Anda di halaman 1dari 5

Legenda Nyi Roro Kidul

Alkisah dahulu kala ada sebuah kerajaan di daerah Pajajaran yang dipimpin
oleh Prabu Munding Wangi atau dikenal Prabu Siliwangi ke-6 . Sang Prabu
memiliki kegemaran berburu hewan di hutan , kegiatan tersebut biasa ia lakukan
seorang diri dengan busur dan anak panah tanpa pengawalan prajurit istana .
Suatu hari saat sedang berburu , tanpa sadar ia masuk kedalam hutan yang
sangat dalam.
Akhirnya sang prabu tersesat dalam hutan tersebut.
Prabu : “Aneh sekali hutan ini aku sama sekali tidak dapat menemukan
jalan keluar . Apakah aku sudah tersesat?’’
Prabu siliwangi merasa putus asa dengan keadaannya sehingga ia memutuskan
untuk beristirahat sejenak .Dari kejauhan terlihat samar sosok Wanita cantik
jelita , sang Prabu merasa lega lalu ia menghampiri Wanita tersebut.
Prabu : “ Maaf jika lancang , sepertinya saya tersesat di hutan ini . a
Wanita : “ Oh rupanya ada yang tersesat di hutan ini ! bagaimana anda
bisa masuk ke tengah hutan ini tuan?’’
Prabu : “ Saya terlalu asyik berburu hingga saya tak sadar masuk kesini ,
apakah anda bersedia menunjukkan jalan kelar?’’
Wanita : “ Baik tuan , saya bersedia membantu akan tetapi ada syarat
yang perlu tuan penuhi !”
Prabu : “Apakah syarat itu ?”
Wanita : “Selama ini saya hidup sendirian , tinggalah bersamaku untuk
beberapa waktu..maka akan kutunjukkan jalan keluar”

Prabu Siliwangi tidak merasa keberatan akan syarat tersebut , diajaklah Sang
Prabu ke rumah Wanita tersebut . Prabu terheran heran , siapa sebenarnya
Wanita itu , tapi sayangnya ia tak pernah menjawab tentang siapa dia
sebenarnya .
Adegan 2 rumah Wanita misterius
Berjalannya waktu Sang Prabu jatuh cinta kepada Wanita itu dan memutuskan
menikahinya . Tanpa disadari , Sang Prabu telah tinggal lama di tempat itu , dia
merasa sudah saatnya kembali ke Pajajaran . Ia meminta izin kembali kepada
istrinya , istrinya pun mengizinkan dengan berpesan menjaga kesehatan dan
sesekali ke hutan uuntuk menengoknya .
Prabu : “Istriku..sepertinya sudah saatnya aku kembali ke kerajaan , aku
meminta izin untuk kembali Istriku“
Wanita: “Baiklah kanda , aku mengizinkanmu . Jagalah kesehatanmu dan
datanglah ke hutan sesekali unttuk mengengokku.”
Prabu: “Baiklah istriku”
Wanita: “Pengawal yang akan menuntunmu untuk keluar dari sini kanda”
Wanita:”Pengawal , antarlah suamiku keluar dari hutan ini”
Pengawal mengangguk
.Sesampainya dikerajaan , para rakyat menyambut haru kedatangannya .
Mereka mengira selama ini Raja-nya telah meninggal dan tak akan kembali
lagi . Waktu begitu banyak berlalu , Sang Prabu begitu disibukkan oleh
pekerjaannya yang tertumpuk pada saat pergi . Ia pun melupakan istrinya yang
tinggal ditengah hutan .Suatu malam Ketika Sang Prabu sedang tertidur pulas ia
mendengar suara tangisan bayi , dia terbangun dan bergegas mencari asal suara
tersebut .
Prabu muncul dan tampak kebingungan sambal menggendong bayi tersebut
Tampak depan istana , iya terkejut ada seorang bayi kecil yang sedang
menangis. Prabu merasa bingung , lalu ia menggendong bayi tersebut untuk
menyerahkannya ke dayang istana . Namun , Tiba tiba muncul sinar terang
menyilaukan mata , lalu munculah sang istri .
Wanita : “Suamiku , ia adalah putri kita . Jagalah ia sebagaimana
selayaknya manusia”
Sang Prabu tak sempat bertanya apapun lalu sang istri pun menghilang . Prabu
Siliwangi lalu membawa bayi itu masuk dan memberi nama Putri Kadita .
Adegan di taman
Putri Kadita kini tumbuh ,menjadi gadis cantik dan berbudi pekerti baik . Setiap
melihat kecantikan putrinya , ia selalu teringat akan istrinya namun setelah ia
mencari ke hutan pun tak pernah ia menemukan lagi istrinya . Seiring berjalan
waktu , Sang Prabu mengkhawatirkan masa depan kerajaan karena ia tak punya
penerus anak laki laki
Prabu : “ Putriku , ayah meminta izin untuk menikah lagi agar memiliki
penerus tahta kerajaan ini!”
Putri : “ Baiklah ayahanda , jika itu keinginan ayahanda untuk
keberlangsungan kerajaan ini .. aku menyetujuinya”
Lalu beberapa lama kemudian , akhirya Prabu menikahi Wanita dari kalangan
bangsawan Bernama Dewi Mutiara . Hingga beberepa bulan kemudian ,
terdengar kabar bahwa Dewi Mutiara sedang mengandung seorang bayi laki laki
. Kabar itu disambut baik oleh Prabu siliwangi dan Putri kadita serta seluruh
rakyat Pajajaran . Namun , ditengah kehamilannya Dewi Mutiara menjadi ratu
yang pemarah , egois dan suka memerintah .
Adegan Bersama dayang
Dewi Mutiara : “ APA SAJA YANG KAU LAKUKAN SEHARIAN INI?!
Kenapa kamu tidak bisa melayaniku dengan benar?!”
Dayang : “Saya memohon maaf ratu , ampunilah hamba ini”
Dewi Mutiara: “Pergilah kau!!!”
Dayang pergi lalu Prabu datang dari belakang Dewi Mutiara
Dewi : “ Kakanda , aku ingin setiap hari akan makanan mewah seperti
pada saaat jamuan “
Prabu : “ Baiklah istriku , akan kuturuti kemauanmu “
Pada awalnyaa , keinginannya itu selalu dituruti namun permintaanya semakin
hari emakin aneh . Hingga pada akhirnya ..
Di singgasana
Dewi : “ Kakanda , demi kelancaran kehamilanku .. aku ingin Putri Kadita
meninggalkan istana ini “
Prabu : “ Tidak bisa ! Aku tidak memenuhi hal itu. Dia adalah putriku ! “
Mendengar itu Dewi Mutiara sangat marah , ia merasa selama Putri Kadita di
istana kasih sayang sang Prabu akan terbelah . Dia pun pergi menemui dukun
sakti untuk membuat Putri kadita pergi dari istana . Suatu malam saat Putri
Kadita tengah tertidur muncul asap tebal berbau busuk menyelimuti tubuhnya .
Pagi harinya , seluruh tubuh Putri Kadita berubah menyeramkan .. Ia terkejut .
Putri Kadita : “AAAAAA! Kenapa tubuhku berubah seperti ini??”
Sang Prabu memanggil tabib , namun sayangnya..tak seorang pun tabib yang
dipanggil dari seluruh penjuru negeri dapat menyembuhkan Putri Kadita.
Lalu..Dewi Mutiara menyampaikan niat jahatnya
Dewi : “ Kakanda , tidakkah lebih baik mengasingkan Putri? Bagaimana
jika penyakitnya menular pada putra dan rakyat kita ? Pertimbangkanlah
demi kerajaan kita !”
Prabu siliwangi terhasut , dengan berat hati ia merelakan putrinya .
Latarnya di singgasana
Prabu : “ Jagalah dirimu baik baik putriku , maafkan Ayahmu ini tak bisa
melakukan apapun untukmu “
Putri Kadita : “Tidak apa apa ayah , aku akan baik baik saja .”
Akhirnya , Putri Kadita meninggalkan kerajaan. Ia bertapa ke tegah hutan untuk
segera diberi kesembuhan .
Latar d hutan , malam..suara hewan hewan
Lalu ia mendengar suara ..
“ Pergilah ke pantai selatan.”
“Pergilah ke pantai selatan.”
Putri Kadita bertanya tanya siapakah orang itu
“ Ini aku , Ibu-mu anakku . Kelak kau akan bertemu denganku .
Sekarang..pergilah dulu ke pantai selatan !”
Putri Kadita pun pergi ke pantai selatan. Sesampainya disana , ia pun bingung
apa yang harus dia lakukan . Ditengah lamunannya , suara sang Ibu tiba tiba
terdengar .
“ Masuklah ke laut , lalu menyatulah dengan alam sekitarmu “
Putri Kadita membuka jubah
Dengan penuh keyakinan , Putri Kadita melompat ke dalam laut. Dia pun
tenggelam dalam lautan dan seketika berubah menjadi gadis yang lebih cantik .
Putri Kadita bersyukur akan kesembuhannya dan berniat membalas kebaikan
yang ia dapatkan . Maka Putri Kadita memutuskan tinggal dalam laut dan
membangun istana serta mengumpulkan ribuan pasukan . Sejak saat itu Putri
Kadita dikenal sebagai Nyi Roro Kidul .

Anda mungkin juga menyukai