Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Kerajaan Kediri

1. Ruhama
2. .
3. Desy
4. Rohana
5. .
6. .
7. .
8. .
9. .
10. .
11. .
12. .

Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu yang terletak di tepi Sungai
Brantas Jawa Timur. kerajaan yang berdiri pada abad ke-12 ini merupakan bagian dari
Kerajaan Mataram Kuno. (1)

Kerajaan Kediri merupakan kerajaan agraris. Masyarakat yang tinggal didaerah


pedalaman bermata pencaharian sebagai petani didukung dengan kondisi parah yang
subur. Kerajaan ini juga merupakan kerajaan maritim. Masyarakat di daerah pesisir
hidup dari perdagangan dan pelayaran. (1)

Sebagai dari Kediri juga telah melakukan hubungan dagang dengan Maluku dan
Sriwijaya. kondisi masyarakat Kediri sudah teratur penduduknya sudah memakai kain
sampai di bawah lutut rumahnya juga bersih dan rapi orang-orang yang sakit memohon
kesembuhan kepada dewa. (1)

Berdirinya kerajaan ini bermula ketika kedua Putra Raja Airlangga memperebutkan tahta
kerajaan. Akhirnya pada tahun 1042 masehi Raja Airlangga membagi kerajaan menjadi
dua yaitu Kerajaan Jenggala yang diberikan pada putranya yang bernama mapanji
garasakan dan Kerajaan Panjalu atau Kediri yang diberikan pada Sri samarawijaya. (1)

(2) Mapanji gasarakan                :   “hei kamu minggir ini adalah kerajaan milik ku
mengapa kau ambil kerajaan ku”

(3) Samarawijaya                         :  “siapa yang mengambil kerajaan mu, aku hanya


diperintah oleh ayah mu saja untuk menjadi raja dikerajaan panjalu ini”

(2) Mapanji gasarakan                :    “tapi kerajaan ini milik ku karna dulu kerajaan ini milik
ayah ku,jadi ini adalah kerajaan milik ku”

(3) Samarawijaya                         :  “tidak bisa. Kerajaan ini tetap milik ku”


(2) Mapanji gasarakan                :  “oh gitu. Kamu berarti mengajak perang dengan ku”

Selama kekuasaan Samarawijaya. Kerajaan Kediri dan Jenggala tidak pernah hidup
berdampingan secara damai. Perebutan kekuasaan berlangsung hingga pada tahun
1052, Mapanji Gasarakan dapat mengalahkan Samarawijaya. Meski wilayah telah dibagi
kedua kerajaan ini selalu berperang untuk menguasai satu sama lain, akhirnya Kerajaan
Kediri lah yang berhasil menguasai seluruh Tahta Airlangga dan mulai bangkit pada
tahun 1116 masehi. (4)

Pertempuran yang terus menerus antara Jenggala dan Panjalu menyebabkan selama 60
tahun tidak ada berita yang jelas mengenai kedua kerajaan tersebut hingga munculnya
nama Raja Bameswara. pada tahun  1117 kerajaan Kediri di pimpin oleh Bameswara
yang memerintah hingga tahun 1134 masehi. (4)

(5) Raja Bameswara                    :  “saya akan pindahkan ibukota panjalu dari daha


ke Kediri. Prajurit mulai sekarang pindahkan pindahkan ibukota panjalu dari daha ke
Kediri”

(6) prajurit     :  “siap raja sekitar 1 mingguan ibukota panjalu sudah pindah dari daha ke
kediri”

Pada masa itu ibu kota Panjalu telah dipindahkan dari Daha ke Kediri sehingga kerajaan
ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri. (4)

Pengganti Raja bameswara adalah Raja Jayabaya. yang memerintah hingga tahun 1159
masehi. pada masa pemerintahan Raja Jayabaya Kerajaan Kediri mencapai puncak
kejayaan tidak hanya dipulau Jawa pengaruh kerajaan ini juga sampai hingga ke
Sumatera. yang dalam masa pemerintahannya itu berhasil mengalahkan Jenggala. (4)

(7) Raja jayabaya : “aku akan menggunakan lencana kerajaan Berupa lencana
Narasingha. Kemenangannya atas peperangan melawan Jenggala aku peringati dengan
menggubah kakawin Bharatayudha. Mpu sedah tolong ubahkanlah kakawin
bharatayudha”

(8) mpu sedah :  “Baik raja tapi saya tidak sanggup menyelesaikan kakawin tersebut
sendirian , saya butuh 1 teman untuk membantu saya.

