Anda di halaman 1dari 7

Analisis Teks Hikayat

“Hikayat Indera Bangsawan”

Jauza Ghaniyyu Maylee/X-5/16

No. Paragraf Bukti teks

1. 1 Ide Pokok Hikayat ini menceritakan tentang dua putra raja


kembar yang bernama Indra bangsawan dan
Syah peri

Baginda bimbanglah karena kedua anaknya


2. 2 Ide Pokok
sama sama gagah. Ia menceritakan kepada
kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu
dengan seorang pemuda yang berkata
kepadanya: “Barang siapa yang dapat mencari
buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang
patut menjadi raja di dalam negeri.
Setelah mendengar kata – kata baginda, Syah
3. 3 Ide Pokok
peri dan Indera Bangsawan pun bermohon pergi
mencari buluh perindu itu.

Pada suatu hari turunlah hujan dengan angina


4. 4 Ide Pokok
ribut, taufan, kelam kabut, gelap gulita dan
tidak ada terlihat barang satu pun. Syah Peri
dan Indera Bangsawanpun berpisah, setelah
teduh hujan ribut mereka saling mencari
Perkataan Syah Peri yang telah berpisah dengan
5. 5 Ide Pokok
saudaranya Indera Bangsawan. Ia pun
menyerahkan diri kepada Allah
Subhanahuwata’aladan berjalan sekuat kuatnya

Syah peri bertemu dengan putri rahma sari, lalu


6. 6 Ide Pokok
syah peri berusaha menolong puteri ratna sari
yang disembunyikan orang tuanya bersama
dayang dayangnya karena Negerinya telah
dikalahkan oleh garuda kemudian dinikahi oleh
syah peri
Indera bangsawan sampai di suatu negeri antah
7. 7 Ide Pokok
berantah yg diperintahkan oleh raja kabir lalu
ia masuk gua bertemu dengan raksasa yg berada
di dalam gua

Raja kabir ternyata dikalahkan oleh buraksa


8. 8 Ide Pokok
sehingga ia diminta untuk menyerahkan
putrinya, Puteri kemala sebagai upeti.

Raja kabri membuat sayembara "Siapa yg dapat


9. 9 Ide Pokok
susu harimau beranak muda, ialah yg akan
menjadi suami tuan puteri"
Si Hutan mengambil sebatang bambu yang
10. 10 Ide Pokok
berisi susu kambing dan tempelkan di pohon,
kemudian kesaktian si Hutan kembali seperti
dahulu kala.

Datanglah kesembilan anak raja kepada Indera


11. 11 Ide Pokok
bangsawan meminta susu kambing yang
disangkanya susu harimau, Indera Bangsawan
memberikan susu kambing kepada kesembilan
anak raja dan kemudian susu harimau miliknya
diserahkan kepada Raja Kabir.
Diperaskannya susu harimau ke mata Tuan
12. 12 Ide Pokok
puteri, lalu sembuhlah Tuan puteri, setelah
sembuh Baginda bersedih karena harus
menyerahkan tuan Puteri kepada Buraksa

Nenek Raksasa mengajari Indera Bangsawan


13. 13 Ide Pokok
cara mengambil jubah Buraksa sesuai dengan
sayembara yang diumumkan Raja kepada
sembilan anak raja bahwa yang dapat
mengambil jubah tersebut akan menjadi suami
Puteri Kemala Sari.
Indera Bangsawan berhasil membawa lari Tuan
14. 14 Ide Pokok
Puteri dan mengambil jubah buraksa

Kesembilan anak raja melihat buraksa tak


15. 15 Ide Pokok
berdaya lalu mereka mengambil selimut
Buraksa dan mengatakan kepada Raja bahwa
selimut itu adalah jubah Buraksa
Indera Bangsawan menyerahkan Puteri dan
16. 16 Ide Pokok
Jubah Buraksa, setelah itu Hatta Raja
mengumumkan hari pernikahan Indera
Bangsawan dan Puteri

Unsur Intrinsik Hikayat “Indera Bangsawan”


1. Tema:

Keberanian, Keberanian seorang anak Raja. Ditujukkan dalam perjuangan Indera Bangsawan
dan Syah Peri selama melakukan sayembara.

2. Tokoh:
a. Protagonis: Indera Bangsawan, Raja Indera Bungsu, Syah Peri, Raksasa Nenek, Puteri
Ratna Sari, Puteri Kemala Sari, Sembilan anak raja.
b. Antagonis: Garuda, Buraksa, Raja Kabir

3. Penokohan:
a. Raja Indera Bungsu : Pasrah, Penyabar, ringan tangan, Dermawan
b. Puteri siti Kendi : Sabar, Penyayang, Perhatian
c. Syah Peri : Patuh, Pantang menyerah, Ringan tangan
d. Indera Bangsawan : Pemberani, Patuh, Pantang menyerah
e. Garuda : Kejam dan Jahat
f. Buraksa : Jahat
g. Muslim sufian : Pintar dan Cerdas
h. Raja Kabir : Mudah menyerah
4. Alur
Alur pada hikayat tersebut adalah alur maju. Pada teks ini diceritakannya awal raja Indera
Bungsu yang belum dikarunia seorang anak, Indra Bangsawan diasuh oleh raksasa dan
dianggap sebagai neneknya sampai akhirnya Indra Bangsawan menyamar menjadi budak
berambut keriting sebagai Si Hutan masuk di kerajaan antah berantah. Dengan kepandaian
yang dimiliki Indra Bangsawan, Buraksa dapat dikalahkan. Pada akhirnya indra Bangsawan
dihadiahi oleh Raja Kabir utuk menjadi suami Putri Kemala Sari.

5. Sudut pandang
Sudut pandang orang ketiga

6. Amanat
a. Hendaklah kita selalu mengingat Allah SWT.
b. Hendaklah kita saling tolong- menolong.
c. Hendaklah kita tidak mudah menyerah.
d. Hendaklah kita selalu bersikap sportif dan jujur.

7. Nilai Nilai yang terkandung


a. Nilai religius
Hal ini dibuktikan dengan beberapa peristiwa yang dilakukan beberapa tokoh. Contohnya,
melakukan pembacaan doa qunut, membagikan sedekah kepada fakir miskin, dan berpasrah
kepada Allah. Hubunganya dengan nilai masa kini yaitu pembacaan doa qunut kurang
dilaksanakn apalagi orang- orang metropolitan, mereka hanya menganggap itu adalah budaya
pada nenek moyang mereka.
b. Nilai sosial
Saling menolong sesama.
c. Nilai moral
Tidak mudah menyerah, selalu berusaha, jujur dan menghargai usaha orang lain.

Anda mungkin juga menyukai