Masa Pendudukan Inggris

1811-1816
Tugas Raffles di Indonesia adalah mengatur pemerintahan
dan meningkatkan perdagangan dan keuangan.
Kebijakan yang ditetapkan Raffles berpedoman pada tiga
prinsip:
1. Segala bentuk kerja rodi dan penanaman wajib
dihapuskan dan menggantinya dengan penanaman
bebas oleh rakyat
2. Peranan bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan
dan menetapkan para bupati sebagai pegawai
pemerintah
3. Tanah merupakan milik negara. Oleh karena itu, rakyat
bertindak sebagai penyewa
 TUGAS
DIKERJAKAN SENDIRI-SENDIRI DAN MENGERJAKANNYA BOLEH DISKUSI

JELASKANLAH KEBIJAKAN RAFLLES DI INDONESIA

DALAM BEBERAPA BIDANG:
1. BIDANG PEMERINTAHAN
2. BIDANG EKONOMI
3. BIDANG SOSIAL
 Tindakan-tindakan Raffles
1. Bidang Pemerintahan
1. Menjalin hubungan baik dengan penguasa-
penguasa lokal yang anti Belanda
2. Pulau Jawa di bagi menjadi enam belas
keresidenan
3. Para bupati dijadikan pegawai pemerintah
sehingga mereka mendapat gaji dalam bentuk uang
4. Keraton Jogyakarta dan Surakarta dipersempit
5. mengurangi kekuasaan raja
 16 Daerah Keresidenan
1. Banten
2. Batavia
3. Cirebon
4. Tegal
5. Pekalongan
6. Semarang
7. Kediri
8. Jipang – Giyobugor
9. Jepara
10.Rembang
11.Gresik
12.Surabaya
13.Pasuruan
14.Besuki
15.Banyuwangi
16.Madura
2. Bidang Ekonomi
1. Menghapus segala bentuk penyerahan wajib dan sistem pajak
2. Memberi kebebasan dalam usaha perdagangan dengan memberi
kesempatan rakyat untuk menanam tanaman-tanaman yang laku di
pasaran internasional dan pemerintah menyediakan pasar untuk
berdagang
3. Menjual tanah kepada pihak swasta dan melanjutkan usaha penanaman
kopi
4. Memberlakukan sistem sewa tanah (landrent)
Ketentuan Landrent:
1. Petani harus menyewa tanah meskipun ia adalah pemilik tanah
tersbut
2. Harga sewa tanah bergantung pada kondisi tanah
3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai
4. Penduduk yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala
5. Memonopoli garam
3. Dalam Bidang Sosial
a. Mengadakan penghapusan perbudakan
b. Penghapusan kerja rodi (kerja paksa)
b. Mengurangi pengaruh penguasa tradisional
 Pengaruh positif kebijakan Raffles
1. Menulis buku sejarah Pulau Jawa berjudul The history of
Java
2. Istri Raffles yang bernama Olivia Marianne merintis Kebun
Raya Bogor
3. Berperan dalam perkumpulan kebudayaan dan ilmu
pengetahuan, mis Bativiaasch Genootschap di Harmoni,
Jakarta
4. Menemukan tanaman endemik Indonesia, Raflesia Arnoldi
(bunga bangkai)
5. Mengangkat kembali Sultan Sepuh sebagai Sultan
Yogyakarta
Seperti telah diuraikan sebelumya bahwa sejak tahun 1795
Belanda berada dalam kekuasaanNapoleon Bonaparte
(Perancis).
Pada tahun 1813 Belanda dan Inggris yang sama-sama
tergabung dalam pasukan koalisi berhasil mengalahkan
Napoleoan Bonaparte dalam pertempuran di Leipzig.
Napoleon berhasil diturunkan dari tahtanya dan
diasingkan ke pulau Elba tahun1814.
Sejak itu Belanda terlepas dari cengkraman Perancis dan
menjalin hubungan baik dengan Inggris.
Untuk mengatasi permasalahan yang timbul antara
Belanda dan Inggris ,tahun 1814 kedua negara tersebut
membuat perjanjian yang disebut “Konvensi London”
 Isi Konvensi London tahun 1814
1. Belanda menerima kembali semua daerah
jajahannya dari tangan Inggris
2. Inggris memperoleh daerah di India dari
Belanda
Penyerahan kembali kekuasaan atas Indonesia dari
tangan Inggris kepada Belanda baru terlaksana
tahun 1816

Untuk menerima penyerahan tersebut , Belanda

membentuk sebuah komisi yang disebut “
Komisi Jendral”
Anggota Komisi Jendral terdiri atas:
1. Van der Capellen
2. Buyskess
3. Elout
Komisi Jendral kemudian menerima penyerahan
dari John Fendall, pengganti Raflles, mewakili
pemerintah Inggris
Dalam rangka menerima penyerahan kembali
Indonesia dari tangan Inggris, Komisi Jendral
mempunyai tugas:
1. Mengurus tentang pemerintahan
2. Memperbaiki perekonomian di Indonesia
KEKUASAAN RAFFLES DI NUSANTARA
(1801-1816)
KEBIJAKAN RAFFLES DI NUSANTARA
• Memperkenalkan sistem sewa tanah
(land-rent sistem)
• Memperkenalkan sistem uang
• Pajak dengan menggunakan in-
natural
• Menemukan bunga Rafflesia
Arnoldi
• Merintis pendirian penelitian flora
(Kebun Raya Bogor)
• Menulis buku History of Java
• kekuasaan diakhiri dengan Treaty
of London (1814)
KEMUNDURAN RAFFLES
• Kekuasaan diakhiri dengan Treaty
of London (1814)
Isi Konvensi London adalah sebagai
berikut:
1. Indonesia dikembalikan kepada
Belanda.
2. Jajahan-jajahan Belanda seperti
Sailan, Kaap Koloni, Guyana, tetap
di Tangan Inggris.
3. Cochain (di Pantai Malabar)
diambil oleh inggris dan Bangka
diserahkan kepada Belanda sebagai
gantinya.
KEBUN RAYA BOGOR