(RPP)
KELAS X
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
C. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Faktual:
a. Pengertian teks laporan hasil observasi
b. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi
c. Tujuan teks laporan hasil observasi
d. Struktur teks laporan hasil observasi
Pengetahuan Konseptual:
a. Menentukan pokok/gagasan pada isi teks laporan hasil observasi
Pengetahuan Prosedural:
2 . A l a t d a n Bahan
LCD
Proyektor
Laptop
Gawai
Internet
Speaker
3. Sumber Belajar
Buku siswa kelas X SMA/SMK (edisi revisi)
Lingkungan sekolah
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (4x45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
(Disiplin)
Komandan kelas memimpin doa. (Religius)
Pendidik memberi salam, menanyakan kabar, dan
melakukan presensi.
Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran/KD yang
akan dicapai.
Pendidik menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan.
I. Penilaian
1. Sikap
Contoh
Bentuk
No Teknik Butir Waktu pelaksanaan
Instrumen
Instrumen
1. Non tes Lembar Terlampir Saat pembelajaran
observasi berlangsung
2. Pengetahuan
Contoh
Bentuk
No Teknik Butir Waktu pelaksanaan
Instrumen
Instrumen
1. Tes tulis Pilihan ganda Terlampir Setelah proses pembelajaran
selesai, melalui tautan:
3. Keterampilan
Contoh
Bentuk
No Teknik Butir Waktu pelaksanaan
Instrumen
Instrumen
1 Proyek Tugas besar Terlampir Saat pembelajaran
berlangsung
1. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar, membaca materi berikutnya dan
membuat suatu peta konsep untuk mengukur tingkat pemahaman.
1. Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
Bahan ajar ini relevan untuk mendukung pembelajaran teks berbasis genre pada jenjang SMK
kelas X materi teks laporan hasil observasi. Kompetensi dasar yang terkait dengan isi bahan
ajar ini KD 3.1 memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan KD 4.1 menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil
observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan berdasarkan interpretasi baik secara lisan
maupun tulis.
C. Petunjuk Belajar
Agar dapat membantu memahami materi ajar ini, ada beberapa petunjuk yang harus Kalian
perhatikan:
1. Bacalah dengan cermat setiap materi yang ada dalam bahan ajar ini agar Kalian
dapat memahami setiap konsep yang disajikan.
2. Berilah tanda-tanda tertentu dan catatan khusus bagian-bagian yang Kalian anggap
penting.
3. Buatlah peta konsep setelah membaca bahan ajar ini.
2. Inti
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini kalian diharapkan dapat memahami laporan hasil
observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis dan
menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.
B. Subcapaian Pembelajaran
Setelah mempelajari ini, Kalian dapat:
1 Mengidentifikasi isi dan struktur teks laporan hasil observasi.
2 Menyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi.
3. Menafsirkan isi teks laporan hasil observasi.
4. Mengkreasikan teks laporan hasil observasi berdasarkan hasil interpretasi.
A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks laporan hasil observasi dapat
dikatakan sebagai sebuah naskah yang memiliki wujud kata-kata penulis secara original atau
asli. Sementara itu, apabila diartikan secara harfiah, laporan memiliki definisi sebagai segala
sesuatu yang disampaikan, diadukan, dan dilaporkan. Sedangkan, observasi sendiri memiliki
arti sebagai suatu kegiatan pengamatan yang memiliki tugas untuk melakukan peninjauan
secara cermat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks laporan hasil
observasi merupakan sebuah catatan atau naskah yang ditulis berdasarkan kegiatan
pengamatan. Teks laporan hasil observasi biasanya digunakan untuk memperoleh hasil riset
yang mendalam tentang manusia, hewan, tumbuhan, benda, sosial, budaya atau suatu
10
lingkungan tertentu. Teks laporan hasil observasi juga umumnya memuat berbagai fakta yang
bisa dibuktikan secara ilmiah.
11
3. Berisi Pembahasan Objek Atau Situasi Tertentu
Ciri-ciri ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah berisi tentang pembahasan
tentang suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas secara umum. Objek yang dilakukan
pengamatan pada teks laporan hasil observasi cukup banyak, misalnya seperti manusia,
hewan, tumbuhan, ekosistem, sosial, hingga budaya.
