BANGSA INDONESIA
MAKALAH
ku
WIDI REGINA PRAMESTI
XII IPS 2
NISN 0027321594
LEMBAR PENGESAHAN
MOTO
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Wayang Golek............................................................................4
2.3 Jenis-Jenis wayang Golek.......................................................................5
2.3 Pembuatan wayang Golek …………......................................................6
2.3.1 Nilai Budaya............................................................................................6
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
ilmiah dengan judul “Budaya Wayang Golek Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia”.
Wayang golek merupakan salah satu produk budaya jawa barat, dari beberapa
pengrajin wayang golek salah satu pengrajin yang popular adalah di jelekong.
lain. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini, kritik dan saran sangat kami nantikan
agar dapat menyusun makalah yang lebih baik lagi dan lebih bermanfaat
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada
bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of
Ada versi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang
dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan
boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang ini
diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. Cerita yang dikisahkan
Pertunjukan wayang di setiap negara memiliki teknik dan gayanya sendiri, dengan
Wayang, oleh para pendahulu negeri ini sangat mengandung arti yang sangat
dalam. Sunan Kali Jaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan
Wayang. Para Wali di Tanah Jawa sudah mengatur sedemikian rupa menjadi tiga
bagian. Pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang
Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa Barat. Masing masing
sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu "Mana yang Isi(Wayang Wong) dan Mana
4) Nilai budaya apa saja yang terkandung dalam kesenian wayang golek?
1.3 Tujuan
sebgai berikut.
1) Mengetahui sejarah asal mula adanya wayang golek
1.4 Manfaat
wayang golek.
PEMBAHASAN
Asal mula wayang golek tidak diketahui secara jelas karena tidak ada
keterangan lengkap, baik tertulis maupun lisan. Kehadiran wayang golek tidak
bahwa pada tahun 1583 Masehi Sunan Kudus membuat wayang dari kayu yang
kemudian disebut wayang golek yang dapat dipentaskan pada siang hari. Sejalan
dengan itu Ismunandar (1988) menyebutkan bahwa pada awal abad ke-16 Sunan
siang hari. Wayang ini tidak memerlukan kelir. Bentuknya menyerupai boneka
yang terbuat dari kayu (bukan dari kulit sebagaimana halnya wayang kulit). Jadi,
dan wayangnya disebut wayang golek menak. Konon, wayang golek ini baru ada
sejak masa Panembahan Ratu (cicit Sunan Gunung Jati (1540-1650)). Di sana (di
Lakon-lakon yang dibawakan waktu itu berkisar pada penyebaran agama Islam.
Koesoemah III) pada masa akhir jabatannya. Waktu itu Dalem memerintahkan Ki
Darman (penyungging wayang kulit asal Tegal) yang tinggal di Cibiru, Ujung
Berung, untuk membuat wayang dari kayu. Bentuk wayang yang dibuatnya
semula berbentuk gepeng dan berpola pada wayang kulit. Namun, pada
golek yang membulat tidak jauh berbeda dengan wayang golek sekarang. Di
daerah Priangan sendiri dikenal pada awal abad ke-19. Perkenalan masyarakat
Sunda dengan wayang golek dimungkinkan sejak dibukanya jalan raya Daendels
orang Sunda pandai mendalang, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa
Sunda.
golek dengan kehidupan modern. Wayang golek modern dirintis oleh R.U.
2.3 Pembuatan
Untuk mewarnai dan menggambar mata, alis, bibir dan motif di kepala wayang,
digunakan cat duko. Cat ini menjadikan wayang tampak lebih cerah. Pewarnaan
tokoh. Adapun warna dasar yang biasa digunakan dalam wayang ada empat yaitu:
Pedalangan Jawa Barat". Rumusan kode etik pedalangan tersebut merupakan hasil
bentuk ucapan maupun tingkah laku. Tiga: Juru penerang. Karena itu diwajibkan
taat, serta menghormati hukum Republik Indonesia, demikian pula terhadap adat-
istiadat bangsa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada
bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of
manusia. Dalam Kamus Bahasa Sunda disebutkan bahwa wayang adalah boneka
berbentuk manusia yang dibuat dari kulit atau kayu, dan lebih ditegaskan lagi
tiruan manusia yang terbuat dari kulit, kardus, seng, mungkin kaca-serat (fibre-
glass), atau bahan dwimatra lainnya, dan dari kayu pipih maupun bulat torak tiga
dimensi.
DAFTAR PUSTAKA