Anda di halaman 1dari 2

Analisis Hikayat Bayan Budiman

A. Unsur Intrinsik
a. Tema,
Tema hikayat Bayan Budiman adalah kebaikan, kecerdasan, dan
kebijaksanaan burung Bayan yang memberi nasihat bahwa seorang istri
yang harus setia kepada suaminya, dan menghindari perbuatan yang
tercela.
b. Latar,
Latar dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Latar Tempat,
Ada banyak latar tempat dalam hikayat Bayan Budiman,
- Hutan, tempat kawanan burung Bayan terkena jebakan manusia
yang memburu burung dan ayam untuk dijual di pasar, untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
- Pasar, saat burung Bayan dibeli oleh Khoja Maimun.
- Rumah Khoja Maimun.
- Istana Kerajaan
- Rumah orang berilmu, rumah orang yang diminta tolong Mak
Inang, untuk membantu Putra Raja agar perempuan yang
dicintainya dapat membalas cintanya.
2. Latar Waktu,
- Pagi hari
- Malam hari
3. Latar Suasana,
- Gelisah
- Tenang
c. Alur,
Alur hikayat Bayan Budiman adalah maju.
d. Amanat,
Amanat yang dapat diambil dari hikayat Bayan Budiman di antaranya,
seorang istri harus setia kepada suaminya, berterima kasih kepada orang
yang menolongmu, jangan berbuat hal yang buruk, dan bertanggung
jawab terhadap apa yang dilakukan.
e. Tokoh dan Penokohan
- Burung Bayan. Burung Bayan memiliki sifat yang baik, cerdas, dan
bijaksana.
- Khoja Maimun. Khoja Maimun, orangnya bersifat baik, dan
bertanggung jawab.
- Istri Khoja Maimun. Istri Khoja Maimun memiliki sifat yang mudah
terpengaruh, dan gegabah.
- Putra Raja. Putra Raja memiliki sifat yang tamak, dan egois.
- Mak Inang, orang yang melakukan tugasnya dengan tanggung
jawab.
f. Konflik.
Konflik dalam hikayat Bayan Budiman lebih mengarah kepada konflik ide
atau pertentangan antarpendapat, dan konflik batin.

B. Unsur Ekstrinsik
a. Nilai dalam kehidupan.
1. Nilai Agama.
Ajaran-ajaran yang terkandung di dalam hikayat Bayan Budiman,
adalah ajaran-ajaran agama Islam. Salah satunya adalah istri yang
harus setia kepada suami.
2. Nilai Moral.
-Sifat bertanggung jawab, dan berbakti Khoja Maimun.
-Sifat bijaksana burung Bayan.
-Sifat gegabah istri Khoja Maimun.
-Sifat tamak dan egois Putra Raja.
Semua sifat-sifat tersebut bisa diambil hikmahnya atau hal-hal
baiknya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Nilai Sosial.
Nilai sosial yang dapat diambil adalah saling menolong sesama, hal ini
dibuktikan saat Raja Burung Bayan memberi tahu kawanannya agar
dapat terbebas dari perangkap manusia.
4. Nilai Pendidikan.
Nasihat baik yang diberikan sedikit demi sedikit bisa merubah
perilaku-perilaku buruk.

Anda mungkin juga menyukai