4. Terdapat Perincian Bagian Suatu Objek
Ciri-ciri yang keempat dari teks laporan hasil observasi yaitu memuat perincian bagian
dari suatu objek yang ditulis. Perincian bagian yang dimaksudkan dalam teks laporan hasil
observasi ini adalah dalam wujud klasifikasi dan informasi tentang ciri-ciri objek. Sebagai
contoh, seorang siswa sedang mengamati pertumbuhan kecambah. Ciri-ciri yang dapat
diperoleh oleh objek tersebut dapat dalam wujud tumbuhan jenis polong-polongan yang hidup
di wilayah tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan.
5. Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas
Ciri-ciri kelima dari teks laporan hasil observasi adalah menggunakan bahasa yang
baku dan jelas. Dalam menulis teks laporan hasil observasi, seorang penulis harus memahami
bahasa yang baik dan benar sehingga dapat menulis dengan menggunakan bahasa yang baku.
Hal ini dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan tulisan ilmiah, sehingga penulis
dituntut menggunakan bahasa yang baku sehingga memudahkan pembaca untuk lebih mudah
paham.
D. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, hingga ciri-ciri dari teks laporan hasil
observasi, berikutnya adalah struktur teks laporan hasil observasi yang perlu diketahui.
1. Pernyataan Umum
Bagian kedua dari teks laporan hasil observasi adalah klasifikasi umum. Klasifikasi
umum sendiri memuat garis besar dari sebuah fenomena benda yang sedang dibicarakan.
Dalam teks laporan observasi ini klasifikasi umum memiliki tugas untuk mengenalkan
berbagai informasi yang akan disajikan kepada pembaca.
2. Deskripsi Bagian
Bagian yang ketiga dari teks laporan hasil observasi adalah deskripsi bagian. Deskripsi
bagian biasanya memuat berbagai gambaran tentang benda atau fenomena yang sedang
dilakukan observasi. Sebagai contoh, apabila sedang meneliti tumbuhan, maka informasi yang
disajikan harus mampu mengenalkan tentang fisik bunga, akar, buah, dan juga data dari orang
lain.
3. Deskripsi Manfaat
Bagian yang keempat dari teks laporan hasil observasi adalah deskripsi bagian atau
manfaat dari laporan yang ditulis. Deskripsi manfaat sendiri berisi tentang berbagai segi
manfaat sekaligus beberapa sifat khusus dari objek yang dilaporkan. Pada deskripsi manfaat,
12
biasanya penulis juga menyajikan suatu simpulan yang mewakili seluruh informasi dari teks
laporan hasil observasi.
E. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, ciri-ciri, hingga struktur, selanjutnya akan
dijelaskan tentang kaidah kebahasaan pada teks laporan hasil observasi. Kaidah kebahasaan
sendiri merupakan gaya bahasa khas yang dimiliki oleh sebuah teks. Kaidah kebahasaan ini
biasanya digunakan untuk membedakan antara teks satu dengan teks yang lain.
Penggunaan kaidah kebahasaan pada teks laporan hasil observasi banyak
menggunakan kata benda atau frasa nomina. Selanjutnya, setelah banyak menggunakan kata
benda akan dilanjut dengan deskripsi atau deskripsi. Misalnya saja pada contoh kalimat,
‘makanan yang ada di dapur’. Pada kalimat tersebut, kata benda berupa ‘makanan’ termasuk
dalam kelompok kata benda atau frasa nomina. Sementara, kata ‘di dapur’ memiliki fungsi
kata sebagai kata deskriptif yaitu untuk menjelaskan kata sebelumnya. Hal ini berarti, frasa
pada kalimat tersebut adalah semua makanan yang ada di dapur.
1. Verba Relasional
Kaidah kebahasaan yang pertama pada teks laporan hasil observasi adalah verba
relasional. Verba relasional biasanya digunakan pada beberapa istilah tertentu di bidang
tertentu. Contoh kata verba ini yaitu seperti, terdiri atas, disebut, merupakan, termasuk,
digolongkan. Contoh pemakaian kalimat verba relasional misalnya yaitu ‘pensil merupakan
salah satu alat tulis’.
Pada teks laporan hasil observasi tidak hanya menggunakan verba relasional, namun
juga kerap kali menggunakan kata verba aktif. Kata-kata pada verba aktif tidak terlalu banyak
imbuhan kata, misalnya seperti makan, minum, tidur.