(7) Raja jayabaya     : “Baik. aku akan cari satu teman untuk membantu mu
menyelesaikan kakawin itu.  prajurit tolong carikan teman untuk membantu mpu sedah
mengubah kakawin bharatayudha”
(6) Prajurit     : “Baik raja. Saya permisi dulu untuk mencari teman untuk mpu sedah”

Setelah 3 hari raja memerintahkan prajuritnya untuk mencarikan satu teman untuk
membantu mpu sedah. dan  akhirnya telah ditemukan 1 teman untuk membantu mpu
sedah yaitu adalah mpu panuluh. (9)

(6) Prajurit     : “raja saya telah menemukan teman untuk mpu sedah. Dia bernama mpu
panuluh”

(7) Raja jayabaya     : “terimakasih prajurit.”

Raja selanjutnya yang memerintah Kediri adalah raja Sarweswara yang memerintah dari
tahun 1159 hingga tahun 1169 masehi. Tidak banyak yang diketahui mengenai raja ini
sebab terbatasnya peninggalan yang ditemukan. Ia memakai lencana kerajaan berupa
Ganesha. Ia kemudian digantikan oleh Sri aryeswara hingga tahun 1181 Masehi.
Mungkin pengganti Sri aryeswara adalah Sri gendra bagi masa pemerintahannya ini
dikenal adanya jabatan Senopati sarwajala atau Laksamana laut. (9)

Selama beberapa waktu, tidak ada berita yang jelas mengenai raja Kediri hingga
munculnya Kameswara. Ia memerintah tahun 1182 masehi hingga 1185 masehi. Dengan
jabatan ini diduga Kediri mempunyai armada laut yang kuat. pada masa
pemerintahannya ini seni sastra berkembang pesat.(9)

Pada masa pemerintahannya ini ditulis kitab Kakawin Smaradahana oleh Mpu Darmaja
yang berisi pemujaan terhadap raja, serta kitab Lubdaka dan Wretasancayayang ditulis
oleh Mpu Tan Alung. Kitab Lubdaka bercerita tentang seorang pemburu yang akhirnya
masuk surga dan Wretasancaya berisi petunjuk mempelajari tembang Jawa Kuno. (9)

(10) Raja kameswara            :  “hai kalian mpu darmaja dan mpu tan alung. Hei mpu
darmaja kau buatkan lah kitab kakawin smaradhana yang berisi pemujaan terhadap raja
dan kau mpu tan alung buatkan kitab kakawin lubdaka yang bercerita tentang seorang
pemburu yang akhirnya masuk surga dan buatkan lah juga kitab kakawin Wretasancaya
yang berisi petunjuk mempelajari tembang Jawa Kuno.”

(8) Mpu darmaja dan mpu tan alung     : “baik raja. Kami siap membuatkan kitab kitab itu
untuk raja”

Setelah raja kameswara turun tahta di gantikan lah oleh raja kertajaya. Raja Kertajaya
adalah raja terakhir Kerajaan Kediri yang memerintah hingga tahun 1222 masehi. (11)
Pada masa pemerintahan raja Kertajaya, runtuhnya kerajaan ini bermula karena terjadi
pertentangan antara para brahmana dan Raja Kertajaya. Kertajaya dianggap melanggar
agama karena menganggap dirinya sebagai Dewa. (11)

(5) Raja kertajaya    : “hei kalian !. Kalian seharusnya menyembah saya dan anggaplah
saya sebagai dewa. Kamu tidak tahu apa di kerajaan ini terdapat kitab kakawin
smaradhana yang berisi harus memuja raja seperti memuja dewa.”

(2 & 3) Para brahmana  : “kita tidak mau . masa raja dianggap sebagai dewa. Intinya saya
tidak mau menyembah kamu.”

Para brahmana lalu meminta perlindungan pada Ken Arok. Dan akhirnya ken arok
memberontah kertajaya. setelah  Ken Arok memberontak terhadap  Kertajaya. Pada
tahun 1222 M terjadi pertempuran hebat di Ganter dan Ken Arok berhasil mengalahkan
Kertajaya. Karena serangan ini maka runtuhlah kekuasaan Kerajaan Kediri. (12)

Sejarah kehidupan kerajaan Kediri justru ditulis sumber asing yaitu cina. Misalnya dalam
kitab ling-wai-tai-ta (1178) karya chou ku-fei, sealin itu, kitab chu-fan-chi (1225)karya
chau-ju-kua. (12)

Anda mungkin juga menyukai