GIAN HARYO W

XI MIPA 3/14

I. Menganalisi kebahasaan dalam drama yang dibaca atau disimak (buku paket hal 263)
a. Bacalah teks drama “Panembahan Reso” karya WS Rendra (buku paket hal 239)
b. Analisislah unsur kebahasaan dan beri kutipan ( buku paket hal 265 no 2) dikerjakan secara
individu
c. Batas waktu pengumpulan hari Senin, tgl 26 April 2021

Kaidah Kebahasaan Kutipan

Banyak menggunakan kata yang menyatakan
urutan waktu (konjungsi kronologis). Contoh:
sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula,
kemudian.
Banyak menggunakan kata kerja yang
menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi,
seperti menyuruh, menobatkan,
menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
Menggunakan kata-kata sifat (descriptive
language) untuk meng-gambarkan tokoh,
tempat, atau suasana. Kata-kata yang
dimaksud, misalnya, rapi, bersih, baik, gagah,
kuat.
1.) "Sebelum menghadap Sri Baginda Raja."
2.) "Ah, ya! Ampun seribu
ampun! Sebelum kami menghadap Sri Baginda
Maharaja, kami lebih dahulu menghadap Anda
dan juga Sri .... Ratu Dara?"
3.) "Sekarang kami tetap patuh dan bersedia
untuk membela keutuhan kerajaan di bawah
naungan Sri Baginda Maharaja Gajah Jenar."
1.) "Pangeran Bindi menduduki seluruh
Kadipaten Tegalwurung dan menyatakan
menentang kedaulatan Maharaja kita, Berta
menobatkan dirinya sendiri menjadi Raja."
2.) "Atas dasar kekuatan! Setiap orang yang
merasa dirinya kuat boleh saja menobatkan
dirinya menjadi Raja."
3.) "Silakan pulang dulu dan nanti sore
menghadap Maharaja di Istana."
1.) "Tidak baik berkata begitu sementara
Baginda ialah darah dagingmu sendiri."
2.) "Atas dasar kekuatan! Setiap orang yang
merasa dirinya kuat boleh saja menobatkan
dirinya menjadi Raja."
3.) "Panembahan suamiku, ternyata Anda
begitu kuat dan kuasa, kenapa Anda tidak
ingin menjadi raja?"