B.

Setelah menyimak tayangan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

dengan seksama
1. Apakah persamaan kedua teks tersebut?
Jawaban :
1) Persamaan dari kedua teks tersebut adalah teks yang menjelaskan atau
menggambarkan suatu peristiwa yang pernah dialami di masa lalu oleh tokoh
yang bersangkutan berdasarkan urutan kejadian.
2) Persamaan selanjutnya adalah kedua teks tersebut merupakan teks cerita pribadi
karena berdasarkan pengalaman pribadi tokoh.

2. Apakah perbedaan kedua teks tersebut?

Jawaban :
1) Perbedaan dari kedua teks tersebut yaitu terletak pada peristiwa yang terjadi pada
teks pertama merupakan pengalaman masa lalu yang sangat mengesankan bagi
tokoh dan memiliki dampak positif bagi tokoh yaitu dapat menggapai mimpinya
melalui rasa takutnya. Sedangkan pada teks kedua merupakan pengalaman masa
lalu tokoh yang mengesankan namun memiliki dampak yang negatif bagi tokoh
yaitu saat sedang ingin liburan justru berakibat pusing bagi tokoh.
2) Tema yang digunakan berbeda. Pada teks pertama menggunakan tema mimpi.
Sedangkan pada teks kedua bertema liburan.

3. Teks manakah yang lebih mengesankan bagi anda? mengapa?

Jawaban : Saya lebih terkesan dengan teks pertama karena tokoh dalam teks tersebut
sangat inspiratif. Tokoh merupakan atlet paralayang yang dahulunya takut dengan
ketinggian, tetapi dengan berusaha melawan rasa takut tersebut akhirnya tokoh dapat
menjadi atlet paralayang berkat motivasi instruktur dan orang tua serta hasil kerja
keras latihannya. Tokoh dalam teks ini memiliki kepribadian pekerja keras dan gigih
dalam mencapai sebuah tujuan sehingga saya terkesan oleh ceritanya.

4. Apakah teks tersebut ditulis berdasarkan fakta? tunjukkan buktinya?

Jawaban : Pada kedua teks tersebut tokoh menyebutkan keterangan waktu dan tempat
yang dapat mendukung fakta bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi, teks tersebut
dijelaskan secara objektif tanpa ada pengaruh orang lain, kemudian kedua teks
tersebut menjawab unsur 5W+1H.
1
 5. Pengalaman berharga apakah yang dapat anda petik dari kedua teks tersebut?
Jawaban : Dari kedua teks tersebut saya dapat mengambil hikmah bahwa sesuatu yang
menurut diri adalah hal yang ditakuti maka harus dihadapi dan diatasi bisa jadi hal
yang membuat takut justru menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kemudian dari
teks tersebut saya belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang dinginkan perlu
adanya perjuangan dan kerja keras. Selanjutnya hikmah yang dapat saya ambil adalah
belajar untuk memperkirakan keadaan atau mempersiapkan rencana cadangan dan
belajar menghargai waktu..

C. Setelah membaca dan mencermati kedua teks tersebut , diskusikan dengan

kelompok anda hal-hal berikut ini.
1. Menurut anda, apakah kedua teks tersebut termasuk teks rekon? jelaskan alasannya!
Jawaban : Iya, menurut saya kedua teks tersebut termasuk teks rekon karena kedua
teks tersebut menjelaskan atau menggambarkan suatu peristiwa yang pernah dialami
di masa lalu oleh tokoh sesuai dengan urutan kerjadian.

2. Termasuk jenis rekon yang mana kedua teks itu? sampaikan argument yang memadai.
Jawaban : Kedua teks tersebut termasuk dalam jenis teks rekon pribadi karena di
dalam kedua teks tersebut berisi mengenai cerita ulang yang isisnya menceritakan
kejadian masa lalu dan pernah dialami sendiri oleh tokoh dalam teks tersebut.