2. Kata Penghubung
Kaidah kebahasaan yang kedua pada teks laporan hasil observasi adalah kata
penghubung. Penggunaan kata penghubung dalam teks laporan hasil observasi banyak sekali
ditemukan. Misalnya yaitu, kata penghubung penambahan seperti dan, serta. Kemudian, kata
penghubung persamaan, seperti sedangkan, namun, melainkan, persamaan, tetapi. Dan yang
terakhir kata penghubung pilihan, seperti atau.
3. Memakai Istilah Keilmuan
Kaidah kebahasaan yang ketiga pada teks laporan hasil observasi adalah istilah
keilmuan. Istilah keilmuan sendiri memiliki beberapa contoh yaitu seperti, degeneratif,
mutualisme, simbiosis, karnivora, osteoporosis.
4. Kalimat Utama
Kaidah kebahasaan yang terakhir pada teks laporan hasil observasi adalah kalimat
utama. Kalimat utama pada teks laporan hasil observasi untuk menyusun dan menyajikan
informasi. Selanjutnya, setelah penggunaan kalimat utama, maka akan dilanjutkan dengan
kalimat penjelas yang memuat rincian informasi yang dilaporkan di beberapa paragraf.
13
F. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Buah Manggis
Pernyataan umum
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli
Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal
dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat
dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang
luar biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional.
Deskripsi Bagian
Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata
mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan
tangkai daun pendek. Daun manggis tebal serta lebar.
Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga
berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak
berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat
berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis
termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal.
Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang,
tebal dan berdaging, berwarna hijau – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari
semu dan biasanya banyak.
Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri,
buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri,
amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil penelitian
ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan antioksidan, terutama
xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin.
Deskripsi Manfaat
Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya
yang enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk
kesehatan.
14
Biota Laut
Pernyataan Umum
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut
yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang sangat berlimpah. Biota
laut itu di antaranya ada terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi
bagian dari ekosistem laut.
Deskripsi Bagian
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu
karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan
yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu,
serta di air jernih yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Nasional
Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor
kuning, dan goropa. Ikan lain di laut indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan
tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang.
Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di
Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya dibudidayakan rumput laut dan
penanaman bakau. Rumput laut di sini sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti
tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan ada juga yang terurai seperti
rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat
perkembangannya.
Deskripsi Manfaat
Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan
rumput laut yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung gizi. Terumbu karang juga
berguna bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi
perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi
Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman biota ini juga bermanfaat bagi lingkungan,
terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya hantaman gelombang dan ombak
laut.
Demikian, penjelasan tentang pengertian teks laporan hasil observasi, mulai dari tujuan ciri-
ciri, struktur, kaidah kebahasaan, hingga contohnya. Sebelum Kamu memulai melakukan
pengamatan, ada baiknya dilakukan secara berkelompok. Hal ini dapat memudahkan
pengamatan sekaligus mencegah adanya kekeliruan pada saat melakukan pengamatan.
Semoga artikel ini cukup jelas sehingga mudah untuk dipahami dan mampu menjawab rasa
ingin tahumu tentang teks laporan hasil observasi.
15
MEDIA PEMBELAJARAN
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Media
Tayangan video materi teks laporan hasil observasi:
https://www.youtube.com/watch?v=wfxEIJg6f_o
Tayangan video contoh tugas teks laporan hasil observasi:
https://www.youtube.com/watch?v=69FDFDmicAA
Tayangan video motivasi belajar:
https://www.youtube.com/watch?v=HpgOO46OZ-Q
Pemanfaatan media berbasis AI:
Penggunaan Google Form pada lembar evaluasi melalui tautan:
16
17
18
Lembar Kerja Peserta Didik
Teks Laporan Hasil Observasi
A. Petunjuk Belajar
1. Cermati materi Laporan Hasil Observasi (LHO) yang telah disediakan.
2. Ikuti instruksi setiap tugas yang telah disediakan.
3. Diskusikan dengan teman sekelompok dalam penyelesaian tugas.
4. Jika ada hal-hal yang belum atau tidak diketahui, kalian dapat berkomunikasi dengan
guru.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.
C. Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi isi dan struktur teks laporan hasil observasi.
