Anda di halaman 1dari 49

PERIODE KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

DI INDONESIA

Daendels= Raffles= Van den Bosch=


Perancis Inggris Belanda
1602 = VOC VOC Bubar =1799 1799-1811 1811-1816 1816-1942

Kolonialisme Belanda Imperialisme Perancis, Inggris & Belanda


KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI
INDONESIA
Kolonialisme = Penjajahan
Imperialisme = Penguasaan
Imperialisme Kuno, bersemboyan Gospel, Gold, Glory
Imperialisme Modern, berkembang untuk memenuhi
kebutuhan Industri(bahan baku dan daerah
pemasaran)
I. Kolonialisme/Imperialisme di Eropa
A.Faktor Penyabab lahirnya
Kolonialisme/Imperialisme di Eropa
1. Berkembangnya Merkantilisme, suatu
paham untuk mendapatkan kekayaan bagi
negara
2.Berkembangnya Kapitalisme : suatu
paham untuk mendapatkan modal
sebanyak-banyaknya
3. Terjadinya Revolusi industri di Inggris yang
memerlukan bahan baku dan daerah
pemasaran
B. Faktor Penyebab terjadinya Penjelajahan
Samudra
1. Pernyataan Copernikus bahwa bumi itu bulat
2. Ditemukannya kompas
3. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki
1453
4. Semangat balas dendam terhadap Islam
(reconquesta)
C. Perjanjian Thordesilas:
1. Arah penjelajahan Spanyol dari Eropa ke Barat
2. Arah penjelajahan Portugis dari Eropa ke Timur
Peta Penjelajahan Samudera
D. Perjanjian Saragoza, ditandatangani
setelah Portugis dengan Spanyol
bertemu di Maluku. Isinya :
1. Portugis boleh menguasai belahan Dunia
bagian Timur (Dari Eropa ke Timur sampai
Maluku)
2.Spanyol boleh menguasai belahan
Dunia bagian Barat (Dari Eropa ke Barat
sampai Philipina
ALFONSO D‘ALBUQUERQUE Cornerlis de Houtman

Penjelajah Belanda yang


pertama datang ke Banten
Bendera VOC ( vereenidge Oost Indishe Compagnie

merah

putih

biru
Hak-Hak Istimewa VOC
 Berhak mengatasnamakan pemerintah Belanda di
Asia
 Monopoli Perdagangan
 Mencetak & Mengedarkan Uang
 Mengangkat & Memberhentikan Pegawai
 Memiliki Tentara
 Mendirikan Benteng
 Mengadakan Perjanjian dengan raja-raja
 Memberhentikan Penguasa Setempat
 Menyatakan Perang atau Damai
Jan Pieterszoon Coen
(Gubernur VOC)

MEMBAKAR KOTA JAYAKARTA DAN MENGUBAH MENJADI BATAVIA


Faktor penyebab bubarnya VOC
1. Banyaknya korupsi
2. Biaya perang yang besar
3. Hutang-hutang VOC banyak
4. Anggaran untuk pegawai yang besar
5. Tetap memberikan deviden kepada pemegang
saham
6. Persaingan dengan kongsi dagang lain, seperti
East Indian Company
Periode Kolonialisme di
Indonesia
VOC=Pedagang Belanda Kol. Bel I INGGRIS

Pieter Both, J.P Coen Daendels Raffles

1602_________ 1799___ 1811_ _____1816


Pememerintahan Kolonial Belanda II Jepang

Van Den Bosch Pol.Liberal Pol.Etis PETA


(Tanam Paksa) (pintu terbuka) (Balas Budi)

1816-------------1870---------------1900------------------1942------------1945
Daendels

TUGAS : MEMPERTAHANKAN PULAU JAWA DARI SERANGAN INGGRIS


Tindakan-Tindakan Daendels

1.Membagi pulau Jawa menjadi 9 Karesidenan dan


31 Kabupaten
2.Para bupati dijadikan pegawai pemerintahan
3.Membentuk 3 jenis pengadilan (untuk orang
Eropa, Pribumi dan Timur Asing)
4.Membangun jalan antara Anyer –Panarukan,
pabrik senjata,benteng dll
5.Monopoli perdagangan, kerja rodi dll
Jalan Daendels
Isi Kapitulasi Tuntang,1811

1. Pulau Jawa diserahkan kepada Inggris


2. Semua tentara Belanda menjadi tawanan
Inggris
3. Inggris tidak menanggung hutang-hutang
pemerintah Belanda
Raffles

MEWAKILI PEMERINTAHAN INGGRIS


Tindakan - tindakan Rafles

1.Pulau Jawa dibagi menjadi 16 Karesidenan


2.Menetapkan sistem sewa tanah
3.Monopoli garam dan minuman keras
4.Menghapus pajak hasil bumi dan sistem
penyerahan wajib
5.Menghapus kerja rodi dan perbudakan
6.dll.
CONVENTION OF LONDON TRAKTAT LONDON 1824
1814
 NUSANTARA 1.Belanda menarik diri dari
DIKEMBALIKAN KEPADA Singapura
BELANDA 2.Inggris menarik diri dari
Bengkulu & Babel
3.Kemerdekaan Aceh
dihormati,dan dijadikan
Bufferstaat(daerah
penyangga)
PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA
(1816 – 1942)
1.Pemerintahan Komisaris Jenderal 1816 dipimpin
VAN DER CAPELLEN:Menyelesaikan
perselisihan dengan Inggris melalui TRAKTAT
LONDON 1824
2.Pemerintahan VAN DEN BOSCH 1830
3.Politik Ekonomi Liberal mulai th 1870
4.Politik Etis 1901
PAHLAWAN PENENTANG KOLONIAL BELANDA II
Van der Capellen Van den Bosch