3. Jelaskan bagian yang menggambarkan struktur kedua teks itu. Gunakan format bagan
berikut:
Teks 1
No Bagian Paragraf ke- Penjelasan
1 Judul Awal Teks Rekon teks pada teks 1 ini berjudul
Berawal dari Rasa Ketakutan sudah
dapat digambarkan bahwa tokoh
dalam teks ini memiliki rasa takut
yang kemudian ia lawan dan berusaha
keras mengatasi ketakutan itu. Berkat
usaha dan kerja kerasnya ia dapat
mewujudkan mimpinya menjadi atlet
paralayang.
2 Orientasi Paragraf 1 Dalam paragraph orientasi ini
menggambarkan situasi latar
belakang serta menginformasikan
siapa,kapan, dan dimana peristiwa itu

2
 terjadi.
Pada paragraph pertama, tokoh
menjelaskan penyebab rasa takutnya
yaitu tokoh takut dengan ketinggian.
3 Insiden Paragraf 2 Rekaman peristiwa yang terjadi
dalam teks tersebut terdapat pada
bagian insiden. Berawal dari tokoh
yang takut dengan ketinggian
sehingga tidak mau menjadi atlet.
Namun ayahnya selalu
memotivasinya. Setelah enam kali
terbang tokoh baru berani untuk
membuka matanya.
4 Resolusi/ Paragraf 8 Reorientasi merupakan bagian akhir
Reorientasi dari teks yang memuat tentang
kesimpulan, komentar atau pendapat.
Di paragraph 8, menggambarkan
bahwa tokoh sangat bersyukur karena
menjadi atlet dan dapat membawa
nama indonesia ke kancah
internasional dan ia bangga dengan
hasil kerja keras yang telah dia
dapatkan.

Teks 2
No Bagian Paragraf ke- Penjelasan
1 Judul Awal Teks Rekon teks pada teks 1 ini berjudul
Mau Healing, Malah Pusing dapat
digambarkan bahwa tokoh dalam teks
ini ingin liburan akhir pekan namun
terkendala dengan macetnya jalan tol.
2 Orientasi Paragraf 1 Pada paragraph pertama, tokoh
menjelaskan ingin liburan akhir
pekan dengan teman-teman dan
kakaknya ke puncak. mereka
berangkat pada hari jumat setelah
magrib, tetapi saat masuk tol arah
puncak sudah terlihat antrian mobil
yang panjang.
3 Insiden Paragraf 2, 3 Bagian insiden dalam teks 2 ini dapat
dan 4 terlihat pada paragraf 2, 3, dan 4. di
ketiga paragraph tersebut tokoh
menggambarkan bahwa terjadi
kepacetan di sepanjang perjalanan
mereka yang membuat mereka kesal
dan kelelahan. Kemudian paragraf ini
para tokoh dalam teks 2 sudah tiba di
tempat tujuan mereka pukul 7 pagi
dengan mengisi waktu dengan

3
 beristirahat
4 Resolusi/ Paragraf 5 Pada paragraf terakhir ini para tokoh
Reorientasi dalam teks 2 ingin pulang tetapi
mendapat kendala kemacetan lagi.
sehingga menurut para tokoh liburan
mereka kali ini menjadi liburan yang
paling mengerikan karena niatnya
ingin healing, malah jadi pusing.

4. Identifikasilah unsure kebahasaan dalam kedua teks itu dengan mengisi tabel berikut
ini.
No Ciri Teks 1 Teks 2
Kebahasaan
1 Pronomina Pada teks 1 Pada teks 2 menggunakan
menggunakan kata ganti kata ganti orang pertama
orang pertama tunggal tunggal aku. dan kata
aku. dan kata ganti orang ganti orang pertama jamak
ketiga jamak mereka kami.
2 Verba Berlatih, memejam, Menebeng, berangkat,
terbang, tergantung, beristirahar, berkemah,
bersyukur, menyapu, berjalan, bercerita,
diraih, menyumbangkan, mempercayai, menghela,
mengikuti, nyangkut, menimpali, healing, main.
mengumpulkan.
3 Keterangan - Pada tahun - satu hari itu pun
waktu lampau 2006, - esok sorenya
- saat PON 2006,
- Di Bali tahun
2008 lalu,
- Bali saat itu,
- saat itu
Indonesia,
- saat aku ikut
kejuaraan di
Turki,
- Setelah PON di
riau.
4 Kata yang - Di Pekan - Ke Puncak
menunjukkan Olahraga Provinsi - Jumat malam
tempat dan Kalimantan sehabis magrib
waktu Timur - Pukul 21.00
- Di kawasan - di akhir pekan
puncak, Bogor, - Pukul 7 pagi
Jawa Barat - Esok sorenya
- di pusat pelatihan
paralayang
tepatnya di
Malan, Jawa

4
 Timur
- Di Ajang Asean
Beach Games di
Bukit Timbis,
Bali.
- di Turki
- di Riau
- ke Jerman