Inggris
Kelompok 1
1. Adinda Dwi 5. Edwina Martha
2. Bintang Bagus 6. Muhamad Rifqi
3. Bonyca Verlina 7. Nadira Alya
4. Dustin Vito
Tanggal 18 September 1811 adalah tanggal
dimulainya kekuasaan Inggris di Hindia.
Gubernur Jenderal Lord Minto secara resmi
mengangkat Raffles sebagai penguasanya.
Pusat pemerintahan Inggris berkedudukan
di Batavia. Sebagai penguasa di Hindia,
Raffles mulai melakukan langkah-langkah
untuk memperkuat kedudukan Inggris di
tanah jajahan. Dalam rangka menjalankan
pemerintahannya, Raffles berpegang pada
tiga prinsip.
01 02
Contingen Stelsel Penyerbuan Inggris di Pulau Jawa
Contingen Stelsel merupakan kebijakan yang Pada saat Belanda menguasai Nusantara, tepatnya
dikeluarkan oleh Perancis pada masa Napoleon, pada masa pemerintahan Daendels, Inggris menyerbu
kebijakan tersebut dikeluarkan untuk memblokade Pulau Jawa. Daendels kemudian dipanggil kembali ke
perdagangan Inggris di Eropa. Kebijakan diterapkan Belanda, kekuasaannya digantikan dengan Gubernur
pada tahun 1806. Pada saat itu, Inggris merupakan Jenderal Janssens. Tetapi serangan yang dilakukan oleh
negara industri yang sedang berkembang pesat pihak Inggris ternyata membuat Belanda menyerah.
sehingga membutuhkan daerah pemasaran yang Dari kekalahan tersebut kemudian dibuatlah Kapitulasi
luas. Dari kebijakan tersebut, Inggris kemudian Tuntang / Perjanjian Toentang yang ditandatangani
menjadikan India dan Indonesia sebagai daerah pada tanggal 18 September 1811.
tempat pemasaran barang-barang hasil Industri.
Isi Perjanjian Tuntang
1. Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada pihak
Inggris
2. Semua tentara Belanda menjadi tawanan pihak Inggris
3. Semua hutang pemerintah Belanda bukan tanggung
jawab pihak Inggris
4. Seluruh pegawai Belanda yang mau bekerjasama dengan
Inggris dapat memegang kembali Jabatannya
01.
Kebijakan dalam
Bidang Pemerintahan
1. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 Keresidenan
(berlangsung sampai tahun 1964).