KRESNA DUTA

ADEGAN I PANDAWA
JALANYA PENYAJIAN
Dodogan pembuka, disambung gendhing Pamungkah (boleh yang lain), laras
pelog. Kayon tampil dari kanan bawah dengan gerakan ngombak segara, lalu
angsel di gawang kanan. Setelah itu kayon bergerak dengan membuat
bayangan membesar ditengah kelir, diteruskan gerak ngombak segara dan
diakhiri bayangan membesar di tengah kelir. Gendhing beralih ke gendhing
ngasih-asih laras pelog. Kayon bergetar pelan bayangan mengecil dengan
berputar digerakkan ke kanan dan tancep di simpingan kanan. okoh yang
tampil dalam adegan ini adalah !udistira, Kresna, "erkudara, dan ar#una dalam
suasana sedih. $ntuk memperkuat suasana adegan dalam gendhing #uga diisi
sendhonan yang mengikuti lagu gendhing. Setelah !udistira dan Kresna tancap
berhadapan di kelir, dilan#utkan dengan narasi.
NARASI
SOBEKAN SAMPAH NERAKA
YANG TERHEMPAS DAN TERTINDAS
TERGULUNG TERBENTUR KEWENANGAN
TANPA MELAWAN, PESANPUN TIADA
MELAYANG KESETIAP LORONG HITAM
TAPI HATI TERTAWAN PADA SATU TITIK
%ersamaan dengan narasi tersebut, &r#una tampil dari kanan, menyembah pada
Kresna lalu tancap di belakang !udistira. Gendhing seseg, "erkudara tampil
dari dari kanan ulap-ulap, gendhing sirep, werkudara ma#u ke kiri, menghormat
kepada Kresna, melangkah ke kanan dan tancep di belakang Kresna. 'ringan
seseg kembali, !udistira tebah #a#a, gendhing sirep dilan#utkan ginem.
YUDISTIRA : Kakang Prabu Kresna, Duru!ana "er#a#u kuku$ !engan
%en!&r&anna' Sese%u$ k&"a !& As"&na gaga# (ena!arkanna'
KRESNA : Ya&, Yu!&s"&ra, &a #a$&r !an !&besarkan !a#a( #&(%a$ $ar"a'
)&*ana "erkungkung kerakusan, se$&ngga be#u( se(%a"
(erenung& kebera!aanna !& !un&a &n&'
WERKUDARA : Benar kakang, ke"&ka k&"a bera!a !& ru(a$ s&ga#a+ga#a,
Duru!ana "e#a$ (e(bakar "e(%a" &"u, ,e#as &a se#a#u &ng&n
(e#ena%kan k&"a'
YUDISTIRA : Ya& Werku!ara, ang "e#a$ "er,a!& b&ar#a$ ber#a#u'
WERKUDARA : Ya, kakang, sa(%a& ka%an k&"a bebas !ar&san &n&, aku "ak su!&,
a- k&"a $an.urkan Kura*a'
JALANNYA PENYAJIAN
'ringan srepegan, untuk membuat suasana sereng. "erkudara di cabut dengan
cepat pergi darisidang, sampai gawang tengah dicegah oleh &r#una, iringan sirep
"erkudara membalik membelakangi &r#una sebagai ungkapan rasa #engkel.
Dilan#utkan ginem.
AR)UNA : Kakang, "ak usa$ "ergesa+gesa, kekerasan se#a#u $&na !&(a"a
!un&a'
Werku!ara (e(ba#&k (e(an!ang Ar,una !engan "a"a%an "a,a('
WERKUDARA : He$ Ar,una, kesa"r&a %enge.u"'
YUDISTIRA : Ya& Werku!ara, %erang bukan .ara u"a(a un"uk (enegakkan
kea!&#an' Perang a!a#a$ ,a#an "erka$&r' Leb&$ ba&k k&"a u"us
se-rang !u"a un"uk (ene#esa&kan %ers-a#an &n&'
(endengar nasehat !udistira, greget "erkudara seketika men#adi lemah dan
dengan lesu tancap di belakang Kresna. Gendhing berubah men#adi suasana
agung dan berwibawa. Kresna ma#u ke gawang tengah dengan bayangan
membesar memandang "erkudara, gendhing seseg Kresna membalik
menghadap !udistira,iringan sirep, dilan#utkan ginem.
KRESNA : Ya&, &,&nkan kan!a (enge(ban "ugas &"u a&'
Kresna tancap di tempat semula. !udistira gembira dan penuh harapan atas
#awaban Kresna, gendhing ditumpangi sekar macapat Pangkur, !udistira dicabut
gerak tebah #a#a kemudian berbalik ke gawang kiri. %ersamaan sekar menipis
ditumpangi narasi.
PANGKUR : ELING PRABU YUDHISTIRA
KAPUNGGWA RING PRABU HARIMURTI
GAR)ITA SIRA RING KAHYUN
MANGREGEP KALIMASADA
YENTA DADI MANGARAB+ARAB RING KAHYUN
MUNTAP TE)ANING PUSTAKA
MAGESENG DETYANE SAKTI
NARASI
SETETES HARAPAN
MERANGKAK DALAM HATI YANG KESAL
IA TEGUK DALAM+DALAM
IA SIMPAN DAN IA GENGGAM ERAT
Setelah narasi selesai iringan memuncak, !udistira membalik dan memberi
hormat kepada Kresna sebagai tanda mengabulkan permintaan Kresna.
Keduanya ber#alan ke kiri, Kresna membalik memandang !udistira, kemudian
bersama-sama masuk ke kanan. "erkudara dicabut ma#u ke gawang tengah,
ulap-ulap lalu masuk ke kanan. 'ringan berubah men#adi suasana netral. Kresna
tampil dari gawang kanan dengan ber#alan mundur sampai di tengah angsel lalu
membalik, terus dientas ke kiri. 'ringan memuncak Kresna tampil dari kanan
dengan ber#alan lebih cepat ke kiri. Kayon dengan bayangan membesar tampil
dari gawang kiri, Kresna dengan pelan-pelan masuk ke dalam bayangan kayon,
bersamaan agendhing beralih men#adi suasana regu.