I Nyoman Agus Hartayasa (11) I Putu Andika Ratama (13) Ni Ketut Mawar Indah Lestari (24) Ni Made Ishika Paramitha Dewi (27) Ni Putu Ely Puspita Dewi (30) Ni Putu Gita Lestari (31) Ni Putu Natasya Maharani Devi (34) PENJAJAHAN BANGSA INGGRIS KE NUSANTARA 1811 - 1816 LATAR BELAKANG Sama seperti bangsa Eropa lainnya (Spanyol, Belanda, Portugis), latar belakang Inggris menjajah Indonesia adalah untuk menguasai sumber rempah-rempah yang mereka ibaratkan dengan mutiara dari timur. Dengan menguasai Indonesia (Pulau Jawa) saat itu, Inggris berambisi untuk menguasai wilayah nusantara secara keseluruhan. Selain itu, Gold, Glory Gospel juga menjadi bagian dari semangat penjajahan Inggris.
Alasan lain yang turut menjadi latar belakang penjajahan Inggris di
Indonesia adalah dipicu persaingan usaha antara Inggris dan Perancis. Belanda sendiri dianggap sebagai perpanjangan tangan dari Perancis, oleh sebab itu untuk menghilangkan kekuasaan Prancis di Asia maka Inggris berusaha menyingkirkan Belanda dari Indonesia. AWAL PEMERINTAN INGGRIS Pemerintahan Jan William Jansen di Indonesia sangat singkat, sehingga tidak meningalkan jasa apapun.
Hanya dalam waktu 6 bulan bendera Prancis
berkibar di Indonesia dibawah dengan bendera Inggris.pemerintahannya, kemudian diganti dengan bendera Inggris MASUKNYA BANGSA INGGRIS 3 Agustus 1811, angkatan laut Inggris mendarat di Batavia dibawah pimpinan Gilbert Eliot, Lord Minto, dan Thomas Stamford Raffles
Armanda laut Inggris saat itu terdiri atas 100 buah
kapal dan 1200 orang prajurit. Pertempuran hebat segera terjadi di daerah Jatinegara yang berlangsung selama 16 hari
Jansen yang semakin terdesak mundur ke Bogor.
Dari Bogor sampai ke Semarang. Akhirnya Jansen terpaksa menyerah pada Inggris tanggal 18 September 1811. KAPITULASI TUNTANG ● Isi Kapitulasi Tuntang sebagai berikut.
Pulau Jawa dan sekitarnya yang dikuasai Belanda
diserahkan kepada Inggris
Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris
Orang-orang Belanda dapat di pekerjaan dalam
pemerintahan Inggris PEMERINTAHAN 5 TAHUN INGGRIS Thomas Stamford Raffles diangkat menjadi Gubernur di Indonesia dengan wakilnya Robert Rallo Gillespie
Pedoman Raffles dalam memerintah ada 3 azas :
MASA 1) Penghapusan kerja rodi dan tanam paksa PEMERINTAHAN RAFFLES DI 2) Peranan Bupati sebagai pemungut pajak INDONESIA dihapuskan dan peran bupati dijalankan sebagai pemerintahan modern.
3) Menerapkan sistem sewa tanah dengan dasar
bahwa tanah itu milik pemerintah KEBIJAKAN RAFFLES DALAM BIDANG POLITIK 1. Inggris menjalankan politik memecah belah di Indonesia. Tahun 1813, Kerajaan Yogyakarta dipecah menjadi dua yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Paku Alaman.
2. Selain itu, Kesultanan Banten dan Cirebon
dihapuskan sehingga kedua bekas kerajaan itu dibawah pengawasan Inggris.
3. Bidang pemerintahan, Inggris juga membagi
Indonesia menjadi empat daerah pengawasan yakni Jawa, Sumatera, Malaka, Maluku. Sementara Pulau Jawa dibagi menjadi 16 kepresidenan. KEBIJAKAN RAFFLES DALAM BIDANG EKONOMI 1. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent). Sistem ini didasarkan pada anggapan bahwa pemerintah kolonial adalah pemilik tanah dan para petani dianggap sebagai penyewa (tenant) tanah pemerintah. Oleh karena itu, para petani diwajibkan membayar pajak atas penggunaan tanah pemerintah.
2. Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman
ekspor, sedangkan pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan
3. Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan
sistem penyerahan wajib (Verplichte Leverantie) karena dianggap terlalu berat bagi rakyat Mengapa Sistem Land Rent Gagal?
Salah satu penyebab gagalnya sistem sewa tanah Raffles adalah
pemerintah kesulitan menentukan beban pajak kepada setiap petani karena menentukan pajak tanah memerlukan survey yang tepat dan juga petani lebih suka menanam padi dan paliwija. Hal lain adalah Raffles gagal dalam membatasi peranan bupati yang terlalu besar KEBIJAKAN RAFFLES DALAM BIDANG PENGETAHUAN 1. Raffles juga mengarang buku tentang kebudayaan Jawa yang berjudul History Of Java.
2. Keberhasilan Raffles adalah berhasil melakukan
penelitian dan menemukan bunga Rafflesia Arnoldi.
3. Raffles juga aktif dalam mendukung Bataviaach
Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
4. Raffles adalah tokoh yang merintis berdirinya
berdirinya Kebun Raya Bogor. BERAKHIRNYA PENJAJAHAN INGGRIS
Tahun 1816, kekuasaan Raffles di Indonesia
berakhir dan digantikan John Fendel.
Kekuasaan Inggris berakhir di Indonesia akibat
Konvensi London dimana Indonesia diserahkan kepada Belanda.
John Fendel secara resmi menyerahkan
Indonesia kembali kepada Belanda pada tahun 1816. Dan resmilah Indonesia kembali ke tangan penjajah kolonial Belanda APA ITU CONVENTION OF LONDON??
Perubahan politik yang terjadi di Eropa mengakiri pemerintahan Reffles di
Indonesia. Pada tahun 1814, Napoleon Bonaparte akhirnya menyerah kepada Inggris. Belanda lepas dari kendali Prancis. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan yang tertuang dalam Convention of London 1814. Isinya Belanda memperoleh kembali daerah jajahnya yang dulu direbut Inggris. SESI TANYA JAWAB KESIMPULAN Tahun 1811,pasukan Inggris menyerang wilayah yang dikuasai Belanda . Inggris berhasil memaksa Belanda menyerah.
Tahun 1814, diadakan Konvensi London yang berisi
pengembalian wilayah Hindia Belanda oleh Inggris kepada Belanda
Tahun 1816,pelaksanaan isi Konvensi London .
Indonesia kembali dukuasai oleh Belanda TERIMA KASIH Mohon maaf jika ada