupakan bangunan yang paling banyak didirikan pada masa
pengaruh kebudayaan Hindu-Budha. Candi memiliki arti atau bentuk bangunan
beragam misalnya candi yang berfungsi sebagai tempat peribadatan dan makam,
candi pemandian suci (parthirtan).
Kesusasteraan
Pengaruh akulturasi budaya ini paling jelas tampak pada upaya adaptasi yang
dilakukan oleh sejumlah pujangga seperti Mpu Kanwa, Mpu Sedah, Mpu Dharmaja,
dan Mpu Panuluh. Mereka melakukan adaptasi terhadap epic Mahabharata dan
Ramayana disesuaikan dengan kondisi pada masa itu.
Sistem Pemerintahan
c. Penutup
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami Teori Brahmana? Ya
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,
2, 3, dan 4 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman
sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Dan apabila kalian menjawab “YA”
pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi masuknya Hindu Budha di Indonesia,
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
95
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi penelitian sejarah. Mintalah tes
formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.