Anda di halaman 1dari 3

1. (1) Dengan tiba-tiba,Seri Laut duduk menyembah kaki Anggun Dewa.

Ampun hamba pada kakak, usahlah hati dipermalukan, jangan bicara diperpanjang, hamba tahu, hamba arif. (2) Kata kakak, kata menyindir, ngilu tulangku mendengarkannya. (3) Dosa hamba seberat bukit, kesalahan sebesar bumi, bagaimana hamba akan menurut, bagaimana hamba akan pulang, menentang kakak, hamba malu. (4)Bukanlah kakak yang celaka, untung hamba kiranya. (5) Jangan suka mendengar asut petenah, buah bicara orang penghasut, Akhirnya, badan yang menanggung, menanggung dendam siang malam, hidup bagai hantu rimba, demikianlah kata Seri Laut sambil menangis. (6) Manalah Tuan Seri Laut, jangan Tuan panjang bicara. (7) Hari hampir berjuak malam, matahari hampir terbenam. (8) bawa hamba ke tempat Tuan, menjemput inang dan pengasuh, mari kita pulang ke rumah, menjelang ayah dan bunda. Kalimat yang berisi amanat bahwa mendengarkan hasutan orang akan mencelakakan sendiri adalah nomor. A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

2. Setelah mendengar jawaban Landorundun itu, Bendurana kecewa lalu pergi menanam pohon mangga dekat tempat Landorundun turun ke sungai mencuci rambutnya. Pohon mangga ini rupanya lain dari pohon mangga biasa sebab cepat sekali tumbuh dan berbuah. Ketika buah mangga itu sudah masak, pergilah Bendurana ke puncak gunung bersembunyi dan mengintip dari atas. Secara kebetulan pada waktu itu, Landorundun pergi menjolok sebuah kemudian memakannya sambil menyisir rambutnya. Setting tempat cuplikan hikayat di atas ialah. A.di rumah Landorundun B. di tepi sungai C. di rumah Bendurana D. di tengah ladang E. di kamar

3. Syahdan akan permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputra laki-laki yang baik parasnya. Maka kata permaisuri, Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak. Maka kata Permaisuri, Sungguh seperti kata Tuan, Kakanda pun demikian juga bila gerangan Kakang ini beroleh putra dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun Kakang di dalam dunia ini, kalau-kalau kita kedua dikehendaki oleh Sang Hyang Sukma kembali ke kayangan kita. Maka kata Permaisuri,Kakang Aji, marilah kita memuja pada segala dewa-dewa memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh dewa mulia raya akan kita anak ini. Amanat yang sesuai dengan kutipan hikayat tersebut adalah . A. Berdoa dan berusahalah jika menginginkan sesuatu. B. Jauhilah perbuatan yang tidak terpuji. C. Janganlah lupa beribadah kepada Tuhan. D. Bersabarlah dalam menghadapi musibah. E. Bersikaplah saling menghormati antara suami-istri.

4. Maka kata Bayan,Seringkali peristiwa adalah seorang raja di benua Tabaristan namanya. Maka raja itu senantiasa ia berjamu segala hulubalangnya. Maka ada seorang hulubalang datang dengan anak istrinya daripada sebuah negeri kepada raja itu, maka titah raja Tabaristan,Darimana engkau datang dan siapa namamu dan apa kehendakmu datang kepada aku ini? Maka sembah Taifah yang diperhamba ini datang dari negeri Irak dan nama hamba Taifah. Bahwa adapun hamba datang ini minta diperhamba dibawah duli syah alam. Adapun yang diperhamba ini beberapa sudah membuat khidmat kepada raja dibenua Irak, tiada juga kelihatan kepadanya. Setelah yang diperhamba mendengar duli syah alam sangat mengasihi segala hulubalang, itulah sebabnya hendak perhambakan diri kebawah duli syah alam. Sebermula akan dapat raja Tabaristan itu, tiga hari sekali ia berjamu segala hulubalangnya, makan minum bersuka-sukaan .maka pada suatu ketika, raja Tabaristan berjamu segala hulu balangnya tatkala itu Taifahpun ada hadir menghadap, setelah beberapa cawan seseorang minum itu, maka Tiafahpun bercakaplah , katanya, Hai raja yang mulia lagi besar ! Tiada siapa yang terlebih kasih akan duli syah alam, lebih daripada patik dan tiada siapa yang akan melawan seteru syah alam, melainkan yang diperhamba yang melawan dia.Dan lagi berbagai-bagai pula cakapnya dihadapan raja Tabaristan itu. Maka raja itupun murkalah Taifah itu tiada berguna lagi kepadanya

(Dari Hikayat Bayan Budiman) Latar yang terdapat dalam hikayat di atas adalah . . . . A. Benua Irak bawah duli syah alam. B. Hadapan raja Irak C. Bawah duli syah alam benua Irak D. Benua Tabaristan tempat perjamuan E. Benua Tabaristan tempat persembahan

Anda mungkin juga menyukai