Anda di halaman 1dari 11

Kaidah

Kebahasaan
Teks Hikayat

Rizka Amalia Yahya, S.Pd


Konjungsi Urutan Waktu

Konjungsi urutan waktu digunakan untuk menyatakan urutan sebuah kejadian


berdasarkan waktu terjadinya, baik itu sebelumnya, saat, maupun setelahnya.
Perbedaan konjungsi cerpen dan hikayat:

★ Hikayat menggunakan konjungsi urutan waktu berupa kata-kata arkais


★ Cerpen banyak menggunakan kata populer

Pemilihan konjungsi sangat menentukan koherensi atau kepaduan antarkalimat


maupun antarparagraf dalam cerita
Konjungsi Urutan waktu dalam hikayat dan cerpen

   
Kata arkais Kata populer

   
Akisyah/alkisah Pada ….
Bermula/sebermula Awalnya,

   
Arkian Kemudian
Hatta/ata Lalu Setelah
Kalakian itu
Syahdan Selanjutnya
Maka Sesudah itu

   
Ketika ….
Saat ….

   
Sebelum itu

   
Akhirnya
Aku mulai jengah mendengar isakannya.
Malu rasanya harus mengakui bahwa orang
yang menangis di belakangku ini sekaum
denganku. Lalu, kutolehkan kepala ke
belakang dan di sanalah ia masih menahan
isak tangis. Laki-laki itu mencoba
menenangkan dengan menepuk-nepuk
pundaknya. Saat itulah aku tersentak, wanita
itu membutuhkan tempat. Wanita itu tidak
seharusnya berdiri di tengah desakan manusia.
Wanita itu sedang hamil besar. Dia sedang
hamil besar.
(Sumber: Puspitasari, Arum. 2016. “Kursi Bus” dalam Rahasia Simfonia: Antologi Cerpen Bengkel
Bahasa dan Sastra Indonesia bagi Siswa SLTA Kabupaten Bantul. Yogyakarta: Balai Bahasa Daerah
Istimewa Yogyakarta)
Aku mulai jengah mendengar isakannya. Malu rasanya harus
mengakui bahwa orang yang menangis di belakangku ini
sekaum denganku. Sebelumnya, kutolehkan kepala ke belakang
dan di sanalah ia masih menahan isak tangis. Laki-laki itu
mencoba menenangkan dengan menepuk-nepuk pundaknya.
Pada saat aku tersentak, wanita itu membutuhkan tempat.
Wanita itu tidak seharusnya berdiri di tengah desakan manusia.
Wanita itu sedang hamil besar. Dia sedang hamil besar.

(Sumber: Puspitasari, Arum. 2016. “Kursi Bus” dalam Rahasia


Simfonia: Antologi Cerpen Bengkel Bahasa dan Sastra
Indonesia bagi Siswa SLTA Kabupaten Bantul. Yogyakarta:
Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta)
Majas

Majas atau gaya bahasa sangat erat


kaitannya dengan cerita fiksi untuk
menambahkan keindahan cara
penyampaian cerita.
Hari masih pukul lima pagi. Udara masih terasa segar dan nyaman,
keadaan sekitar pun masih sunyi-senyap. Tanpa menghiraukan
kesunyian pagi itu, saya pergi menuju kamar mandi. Siraman air
yang sejuk dan dingin mengagetkan saya, tetapi hanya sekejap.
Segera mengeringkan tubuh dan berpakaian merupakan pilihan
yang tepat untuk mengusir rasa dingin itu. Sepiring sarapan
semakin menghangatkan tubuh saya. Buku-buku sekolah sudah
menunggu untuk disiapkan sebelum saya berpamitan kepada
ayah dan ibu untuk berangkat ke sekolah
(Keraf 1994:80 dengan penyesuaian).
Majas yang sering digunakan pada hikayat maupun
cerpen

Antonomasia Personifikasi
Majas yang menyebut Majas yang menyatakan
seseorang berdasarkan benda mati sebagai
ciri atau sifatnya yang sesuatu yang seolah-olah
menonjol hidup layaknya manusia.

Contoh: Contoh:
Hatta, maka isteri si miskin itupun Samar-samat nyanyian jangkrik terdengar di
hamillah tiga bulan lamanya. sampingku.
YOU COULD USE THREE COLUMNS

Metafora Simile Hiperbola


Majas yang membandingkan suatu Gaya bahasa yang
Majas yang menggunakan hal dengan hal lainnya mengandung pernyataan
kata pembanding untuk menggunakan kata penghubung
dengan cara melebih-
mewakili hal lain atau atau kata pembanding
(Seperti, laksana, bak, dan lebihkan sesuatu dari yang
bukan yang sebenarnya bagaikan) sebenarnya.

Contoh: Contoh: Contoh:


Seperti biasa, setibaku di istana “Kamu tidur seperti Aku tak dapat berbicara,
tuaku, perempuan tua menyambutku kerbau”, canda ibu tanganku dingin bak es
dengan hangat. yang keluar dari freezer.
Tugas !

Buatlah satu cerpen dengan ketentuan sebagai berikut !


1. Isi pada cerpen berdasarkan nilai-nilai yang terdapat pada hikayat
2. Cerpen ditulis menggunakan kaidah kebahasaan yang sudah kita pelajari
3. Cerpen ditulis minimal 5000 kata dan maksimal 10.000 kata
4. Cerpen ditulis sesuai dengan struktur cerpen
5. Cerpen diketik di ms.word : Times new roman 12, rata kanan kiri,
margin atas-kiri: 3-3, bawah-kanan: 2-2
6. Judul huruf tebal dan kapital, times new roman 14
7. Jangan lupa beri nama dan kelas di bagian atas kanan judul
8. Cerpen harus murni buatan sendiri, dilarang copy paste!

Selamat mengerjakan 
Terima Kasih
 CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai