Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sekayu


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 2X45 Menit (Pertemuan ke-2)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma
bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
KI..2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki
sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa
Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.
KI.3 :Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2. Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
3.2.1 Mengidentifikasi struktur teks laporan hasil observasi
3.2.2 Menentukan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi
3.2.3 Membedakan isi dari dua teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dan ciri
kebahasaan
4.2 Mengonstruksi teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan isi dan aspek
kebahasaan.
4.2.1 Mempresentasikan struktur dan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi
4.2.2 Menyusun gagasan pokok dan gagasan penjelas
4.2.3 Menyusun teks laporan hasil observasi dengan memperhatikaan isi dan aspek kebahasaan
baik lisan maupun tulisan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran pendekatan saintifik dengan model pedagogik genre, saintifik
(model discovery), CLIL , peserta didik dapat mengidentifikasi serta mengontruksi sebuah teks
observasi, baik lisan maupun tulis dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan disiplin.
D. Materi Pembelajaran
Fakta: Teks Observasi
Konsep :
Membedakan teks observasi berdasarkan struktur dan cirri teks observasi

Prinsip : Membedakan dua teks observasi


Prosedur:langkah-langkah membedakan teks observasi

E. Metode/Model
Pendekatan : Pedagogik Genre, Saintifik, CLIL
Model : Discovery learning

F. Media/Alat dan Bahan


 Laptop
 Media Elektronik (internet)
 Dua teks observasi (majalah atau koran)
.
G. SumberBelajar:
 Indonesia.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku siswa Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia (Wajib) kelas X. 2015. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 Buku teks pelajaran yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-1:
3.2.1 Mengidentifikasi struktur teks laporan hasil observasi

3.2.2 Menentukan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi

Pertemuan ke-2:

3.2.3 Membedakan isi dari dua teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dan ciri kebahasaan

Tahap Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 5 menit
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
4. Peserta didik mengingat kembali pemahaman peserta
didik tentang teks observasi yang pernah dibahas pada
pertemuan yang lalu.
5. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari dan dikuasai khususnya tentang
membedakan teks observasi
6. Peserta didik dibagi kelompok yang anggotanya
masing-masing 4 orang dengan kemampuan yang
berbeda

KEGIATAN Stimulus : 70
INTI menit
Peserta didik membacakan dua teks observasi berjudul
“Sampah” dan “Mengenal Suku Badui”

IIdentifikasi Masalah

Peserta didik mengidentifikasi masalah dari dua teks observasi

 Peserta didik mengidentifikasi pokok-pokok teks observasi


dari dua teks
 Peserta didik menganalisiskrtitik yang terkandung dalam
masing-masing teks observasi

Mengumpulkan Informasi

Siswa dalam kelompok membaca contoh teks observasi dan


berdiskusi mengumpulkan data/informasi sebanyak mungkin
dari teks observasi tentang:

 Isi dua teks observasi yang dibaca.

Mengolah Informasi

Siswa dalam kelompok mendiskusikan data yang didapat dari


teks observasi berupa:

 Identifikasi struktur dari dua teks observasi


 Identitifikasi cirri dari dua teks observasi

Memverifikasi

Siswa memeriksa dalam bentuk diskusi hasil pengumpulan dan


pegolahan informasi tentang:

 Identifikasi isi pokok dari dua teks observasi

Menyimpulkan
Peserta didik berdiskusi menyimpulkan materi pembelajaran

 Identifikasi isi pokok dari dua teks observasi

Mempresentasikan

 Hasil identifikasi isi pokok dua teks observasi

PENUTUP 15
Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
menit
 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan

Kegiatan guru yaitu:

 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
dan
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Pengamatan, diskusi
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk

2. Instrumen Penilaian
Pertemuan kedua (Terlampir)

3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Mendata pokok-pokok isi anekdot
 Menyusun teks anekdot berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak atau
perilaku seorang tokoh publik
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Membandingkan anekdot dengan humor
 Mengenal berbagai pola penyajian anekdot

Mengetahui, Sekayu, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Armansya, S.Pd., M.M. Ilham Wahyudi, S.Pd.


NIP. 196704061992031006
Lampiran

Materi Pembelajaran
Teks 1:

Sampah
Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi menjadi dua jenis
sampah organik dan sampah an organik. Sungai merupakan aliran sungai yang mengalir dali hilir ke hulu,
sungai pada umumnya di gunakan sebagai beberapa kegiatan yang membantu manusia. Namun, di desa
Jantur Kecamatan Bumiaji sungai di salahgunakan menjadi tempat pembuangan akhir sampah sehingga
sungai yang dulunya dialiri air sekarang menjadi kering dan penuh dengan timbunan sampah.
Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan,tidak bisa hancur dengan alami, biasanya terdiri
dari limbah bahan-bahan kimia yang tidak mudah diuraikan,sedangkan jika sampah anorganik di daur
ulang dapat membuat barang yang bernilai guna. Contoh jenis sampah anorganik adalah plastik, wadah
detergen, plastik-plastik bungkus sisa makanan.

Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah membusuk. Sampah ini
biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah membusuk, limbah ternak yang tidak dikelola terlebih
dulu tetapi langsung dibuang begitu saja, dan daun-daun atau batang pohon yang sudah mati. Contohnya
daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa dan limbah pembuangan kotoran sapi.
Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan apabila manusi
dapat mengolahnya dengan baik.

Teks 2:

Mengenal Suku Badui


Orang Kanekes atau orang Badui/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di
wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Suku Badui di Banten termasuk salah satu suku yang
menerapkan isolasi dari dunia luar itulah salah satu keunikan Suku Badui. Sehingga wajar mereka sangat
menjaga betul ‘pikukuh’ atau ajaran mereka, entah berupa kepercayaan dan kebudayaan.

Badui Dalam belum mengenal budaya luar dan terletak di hutan pedalaman. Karena belum mengenal
kebudayaan luar, suku Badui Dalam masih memiliki budaya yang sangat asli.Mereka dikenal sangat taat
mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. Mereka memakai pakaian yang berwarna
putih dengan ikat kepala putih serta membawa golok. Pakaian suku Badui Dalam pun tidak berkancing
atau kerah. Uniknya, semua yang dipakai suku Badui Dalam adalah hasil produksi mereka sendiri.
Biasanya para perempuan yang bertugas membuatnya. Mereka dilarang memakai pakaian modern. Selain
itu, setiap kali bepergian, mereka tidak memakai kendaraan bahkan tidak memakai alas kaki dan terdiri
dari kelompok kecil berjumlah 3-5 orang. Mereka dilarang menggunakan perangkat teknologi, seperti HP
da TV.
Suku ini memiliki kepercayaan yang dikenal Sunda Wiwitan (sunda: berasal dari suku sunda,
Wiwitan : Asli). Kepercayaan ini memuja arwah nenek moyang (animisme) yang pada selanjutnya
kepercayaan mereka mendapat pengaruh dari Budha dan Hindu. Kepercayaan suku ini merupakan refleksi
kepercayaan masyarakat sunda sebelum masuk agama Islam.
Hingga saat ini, suku Badui Dalam tidak mengenal budaya baca tulis. Yang mereka tahu, ialah aksara
Hanacaraka (aksara Sunda). Anak-anak suku Badui dalam pun tidak bersekolah, kegiatannya hanya
sekitar sawah dan kebun. Menurut meraka inilah cara mereka melestarikan adat leluhurnya. Meskipun
sejak pemerintahan Soeharto sampai sekarang sudah diadakan upaya untuk membujuk mereka agar
mengizinkan pembangunan sekolah, tetapi mereka selalu menolak. Sehingga banyak cerita atau sejarah
mereka hanya ada di ingatan atau cerita lisan saja.
Badui luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Badui Dalam. Ada beberapa
hal yang menyebabkan dikeluarkanya warga Badui Dalam ke Badui Luar. Pada dasarnya, peraturan yang
ada di Badui luar dan Badui dalam itu hampir sama, tetapi Badui luar lebih mengenal teknologi dibanding
Badui Dalam.