3.1.2 Menyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi.
4.1.1 Menafsirkan isi teks laporan hasil observasi.
4.1.2 Mengkreasikan teks laporan hasil observasi berdasarkan hasil interpretasi.
19
D. Soal
Tugas 1
Bacalah teks berikut dengan saksama!
D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat
ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai
Museum Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk. Namun,
D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang
tradisional dan barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini
dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan
kayu, batu, logam, kain, dan keramik.
Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini
adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topengtopeng tersebut dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar
kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur,
Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu
berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang
tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan
wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah
kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan
menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal
Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan 16 Kelas X
SMA/MA/SMK/MAK dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan
yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.
20
Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini
masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik. Barang-barang antik
seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-
benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut dapat pula
digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam.
Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah
satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan
(Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang berbahan dasar logam
adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang Kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi
antik asal Jawa Tengah.
Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai
media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu
sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.
Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id
Setelah membaca teks di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini secara tepat
1. Apakah D’topeng Museum Angkut itu?
2. Sebutkan topeng yang disimpan di D’topeng!
3. Bagaimana gambaran barang tradisional koleksi D’topeng?
4. Bagaimana gambaran barang kuno koleksi D’topeng?
5. Apa manfaat D’topeng?
21
Tugas 2
Selanjutnya, berlatihlah untuk menemukan gagasan pokok dalam teks laporan hasil
observasi. Temukanlah pokok-pokok penting teks D’topeng Museum Angkut.
22
Tugas 3
Setelah berlatih memahami gagasan pokok laporan hasil observasi seperti di atas,
tugasmu berikutnya adalah berlatih menyusun ringkas. Caranya, rangkaikanlah gagasan-
gagasan pokok setiap paragraf hasil kerjamu di atas dengan menggunakan kata penghubung
(konjungsi) yang tepat.
23
Tugas 4
Secara berkelompok, buatlah sebuah video dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Tentukan teks laporan hasil observasi yang akan diinterpretasi yang dipilih dari
berbagai sumber.
2. Konten video berisikan:
a. Alasan memilih teks tersebut untuk dijadikan sebuah video.
b. Penjelasan singkat tentang teks yang dipilih.
c. Kelebihan atau kekurangan teks tersebut dalam segi isi, klasifikasi, maupun
ketepatan struktur teks.
d. Menjelaskan kata-kata yang belum dipahami.
e. Video dibuat sekreativitas mungkin.
f. Simpulan
24
EVALUASI PEMBELAJARAN
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
25
C. Tujuan Pembelajaran
Jumlah
Aspek yang Dinilai
Skor
No. Nama
Disiplin Religius Demokratis Tanggun Mandiri
g jawab
3
Dst
.
26
Rubrik Penilaian Sikap
Rubrik Skor
Menunjukkan perilaku yang selalu sungguh-sungguh dalam melakukan 4
kegiatan pembelajaran
Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan 3
pembelajaran
Mulai menunjukkan kadang-kadang ada usaha sungguh-sungguh perilaku 2
dalam kegiatan pembelajaran
Sama sekali tidak menunjukkan perilaku yang diamati dalam kegiatan 1
pembelajaran
27
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI
Bobo
N Kompetensi Jawaba
Indikator Soal Butir Soal t
O Dasar n
Nilai
28
Bobo
N Kompetensi Jawaba
Indikator Soal Butir Soal t
O Dasar n
Nilai
29
Bobo
N Kompetensi Jawaba
Indikator Soal Butir Soal t
O Dasar n
Nilai
Pernyataan yang tidak sesuai
dengan isi teks laporan tersebut
adalah...
30
Bobo
N Kompetensi Jawaba
Indikator Soal Butir Soal t
O Dasar n
Nilai
a. Bencana alam di Indonesia,
seperti gempa bumi, gunung
meletus, banjir, dan tanah
longsor.
31
Bobo
N Kompetensi Jawaba
Indikator Soal Butir Soal t
O Dasar n
Nilai
32
Bobo
N Kompetensi Jawaba
Indikator Soal Butir Soal t
O Dasar n
Nilai
33
Bobo
N Kompetensi Jawaba
Indikator Soal Butir Soal t
O Dasar n
Nilai
a. Pernyataan umum
b. Deskripsi manfaat
c. Deskripsi bagian
d. Klasifikasi
e. Simpulan
34
REFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili
perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
2. Apa yang sudah kalian pelajari?
3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?
4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?
5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
35