PENCIPTA SISTEM TANAM PAKSA


Sistem Tanam Paksa

Aturan Tanam Paksa Pelaksanaan Tanam Paksa


1.1/5 tanah penduduk 1.Lebih dari 1/5 luas tanah
disediakan untuk yang disediakan penduduk
tanaman eksport 2.1/5 tanah tetap kena pajak
2.Pajak 1/5 tanah dibayar + hasil pert.ttp diserahkan
dengan hasil pertanian ke Pemrt.
3.Kegagalan panen 3.Kegagalan panen jadi
menjadi tanggung tanggung jaweab petani
jawab pemerintah
AKIBAT TANAM PAKSA

BAGI BANGSA BAGI BANGSA


INDONESIA BELANDA
Gagal panen padi & Meningkatnya hasil
beban pajak berat tanaman ekspor
Kemiskinan,kelaparan Mendapatkan
dan penderitaan fisik keuntungan yang sangat
serta kematian besar,sekitar 800 jt Gld
Mengenal tanaman Hutang2 lunas,biaya
baru/eksport pemerintah cukup,dapat
membangun negerinya
Penentang Tanam Paksa

BARON VAN HOEVELL


E. DOUWES DEKKER (Multatuli)
Melalui buku MAX HAVELAR
POLITIK EKONOMI LIBERAL / PINTU
TERBUKA
1.Penanaman Modal Swasta Asing, berdasar :
a.UU Agraria;
tanah rakyat
-tanah di Indonesia
tanah pemerintah
-tanah pemerintah disewakan slma 75 th
b. UU Gula;tanaman tebu dikelola swasta
2.Akibat : Munculnya buruh & Poenale Sanctie
PAHLAWAN PENENTANG PORTUGIS

Sultan Baabullah Raden Patah Sultan iskandar Muda


PAHLAWAN PENENTANG VOC

Sultan Agung Sultan Hasanudin Sultan Ageng Tirtayasa


Pattimura Imam Bonjol
Pangeran diponegoro pangeran antasari
Tengku Umar
Politik Etis

VAN DEVENTER ; PENCETUS TRILOGI/TRIAS VAN DEVENTER YAITU:


1. Edukasi, 2. Irigasi, 3.Transmigrasi
Pelaks. Politik Etis/Politik
Asosiasi
1.Desentralisasi Pemerintahan (1903-1930):
- Dibentuk Dewan Kota,D.Karesidenan
- Dibentuk Dewan Rakyat (Volksraad)
- Dibentuk provinsi (Jabar,Jatim,Jateng)
& Dewan Kab. Serta Dewan Provinsi
2.Pengairan: Dibangun sepanjang Sungai
Brantas dan Daerah Demak
3.Emigrasi(Transmigrasi):
-Dari Jateng ke Jatim krn perluasan kebun
tebu.
-Dari Jawa ke Sumatera Utara/Deli di
kebun tembakau dan ke Lampung
4.Edukasi:
-Sekolah kelas I:untuk peg.negeri/berke-
dudukan dan orang kaya
-Sekolah kelas II: untuk anak pribumi
-Sekolah pamong praja/peg.:OSVIA di
Bandung, Magelang & Probolinggo
-Sekolah Guru : di Bandung, Yogyakarta,
Probolinggo
-Sekolah Dokter:STOVIA di Jakarta
5.Hukum:
-Dibentuk pengadilan Gubernemen dan
pengadilan pribumi
-Dibentuk Mahkamah Agung
PENGARUH/AKIBAT
KOLONIALISME DI INDONESIA
1.Bidang Ekonomi:
• Kekayaan alam dieksploitasi oleh penjajah
• Bangsa Indonesia tidak menikmati hasil
kekayaannya(miskin)
• Jalur perdagangan Nusantara dikuasai
penjajah & masuknya barang2 import
• Tumbuhnya daerah2 perkebunan
-Adanya penanaman modal asing
2.Bidang Politik:
-melemahnya kekuasaan raja2 lokal
-kekuasaan dipegang oleh bangsa Asing
-mulai masuk sistem pemerintahan
modern
3.Bidang Agama/Budaya:
-berkembang agama Kristen
-mengenal pakaian model barat: dasi
-ada kosa kata dari Barat : Minggu
4.Sosial/Demografi
- Adanya diskriminasi sosial;Kelas Eropa,
Timur Asing dan Pribumi
- Munculnya kaum pekerja paksa & buruh
- Terjadi migrasi/transmigrasi
- Penduduk Jawa masih terpadat.
* th.1781 sekitar 2 jt
* th.1880 sekitar 19 jt
* th.1930 sekitar 41 jt. Indonesia=60 jt.
Perlawanan rakyat terhadap
VOC
1. Sultan Agung (1628-1629) dri Mataram
2. Sultan Ageng Tirtayasa(1650-1682) dri Banten
Vs VOC + Sultan Haji
3. Sultan Hasanudin (1650-1669) dri Makasar Vs
VOC + Aru Palaka
4. Untung Surapati Vs VOC + Pang.Puger

Anda mungkin juga menyukai