Lampiran Instrumen Penilaian

A. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Instrumen penilaian

No. Waktu Nama Kejadian/ Perilaku Butir Positif/ Tindak


sikap Negatif Lanjut
1
2
3
4
5
6
dst.

2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi
Kompetensi Materi Indikator No
IPK Stimulus
Dasar Pokok Soal soal
3.2 Menganalisis 3.2.3 Membedakan Struktur Teks Disajikan teks 1
isi dan aspek isi dari dua teks laporan laporan hasil
kebahasaan teks laporan laporan hasil observasi,
dari minimal observasi hasil observasi peserta didik
dua teks observasi dapat
laporan hasil 1. Kata dan mengidentifika
observasi frasa si struktur teks
nomina tersebut.
2. Kata dan terdapat dalam
frasa teks tersebut.
verba
3. Kalimat
definisi
dan
kalimat
deskripsi

a. Jenis : Tes Tertulis


b. Bentuk : Esay
c. Instrumen :

No Soal Rambu Jawaban


1 Tentukan perbedaan dua teks observasi berikut Jawaban peserta didik
berdasarkan struktur dan cirri kebahasaan yang membedakan dua
teks observasi
berdasarkan struktur dan
ciri kebahasaan
3. Penilaian Keterampilan

Kisi-kisi
Kompetensi Materi Indikator No
IPK Stimulus
Dasar Pokok Soal soal
4.2 Mengkonstruk 4.2.1 Mempresenta Struktur dan Teks Disajikan teks 1
sikan teks sikan aspek laporan laporan hasil
laporan struktur dan kebahasaan hasil observasi,
dengan aspek
teks laporan observasi peserta didik
memerhatikan kebahasaan
isi dan aspek teks laporan hasil dapat
kebahasaan hasil observasi mempresentasi
baik lisan observasi kan struktur
maupun tulis dan aspek
kebahasaan
teks tersebut.

a. Jenis : Praktik
b. Bentuk : Unjuk kerja
c. Instrumen

(1) Pilihlah dua teks observasi dari majalah atau Koran!


(2) Tulislah hasil identifikasi teks observasi yang Anda baca!

4. Pedoman Penskoran
a. Pengetahuan

Soal Aspek yang Dinilai Skor


1. Menidentifakasi isi teks observasi ;
a. Isi teks observasi sangat tepat 4
b. Isi teks observasi cukup tepat 3
c. Isi teks observasi kurang tepat 2
d. Isi teks observasi tidak tepat 1

4
Jumlah Skor maksimal

Skor perolehan
Perhitungan Nilai Pengetahuan = -------------------------- x 100
Skor maksimal
b. Keterampilan

Aspek yang Dinilai Kriteria Penilaian Skor


identifikasi isi a. Sangat tepat 4
pokok teks observasi b. Cukup tepat 3
c. Kurang tepat 2
d. Tidak tepat 1
Jumlah skor 4

Skor perolehan
Perhitungan Nilai Keterampilan = -------------------------- x 100
Skor maksimal

B. Tindak Lanjut : Remedial dan Pengayaan


a. Remidial
Kepada peserta didik/kelompok yang memperoleh nilai dibawah KKM (7,5) diberikan
penjelasan pada aspek penilaian yang belum tuntas, kemudian diberikan tugas remidial
dengan menentukan puisi yang lain dianalisis unsur intrinsik kemuian dimusikalisasi.
b. Pengayaan
Kepada peserta didik/kelompok yang sudah memperoleh nilai diatas KKM (7.5)
diberikan tugas pengayaan dengan memusikalisasikan puisi lain untuk menambah
keterampilan dalam memusikalisasi puisi.

Mengetahui, Sekayu, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Armansya, S.Pd., M.M. Ilham Wahyudi, S.Pd.


NIP. 196704061992031006

Anda mungkin juga menyukai