Artikel Koneksi Antar Materi Modul 1.2. Sumber : Nilai – nilai dan Peran Guru Penggerak HETY SULISTYORINI Penulis : ( SD Negeri Bobol I Kec. Sekar Kab. Bojonegoro) CGP Angkatan 7 Kab. Bojonegoro
Waktu yang sangat penting atau menantang atau
mencerahkan untuk saya pribadi dalam proses pembelajaran Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara hingga Nilai-nilai dan peran sebagai guru penggerak adalah pemahaman bahwa pendidikan adalah menuntun anak sesuai dengan kodrat anak dimana untuk dapat menemukan,menggali,menonjolkan,menumbuhkan, serta mengembangkan bakat dan minat anak adalah tugas kita sebagai seorang pendidik harus dapat menemukan,menghidupkan,menumbuhkan serta mengembangkan bakat mereka yang masih belum muncul.
Hubungan antara Filosofi pemikiran Ki Hajar
Dewantara dengan Nilai-nilai dan tugas sebagai guru penggerak yang saya pahami adalah bahwa pendidikan harus menuntun peserta didik sesuai kodrat anak untuk mencapai bakat dan minatnya dengan melakukan tugas kita sebagai seorang pendidik dan harus dapat menjadikan pembelajaran yang berpihak pada peseta didik untuk dapat mewujudkan merdeka belajar dan menjadikan profil pelajar Pancasila.
Saat saya mulai mengetahui bagaimana seharusnya
pendidikan itu, serta peran saya sebagai pendidik saya merasa seperti bagaikan seseorang yang sudah salah jalan tapi disitu pula saya harus mampu melakukan perubahan pola pikir saya untuk menjadi lebih berpihak pada peserta didik saya, berusaha selalu berupaya memberikan mereka kebebasan untuk menentukan cara belajar masing-masing. Membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan senyaman-nyamannya.Terus memberikan motivasi yang berupa dukungan pada peserta didik saya. Saya terus berusaha mengarahkkan dan membimbing mereka agar mereka mampu menemukan jati diri masing-masing. Dengan begitu saya harus benar-benar mengerti,memahami nilai sebagai seorang pendidik dan menjalani tugas saya sebagai pendidik juga.
Sebelum saya belajar dan memahami konsep ini,
saya berpikir bahwa peserta didik harus mengikuti instruksi dari gurunya, mengikuti jalannya pembelajaran yang ditentukan guru.Tetapi sekarang saya berpikir bahwa guru tugasnya hanya menuntun,membimbing,serta mendorong jalannya pembelajaran sedangkan peserta didik yang menentukan jalannya pembelajaran sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sendiri. Menjalankan tugas sebagai seorang pendidik yang menjadi contoh teladan bagi peserta didiknya. Menjadikan perasaan bahagia bagi peserta didiknya agar mereka merasa belajar adalah hal yang menyenangkan,dapat di nikmati prosesnya serta tidak pernah merasa terpaksa di dalam mengikuti pembelajaran . Usaha dan rencana saya untuk kedepan dalam pengembangan diri sederhana yang mulai saya lakukan : 1. Berusaha untuk belajar mandiri untuk menambah pengetahuan tentang ilmu teknologi yang merupakan salah satu kekurangan saya. 2. Bekerja sama dengan teman sejawat untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan disekolah demi memajukan pendidikan generasi penerus. 3. Menerapkan kelas ramah anak,mengutamakan kebersihan kerapian sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai,menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan berusaha menjadikan kelas tempat yang nyaman untuk belajar . 4.Menerapkan pembiasaan pada peserta didik, contohnya menggunakan bahasa yang santun kepada siapa saja, berdoa, menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pelajaran dimulai,mengajak shalat dhuha di jam istirahat di hari senin untuk kelas saya di masjid belakang sekolah