Putri itu diberikan nama putri Betong. Begitu pula dengan Raja
Ahmad yang beroleh seorang anak laki-laki. Anak itu dibawakan
oleh seekor gajah dan dinamakan Merah Gaja.
Orientasi
Orientasi berisi tentang waktu, tempat, dan suasana di dalam
cerita hikayat Dua Bersaudara. Adapun waktu pada cerita
tersebut adalah pagi, siang, dan malam (tidak diceritakan
secara detail).
Tempat yang menjadi latar pada hikayat tersebut adalah
kerajaan. Sedangkan suasana pada cerita tersebut
menyedihkan dan penuh dendam karena terjadi peristiwa
bunuh-membunuh.
Komplikasi
Komplikasi pada contoh hikayat kerajaan Dua Bersaudara
adalah saat Putri Betong mati karena dibunuh oleh Merah
Gajah.
Evolusi
Evolusi pada hikayat Dua Bersaudara adalah Merah Silu
diangkat menjadi raja untuk menggantikan ayahnya yang sudah
tewas.
Hal ini membuat Merah Silu menjadi raja yang kaya raja karena
bergelimang harta.
Resolusi
Meskipun memiliki masa lalu yang buruk, akhirnya Merah Silu
masuk ke dalam Islam dan membangun kerajaan baru di
tempat yang jauh.
Hal ini menjadi lembaran baru bagi Merah Silu dan ia mendapat
gelar Sultan Malikul Saleh.
Koda
Apapun permasalahannya, pembunuhan adalah hal yang tidak
dibenarkan karena merenggut hak asasi manusia. Namun, di
zaman dulu pembunuhan adalah hal yang biasa.